ini adalah perjalanan hidup clara sejak ia berumur 5 tahun membawanya bertemu pada cinta sejatinya sejak ia berada di bangku tk, dan reymon sosok pria yang akan membawa perubahan besar dalam hidup clara. namun perjalanan cinta mereka tidak berjalan dengan mulus, akankah cinta itu mempertemukan mereka kembali.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Spam Pink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 2
Setelah pemakaman kakek clara selesai berapa hari setelahnya, clara dan keluarganya perjalanan kembali pulang ke kota asal mereka.
"hm bakalan kangen lagi sih sama desa ini, ibu clara mau kesini yah tahun depan liburan kalau clara libur sekolah lagi"
"kamu emang bisa kesini sendiri kalau ibu ga bisa ikut?"
"ya bisa dong ibu, clara kan udah besar sekarang hehe...."
"hm yasudah kalau begitu" jawab ibu kepada clara
Beberapa bulan kemudian, clara sekarang sudah bersekolah di salah satu sekolah menengah pertama negeri di kota tempat tinggalnya.
"dia itu tampan banget loh clara, cocok banget sama kamu xixi" ucap diva salah satu teman clara di bangku SMP
"emang sih dia tampan tapi clara ga tertarik sama dia..."
"jadi selama ini kamu ga pernah tertarik sama cowo manapun di sekolah?" balas diva
"hm ga tahu, suka sih ga pernah tapi clara punya satu kesan terburuk sama cowo yang clara ingat sampai sekarang, yang buat clara nganggap dia sebagai musuh bebuyutan clara dari dulu sampai sekarang"
"seriuss? cieee, katanya ni yah biasanya yang musuh musuh gituan atau orang yang kita benci banget lama lama bisa jadi suka loh" balas diva dengan ekspresi sedikit ketawa sambil mengejek clara
"haha aku?, suka sama dia? Mustahil diva dan ga akan pernah"
Tringgg...tringgg bel istirahat pun berbunyi menandakan waktunya mereka istirahat
"diva kantin yuk, udah lapar banget ini"
"ayoo dehh"
"nitip yah diva bakso goreng kaya biasa hehe..." ucap celine salah satu teman clara di kelasnya
"kebiasaan kamu ini, okelah"
30 menit Jam istirahat berlalu pelajaran pun di mulai kembali
"huss mana susah banget lagi soalnya, ssttt diva lihat dong punya kamu yang nomer 2 kurang clara mengerti"
"belum selesai juga nihh"
"yaudah kita kerja sama aja jawab soalnya, sini duduk dekatku"
clara seorang siswa kelas 7 pada saat itu, clara orangnya cerewet namun pemilih dalam berteman tidak heran kalau pada saat smp ia hanya punya teman sedikit.
Clara juga rutin mengikuti salah satu organisasi atau ekskul di sekolahnya, untuk mengisi hari harinya yang kosong
Waktu itu sore hari pada pukul 16:30 clara baru saja pulang setelah kegiatan ekskul pramuka di sekolahnya, setibanya di rumah tiba tiba clara mendengar suara orang tuanya yang sedang bertengkar.
"hmm, clara takut" ucap clara dengan suara pelan sambil mengunci pintu kamarnya
dua tahun terakhir itu orang tua clara seringkali bertengkar, entah karena masalah apa dan karena hal itulah yang selalu membuat clara lebih senang ketika mengikuti kegiatan di sekolahnya.
hingga pada saat clara sudah berada di kelas 3 smp, orang tua clara memilih untuk pisah. ibu clara, clara, dan adik clara pulang ke desa tempat clara dulu TK
Ibu clara memindahkan sekolah clara dan adiknya di desa itu
"jadi kita bakalan sekolah di sini yah kak?" tanya myra adik perempuan Clara
"iya dek, mungkin untuk sementara kita di sini dulu sama nenek yah"
"hm iya kak..." jawab myra dengan raut sedih di wajahnya
"udah gausah sedih sedih adik kakak, nanti cantik nya hilang lagian disini kan lebih seru ada nenek, kakek dan kamu juga lebih banyak temannya kalau disini kan?"
