NovelToon NovelToon
Gadis Indigo Tengil VS Kuntilanak Bar-Bar

Gadis Indigo Tengil VS Kuntilanak Bar-Bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mata Batin / Hantu
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Ikhtisar :

Menjadi seorang anak yang di beri kelebihan oleh sang maha kuasa bukanlah perkara yang menyenangkan, mereka harus menjalani hidup yang penuh dengan hal mistis. Belum lagi mereka selalu terganggu dengan suara, aroma bahkan suara-suara makhluk gaib. Adara Aurelia Alvarendra, seorang gadis yang mempunyai kemampuan khusus. Adara bisa melihat bahkan bisa berinteraksi langsung dengan makhluk tak kasat mata, karena kemampuannya tersebut membuat Adara di benci oleh kakek dan neneknya sendiri. Karena mereka menganggap kalau kelebihan yang dimiliki oleh Adara adalah sebuah kutukan. Justin Leon Alvarendra, kakak kandung Adara sangat menyayanginya Adara. Dia selalu membela Adara ketika Adara di hina oleh kakek dan neneknya, namun sifat Adara benar-benar berbeda dari orang yang memiliki kemampuan sepertinya, bagaimana tidak ? kalau hobi Adara membully makhluk gaib. Dia memiliki sifat tengil dan bobrok membuat makhluk gaib takut untuk mendekatinya.

Simak cerita selengkapnya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Tentang Jingga

Setelah pergi dari ruang BK, saat ini Adara dan Jingga sudah kembali ke kelas mereka yang sekarang terlihat berisik karena kebetulan pelajaran di jam terakhir malah jamkos.

Sedari tadi juga Adara terus mendumel tentang Caludia, sampai membuat Jingga panas sendiri.

“Kurang ajar banget orang gila itu, udah jelas kalau dia yang salah malah nyalahin gue. Guru BK juga sama aja, nggak adil emang tuh guru BK nggak adil. Emang tuh guru kaga lihat apa kalau tubuh gue terluka ? jadi kesal gue” Gerutu Adara

“Jingga, jadi beneran orang gila yang tadi itu pacarnya cowok imut ?. eh maksudnya itu Azlan” Tambah Adara

“Bukan ! Claudia aja yang nagku-ngaku, Claudia memng gitu orangnya” Jawab Jingga

“Lah, murahan bangte jadi cewk. Tadi sok-sok an ngatain gue jalang, eh ternyata dirinya yang jalang” Ucap Adara sambil terkekeh

Karena keasikan berbicara dengan Jingga, Adara sampai tidka sadar jika teman-teman sekelasnya tengah menatap dirinya. Jingga yang menyadari terlebih dahulu, langsung menegur Adara yang terus berbicara.

“Adara diam” Bisik Jingga yang membuat Adara mengerutkan keningnya bingung

“Emang kenapa ?” Tanya Adara

“Tuh, mereka sedang ngeliatin kita” Jawab Jingga, mendengar jawaban Jingga membuat Adara melihat sekelilingnya dan ternyata benar. Semua orang yang berada di kelas tengah menatap dirinya dan juga Jingga

Karena merasa risih dengan tatapan itu akhirnya Adara memberanikan diri untuk bertanya.

“Ngapain kalian semua ngeliatin gue kaya gitu sih ? emangnya ada yang salah ?” Tanya Adara

“Lo gak takut temenan sama Jingga ? Saran gue sih, mending lo jauhi Jingga deh” Ucap salah satu dari mereka membuat Adara bangkit dari duduknya

“Loh kenapa gitu ? Memangnya Jingga kenapa ? Apa ada yang salah dari dia ?”

“Jingga itu suka mencuri, makanya kita semua nggak berani berteman sama Jingga. Yang ada nanti dia malah mencuri barang-barang kita, bener gak ?” Sahut yang lain yang disetujui oleh semua teman sekelasnya

Lalu mereka melempari Jingga dengan kertas, kemudian mencaci maki Jingga. Adara yang merasa bingung dengan semuanya berniat menolong Jingga.

“Huuuuuuu, dasar pencuri”

“Sekali pecuri akan tetap menjadi pencuri”

Jingga yang tidak kuat dengan semua itu kangsung meneteskan air matanya, apakah sehina itu dirinya.

