NovelToon NovelToon
Istri Rasa Selingkuhan

Istri Rasa Selingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Tunangan Sejak Bayi / Nikah Kontrak
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Andra dan Trista terpaksa menikah karena dijodohkan. Padahal mereka sudah sama-sama memiliki kekasih. Pernikahan kontrak terjadi. Dimana Andra dan Trista sepakat kalau pernikahan mereka hanyalah status.

Suatu hari, Andra dan Trista mabuk bersama. Mereka melakukan cinta satu malam. Sejak saat itu, benih-benih cinta mulai tumbuh di hati mereka. Trista dan Andra terpaksa menyembunyikan kedekatan mereka dari kekasih masing-masing. Terutama Trista yang kekasihnya ternyata adalah seorang bos mafia berbahaya dan penuh obsesi.

"Punya istri kok rasanya kayak selingkuhan." - Andra.

"Pssst! Diam! Nanti ada yang dengar." - Trista.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3 - Iler & Kentut

Trista memilih mengabaikan telepon Ajeng. Mengingat dia tahu gadis itu adalah pacar Andra. Trista takut nanti kalau dia menjawab telepon akan terjadi salah paham.

Trista menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Dalam sekejap dia tertidur pulas. Dia bisa tidur dengan cepat karena merasa kelelahan.

Tak lama kemudian, Andra keluar dari kamar mandi. Atensinya langsung tertuju ke arah Trista. Dahinya langsung berkerut dalam. Ia terkejut menyaksikan gaya tidur Trista.

Gadis itu tidur dalam keadaan mulut menganga. Ilernya mengalir keluar dari mulut. Bantal yang ditindihnya tampak sudah basah.

"Parah sekali. Cantik-cantik kok tidurnya gitu," ucap Andra. Entah kenapa dia terpikir ingin merekam pemandangan tak terduga itu. Ia lantas mengambil ponsel. Namun bukannya merekam, perhatiannya justru teralih pada panggilan tak terjawab dari Ajeng.

Buru-buru Andra menghubungi Ajeng. Dia berjalan ke balkon dan berharap Ajeng mengangkat panggilannya.

"Kau tidak harus menelepon balik. Aku yakin kau sibuk sekali sekarang!" ujar Ajeng ketus, dari seberang telepon.

"Sibuk apaan. Aku justru senang bisa mendengar suaramu sekarang. Aku kangen, Jeng..." sahut Andra.

"Kangen? Beraninya kau bilang begitu saat kau sudah jadi suami orang!"

"Lalu kenapa kau meneleponku? Kau pasti kangen juga kan? Lagian pernikahan ini hanya kontrak. Aku dan Trista sudah sepakat. Kami akan bercerai setelah setahun nanti," jelas Andra panjang lebar.

"Aku tahu. Aku sudah membaca pesanmu. Tapi rasanya sulit bagiku untuk menunggu."

"Percayalah, setahun itu akan berlangsung cepat. Setelah itu aku pastikan kita akan menikah."

"Manis sekali janjimu, Dra. Aku bingung apa harus mempercayainya atau tidak."

"Semua tergantung padamu. Tapi asal kau tahu, hatiku masih untukmu dan selalu untukmu."

Hanya hening yang membalas Andra. Ajeng lalu memutuskan sambungan telepon lebih dulu.

Kini Andra menghela nafas panjang dan segera masuk ke kamar. "Astaga!" ucapnya refleks saat melihat keadaan Trista. Gadis itu sekarang tidur dalam keadaan kepala yang menggantung, sementara tubuhnya masih di ranjang. Rambut panjangnya tampak menyentuh lantai.

"Benar-benar unik," komentar Andra. Dia segera membenarkan posisi Trista, lalu tidur di sebelah gadis tersebut. Andra jadikan guling sebagai batas di antara dirinya dan Trista.

Andra ikut tidur. Ia tidur sangat pulas seperti Trista. Tapi Trista harus terbangun karena tiba-tiba merasa ada orang yang memeluknya erat. Gilanya dia bisa merasakan ada benda keras yang menonjol menyentuh area bokongnya.

Mata Trista terbuka lebar saat menyadari kalau Andra sedang memeluknya. Sontak Trista bergegas melepas pelukan Andra dan melompat turun dari ranjang. Ia juga refleks berteriak.

"Aaaakh!"

Teriakan Trista membuat Andra terbangun. Lelaki itu lantas menatapnya tajam. "Kau kenapa teriak-teriak sih?! Kaget tahu!" protesnya.

