#S1
Sisilia, gadis yang dulunya bersifat ramah, penyayang, murah senyum, namum sifat itu berubah menjadi dingin dan kejam.
Ia masuk kedalam dunia bawah untuk membalaskan dendam pada Ayah, Ibu tiri dan Saudari tirinya.
Memiliki Kakak Laki laki, Alezandro Vero Alxandra
Juga Adik Perempuan, Dinda Zara Alexandra
Juga memiliki 3 orang sahabat yang selalu mendukungnya.
#S2
Menceritakan adik angkat dari Sisil yang ia tolong dari kecil yaitu Sena, Serena, Kelvin dan Karin.
Mereka berempat selalu bersama sama, sampai dimana mereka berempat terjebak cinta lokasi.
Dengan siapa? Bagaimana lanjutannya? Penasaran? Simak ceritanya :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MILA KARMILA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
Malam hari pada saat BBQ an Sisil memanggil Disa, Nindi, dan Vera keruang pribadinya
"Sil ada apa kamu memanggil kita kesini?." Tanya Disa
"Aku ingin jujur ke kalian, kalau aku adalah Leader mafia Blood Diamond Girl, kalau kalian tidak mau berteman denganku tak apa." Ujar Sisil
Yang membuat mereka bertiga melongo tidak percaya
"Dan aku juga CEO di S'F COMPANY." Imbuh Sisil
"Tidak Sisil kami tidak membencimu kami tetap ingin berteman denganmu, dan kami sebenarnya ingin masuk mafia juga karna ingin membalaskan dendam pada tuan Andreaz Alexandra karena menjatuhkan perusahaan orang tua kami." Ucap Vera
"Dasar tua bangka sialan." Batin Sisil
"Kalian tau siapa dia?." Tanya Sisil
"Dia adalah orang kaya no 2 di dunia." Ucap Disa
"Kalian tau dia adalah Ayah kandungku yang mencampakkan ku, ibu ku, dan saudara ku demi ****** dan anaknya." Ucap Sisil Marah
Yang membuat Disa, Nindi, Vera membulatkan mata
"Begini kalian besok masuk ke mafia ku, nanti kalian belajar bela diri, karna yang ku dengar Andreaz memiliki koneksi dari Mafia White Tiger." Ucap Sisil
"Baiklah kita akan ikut." Ucap Disa, Vera, Nindi
SKIP ROOFTOP
"Hai Kak." Sapa Kelvin dan Karin
"Hai." Jawab mereka kompak
"Kelvin, Karin nanti tidur disini ya nak, Momy udah siapin kamar buat kalian." Ujar Momy Unna
"Iya Momy."
"Kelvin, Karin kalian tinggal dimana?." Tanya Bibi Rosa
"Emm kami tinggal dipanti asuhan tante, karna orang tua kami meninggal saat pulang dari Malaysia, setelah itu kami tinggal bersama tante kami, tapi tante kami malah membuang kita dipanti asuhan." Jawab Karin dengan mata berkaca kaca
"Apa?! Kalian dibuang dipanti oleh tante kalian." Tanya Dinda marah
"Iya kak." Sahut Kelvin
"Mulai sekarang kalian tinggal disini." Ucap Sisil tiba tiba
"Tapi kak kami bukan siapa siapa."
"Tidak ada bantahan, kalian tetap tinggal disini." Ucap Sisil dingin
"Iya sayang kalian tinggal disini saja." Momy Unna
"Iya kalian tinggal disini, panggi Aku Abang ya sama seperti yang lain." Ucap Ale
Diangguki oleh Kelvin dan Karin.
"Sekarang kalian tidur ya sudah larut malam." Ucap Bibi Rosa
Diangguki semuanya
🌝
Semua sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan
SKIP SETELAH SARAPAN
"Kalian ikut gw." Ucap Sisil diangguki Ale, Dinda, Nindi, Disa, dan Vera
SKIP MARKAS
Sesaat sebelumnya Sisil memberikan topeng kepada saudara dan teman temannya
Topeng yang dipakai Sisil
Topeng yang dipakai Ale
Topeng yang dipakai Dinda
Topeng yang dipakai teman teman Sisil
Saat mereka turun para penjaga pun menodongkan pistol nya kepada Sisil
"Siapa kalian beraninya kesini?." Tanya Mafioso
"Buka." Ucap Sisil dengan nada dingin dan tatapan membunuh
Mafioso pun menjadi merinding, namun perintah Sisil tidak dihiraukan oleh para Mafioso
Mafioso malah menyerang Sisil
BUGH
KRAK
KRETEK
Suara tulang patah
Tangan kanan Sisil yang mendengar keributan pun keluar Mansion, dan betapa kagetnya ia melihat para Mafioso penjaga babak belur dibuat oleh Quennya.
"Queen anda datang." Sapa Bastian
"Hmm" Gumam Sisil
Para Mafioso pun kaget karena yang dihadang adalah Quennya
"Maaf Queen kami tidak tahu." Ucap Mafiso Sisil
"Hmm tak masalah tingkatkan kemampuanmu." Ucap Sisil lalu pergi memasuki Markasnya diikuti Saudara dan Teman temannya.
Didalam Markas Sisil diasambut oleh Bastian, Vian, Kenan dan Satria yang merupakan tangan kanan Sisil di BDG
"Wah adek gw dateng nih." Ucap Kenan menngoda Sisil yang dihadiahi tatapan tajam dari Sisil
"Siapa mereka Sil?." Tanya Vian
karna Sisil tidak peenah membawa orang asing ke markas
"Gw Alezandro Vian Abangnya Sisil." Ucap Ale
"Gw Adinda Zakira." Adiknya kak Sisil
"Gw Nindi Aqila Vernandez dia Disa Lala Vernandez." Ucap Nindi
"Gw Vera Wiliam temennya Sisil." aucap Vera.
"Bastian tangan kanan." Ucap Bastian
"Vian tangan kanan Sisil."
"Kenan sama."
"Satria 4in."
"Sekarang kalian ber 4 ajarkan mereka bela diri dan memakai senjata." Ucap Sisil
"Iya kita ajarin, tapi lu jangan dingin dingin napa, biasa aja." Ucap Satria
Yang mendapat tatapan tajam dadi Sisil
"Yaudah ayo ikut gw ke ruang latihan." Ucap Vian yang mendapat anggukan dari semua
Sedangkan Sisil menuju ruang pribadinya untuk menelfon Oca Sekretarisnya diperusahaan
Tut tut tut Suara telepon tersambung
"Kak lu udah tau keadaan A'A COMPANY?."
'Gini dari informasi yang gw cari itu perusahaan lagi diambang kebangkrutan tu perusahaan lagi butuh investor' Oca
"Bagus, tanam saham keperusahaannya sebesar mungkin, nanti ada saatnya gw jatuhin tuh perusahaan."
'Ok siyap, tapi gimana dengan koneksinya, dia kan punya koneksi sama Mafia WHITE TIGER' Oca
"Gw yang urus."
Tut telepon terputus
"Kebiasaan nih bocah main tutup tutup aja, untung bos kalo kaga udah gw penyet tuh anak." Gumam Oca
"Kita tunggu tanggal mainnya tuan Andreaz Alexandra" Batin Sisil tersenyum simrik.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
BERSAMBUNG~
LIKE, COMMENT, KASIH RATE 5
JANGAN LUPA VOTE & TAMBAHKAN FAVORITE
JANGAN LUPA👆
SEE YOU NEXT EPISODE 😉
BYE~
AUTHOR SAYANG KALIAN💕💕
rasanya pengin nabok tuh si Andreas kok oon bin goblog ya.
duh greget