'Bagai pungguk yang merindukan bulan' atau 'Hanya sebuah mimpi belaka'.
Itu lah kata-kata yang tepat untuk Eriska seorang gadis gendut yang berusia 18 tahun dengan latar belakang seorang yatim piatu miskin yang nekat mencintai pria bertitel seorang tentara.
Bagaimana jalan kehidupan Eriska untuk mendapatkan cinta dari seorang Narendra Hadinata seorang tentara dari keluarga berada yang taat aturan keluarga nya.
"aku mencintaimu Narendra Hadinata".
"bermimpi lah Eriska, kau dan aku bagaikan langit dan bumi".
.
.
.
.
cerita ini hanya fiktif belaka. tidak terlalu ikut dengan kenyataan yang ada.
dan di sini menceritakan perjuangan hidup seseorang yang sudah tersakiti.
.
.
.
bantu like,vote dan komen yang membangun ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HELLO 21. KESIALAN HARI INI
Adrian kini membawa Eriska menuju apartemen nya. Dia tidak akan membawa Eriska pulang ke rumah wanita itu karena permintaan dari Eriska.
Eriska tidak ingin jika Oma dan opa nya serta Aska akan khawatir pada keadaan nya lagi pula Dahlia malam ini ada makan malam penting dengan teman-teman nya. Jadi Eriska tidak ingin mengacaukan rencana nenek nya itu.
Hari ini Eriska sungguh sial. Bertemu kembali dengan Bella dan juga Lisa tidak ada di dalam agenda hidup nya. Bahkan Eriska ingin menghindari orang-orang itu tapi apalah daya takdir berkata lain.
Tak mengapa Eriska cukup puas dengan hasil perkelahian tadi. Menyiramkan wajah Bella dengan kuah panas dan pedas termasuk satu peningkatan dalam hidup Eriska.
Saat sampai di apartemen Adrian dan Eriska kini berganti pakaian yang sudah kotor dan juga lengket serta bau. Adrian yang sudah siapa berganti pakaian kini pria itu terlihat sibuk mengambil kotak obat sambil menelpon asisten nya.
"aku ingin kau mencari tau dua wanita itu dan asal usul nya. Lalu aku ingin semua video yang menyangkut tentang kejadian tadi di hapuskan secara permanen. Aku tidak ingin wajah tunangan ku tersebar luas. Dan siapapun yang menyebarkan video itu maka akan berurusan dengan ku". Perintah Adrian dengan sangat tegas kepada asisten nya.
Adrian sangat geram melihat dua orang tadi. Jika saja bukan di tempat umum maka dia akan membalas dua orang itu langsung di tempat nya.
Eriska yang sudah berganti pakaian lebih santai kini duduk di sofa ruang tersebut sambil tersenyum. Senyuman Eriska membuat Adrian heran dengan tunangan nya itu.
"sini sayang mas obati luka kamu".
Adrian kini membuka kotak obat tersebut dan meletakkan antiseptik ke kapas dan mengelap luka cakar yang di terima Eriska di lengan nya.
"mas akan beri pelajaran dua orang itu. Lihat lah apa yang mereka buat pada kesayangan mas ini!!. Mas tidak akan membiarkan mereka tenang".
"tapi aku puas mas udah nyiram wajah nya dengan kuah pedas. Pasti dia akan mengeluarkan banyak uang untuk menyembuhkan wajah nya itu".
Eriska terkekeh geli mengingat kejadian tadi. Walaupun terlihat mengerikan tapi setidak nya Eriska melawan mereka. Tidak seperti dulu yang hanya bisa pasrah dan juga takut ketika dua orang itu menindas nya.
"iya walaupun begitu mas nggak suka mereka mengusik orang yang mas cintai. Mas akan membalas perbuatan mereka dengan sangat kejam. Kamu kenal mereka sayang?".
Eriska menceritakan tentang kedua orang itu yang berasal dari masa lalu nya. Dan mereka lah yang tiba-tiba muncul dan menyerang Eriska karena sebuah tas yang Eriska beli tadi.
Terlihat Adrian lah yang tak suka dengan dua orang itu dan mau membalaskan dendam Eriska. Tak menghalangi, Eriska malah membiarkan Adrian melakukan apapun terhadap mereka.
Apalagi dua orang itu juga ikut andil dalam penderitaan Eriska seperti hal nya Narendra. Adrian tidak akan membiarkan mereka tenang kali ini.
"apa yang bakal mas lakukan untuk membalas mereka?". Tanya Eriska penasaran dengan rencana dari tunangan nya itu.
"kamu akan lihat nanti bagaimana mas menghancurkan mereka yang sombong itu".