“Kalian gak boleh berteriak seperti itu, Jingga itu teman kita loh. Nggak seharusnya kalian perlakukan dia seperti ini” Protes Adara

“Ngapain lo juga malah belain pencuri seperti dia ?” Sini yang lain

“Sekarang gue nanya sama kalian, apakah kalian pernah melihat dengan langsung jika Jingga sedang mencuri ?” Tanya Adara kepada mereka semua

Semua orang salng melempar pandang kemudian menggelengkan kepala mereka, Adara yang melihatnya tersenyum miring.

“Kalau kalian belum pernah melihat Jingga sedang mencuri, terus kalian ngapain nuduh dia kalau di aitu pencuri ?” Ucap Adara

“Kita emang belum pernah lihat Jingga mencuri, tapi kita udah pernah melihat videonya. Dia mau mencuri barang-barang Ciara di dalam tas waktu jam pelajaran olah raga” Jelas Susan

Mendenagr ucapan Susan membuat Adra tersenyum sinis

“Lucu yah zaman sekarang, hanya karena melihat video membuat kalau percaya begitu saja Jingga adalah seorang pencuri” Ucap Adara merasa tidak setuju dengan ucapan Susan

Tet ……..

Bel pulang sekolah Sudha berbunyi, membuat perdebatan mereka harus berhenti. Satu persatu orang meninggalkan kelas, membuat keadaan kelas menjadi hening, kini hanya tersisa Adara dan Jingga yang berdiri dengan pandangan kosong.

Tiba-tiba hawa dingin memasuki kelas Adara, membuat bulu kuduk Adara berdiri.

“Jingga, lo gak papa kan ?” Tanya Adara memberanikan diri untuk bertanya

“Kenapa lo mau berteman sama gue ?” Bukannya menjawab Jingga malah balik bertanya

“Karena gue yakin kok, kalau lo itu orang baik” Jawab Adara

“Kalau ternyata dugaan lo salah gimana ? Apakah lo masih tetap mau berteman sama gue ?” Tanya Jingga dengan datar, kemudia langsung pergi meninggaljan Adara yang sednag mencerna ucapan Jingga barusan

“Ini maksudanya giamna sih ?” Bingung Adara sendiri sambil memegang luka yang terkena kuah bakso tadi

Karena hanya tinggal seorang diri, akhirnya Adraa memutuskan untuk keluar dari kelasnya. Tak lupa juga menutup pintu, hanya langkah Adara yang terdengar di Lorong koridor. Sepanjang perjalanan Adara menatap sekelilingnya, dia melihat begitu banyak makhluk gaib yangb berkeliaran.

“Jir, ini sekolah manusia atau sekoalah setan sih ? Banyak banget setannya” Gerutu Adara dengan sedikit kesal

“Loh bukannya itu Kevin yah ? Ngapain dia disini ?” Tanya Adara yang melihat keadaan Kevin di sekolahnya

“Kevin” Panggil Adara dengan sedikit keras

Sedangakn Kevin yang merasa namanya dipanggil, langsung menengok ke sumber suara.

“Kak Dara ?” Ucap Kevin kaget kemudia berjalan mendekati Adara

“Lo ngapain di sekolah ?” Tanya Adara

“Cari uang kak” Jawab Kevin sambil menatap wajah Adara

“Mencuri lagi ?” Tanya Adara yang diangguki oleh Kevin

“Huuufffhhh, udah beberapa kali gue bilang kalau mau punya duit jangan mencuri nggak halal. Mending lo kerja sono, dari pada mencuri” Tegas Adara sambil berkacak pinggang

“Kerja apaan kak ? soalnya kan mencuri udah menjadi pekerjaan Kevin sejak kecil” Ucap Kevin

Adara berdecak kesal

“Di tempat lo ada restoran gak ?” Tanya Adara

“Ada kak” Jawab Kevin

“Ada tukang cukur nggak ?” Tanya Adara

“Ada kak” Jawab Kevin

“Ada tukang urut gak ?” Tanya Adara

“Kakak bawel deh” Kesal Kevin mendengar Adara terus bertanya

Plak …

Dengan pelan Adara menggeplak kepala Kevin.

