NovelToon NovelToon
Air Mata Terakhir

Air Mata Terakhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Teen Angst
Popularitas:47.1k
Nilai: 5
Nama Author: fieThaa

Sudah tahu tak akan pernah bisa bersatu, tapi masih menjalin kisah yang salah. Itulah yang dilakukan oleh Rafandra Ardana Wiguna dengan Lyora Angelica.

Di tengah rasa yang belum menemukan jalan keluar karena sebuah perbedaan yang tak bisa disatukan, yakni iman. Sebuah kejutan Rafandra Ardana Wiguna dapatkan. Dia menyaksikan perempuan yang amat dia kenal berdiri di altar pernikahan. Padahal, baru tadi pagi mereka berpelukan.

Di tengah kepedihan yang menyelimuti, air mata tak terasa meniti. Tetiba sapu tangan karakter lucu disodori. Senyum dari seorang perempuan yang tak Rafandra kenali menyapanya dengan penuh arti.

"Air mata adalah deskripsi kesakitan luar biasa yang tak bisa diucapkan dengan kata."

Siapakah perempuan itu? Apakah dia yang nantinya akan bisa menghapus air mata Rafandra? Atau Lyora akan kembali kepada Rafandra dengan iman serta amin yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fieThaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Fakta Yang Tertunda

Keluar ruang perawatan dengan penuh kelegaan. Melangkahkan kaki tanpa keraguan meninggalkan semua kenangan. Hidup harus terus berjalan. Walaupun tidak dengan orang yang disayang, Rafandra yakin akan ada kebahagiaan yang menantinya di depan.

Di ruang perawatan, tatapan penuh selidik membuat Lily takut. Selama menikah dengan Nael, tak pernah dia melihat raut suaminya seperti itu.

"Jelaskan atau aku yang akan mencari tahu semuanya." Tegas dan penuh penekanan.

Mulut Lily seketika kelu. Dia melirik ke arah sang ayah yang juga terdiam.

"Nael--"

"Jangan ikut bicara, Ayah. Aku sedang bertanya kepada istriku."

Thomas yang begitu arogan tak berkutik ketika sang menantu memotong ucapannya. Bahkan melarangnya untuk berbicara.

"Jawab, Sayang."

Panggilan 'sayang' seperti mengintimidasi Lily. Hanya bisa menelan saliva dengan jari yang terus dia mainkan.

"D-dia--"

"Lelaki yang mencintainya dengan tulus, tapi malah dikhianati."

Atensi mereka bertiga seketika beralih pada suara yang berasal dari depan pintu. Pria yang sudah tak muda menatap datar ke arah sang menantu. Tatapannya begitu dingin seperti menyimpan kekecewaan yang mendalam.

"Maksud Papa apa?" Nael semakin tak paham.

Thomas sudah mulai ketar-ketir. Lily pun sudah pasrah. Dia meyakini sang ayah mertua sudah mengetahui semuanya.

"Istri kamu dan cucu saya masih berstatus teman dekat ketika pernikahanmu berlangsung." Suara yang terasa asing terdengar.

Seorang pria yang masih terlihat gagah dengan kharisma tak terbantahkan mulai memasuki ruang perawatan. Nael melebarkan mata ketika mengenali siapa yang datang. Begitu juga Lily dan ayahnya yang amat terkejut.

"Tuan Aksara--" gumaman itu mampu Daddy Aksa dengar. Namun, wajahnya sangat sangat datar.

"Manager yang Anda anggap rendah itu adalah cucu pertama saya."

Tubuh Thomas membeku terlebih tatapan tajam Daddy Aksa bagai mengulitinya hidup-hidup.

"Berlian yang selalu menolak untuk dipublikasikan. Selalu ingin menyembunyikan identitasnya karena dia bukan anak yang haus akan validasi. Walaupun darah Wiguna mengalir deras di tubuhnya."

Lily nampak syok. Dia tak menyangka jika Rafandra adalah cucu dari Pemiliki perusahaan di mana dia bekerja. Selama dua tahun ini lelaki itu terlihat seperti karyawan biasa. Walaupun kharismanya tak terelakkan.

"Maksud Tuan Aksara, Lyora dan Pak Rafandra--"

"Mereka pernah saling merasa nyaman."

Kini, Nael yang syok. Matanya mulai terarah pada Lily yang tak berani menatapnya.

"Mereka bagai minyak dan air, Tuan," balas Thomas dengan nada bicara biasa.

"Tapi, seharusnya Lyora jujur kepada saya dan Nael jika dia masih berhubungan dengan Pak Rafandra. Supaya tak ada yang tersakiti ketika pernikahan berlangsung." Ayah dari Nael sedikit meninggikan suara. Suasana pun mulai memanas.

"Anak saya hanya dekat, dan tak ada hubungan spesial dengan Rafandra. Jadi, tidak ada yang perlu dijelaskan. Benar kan, Ly?" Anggukan lemah Lily berikan dan senyum tipis Daddy Aksa ukirkan.

"Dia saja yang terlalu perasa." Kembali Thomas menyalahkan Rafandra.

"Semakin membela diri bertanda jika memang kesalahan ada pada dirinya."

Sederhana kalimatnya, tapi mampu membuat Thomas tertampar begitu keras. Serta Lily yang sudah tak mampu menegakkan kepala.

Daddy Aksa mulai mendekat ke arah Thomas. Mimik wajahnya sudah sangat tidak bersahabat.

