NovelToon NovelToon
Selenophile

Selenophile

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Time Travel / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai / Healing / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:890
Nilai: 5
Nama Author:

Rasanya sangat menyakitkan, menjadi saksi dari insiden tragis yang mencabut nyawa dari orang terkasih. Menyaksikan dengan mata sendiri, bagaimana api itu melahap sosok yang begitu ia cintai. Hingga membuatnya terjebak dalam trauma selama bertahun-tahun. Trauma itu kemudian memunculkan alter ego yang memiliki sifat berkebalikan. Kirana, gadis yang mencoba melawan traumanya, dan Chandra—bukan hanya alter ego biasa—dia adalah jiwa dari dimensi lain yang terjebak di tubuh Kirana karena insiden berdarah yang terjadi di dunia aslinya. Mereka saling Dalam satu raga, mereka saling menguatkan. Hingga takdir membawa mereka pada kebenaran sejati—alasan di balik kondisi mereka saat ini. Takdir itu memang telah lama mengincar mereka

Sandra Nathania Athaya

Dua wanita yang tinggal bersama Kirana adalah saudari kandungnya. Yang tertua bernama Laurenthia Talitha Athaya, biasa dipanggil Lauri. Yang tengah bernama Sandra Nathania Athaya atau panggil saja Sandra.

Perbedaan usia Lauri dan Sandra berkisar sepuluh tahun, sementara Sandra dan Kirana hanya terpaut satu tahun saja. Kirana adalah anak bungsu di keluarga Athaya, namun paling tertutup di antara kedua saudarinya itu.

"Halo, Kakak-kakakku yang cantik," sapa Chandra dengan wajah ceria. "Sudah lama kita tidak bertemu, ya. Apa kabar kalian? Senang, tidak, bertemu denganku?" ucapnya frontal dan blak-blakan, menyindir Lauri dan Sandra yang tidak pernah menyukai kehadirannya. Meskipun mereka tidak mengatakannya secara langsung, siapapun yang melihat bisa merasakan ketidaksukaan mereka. Kedua saudari ini tidak bisa berpura-pura atau berbohong dengan baik.

Ingin sekali Lauri mencecar Chandra dengan berbagai pertanyaan terkait Kirana, namun dia harus menahan diri. Dia tidak boleh melakukan sesuatu yang bisa membuat Chandra kesal. Bagaimanapun juga, kesadaran Kirana sedang diambil alih oleh kepribadian yang lain.

"Ayo duduk," ajak Lauri sambil menarik kursi di sampingnya.

"Terima kasih, Kakak," ucap Chandra, diiringi dengan senyum lebar seperti biasanya. Saat dia melirik ke arah Sandra, dia tertarik dengan aksesori yang dikenakan oleh gadis itu.

"Bando mu cantik sekali, warna pink," komentarnya dengan nada mengejek.

Seketika itu juga, wajah Sandra berubah menjadi masam. Kalau bukan karena mengingat bahwa tubuh yang sedang berhadapan dengannya saat ini adalah tubuh Kirana, sudah habis Chandra di tangannya.

Sandra sangat membenci Chandra, tetapi dia sangat menyayangi Kirana. Sifat Chandra yang terlalu blak-blakan dan bicara tanpa saring itulah yang acapkali menimbulkan perdebatan di antara mereka, dan seperti biasa, Chandra selalu keluar sebagai pemenang.

***

Sandra turun dari atas motor yang dibawa oleh Chandra dengan wajah masam dan bibir maju beberapa senti. Nyawanya seakan berada di kerongkongan saat bersedia dibonceng oleh Chandra.

Gadis itu, kalau sedang membawa motor, seperti malaikat maut sedang mengintai dan siap mencabut nyawa mereka kapan saja. Chandra selalu membawa motor seperti orang yang bosan hidup, ngebut dan ugal-ugalan di jalan. Jika diprotes, dia akan menjawab tak mau kalah.

Dia buru-buru mengambil cermin kecil di dalam tasnya. Sesuai dugaan, penampilannya benar-benar berantakan. Sandra syok dan spontan berteriak.

"Aduh, Chandra. Kamu mau mati, ya! Lihat ini, dandanaku, rambutku, semuanya berantakan!" omel Sandra akhirnya kehilangan kesabaran.

"Salah sendiri. Kuliah itu bukan mejeng, tapi menuntut ilmu," balas Chandra dengan nada mencebik.

