NovelToon NovelToon
Ruang Ajaib Antagonis Kesayangan

Ruang Ajaib Antagonis Kesayangan

Status: tamat
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Agen Wanita / Ruang Ajaib / Sistem / Romansa / Masuk ke dalam novel / Tamat
Popularitas:239k
Nilai: 5
Nama Author: Wanita

Sinopsis:

Lilia, seorang agen wanita hebat yang mati dalam ledakan saat menjalankan misinya, namun secara tidak sengaja masuk ke dunia novel sebagai tokoh wanita antagonis yang dibenci oleh semua warga desa. Dalam dunia baru ini, Lilia mendapatkan misi dari sistem jika ingin kembali ke dunia asalnya. Untuk membantunya menjalankan misi, sistem memberinya ruang ajaib.

Dengan menggunakan ruang ajaib dan pengetahuan di dunia modern, Lilia berusaha memperbaiki keadaan desa yang buruk dan menghadapi tantangan dari warga desa yang tidak menyukainya. Perlahan-lahan, perubahan Lilia membuatnya disukai oleh warga desa, dan suaminya mulai tertarik padanya.

Apakah Lilia dapat menyelesaikan semua misi dan kembali ke dunianya?

Ataukah dia akan tetap di dunia novel dan menemukan kebahagiaan yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 : Kebaikan Pertama

Lilia memikirkan strategi agar dia bisa bertahan di sini untuk sementara waktu, tanpa harus membuat dirinya repot menghadapi kebencian warga dan suaminya. "Aku punya ide, jangan sebut aku Lilia kalau tidak bisa akting bagus," batin Lilia.

Lilia berpura-pura sedih, matanya mengeluarkan buliran air bening. Dia menundukkan kepala, seolah sangat menyesal dengan semua kesalahan yang dia perbuat.

"Hari ini aku baru sadar atas semua kesalahanku. Aku wanita tidak tau diri. Wanita tidak tau malu. Jangankan suamiku, pria selingkuhanku saja jijik padaku," ucap Lilia dengan suara lirih.

Pandu, Diah dan warga desa terkejut dengan ekspresi Lilia. Biasanya di situasi seperti ini Lilia tidak mau mengakui kesalahannya, hari ini dia tiba-tiba mengaku salah dan bicara dengan lembut.

"Kak Pandu, selain bersalah pada warga desa, kesalahanku padamu lebih banyak. Maafkan aku. Aku tidak pantas membela diri. Aku akan mengabulkan apapun keinginanmu agar kamu bersedia mengampuniku. Termasuk kalau kamu minta cerai," kata Lilia lagi.

Pandu semakin terkejut dengan permintaan cerai dari Lilia. Pernikahan mereka adalah kehendak Lilia sendiri, dan saat menikah, Lilia sudah bersumpah tidak akan melepas Pandu apalagi melihat Pandu bersatu dengan Diah. Kenapa hari ini dia minta cerai? Pandu bingung dengan perubahan Lilia yang begitu drastis. Apakah ini hanya sebuah trik untuk mendapatkan perhatian, atau ada sesuatu yang lebih dalam?

Tapi sebelum Pandu bisa memproses perasaannya, Lilia kembali berbicara lagi dengan suara yang lembut dan penuh penyesalan. "Diah, aku akan mengembalikan Kak Pandu padamu," kata Lilia dengan mata yang masih berkaca-kaca. "Aku tahu aku tidak pantas untuknya, dan aku tidak bisa memberinya kebahagiaan yang dia inginkan. Aku akan memperbaiki kandang ayam milik Bu Ira yang ku rusak tempo hari. Aku akan membantu Bu Sinta menanam sayur yang tempo hari ku curi. Aku juga akan mencari kerja untuk melunasi hutangku pada kalian, termasuk mengembalikan uang yang sudah ku curi."

Lilia menundukkan kepala, menunjukkan kesediaannya untuk menebus kesalahan-kesalahan yang telah dia lakukan. "Aku janji akan menebus kesalahanku. Hanya itu yang bisa ku lakukan. Kalian bisa kan memaafkan aku? Tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahan yang telah aku perbuat. Aku ingin membuktikan bahwa aku bisa berubah, bahwa aku bisa menjadi orang yang lebih baik."

Pandu dan Diah saling menatap, terkejut dengan perubahan sikap Lilia. Apakah Lilia benar-benar berubah, atau ini hanya sebuah trik untuk mendapatkan apa yang dia inginkan? Hanya waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal yang pasti, Lilia telah menunjukkan kesediaannya untuk berubah, dan itu sudah merupakan langkah awal yang baik.

"Lihatlah wajah semua orang, mereka sudah tidak marah lagi. Yes, aku berhasil," batin Lilia bersorak riang.