"Jangan terus mengkambing hitamkan cucu saya karena dia sudah sangat baik kepada putri Anda," tekannya dengan sorot mata penuh kemarahan.

"Diterimanya putri Anda di Wiguna Grup karena Rafandra memohon kepada pihak atas. Dia ingin membantu mewujudkan satu per satu mimpi anak Anda." Lily terhenyak mendengarnya. Juga Thomas yang semakin tak bisa berkutik.

"Tapi, apa yang cucu saya terima? Disakiti, dikhianati, dan sekarang difitnah oleh Anda." Wajah Daddy Aksa sudah berubah merah.

Seorang lelaki berbadan tegap mendekat dan menyerahkan sebuah tablet kepada Daddy Aksa. Lalu, diserahkan kepada Thomas.

"Lihatlah! Tanpa ada rekayasa," ucapnya.

"Jika, Anda tidak percaya silahkan bawa pada ahlinya."

Nael mulai mendekat. Tablet pun dia ambil alih. Ada beberapa rekaman cctv di sana. Satu per satu dia putar dan wajah terkejutnya tak bisa berdusta.

"Satu lagi."

Pandangan mereka mulai beralih pada sesuatu yang Daddy Aksa keluarkan. Bungkus obat yang sudah tak ada isinya.

"Ada yang melihat anak kesayangan Anda meminum obat ini sebelum pendarahan."

Lily menjadi pusat perhatian sekarang. Mata Thomas, Nael serta ayah mertuanya tertuju padanya.

"Itu bukan obat yang aneh," elaknya.

"Obat itu adalah obat penggugur janin." Seseorang mulai membuka suara.

Mata Lily melebar ketika melihat dokter yang waktu itu memeriksanya di ruangan Rafandra.

"Saya bisa mempertanggungjawabkan ucapan saya. Dan bahkan saya bisa membawa orang itu ke sini supaya Nona Lily tak bisa mengelak lagi."

Raut penuh kekecewaan ditunjukkan oleh ketiga lelaki tersebut. Lily hanya menggeleng pelan mencoba untuk membela diri.

"Nael--"

"Ternyata kamu tak lebih dari iblis jahat. Padahal, dulu kamu seperti malaikat."

Ungkapan penuh kekecewaan keluar begitu saja dari mulut Nael. Lelaki yang sudah mencintai Lily sedari bangku SMA. Namun, hanya bisa memendamnya karena Nael bukan lelaki yang pandai berbicara.

Pertemuannya kembali dengan Lily di ketidaksengajaan, membuat Nael meminta ayahnya untuk melamar Lily. Terlebih Lily mengatakan jika dia masih single. Lamaran itupun segera diterima oleh Thomas karena dia tahu bibit bebet bobot Nael. Juga mereka satu keyakinan.

Namun, sebuah fakta yang terlambat diketahui membuatnya kecewa pada perempuan yang dia cintai dengan tulus.

"Mulai detik ini, jika Anda mengusik hidup cucu saya lagi. Saya akan meleburkan Anda menjadi debu jalanan," ancam Daddy Aksa tak main-main.

"Dan kamu, Lyora. Sudahi sikap jalang kamu kepada cucu saya. Dia bukan lelaki yang lemah iman yang akan tergoda oleh perempuan bekas orang."

...*** BERSAMBUNG *** ...

Yuk, dikomen yang banyak. Insha Allah mulai hari ini rutin up lagi ...

1
Rahmawati
udah lega skrg, udah gk salah faham lagi
Herman Lim
gengsian ne pangeran padahal dah mulai suka tapi secara langsung ingin tau semua nya
sum mia
nah loh.... ibarat senjata makan tuan ya Talia , kini kata-kata kamu bisa dijadikan alasan oleh Rafandra , untuk kamu bisa selalu dekat dan selalu membutuhkan Rafandra .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
Ddek Aish
drama palsu yang bakal jadi kenyataan
Rani Kamila
lanjut kk ceritanya makin seru
NadiraDira
makin keren ajah ceritanya...
gak papa mah kalo msih belom sadar ma perasaan masing2,pelan2 aja deh bang rafa &talia...
Purnama Pasedu
di depan ibunya Yudha juga boleh
Sayem Sayem
berawal dr drama palsu berending d pelaminan..mantap bang Rafa...gas pokok e kita kawal sampe Sah...
Kusii Yaati
heleh padahal kamu jadi juga menikmatinya kan ndra😉, kalau cemburu bilang bos nggak usah sok2an dingin dan datar wajahnya nggak cocok sama muka kamu yang lembut itu mas rafandra 🤭
Lusia
awas abang nanti keenakan main drama nya, mana mami nana merestui lagi.... lets gooo o
Santi Simarakayang
lanjut kk
Thavyra
mending drama nya di bikin jadi kenyataan aja gimana? kan serutu
N I A 🌺🌻🌹
udah bucin mah ngaku aja bang tar malah di ledek sama tuan loh😂😂😂😂😂😂😂
sehat selalu ya fie🤗
Ida Farida
sudah mulai terbawa aruss /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Arik Aryani
lanjuutt kak
Anonymous
uhuy jadi kang drama 😄
Nurminah
ah seneng nya
Anonymous
yang dtunggu update nich thx thor
Chusnul Smilly
😘😘😘😘😘
Anonymous
Semangat trusss thorrr🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!