NovelToon NovelToon
Bound By Capital Chains

Bound By Capital Chains

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Obsesi / Percintaan Konglomerat
Popularitas:987
Nilai: 5
Nama Author: hellosi

Ketika takdir bisnis mengikat mereka dalam sebuah pertunangan, keduanya melihatnya sebagai transaksi sempurna, saling memanfaatkan, tanpa melibatkan hati.

Ini adalah fakta bisnis, bukan janji cinta.

​Tapi ikatan strategis itu perlahan berubah menjadi personal. Menciptakan garis tipis antara manipulasi dan ketertarikan yang tak terbantahkan.

***

​"Seharusnya kau tidak kembali," desis Aiden, suaranya lebih berbahaya daripada teriakan.

"Kau datang ke wilayah perang yang aktif. Mengapa?"

​"Aku datang untukmu, Kak."

"Aku tidak bisa membiarkan tunanganku berada dalam kekacauan emosional atau fisik sendirian." Jawab Helena, menatap langsung ke matanya.

​Tiba-tiba, Aiden menarik Helena erat ke tubuhnya.

​"Bodoh," bisik Aiden ke rambutnya, napasnya panas.

"Bodoh, keras kepala, dan bodoh."

​"Ya," bisik Helena, membiarkan dirinya ditahan.

"Aku aset yang tidak patuh."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hellosi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Jatuhnya saham Aliston 28% dalam waktu singkat adalah pukulan telak.

Namun, Henhard Aliston tidak lemah. Di ruang kantornya yang megah, dikelilingi oleh advisor yang panik, Henhard membiarkan amarahnya berubah menjadi perhitungan dingin yang berbahaya.

​"Mereka pikir mereka bisa menjatuhkanku dengan moralitas?" desis Henhard, matanya menatap tajam ke layar monitor yang menampilkan kerugian fantastis.

"Strategi kotor untuk menjatuhkanku seperti ini akan kujadikan keuntungan bagi Aliston. Di kubangan lumpur ini, aku akan menjadi lumpurnya."

Henhard memanggil tim PR dan legal-nya.

"Kita tidak akan menyangkal Reyhan adalah putraku. Itu sudah fakta. Kita akan memutar baliknya."

Henhard mengadakan konferensi pers mendadak.

Dia tampil dengan wajah muram, seolah menjadi korban pengkhianatan yang paling kejam.

"Saya berdiri di sini hari ini bukan sebagai seorang CEO, tetapi sebagai seorang suami yang pernah membuat kesalahan fatal," Henhard memulai, suaranya dipenuhi penyesalan yang tampak tulus.

Henhard menatap kamera, menyampaikan kisahnya,

"Ya, saya mengakui kesalahan masa lalu saya pada istri saya, Lura Alea. Saya tidak menyangkal bahwa Reyhan adalah anak saya dengan wanita lain."

Dia kemudian melanjutkan dengan narasi yang menuding,

"Malam itu, 16 tahun lalu, saya dijebak. Dijebak oleh seorang wanita yang ambisius, yang ingin menaiki tangga sosial."

"Dia menuntut status dan harta saat wanita itu dengan bangga mengandung anak saya. Dia juga mengancam akan memberitahu Lura Alea."

Wajah Henhard berubah sedih.

"Saya tidak mungkin meninggalkan anak saya. Tapi saya juga tidak ingin mengecewakan istri saya, Lura Alea, yang kesehatannya pada waktu itu sudah menurun sejak melahirkan Aiden."

"Jadi," lanjutnya, dengan suara yang tegas,

"saya memulai kesepakatan. Saya memberinya uang dalam jumlah besar asalkan dia tidak membocorkan masalah ini, dan dia menghilang tanpa jejak. Saya ingin anak itu aman, saya akan membesarkannya."

Henhard menahan napas sejenak, menekan emosi publik.

"Saya mencintai istri saya sepenuh hati. Saya menjaga kesalahan itu sampai kepergiannya."

"Sampai saat itu, Lura hanya tahu bahwa Reyhan adalah anak angkat kami. Dia menyayangi Reyhan seperti miliknya, tanpa pernah tahu kebenaran yang keji ini."

"Dan kini," Henhard menunjuk kamera dengan ekspresi murka,

"seseorang yang keji dan serakah telah menggunakan kesalahan masa lalu saya, dan menggunakan nama istri saya yang sudah tenang, untuk mencoba melakukan pengambilalihan yang bermusuhan terhadap Aliston Corporation!"

Henhard mengakhiri konferensi dengan peringatan dingin yang ditujukan kepada para pesaing.

"Saya masih belum tahu dari siapa rumor keji ini berasal, tetapi saya akan mencari tahu. Dan saya akan pastikan, siapa pun yang mencoba menyentuh atau melukai anak-anak saya, akan membayar mahal untuk setiap kerugian yang ditimbulkan!"

Henhard mengumumkan,

"Untuk melindungi keluarga saya, dan untuk membersihkan nama Lura, saya akan bekerja sama dengan pihak berwenang. Dan untuk menunjukkan kepercayaan penuh pada Aliston, saya mengumumkan pembelian kembali saham besar-besaran, didanai dengan kekayaan pribadi saya dan dukungan penuh dari sekutu kami, Nelson Corporation!"

Aiden, yang menyaksikan konferensi pers itu, menyadari kecerdasan Henhard.

Henhard berhasil menggunakan rasa sakitnya sendiri untuk menciptakan simpati, mengubahnya menjadi korban dan dirinya menjadi suami setia yang melindungi istri yang sakit.

Aiden tahu, ini adalah kebohongan yang jauh lebih kompleks dan licik.

***

Kecerdasan Henhard dalam memanipulasi emosi publik terbukti berhasil.

