Pernikahan Dipaksa Keadaan

Saat Nadin masuk kedalam Rumah mewah bak istana itu,,,

Semua mata tertuju pada nadin yang muncul dari pintu utama, semua keluarga tau, nadin adalah Wanita dari kalangan menengah kebawah.

Meski pun nadin bergitu anggun dengan gaun dan riasan di wajah nya, tapi masih ada mata yang memandang sinis nadin dengan tisak senang,karna mereka tidak habis pikir Ricko menikah dengan gadis miskin, yang tidak selevel dengan deretan keluarga ricko yang kaya

Tio yang melihat nadin masuk, Tio lansung menjemput nadin.

"nona silakan ikut dengan saya, tuan muda sudah menunggu" ajak Tio sambil menuju tangga

"Baik" Nadin tertunduk tidak percaya diri dan mengikuti langkah sekertaris tio

Tio membuka pintu kamar, dan mempersilkan nadin masuk.

"Kenapa lama sekali" Ricko membentak nadin

"Maaf tuan, Ibu saya" belum selesai nadin menjawab

"Sudah cukup" ricko menghentikan Kata2 nadin dengan pandangan kesal

Lalu Tio seperti sudah tau yang diingin kan tuan nya, lalu Tio memanggil MUA untuk memperbaiki riasan diwajah nadin yang luntur karna tangisan

( Tuhan, lindungi aku Tuhan,belum menikah saja dia sudah seperti akan melahapku hidup2" nadin berbicara dalam hati dengan gemetar )

Selesai Mua memperbaiki riasan nadin,Ricko lansung mengajak nadin turun.

Nadin yang takut berjalan disamping nya

Lagi2 ricko membentak nya

"Gandeng tangan ku,apa itu pun harus ku ajar kan" bentak ricko semakin membuat nyali Nadin menciut

"Baik Tuan" nadin lansung mengandeng tangan ricko, dan mereka menuruni tangga

"Angkat kepala mu, jangan menunduk seperti itu, jangan mempermalukan ku" Ucap Ricko dengan nada datar, karna tidak mungkin ricko teriak karna banyak keluarga dibawah

"Baik tuan" nadin menjawab dengan suara kecil

Mama ricko yang sudah bersama keluarga dibawah, menunjukan wajah yang tidak senang, atas wanita pilihan Anak nya.

Setelah akad selesai, ricko mengobrol dengan keluarga

Sementara nadin, hanya bisa mengikuti kemana pun ricko melangkah

Nadin sudah tau yang mana mama nya ricko, karna setelah akad nadin mencium tangan mama ricko

Tp nadin bisa merasa kan dari yng dia lihat, bawah ibu nya ricko tidak senang dengan keberadaan nya

Sementara disudut ruangan lain Jesica dan angel sedang asik mengobrol, sekali2 mereka menjelekan kakak ipar mereka yg miskin..

Disaat asik mengobrol, Tio datang dan membuat mereka berdua kaget, karna takut tio mendengar percakapan mereka menjelek kan nadin

"Kenapa kalian disini" Tanya Tio dengan tegas

"Lalu kami harus kemana kak tio?" tanya angel

"sapa kakak ipar kalian, ajak dia mengobrol" Suruh tio

"Engak ah, malas" jwb Jesica sambil memaling kan wajah

"jika kalian tidak mau, saya akan memberi tahu kan tuan muda,kalian sudah menjelekkan nona muda" Ancam Tio dengan tegas dengan wajah dingin nya

( Ternyata dia mendengar nya jesica dan angel menggerutu dalam hati )

"Hemm, baik kak" jesica dan angel melangkah pergi dr hadapan tio dengan wajah lemas nya sambil menuju kearah nadin yang berdiri disamping ricko

"Hai kakak ipar,Aku jesica dan aku angel,kami adik nya Kak Ricko" memperkenalkan diri secara bergantian

"Hai,aku nadin" Jwab nadin malu2

"Kakak ipar duduk disana yuk, kita mengobrol" Ajak angel

"Kak Ricko kita pinjam kakak ipar ya" jesica meminta ijin pada ricko yang lagi asik berbincang dengan paman nya

"Hemm" Jwb ricko singkat

Sambil berjalan Ke sebuah kursi,angel bertanya pada nadin

"Kak, cerita dong, kok bisa kak ipar menikah sm kak ricko" tanya Angel penasaran

"Tanya saja pada kakak kalian" jwb nadin yg masih malu2

"Ah, kak ricko itu pendiam, dia tidak akan menjawab, malah bs2 kami dimarahi, kak ricko kan galak,hehe " jelas Jesica

Tiba2 Pak mul datang berdiri tidak jauh dari mereka yang sedang duduk bertiga,dan membuat angel dan jesica berhenti berkata

Karna pak mul sama seperti sekertaris tio, akan melaporkan kejadian dan apa yang didengar ke kakak mereka

Angel mendekat ketelinga nadin dan berkata

"Kak, hati2 sm pak mul, dia itu ember, hehe" angel

"Hm" pak mul yang memberi kode keras

"kita cuman bercanda kok pak mul, hehe" ujar angel sambil tersenyum tegang

Setelah acara selesai,keluarga satu persatu sudah pulang, nadin dan ricko pun masuk kedalam kekamar,dan tinggal para pelayan masih berberes