*buat yang nggak suka tentang poligami skip aja yah, tapi kalau penasaran bisa di intip tipis tipis *
terlihat seorang wanita yang begitu cantik harus rela ketika kesetiaan nya di khianati oleh sang suami yang menikah lagi dengan sang sahabat nya sendiri.
yuk ikutin terus cerita nya jangan sampai ketinggalan yah....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamiyah Miyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
jika hubungan di awali dengan
kebohongan pasti tidak akan sehat.
Di sebuah gereja sudah di sulap menjadi ruangan yang begitu mewah terdapat sebuah pernikahan yang di adakan dengan seadanya tetapi bukan nikah siri.
" sekarang kalian sudah resmi menjadi suami istri " ucap pendeta yang menikahkan kedua orang mempelai itu
"silahkan untuk mempelai pria mencium kening istri nya " ucap pendeta itu.
Sedangkan kursi barisan pertama terdapat seorang wanita sedang menangis karena tidak rela jika suaminya harus menikah lagi.
" ayo mas setelah ini kita pergi kerumah aku " ucap wanita itu sambil melirik wanita yang sedang menangis itu.
" baik lah " ucap laki laki itu.
" Dewi kamu pulang sendiri ke rumah yah aku akan pulang ke rumah Nita " ujar tuan Atmajaya
" baiklah " ucap Dewi dengan pelan
tanpa mereka sadari Nita tersenyum mengejek Dewi yang tidak bisa berkata kata.
" kamu duluan aja mas " ucap Nita ke Atmajaya
" baiklah aku akan keluar terlebih dahulu " ujar Atmajaya setelah nya dia berjalan menuju pintu keluar gereja.
" kamu tahu Dewi bahwa sebenarnya akulah pemenang dari permainan ini " ucap Nita sambil mengejek Dewi
" sudah ku duga pasti kamu kembali untuk menghancurkan semuanya " ucap Dewi marah
" ya aku kembali untuk menghancurkan kamu dan juga anak mu sekalian " ucap Nita.
" bagaimana jika mas Atmajaya tahu jika kamu datang untuk menghancurkan anaknya saja " ucap Dewi sambil menatap tajam Nita
" aku tidak takut beritahu lah dia maka aku ku beritahu juga kalau sebenarnya Rama itu bukan lah anak kamu dan dia " ancam balik Nita setelah nya dirinya menampar pipinya sendiri dan menjatuhkan dirinya sambil menarik tangan Dewi
Saat Nita dan Dewi terjatuh saat itu pula Atmajaya kembali masuk untuk memanggil Nita agar cepat pulang karena dirinya ada pertemuan mendadak .
" astaga ada apa ini " tanya Atmajaya sambil membantu Nita untuk berdiri
" ini kenapa wajah kamu merah " tanya Atmajaya kembali
" istri pertama kamu tidak terima jika kita menikah " ucap Nita dengan tangisan palsu
sedangkan Dewi yang di tuduh tentu saja tidak terima
" bohong dia mas " bela Dewi sambil menarik tangan Nita agar menjauh Atmajaya
" jelas jelas tadi kamu menampar aku karena kamu tidak terima aku menikah sama mas jaya " ujar Nita menangis
" menampar yah "
Bugh
tamparan yang begitu kuat Dewi layangkan ke wajah Nita
" apa apaan kamu Dewi " marah Atmajaya ke Dewi
"apa apaan kata kamu mas aku hanya mewujudkan tuduhan nya " ucap Dewi santai
Sedangkan Nita sudah pingsan karena saking kerasnya tamparan dari Dewi.
" lebih baik kamu bawa istri baru kamu ke rumah nya " marah Dewi sambil menendang kaki Atmajaya
" astaga wanita itu sungguh gila " ucap Atmajaya sambil mengusap tulang keringnya sehabis di tendang istri pertamanya
Setelah nya Atmajaya mengangkat Nita untuk di bawa ke rumah Nita .
Di lain sisi di rumah ria baru saja selesai di renovasi bahkan hari ini Ria dan juga Rara baru bisa pindah ke rumah baru nya itu.
" ayo kita berangkat kerumah baru kita pamit dulu sama nenek nya " suruh Ria ke Rara
" nenek Rara pamit yah nanti nenek sering sering ke rumah baru Rara sama mom yah " ujar Rara sambil memeluk sang nenek
" ya sudah aku berangkat dulu ya mah dadah " pamit Ria ke ibunya.
Setelahnya mereka masuk ke mobil.
hai hai hai
Bagaimana kabar kalian semua
Jangan lupa tinggalkan jejak yah