"iya kak, myra mau ke kamar dulu"
di hari itu dengan perasaan sedih clara berusaha menyembunyikan kesedihannya dari keluarganya
"clara sayang, minggu depan kamu sudah bisa masuk di sekolah baru mu yah kata ibu guru mu, tadi ibu habis telepon"
"iyaa ibu, semoga clara dapat teman baru yang baik deh"
"bukannya clara udah ada rani kan temannya dari TK?"
"ehh iya lupa, semoga rani masih ingat deh sama clara kan udah 2 tahun lebih ga kesini lagi, padahal waktu itu sempat janji ke dia hm"
"aduhh gimana nih semoga aja cowo bandel itu ga sekolah di situ juga deh, males banget mau ladenin dia lagi" ucap clara dalam hati
besoknya saat di pasar bersama neneknya clara tidak sengaja bertemu rani
"ihh kamu kesini ga bilang bilang dulu clara"
"hehe iya tiba tiba banget yah?, eh iya ran minggu depan aku masuk di sekolah mu loh"
"kamu pindah sekolah clara??"
"iya rani akhirnya kita bisa satu sekolah bareng lagi yah hehe"
"yeyeyyy ga sabar deh" balas rani
"tapi clara takut deh..."
"kamu takut kenapa ayo cerita"
"cowo itu, kita ga akan satu sekolah bareng kan sama dia?"
"tenang clara dia udah ga disini dari 2 tahun lebih katanya, tepatnya sih semenjak kita masuk smp"
"whatttt?? Seriuss kamu??" tanya clara dengan ekspresi kaget
"iya katanya sih dia smp di kota lain, tempat omnya tinggal"
"hm gitu bagus sihh, akhirnya ga ketemu lagi sama si tukang bully itu haha" waktu itu clara pulang kerumah neneknya dengan sejuta pertanyaan di otaknya, tentang reymon yang ternyata udah ga tinggal di desa itu lagi.
"iss apaan sih, kenapa sih aku mikirin dia harusnya aku senang dia udah ga disini berarti hidupku udah bebas dari hama pengganggu itu" ucap clara dalam hati, namun sebenarnya ia tidak sadar kalau sebenarnya dirinya merasa sedih sedikit, ketika ia tahu reymon sudah lama pindah
hidup clara nyatanya jauh lebih bahagia saat ia tinggal bersama neneknya, karna nenek dan kakeknya yang begitu sangat menyayangi cucunya. Nenek clara bukanlah orang kaya mereka hidup dengan sederhana di desa itu, hingga suatu waktu ibu clara pamit ingin kembali ke kota tempat nya tinggal dulu karena ia harus bekerja, namun ia menitipkan anak anaknya kepada neneknya.
"ibu titip anak anak yah..."ucap ibu clara
"sering sering jenguk anak mu yah, kasian mereka"
"ibu mau kemana?, harus banget yah ibu kerja di tempat jauh ninggalin kita"
"ibu ga lama kok sayang, nanti ibu sering sering jenguk kalian" jawab ibu dengan ekspresi sedih sambil ia memeluk clara dan adik adiknya
"Clara sedih ibu, hiks hiks"
Setelah itu hidup clara kembali semakin hampa, clara bahkan mulai sering menyendiri di kamarnya. seringkali clara juga menghabiskan waktunya seharian berada di atas rumah pohonnya, untuk menghapus kesedihan nya.
Waktu itu libur sekolah sebelum clara lulus SMP, saat di pasar clara hampir bertabrakan dengan cowo yang tidak asing di mata clara hidungnya mancung, alisnya tebal dengan senyuman manis yang di sertai dua gigi gingsul di dalamnya, tidak lain tidak bukan cowo itu adalah reymon
"eh maaf maaf" ucap clara sambil melihat jelas cowo yang hampir di tabrak nya, mereka berdua berhenti sejenak dan saling menatap satu sama lain
"OMGGG diakan....." clara sadar itu reymon ia bergegas lari meninggalkan keramaian itu
BERSAMBUNG.......