"Eh! Gimana aku nggak teriak? Kau tadi memelukku! Dan aku bisa merasakan anumu..." ucap Trista yang kini melirik ke bagian bawah perut Andra. Jadi benda keras yang menyentuh bokongnya tadi adalah aset pribadi Andra?

Sadar Trista melihat kemana, Andra buru-buru menutupi asetnya dengan selimut. "I-ini masalah lelaki. Kau nggak akan ngerti!" ujarnya.

"Ya! Aku benar-benar nggak ngerti. Pokoknya aku nggak mau lagi tidur seranjang sama kamu!" tegas Trista. Dia segera beranjak ke sofa sambil mendelik ke arah Andra. "Kau akan diam saja melihat wanita tidur di sofa?" timpalnya.

"Oh iya. Nih bantalmu! Bau iler!" bukannya perhatian, Andra malah melempar bantal ke arah Trista.

"Ish! Dasar cowok nggak punya hati. Heran banget Ajeng mau sama kamu," balas Trista.

Andra tak menanggapi. Dia lebih memilih melanjutkan tidurnya.

Saat pagi tiba, Trista bangun lebih dulu. Ia segera masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri.

Trista memang biasanya membutuhkan waktu lama untuk mandi. Ia memastikan tubuhnya bersih dan harum. Namun saat sedang asyik menikmati mandinya, Andra tiba-tiba menggedor pintu.

"Bisa cepet nggak? Aku udah nungguin lama tapi kau belum selesai juga. Mandi atau tidur sih?" protes Andra sambil menggedor pintu. Ia memegangi perutnya yang sudah sakit karena menahan BAB terlalu lama.

"Sabar. Bentar lagi. Lebay banget!" sahut Trista yang bergegas menyelesaikan mandinya. Ia mengenakan handuk kimono dan segera membuka pintu.

"Lama banget sih mandinya," omel Andra.

"Namanya juga cewek. Harusnya kau ngerti," tanggap Trista sembari keluar dari kamar mandi. Sementara Andra melangkah masuk ke kamar mandi, sebelum menutup pintunya, terdengar bunyi, PROT!

Andra tak sengaja melepaskan suara kentut yang menggema dan mengeluarkan aroma khas semerbak.

"Aaaakh! Sialan kau, Dra!" pekik Trista.

Andra yang malu, buru-buru mengunci pintu kamar mandi. Ia tersenyum tipis, anehnya sebagian dari dirinya merasa senang melihat Trista marah.

Sementara Trista, langsung berlari ke balkon. Ia membuka pintu lebar-lebar agar bau kentut Andra tidak mengendap di kamar.

"Sialan! Baru satu hari menikah dengannya sudah begini... Hah... Hah... Bagaimana kalau setahun?... Aku nggak sanggup... Hah..." keluh Trista sambil tersengal-sengal.

1
Tiara Bella
ternyata andra sm trista bersandiwara didpn Regan....tp Regan gk percaya
Rommy Wasini Khumaidi
Andra kan merasa dia pemenangnya...oh jelas dong,dia sah dimata hukum & agama,trs Andra juga sudah mendapatkan hatinya Trista
Cindy
lanjut
kalea rizuky
regan tulus bgt lo
Cindy
lanjut
Rommy Wasini Khumaidi
terserah kamu lah thor,aku hanya berharap takdir yang baik untuk mereka.
Tiara Bella
tuh kan langsung ketemu....mafia apa sh gk bisa ditemukan ..Andra sm trista gimana itu nasibnya
Ass Yfa
bener bngt mereka suami istri tapi kayak selingkuh...huh...🤣🤣
Rommy Wasini Khumaidi
mafianya beda,mungkin ini mafia tipe kadal yang bisa dibuayaain🤣
Cindy
lanjut
Tiara Bella
nikmatin dl aja bulan madu kalian....masalah mah tunggu nanti
Cindy
lanjut
Tiara Bella
skrng senang² dl gk tw entar
Cindy
lanjut
Tiara Bella
aduh Andra santai bngt gk tw apa yg dihadapi itu mafia.....
Vike Kusumaningrum 💜
Nginap aja, biar Regan kalang kabut 🤭
Rommy Wasini Khumaidi
nggak nginep aja nih dirumah orang tua biar gk kucing²an lagi
Rommy Wasini Khumaidi
lebih pintar malingnya dong,malingnya halal untuk menyentuh dan disentuh😁
Cindy
lanjut
Tiara Bella
makan malam yg hangat dan kekeluargaan ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!