“Gue cuman nunjukkin lo ke jalan yang benar loh, malah di katain bawel. Lo mau jadi anak durhaka ? Dikutuk jadi kodok mau ? kaya Malin kandung ?” Celoteh Adara

“Bukannya Malin kandung di kutuk jadi batu kak ? Emang sejak kapan malin kandung dikutuk jadi kodok ?” Tanya Kevin bingung

“Sejak gue lahirlah” Jawab Adara sewot

“Kok gitu kak ? Perasaan pas Kevin lahir malin kandung masih di kutuk jadi batu” Ucap Kevin protes

“Udah, sekarang lo nggak usah banyak protes. Pesan gue gini kalau di dunia lo ada pasar mending lo kerja jadi kuli pasar aja sana, jadi tukang cukur juga boleh kalau gak jadi pelayang toko juga bisa loh” Saran Adara membuat mulut Kevin menganga dengan lebar

“Kak Dara udah gila ya ?” Tanya Kevin dengan cepat dia langsung berlari, takut kena amuk Adara

Mendengar itu Adara menjadi kesal

“Tuyul kurang ajar !, cantik kaya gini masa di bilang gila” Pekik Adara tidka terima sambil menghentak-hentakkan kakinya

Dengan perasaan kesal akibat ucapan Kevin, Adara kemdian melanjutkan langkahnya menuju parkiran. Banyak juga setan yang mengganggu jalannya, membuat Adara tidka tahan berlama-lama berada di sekolah. Sesampai di parkiran dia bisa melihat keberadaan Azlan dan teman-temannya.

“Loh kalian belum pulang ?” Tanya Adra kaget

Sedangkan Azlan yang berbicara dengan teman-temannya sedikit kaget dengan kedatangan Adara.

“Belum, lo sendiri kenapa belum pulang ? padahal bel sekolah udah bunyi dari tadi loh” Ucap Azlan bangkit dari motornya.

“Biasalah, gue ngobrol sama setan dulu” Jawab Adara sambil melihat Arghi dan Lucky ketakutan.

“Adara, lo kalau ngomong tentang medi jangan di depan gue napa. Gue jadi merinding tahu” Protes Arghi yang sudah berpelukan dengan Lucky

“Bener tuh, soalnya gak semua orang pemberani kaya lo Dara” Sahut Lucky menyetujui ucapan Arghi

“Kalian aja yang terlalu penakut” Desis Syakir dengan tajam, membuat Arghi dan Lucky menatap dirinya dengan sinis

“Heh kutub es, lo ngaku aja deh. Aslinya lo juga merasa takutkan ?” Ucap Arghi yang di hiraukan oleh Syakir.

“Yau dah, gue minta maaf” Ucap Adara sambil tersenyum

“Gimana dengan luka lo ? Udah mendingan ?” Tanya Azlan

“Udah kok, ya udah gue pulang duluan” Pamit Adara tiba-tiba perasaannya menjadi tidak enak

“Pulang bareng gue aja, biar gue antar” Balas Azlan

“Nggak usah gue di jemput sama kakak” Tolak Adara dengan halus

“Lo punya kakak ?” Tanya Arghi

Baru saja Adara ingin menjawab pertanyaan Arghi, namun ucapan seseorang lebih dulu menghintikan niatnya.

“Dara ayo pulang” Ucapnya dingin membuat semua orang menatap kearah sumber suara

Adara tersentak kaget melihat keberadaan Justin, apalagi melihat raut wajah Justin yang sepertinya tidka bersahabat.

“Ka-kak ?” Ucap Adara gugup

“Kamu gak denger ucapan kakak ? Pulang Adara” Sentak Justin membuat Adara menundukkan kepalanya, karena sangat takut melihat Justin seperti sekarang.

“Gue duluan ya” Cicit Adara menatap Azlan dan teman-temannya

“Iya, lo hati-hati di jalan” Jawab Azlan

“Njir, itu bukannya judul lagu ya ?. Hati-hati di jalan ?” Bisik Arghi

“Iya itu judul lagu, ngawur Azlan” Jawab Lucky

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun Justin langsung pergi menyusul Adara, namun sebelum Justin pergi, dia menatap Azlan dna teman-temannya terlebih dahulu.

1
Wanita Aries
Ya ampun dara ihh udh tau tawuran malah ddktin
Wanita Aries
Kok bs dara di benci kakek neneknya..
masih setia baca
indah Mayaddah f: Terima kasih 🙏🏻😊
total 1 replies
Wanita Aries
Mampir thorr kocakkk 🤣
indah Mayaddah f: Silahkan kak 🙏🏻😊
total 1 replies
Wanita Aries
Mmpir thor
Maria Lina
ngkak hbs cerit nya aku suka thor hiburan biar gk cepat tua wkwk
indah Mayaddah f: Terima kasih 🙏🏻😊
total 1 replies
indah Mayaddah f
Terima Kasih 🙏🏻😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!