Bijaklah memilih bacaan sesuai umur.. Ada beberapa adegan dewasa di sini..bocil skip yaa..
Joysie Honeylou Carlton, seorang gadis remaja yang menyukai seorang pria yang tak lain adalah tetangga apartemennya. Pria itu bernama Ocean Journey Robert.
Ocean berkuliah di universitas ternama di Amerika dan tinggal satu apartemen dengan Joy. Joy adalah gadis remaja yang masih duduk di bangku Senior high school.
Sudah setahun ini Joy selalu membuntuti kegiatan Ocean hingga ke kampusnya. Joy memendam rasa obsesi pada Ocean tetapi tak pernah menampakkan dirinya pada Ocean.
Joy menjadi pengagum rahasia Ocean bahkan hafal semua kegiatan Ocean. Joy berusaha belajar keras agar bisa masuk ke universitas yang sama dengan Ocean.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Seperti biasa ciri khas novel otor selalu ringan ya.. jangan mengharapkan konflik berat disini..
FOLLOW IG AUTHOR @zarin.violetta
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik..😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#11
Joy dan Martha masuk ke dalam club. Joy melihat ke sekeliling Club yang cahayanya remang remang dan sangat berisik dengan suara musik DJ.
Martha menggandeng tangan Joy dan langsung menariknya ke lantai dansa.
Joy mengikuti gerakan tari Martha dan mereka tertawa bersama.
"Apakah seru?" teriak Martha.
"Sangaaaattt," jawab Joy juga teriak.
Martha membuka gulungan rambut Joy dan membuatnya terurai.
Joy tertawa dan mengangkat tangannya ke atas. Mereka menikmati malam ini dengan lumayan lama di lantai dansa.
Setiap ada laki laki yang ingin mendekati Joy, Martha menjauhkannya dari Joy. Joy bagaikan kaca yang harus benar benar dijaga oleh Martha.
Masalahnya Joy tak sadar bahwa dirinya sangat cantik dan membuatnya dikelilingi pria dewasa sejak tadi.
Joy hanya tertawa saja dan masih asyik menari. Tapi kemudian tubuhnya tiba tiba tertabrak oleh seseorang di belakangnya.
"Hai, Girl .... Mau berdansa denganku?" tanya pria itu.
Wajah pria itu tak asing dimata Joy.
"Kau teman Ocean, bukan?" tanya Joy sedikit berteriak pada pria itu.
"Wait," pria itu tampak memandang dengan teliti ke wajah Joy.
"Kau gadis kecil itu, bukan? Huwooooww ... You're so sexy," kata Pria bernama Romeo itu.
"Kau bersama Cean?" tanya Joy.
"Dia disana," tunjuk Romeo pada sosok Cean yang sedang berciuman mesra dengan Amber di sofa.
Joy melihat ke arah itu dan tak senang dengan pemandangan menyebalkan itu.
"Joy, jangan sampai kau pergi kesana. No ... Big No," kata Martha mengingatkan.
"Tapi aku tak bisa melihatnya seperti itu," kata Joy.
"Hei, ayo berdansa saja denganku," kata Romeo menarik tangan Joy.
Joy melepaskan tangan Romeo dengan sedikit keras dan mendorongnya.
"DON'T TOUCH ME," teriak Joy kesal.
"Oke oke ... Tak usah marah, tenanglah," kata Romeo menaikkan tangannya tanda menyerah.
"Ayo kita pulang saja, Joy," kata Martha karena melihat situasi yang sudah tak nyaman.
"Ya, ayo," kata Joy akhirnya dan tak melihat lagi ke arah Ocean karena tak ingin melihat adegan panas yang membuat hatinya cemburu.
Joy kemudian naik ke atas untuk menuju ke pintu keluar dan itu membuat dirinya harus melewati meja yang ditempati Cean dan teman temannya.
Joy sedikit menutupi wajahnya dengan rambut panjangnya agar Ocean tak melihatnya.
Martha menggandeng tangan Joy dan Martha menabrak teman Ocean yang tiba tiba berdiri san berjalan ke depannya.
"Hei, apa kau tak melihat ke depan?" marah Martha karena membuat bajunya basah terkena tumpahan wine yang dipegang oleh pria itu.
"Ups Sorry ... Aku tak melihatmu. Aku akan mengganti bajumu," kata pria yang bernama Jamie itu.
Mata Jamie tertuju pada sosok di belakang Martha yang terlihat sexy dimatanya karena dadanya tampak menyembul dibalik gaunnya.
"Hei, kau gadis kecil itu, 'kan?" tanya Jamie pada Joy.
Hal itu membuat Ocean menghentikan ciumannya dan segera melihat ke arah Joy yang tampak berpakaian sexy dan agak terbuka.
Joy menunduk dan menarik tangan Martha agar secepatnya pergi dari sana.
"Hei, ayo berdansalah denganku, Gadis sexy," teriak Jamie.
"Ooohhh ... teman teman Ocean memang menyebalkan semuanya," gerutu Martha.
"Ayo cepat ... Aku tak ingin dia melihatku," kata Joy.
Dan akhirnya mereka sampai di pintu keluar dan sebelum keluar, Joy melihat kembali ke arah Ocean yang ternyata melihatnya juga.
Pandangan mereka bertumbukan dan Joy langsung menunduk lalu segera keluar.
Merekapun sampai di mobil dan segera masuk ke dalamnya.
"Apakah seharusnya aku tadi menemuinya? Bukankah ini kesempatan bagiku untuk mendekatinya?" tanya Joy pada Martha.
"Tidak, lebih baik jangan. Ayo kita pulang sekarang," kata Martha dan menginjak gas mobilnya.
"Aaahhh ... Seharusnya aku menemuinya, Martha. Apakah kita bisa masuk lagi?" tanya Joy.
"Tidak," jawab Martha tegas.
"Dia seorang playboy, Joy. Kau pantas mendapatkan pria yang lebih baik darinya. Ya, meskipun dia kaya raya, tapi dia suka bermain perempuan..itu menjijikkan bukan?" lanjut Martha.
"But i love him," kata Joy.
"Cintamu gila dan buta, Joy. Hentikan hal ini," jawab Martha.
"Karena aku belum mendekatinya. Aku yakin dia akan mencintaiku dan tak akan bermain dengan banyak wanita lagi jika sudah bersamaku," kata Joy keras kepala.
"Whatever," jawab Martha yang merasa sudah tak bisa memberi masukan pada Joy tentang Ocean.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤
obsesi sakit jiwa ini mh