NovelToon NovelToon
Aku Tak Rela Dimadu

Aku Tak Rela Dimadu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: UmiR

Melinda dan Rauf sudah menikah selama tiga tahun, tetapi sampai saat ini belum juga di karuniai seorang anak. tiga tahun bukanlah waktu yang singkat, hingga membuat Tini-- Ibu mertuanya meminta Rauf-- putranya untuk menikah lagi.

"nak, menikalah dengan Sintia tanpa sepengetahuan istrimu!"

bagai disambar petir disiang hari, membuat tubuh Rauf terdiam kaku dengan perasaan yang gelisa. permintaan itu benar benar membuat Rauf dilema. disisi lain dirinya tidak ingin menduakan istrinya, tetapi disisi lain Rauf juga sulit untuk menolak permintaan sang ibu.

lantas, bagaimana kelanjutannya? apakah Rauf akan mengikuti ucapan ibunya? jika iya, lalu bagaimana nasib Melinda? serta, bagaimana perasaan Melinda setelah tau jika suaminya akan menikah lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon UmiR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 11

"rauf, tunggu dulu rauf, dengar ibu dulu sebentar, baiklah. kamu akan ceraikan sintia."

ucap ibu tini.

mendengar perkataan ibunya, rauf langsung menghentikan langkah kakinya, yang tadinya akan ke kantor.

"benarkah ibu? ibu mengizinkan aku menceraikan sintia,?" tanya rauf.

"iya. tapi tunggu dulu untuk beberapa hari, nanti ibu bujuk sintia dulu, biar bagai manapun, kita juga harus menghadap langsung kepada ke duanya orang tuanya sintia. karna mereka juga harus tahu."

ucap ibu tini.

"baiklah bu. aku akan tunggu kabar dari ibu."

ucap rauf.

" nanti ibu mencoba telpon sintia dulu ya." ucap ibu tini.

"baiklah. rauf ke kantor dulu ya bu."

ucap rauf sambil mencium tangan ibunya.

rauf langsung keluar dari rumahnya, dan menaiki mobilnya dan langsung pergi.

di dalam mobil, rauf mencoba lagi untuk menelpon melinda, karna rauf, ingin memberi kabar kalo rauf akan menceraikan sintia.

tapi hp melinda belum juga aktif.

dan rauf, mencoba ke rumah melinda, untuk bertemu dengan melinda. dan tidak lama mobil rauf berhenti di depan rumah melinda, dan melihat melinda, lagi berada di taman sedang menyiram bunga. rauf langsung cepat-cepat turun dari mobilnya, dan langsung mendekati, dan mengambil tangan melinda, dan berkata.

"melinda sayang. dengar dulu penjelasan dari mas.? " ucap rauf sambil memegang tangan melinda.

"penjelasan apa lagi mas, sudah cukup, kamu mengecewakan aku mas. aku sudah terlanjur terluka, aku kan sudah katakan, jangan ketemu aku, kalau kamu belum menceraikan istri simpanan kamu itu. " ucap melinda, sambil melepaskan tangan rauf

"iya sayang, secepatnya aku akan menceraikan sintia, dan ibu juga suda setuju,"

ucap rauf.

"aku akan percaya kalau ada buktinya bahwa kamu sudah menceraikan sintia. "

ucap melinda, sambil masuk ke dalam rumah, dan langsung menutup pintu rumahnya.

rauf sudah tidak bisa berkata -kata lagi, karna melinda sudah masuk ke dalam rumah dan menutup pintu rumahnya.

rauf langsung masuk ke mobilnya, dan melanjutkan perjalanannya ke kantor.

sementara ibu tini mencoba untuk menelpon sintia.

tut.. tut.. tut..

sintia lagi asik menonton tv dan melihat hpnya bergetar. dan sintia langsung mengangkat hpnya dan melihat ibu tini yang menelpon.

"halo.. kenapa bu, menelpon? " tanya sintia di telpon

"sintia sayang.. maafin ibu ya, karna ibu sudah tidak bisa melanjutkan hubungan kamu dengan rauf lagi. karna ibu juga tidak bisa melihat rauf terus-terusan bersedih dan di bebani dengan rasa bersalahnya ke pada melinda. "ucap ibu tini.

" tidak bu, apa pun alasannya aku tidak mau bercerai dengan rauf, karna aku sudah sangat mencintainya. " ucap sintia di telpon.

"tolong lah sintia, tolong ibu, ibu sudah berjanji ke pada rauf, kalau ibu, sudah menyetujui perceraian kalian. "

ucap ibu tini.

"tidak bu, aku tidak mau bercerai dengan rauf, lagian kita ada perjanjian, kalau sampai setahun kita menika, dan aku belum bisa kase rauf ke turunan, maka rauf akan menceraikan sintia, dan ini kan belum setahun masih ada lima bulan lebih lagi, karna sintia menikah dengan rauf baru enam bulan lebih.

ucap sintia. "

"tolong lah sintia sayang, tolong mengerti dengan ke adaan rauf, nanti apa pun yang kamu minta ibu akan memberikannya. "

ucap ibu tini di telpon juga

mendengar perkataan ibu mertuanya bahwa akan memberikan apa yang sintia minta.

sintia langsung luluh, dan terpengaruh dengan perkataan mertuanya.