Sandra melirik Chandra dengan tatapan maut. "Kayak kamu ke kampus mau kuliah aja? Paling juga sok jagoan ngajak orang berantem!" skak Sandra sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Chandra menyeringai. Bertengkar memang keahliannya. Entah sudah berapa banyak laki-laki dan perempuan sewaktu SMA dulu yang babak belur oleh tangannya. Karena kekuatannya itu, tidak ada yang berani macam-macam dengan Kirana. Namun, pada akhirnya, Kirana dipandang sebagai orang aneh karena kepribadiannya yang sering berubah-ubah.

Masa lalu adalah masa lalu. Sekarang Kirana sudah resmi menjadi mahasiswa baru di Lavrinda University. Belum ada yang mengetahui tentang alter ego yang dimilikinya.

Alter ego tidak sama seperti kepribadian ganda. Alter ego merupakan kepribadian atau karakter yang tercipta atas kesadaran sang pemilik raga. Alter ego dibentuk untuk memudahkan sang pemilik raga menjalani situasi tertentu.

Dalam kasus Kirana, dia menyadari adanya Chandra dan memberikan Chandra wewenang untuk mengendalikan raganya. Seseorang yang mengidap gangguan kepribadian ganda tidak memiliki kesadaran penuh ketika kepribadian lain mengendalikan dirinya.

"Selama nggak ada yang ganggu dan nantangin, aku nggak akan ngajak mereka berantem. Salah sendiri sok jagoan, ditonjok dikit langsung babak belur."

"Gimana nggak babak belur, kamu nonjoknya kayak lagi kerasukan setan," cibir Sandra sambil merapikan rambut dan riasannya kembali.

"Lama nungguin kau. Aku cabut duluan, ya." Chandra tak punya banyak waktu berdebat dengan Sandra, karena ada hal lain yang harus dia selesaikan. Untuk itulah, dia secepat mungkin mengakhiri perdebatan sengit di antara mereka.

"Itu Chandra, ya?" tanya seseorang yang tiba-tiba muncul entah dari mana. Untuk kesekian kalinya, jantung Sandra diuji. Untung saja dia tidak mempunyai riwayat penyakit jantung. Kalau ada, entah apa yang terjadi dengannya saat ini.

"Kamu bisa lihat sendiri dari penampilannya itu," ketus Sandra bete.

"Kamu sendiri ngapain, San. Kenapa wajahmu berantakan gitu?" Pria itu bertanya sambil memandang setiap sudut wajah Sandra yang sudah tidak berbentuk lagi.

"Nggak usah banyak tanya! Tanya aja sama tuh anak. Naik motor kayak orang kerasukan aja. Bosan hidup kali, ngebutnya nggak ngotak," omel Sandra melampiaskan kekesalannya pada pria di sampingnya.

"Lah, bukannya memang sekarang dia lagi kerasukan?" balas Hans yang memang sudah mengetahui soal alter ego yang mendiami tubuh Kirana.

Sandra sudah menceritakan tentang Kirana dan Alter egonya pada Hans, tepat setelah pria itu mengatakan bahwa dia menyukai Kirana.

Bukan karena memiliki maksud jahat atau tidak suka jika ada yang mendekati adiknya. Hanya saja, dia tidak ingin Kirana merasa kecewa.

Ketika ada orang yang ingin mendekati Kirana, orang itu harus bersedia menerima segala kekurangan dan kelebihan Kirana, termasuk alter ego yang dimilikinya.

"Eh, sembarangan aja kalo ngomong. Kalau berani di depan orangnya langsung," sewot Sandra. Walaupun dia suka mengomel tentang tabiat Chandra, namun dia tidak ingin ada orang lain yang menjelek-jelekkan adiknya.

"Nggak ahh, nanti patah tulangku dibantingnya. Padahal hari ini aku mau ngelihat Kirana, bukan Chandra." Hans mengatakannya dengan nada yang lesu. Sorot matanya juga tampak menggambarkan kekecewaan.

"Lah, kan sama aja. Kirana ya Chandra. Chandra ya Kirana. Cuma dandanannya aja yang beda."

"Beda. Kirana itu cantik, kalem, anggun, dan pokoknya adem kalau dilihat. Nggak kayak Chandra, udah bar-bar, mana kelakuan kayak jantan."

"Makanya, kalau Kirana ada tuh disamperin, diajak temenan. Ini nggak, cuma dilihatin dari jauh. Giliran gini aja, bawaannya jadi nyesel, kan? Aku mau lihat Kirana. Basi banget," omelnya lagi dengan bibir yang mencucu.

"Bukannya nggak mau ngajak Kirana ngobrol. Dia tiap kali dideketin langsung kabur," curhat Hans sambil menghela napas panjang.

Jika disuruh memilih antara Kirana dan Chandra, keduanya sama-sama sukar dihadapi. Kirana sulit untuk didekati, sementara Chandra sulit diajak bicara baik-baik. Dengan Chandra, rasanya seperti mengajak berkelahi terus. Heran juga lama-lama.