Pasar dan publik merespons dengan cepat dan tepat seperti yang dia inginkan, mengubah krisis moral menjadi keuntungan.

​Begitu konferensi pers Henhard berakhir, pasar saham Aliston Corporation yang semula terjun bebas langsung berhenti anjlok.

Terdapat gelombang besar sympathy buying dari publik yang termakan narasi, dan pada saat yang sama, para short sellers dipaksa membeli saham dengan tergesa-gesa.

Henhard tidak hanya menstabilkan pasar, dia juga memberikan pukulan finansial telak kepada musuh-musuhnya.

​Meskipun saham belum sepenuhnya pulih, narasi moral Henhard berhasil membalikkan keadaan.

Aliston kini bukan perusahaan yang didirikan di atas aib, melainkan perusahaan yang dipimpin oleh seorang suami yang berduka dan seorang ayah yang protektif yang mencoba menjaga rahasia besar demi cinta pada istrinya.

​Kepercayaan publik dan investor menguat didorong oleh dua pilar utama.

​Selama 13 tahun setelah kematian Lura Alea, Henhard tidak pernah menikah lagi atau terang-terangan menjalin hubungan serius.

Kesendirian Henhard di puncak kariernya, kekayaan, dan wajah tampannya selama ini seolah memperkuat narasinya bahwa dia sangat mencintai istrinya.

Kisah penjebakan dan perlindungan Lura Alea menjadi kisah romantis yang keji, tetapi sangat memukau media.

​Henhard juga menyebutkan dukungan penuh dari Nelson Corporation.

Nama Nelson adalah simbol kejujuran, integritas dan kepercayaan di pasar.

Publik dan investor melihat ini sebagai validasi moral, jika Fedrick yang berintegritas berani menjamin Henhard, maka cerita Henhard pasti benar, dan Aliston layak diselamatkan.

***

Tindakan Henhard yang mengaitkan Nelson Corporation dalam skandal itu adalah pelanggaran kepercayaan terbesar bagi Fedrick Nelson.

Ini adalah serangan frontal terhadap integritas yang selama ini dia bangun.

Di ruang kerja Fedrick yang dilapisi kayu mahoni gelap, mencerminkan ketenangan dan integritas Nelson Corporation, Fedrick Nelson berdiri di depan jendela, memandang kota dengan tatapan marah yang terpendam.

Di sampingnya, berdiri dengan tenang adalah Felix, penasihat keuangan senior dan orang kepercayaan Fedrick selama belasan tahun.

Felix dikenal sebagai sosok yang cerdas dan logis, mampu melihat peluang di tengah krisis.

"Dia melanggar garis batas, Felix," desis Fedrick, suaranya rendah tetapi penuh kemarahan yang terkontrol.

"Dia menyeret nama kita ke dalam kubangan lumpurnya tanpa sehelai izin pun! Nelson Corporation bukan sekedar bankir, nama kita adalah simbol kejujuran."

"Sekarang Henhard menggunakannya sebagai perisai murahan untuk menstabilkan harga sahamnya."

Felix mengangguk pelan, tanpa emosi.

"Dengan mengumumkan dukungan penuh kita, dia tidak hanya menstabilkan pasar, dia memvalidasi narasinya sebagai korban."

"Pasar telah memercayainya, dan itulah masalahnya. Jika kita menarik dukungan sekarang, Aliston akan jatuh, dan publik akan menuduh kita sebagai sekutu yang tidak setia, yang akan merusak citra kita sendiri."

Fedrick mengepalkan tinjunya. "Dia memperhitungkan segalanya, menjebak Nelson tanpa jalan mundur?"

Felix tersenyum tipis mengungkapkan ide briliannya untuk langkah selanjutnya.

"Tentu saja tidak. Kita tidak terjebak, Tuan Nelson. Kita sekarang berada di posisi yang sangat menguntungkan."

"Henhard membutuhkan nama kita untuk bertahan, dan dia tahu itu. Dia berutang kepada kita, bukan dalam mata uang, tapi dalam integritas yang telah dia curi."

Felix mengeluarkan sebuah proposal dari tasnya.

"Henhard maupun Aliston harus membayar mahal. Dan keuntungannya harus menjadi milik Nelson Corporation."

"Tuan Nelson," suara Felix tenang penuh rencana.

"Henhard telah mengumumkan buyback saham besar-besaran dan dukungan dari Nelson. Kita harus membuat janji itu menjadi nyata, tetapi dengan syarat kita."

"Nelson Corporation akan memberikan pinjaman darurat yang masif kepada Aliston, tepat seperti yang diumumkan Henhard."

"Tetapi, pinjaman ini bukan pinjaman biasa. Kita akan menuntut suku bunga yang tinggi, dengan klausul pembayaran yang agresif, yang secara efektif akan menguras likuiditas Aliston selama tiga tahun ke depan."

"Henhard akan membayar mahal untuk menyelamatkan nama Aliston."

"Sebagai jaminan atas pinjaman itu, Nelson akan menuntut hak untuk mengakuisisi sebagian besar saham di anak perusahaan Aliston yang paling menguntungkan, bidang teknologi yang selama ini Henhard jaga rapat-rapat."

"Dengan ini, kita mengambil bagian dari masa depan Aliston."

Felix menatap Fedrick dengan hormat.

"Henhard mengira dia menggunakan nama kita. Kita akan menggunakan situasi ini untuk mengambil keuntungan strategis yang tidak akan pernah dia berikan dalam keadaan normal."

"Kita tidak melakukan balas dendam, Tuan Nelson. Kita menuntut bayaran yang adil untuk integritas yang telah dia gunakan sebagai perisai."

Fedrick mendengarkan. Kemarahan di wajahnya perlahan digantikan oleh kecerdasan bisnis.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!