Eriska terkekeh melihat reaksi Adrian yang serius dan juga marah. Eriska malah mencubit kecil pipi Adrian dengan gemas. Jika sudah Adrian yang turun tangan maka Eriska hanya tinggal duduk manis dan melihat apa yang akan di lakukan oleh tunangan nya ini.
"mas kesayangan ku terlihat menggemaskan ketika mode serius kayak gini. Terimakasih mas karena sudah membantu ku". Ujar Eriska dengan tulus karena dia tau jika pria di hadapan nya ini meninggalkan rapat penting hanya untuk datang membantu nya.
Eriska bersyukur bisa di cintai Adrian seperti saat ini. Seorang pria yang akan membela nya di manapun dan kapan pun Eriska dalam kesusahan.
Jika saja dia bersama Narendra dulu maka hal seperti ini pasti akan sering terjadi di hidup nya. Apalagi Narendra juga tidak akan bisa membela nya. Mungkin jika bersama Narendra, keselamatan Eriska pasti akan terancam setiap saat.
"itu udah tanggung jawab mas sayang... Kamu adalah prioritas mas. Jadi jangan berterimakasih seperti itu. Sebagai suami masa depan kamu mas harus siap membantu dan juga membela mu!!".
Mendengar ucapan itu Eriska langsung menghambur ke pelukan hangat sang kekasih. Dia terharu mendengar kata-kata Adrian yang sangat manis itu.
Adrian membalaskan pelukan dari Eriska dan dengan sangat erat memeluk calon istri nya itu.
"aku mencintaimu mas". Gumam Eriska yang saat ini masih di pelukan Adrian.
Perasaan Adrian menghangat saat mendengar Eriska yang mengucapkan kata cinta pertama kali untuk nya. biasa Adrian lah yang akan mengatakan cinta terlebih dahulu pada wanita ini tapi sekarang Eriska lah yang mengucapkan nya. Hal itu sudah lebih dari cukup untuk Adrian.
Mencintai Eriska adalah hal yang sangat penting untuk nya. Lebih penting dari apapun. Dan Adrian tidak peduli sama sekali jika Eriska tidak mencintai nya. Yang terpenting Adrian mencintai Eriska dan Eriska tepat berada di samping nya untuk selama nya.
Terlihat santai dan ceria namun Adrian menyimpan banyak misteri di hidup nya. Adrian adalah sosok pria yang akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia ingin kan bahkan jika satu-satunya langkah yang harus di ambil melakukan cara kotor untuk melindungi Eriska akan Adrian lakukan.
"mas lebih mencintai mu sayang. Sangat mencintai mu".
...****************...
Malam hari yang sudah di janjikan oleh Dahlia, kini Eriska sudah bersiap dari apartemen milik Adrian. Tunangan nya itu membelikan gaun yang cukup indah untuk makan malam ini. Gaun berwarna biru gelap berbahan satin yang mengikuti garis tubuh indah milik Eriska. Gaun itu terlihat cukup elegan dan juga indah.
Sampai-sampai Adrian cemburu saat melihat penampilan Eriska tadi. Pria itu mengatakan jika dia takut di sana akan banyak pria yang melihat nya.
Dengan segera Adrian meminta ijin nenek Eriska untuk ikut dalam acara tersebut. Dahlia yang mendengar hal itu ikut senang dan malah mempersilahkan Adrian ikut dalam acara formal tersebut.
Hingga di sini lah mereka di sebuah restoran yang sudah di sulap menjadi tempat perjamuan makan malam yang cukup mewah dan juga elegan oleh orang-orang kaya ini.
Eriska dan Adrian masuk ke dalam restoran itu dan mencari keberadaan Dahlia dan juga Herman. Namun bukan nya bertemu dengan dua orang tua itu Adrian dan Eriska malah bertemu dengan mama nya Adrian.
"Adrian, Eriska!! Sini!!". Panggil Lena ibu kandung Adrian yang saat ini sedang berdiri dengan beberapa wanita dari kalangan atas.
Dan salah satu dari orang-orang itu ada Sonya yang saat ini tersenyum ke arah mereka.
Eriska terpaku melihat wanita itu yang ada di jajaran teman mama nya Adrian.
"ayo sayang kita ke tempat mama".
Dengan langkah yang di paksa kan Eriska kini berjalan bersama Adrian menuju tempat di mana Lena berada.
"kenalin ini jeng.. Anak tertua ku Adrian dan juga tunangan nya Eriska". Ucap Lena saat Eriska dan Adrian sudah berdiri di hadapan teman-temannya.
Entah kesialan macam apa yang di hadapi oleh Eriska saat ini. Bisa-bisa nya dia bertemu orang-orang dari masa lalu nya dua kali dalam sehari.