"benar, mau memberikan apa yang aku minta. ?" tanya sintia.

"iya, ibu akan memberikan apa yang kamu minta asalkan kamu mau bercerai dengan rauf. "

"baiklah, aku bersedia bercerai dengan rauf,

asalkan ibu memberikan, semua perkebunan yang ada di kampung ini, yang di olah, oleh paman adi." ucap sintia.

"baiklah, sintia ibu akan penuhi permintaan kamu. besok ibu dan rauf akan ke kampung dan menyerahkan semua surat-surat perkebunan yang ada di sana. "

ucap ibu tini.

"iya, aku tunggu besok. dan langsung saja ke rumah ibu saya, karna kita akan membicarakan di depan orang tuanya saya."

"iya, sintia ibu ber terimah kasih sama kamu, yang sudah mau menerima permintaan ibu. nanti besok kita ketemu ya. "

ucap ibu tini.

"iya aku tunggu. " ucap sintia dan langsung menutup ponselnya.

hari sudah sore, dan rauf sudah pulang dari kantornya, rauf langsung mandi, sehabis mandi, rauf keluar dari kamarnya, untuk makan, bersama ibunya.

"rauf, ibu sudah menghubungi sintia dan sintia sudah setuju untuk bercerai dengan kamu. " ucap ibu tini.

"benar kah itu ibu? sintia sudah menyetujuinya.? " ucap rauf.

"iya, tapi dia minta semua perkebunan kita, yang ada di kampung. "

ucap ibu tini.

"lalu ibu menyetujuinya.? " tanya rauf.

"iya rauf, kita tidak ada pilihan lain, agar kamu dengan sintia bisa bercerai. "

"terima kasih ibu, rauf janji setelah ini semua selesai, rauf akan mendengar kan semua perkataan ibu. " ucap rauf.

"iya sayang, nanti kalau urusan perceraian kamu selesai, kita jemput lagi melinda ya,

ibu juga sudah banyak salah ke pada melinda, yang sudah ke jam ke pada ya, dan ibu juga ingin mengurus cucu ibu nanti setelah lahir."

ucap ibu tini

"iya bu, kita akan jemput melinda, karna rauf juga ingin membesarkan anak rauf bersama melinda, rauf sudah tidak sabar menunggu hari besok bu" ucap rauf. .

rauf dan ibunya sudah selesai makan, rauf dan ibunya masing-masing istirahat di kamar mereka.

sementara melinda, masih terbawa kesedihan, karna mengingat masalah yang dia hadapi di tengah-tengah kehamilan nya , yang sebenarnya ini adalah hari kebahagiaannya, terbalik dengan hari kekecewaan dan kehancurannya.

sementara ibu melinda, masih penasaran, dengan masalah yang melinda hadapi, ibunya berfikir, bahwa masalah melinda, sangat besar, karna melinda tidak pulang juga ke rumah mertuanya.

dan di kampung, sintia sudah membicarakan kepada kedua orang tuanya, tentang permintaan ibu tini di telpon. dan ibu sintia sudah setuju perceraian sintia dengan rauf , dan semua perkebunan yang di olah oleh paman adi akan menjadi milik sintia.

dan ibu sintia merasa senang, karna itu memang tujuan ibu siti ibunya sintia.

hari sudah pagi, dan rauf sudah rapi untuk ke kampung, untuk mengurus perceraian rauf dan sintia, dan sebelum ke kampung, seperti biasa rauf dan ibunya sarapan dulu selesai sarapan mereka bersedia untuk pergi.

"ayo rauf, ibu sudah siap untuk pergi. "..

1
Amy Norashiella
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Retno Harningsih
lanjut
kalea rizuky
Linda tolol bgt mau aja di injak injak cerai lahhhh bloon sebel q bacanya greget
kalea rizuky
Melinda tolol menye2 sebel kali
kalea rizuky
Melinda jangan mau besarin anak hasil selingkuh an enak aja lu raupp
kalea rizuky
cpetan cerai laki tukang selingkuh kek lu pantes dpet jalang
kalea rizuky
bkin cerai Thor laki bajingannn
Aether
Maulinda nya Bulol
Retno Harningsih
lanjut
Hiro Takachiho
Ceritanya keren, jangan sampai berhenti di sini ya thor!
Umi: iya..makasih sudah membaca🙏
total 1 replies
Rara Makulua
🤔😭😭 Akhirnya tamat juga, sedih tapi puas, terima kasih, author.
Umi: masih belum tamat ceritanya dong ..di baca lagi ya kelanjutannya🙏makasih sudah membaca🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!