"Ya udah deh, kita buruan ke kelas sekarang. Bentar lagi ada matkul," ajak Hans pada Sandra. Lantas, keduanya melenggang bersama, meninggalkan area parkir kampus.

Hansen Galasky Louw, atau Hans dengan nama bekennya merupakan pria yang memiliki banyak penggemar. Dia dan Sandra terlibat sebagai partner dalam sebuah band yang cukup populer dan namanya melanglang buana hingga ke luar kampus.

Sebagai gitaris yang berbakat, Hans selalu memukau penonton dengan permainannya yang memikat. Sedangkan Sandra, dengan suaranya yang indah dan penampilannya yang memukau, menambah daya tarik band mereka.

Kombinasi keduanya membuat band ini menjadi sorotan di berbagai acara, baik di dalam maupun di luar kampus.

Hubungan kerja mereka yang erat di atas panggung sering kali menimbulkan spekulasi di kalangan teman-teman dan penggemar tentang adanya hubungan spesial di antara keduanya. Namun, baik Hans maupun Sandra selalu menepis rumor tersebut dengan menjelaskan bahwa mereka hanya memiliki hubungan profesional dan persahabatan yang kuat. Meski demikian, chemistry mereka yang terlihat jelas saat tampil bersama membuat banyak orang tetap bertanya-tanya.

Di balik kesuksesan mereka di panggung, Hans adalah sosok yang rendah hati dan peduli terhadap orang-orang di sekitarnya. Dia selalu siap membantu teman-temannya dan memberikan dukungan, terutama kepada Sandra, yang sudah dianggapnya sebagai saudara sendiri.

Bagi Hans, musik adalah cara untuk mengekspresikan diri dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain, dan keberadaan Sandra sebagai partner yang sejiwa dalam bermusik membuat segalanya terasa lebih mudah dan menyenangkan.

Dengan segala bakat dan pesona yang dimiliki, Hans tidak hanya menjadi idola di kalangan mahasiswa, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengejar impian mereka dalam dunia musik. Bersama Sandra, dia terus berusaha untuk membawa band mereka mencapai kesuksesan yang lebih besar dan menginspirasi lebih banyak orang dengan karya-karya mereka.

"Kamu yakin mereka nggak ada hubungan sama sekali? Padahal mereka itu kelihatan sangat serasi, lho! Yang satunya ganteng, yang satunya cantik," ujar seorang gadis yang duduk bersama beberapa temannya di bawah pohon cemara.

"Yang satunya lagi pintar main gitar, yang satunya lagi jago nyanyi," celetuk temannya menimpali.

"Ya, mau gimana lagi. Kita juga kadang ilfeel sama teman sekelas. Mau seganteng apa pun itu, kalau udah sekelas, udah nggak menarik lagi. Mungkin gitu yang Sandra rasain," jawab yang lain terdengar cukup logis.

"Tapi, bukannya Hans suka sama Kirana, ya?"

"Kirana juga cantik, sih. Tapi sayang, dia agak aneh. Kadang kelihatan pendiam, kadang juga kelihatan bad girl gitu."

"Udah-udah ngomongin orang lain, ketua kelas udah nyuruh kita masuk. Katanya bentar lagi Pak Budi masuk. Ayo buruan cabut." Ajakan itu berhasil membubarkan perkumpulan ghibah tersebut.

Bersambung

Jum’at, 22 Agustus 2025

1
Zeepree 1994
bagus ceritanya makin bikin penasaran, semangat ka author semoga rame yang mampir baca
Ismi Muthmainnah: Aamiin. Terima kasihhh💐
total 1 replies
Zeepree 1994
assalamualaikum ka othor semoga sukses ya ceritanya, aku izin baca ya Thor
Ismi Muthmainnah: Wa’alaikumussalaam. Terima kasih sudah tertarik buat baca dan kasih like juga😇 Aamiin, semoga ceritanya menghibur yaa🌹
total 1 replies
MARQUES
lanjutkan terus thor nulis novelnya kalau bisa bikin novel romansa fantasi aja terus tapi bikin nagih dan MC cewenya ga gampang luluh sama cowo🙏😄
Ismi Muthmainnah: Iya nih kak😂😭😭 Makasih banget yaa udah kasih masukan. Lumayan juga menurutku fantasi bangun wordbuldingnya
total 3 replies
Ismi Muthmainnah
Ini cerita pertama aku setelah hiatus lama. Selamat menikmati bagi yang suka cerita fantasi transmigrasi, tapi halal🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!