"Lilia, aku tidak tau apakah kamu bersungguh-sungguh atau berpura-pura. Kita lihat saja nanti. Untuk kali ini aku akan memaafkan mu, tapi kalau kamu tidak menepati janjimu untuk menebus semua kesalahanmu pada warga desa, aku tidak akan membelamu lagi, walau mereka menghukum mu dengan berat," jawab Pandu.

"Kak Lilia jangan berbohong lagi. Nama kakak sudah jelek di mata kami. Kakak lupa? Kakak pernah membuat aku jatuh sakit demi menikahi Kak Pandu." Diah tidak bersedia memaafkan Lilia.

"Benar kata Diah. Kamu pasti bohong! Kami tidak percaya lagi perkataan kamu!" ucap salah satu warga.

"Aku ..."

Perkataan Lilia terpotong, tiba-tiba seorang anak kecil datang berteriak meminta tolong.

"Tolong ... Tolong ..." Dodo datang dengan nafas yang terengah-engah. "Bu Meimei, Bayu tenggelam di danau. Aku tidak bisa berenang menolongnya," lapor Dodo dengan wajah panik.

"Apa? Anakku tenggelam? Kenapa kalian main di pinggir danau?" Bu Memei panik dan langsung pergi ke danau untuk menolong anaknya yang tenggelam. Perhatian semua orang di sana teralihkan. Mereka pergi ke danau dan lupa dengan urusan Lilia.

"Tolong anakku ... tolong ... Siapa yang bisa berenang menolongnya ..." Bu Memei hendak menceburkan diri meskipun tidak bisa berenang. Namun, salah satu warga mencegahnya. Pandu yang seorang tentara, tanpa pikir panjang langsung menceburkan diri mencari anak Bu Memei yang tenggelam.

Namun, sebelum Pandu menemukan Bayu, seseorang lebih dulu keluar dari dalam air, dengan membawa Bayu di tangannya.

"Itu Lilia kan? Dia bisa berenang?" ucap salah satu warga.

"Seingatku Kak Lilia tidak bisa berenang. Dia juga tidak mungkin berbaik hati menolong seseorang," ucap Diah yang tidak kalah bingung.

Pandu membantu Lilia membawa Bayu ke pinggir danau. Sesampai di pinggir danau, Bayu langsung direbahkan. Tanpa banyak bicara, Lilia langsung memberikan pertolongan pertama. Apa yang dilakukan Lilia membuat Pandu kagum. Di zaman ini, hanya tentara dan tenaga kesehatan yang tau cara melakukan pertolongan pertama, tapi Lilia seolah sudah berpengalaman.

Bayu akhirnya siuman, mulutnya mengeluarkan air cukup banyak. "Bayu ... ibu sangat cemas ... syukurlah kamu selamat ..." Melihat anaknya siuman, Bu Memei langsung memeluk anaknya dengan hati yang lega. "Terima kasih Lilia, berkat kamu anakku akhirnya selamat," kata Bu Memei dengan tulus.

"Iya Bu Memei, syukurlah Bayu selamat," kata Lilia seraya tersenyum.

Semua warga desa kagum pada keberanian Lilia. Ternyata Lilia serius dengan penyesalannya. Warga desa memutuskan memaafkan Lilia untuk kali ini. Jika Lilia berani mengulangi kesalahannya lagi, barulah warga desa bertindak.

"Selamat nona, anda mendapatkan 100 koin emas atas kebaikan yang baru saja nona lakukan. Silahkan kumpulkan koin emas lebih banyak lagi untuk menukarnya dengan barang-barang di ruang ajaib." Sistem itu muncul lagi. Tentu saja suaranya hanya bisa di dengar oleh Lilia.

"100 koin emas? Kalau dalam sehari aku melakukan 10 kebaikan berarti tabunganku semakin banyak. Aku sangat hebat," batin Lilia. Dia bangga atas prestasi hebat yang baru saja dia lakukan.

Fokus Lilia tiba-tiba buyar setelah merasakan ada yang memasang jaket di tubuhnya. Ternyata Pandu lah yang melakukan itu. "Ayo kita pulang, kamu pasti kedinginan," kata Pandu dengan wajah dingin, masih seperti biasanya.

"Sistem, baru kali ini ada pria memasangkan jaket untukku. Jaket tentara pula. Dulu aku menjomblo sampai berusia 25 tahun. Hidupku selalu di penuhi dengan misi berbahaya hingga tidak pernah berkencan. Tak di sangka aku langsung punya suami tentara tampan di tempat ini," batin Lilia.

"Tapi dia tidak mencintai nona," kata Taro mengingatkan. Taro ternyata dapat mendengar suara hati Lilia.

"Iya, iya, aku juga tau. Pokoknya sebelum kami bercerai, aku harus mencicipinya dulu. Sangat sayang kalau tubuh berotot dan wajah tampan seperti ini di sia-siakan."

1
Nursanti Ani
jijay
Nursanti Ani
tidak bs apa2 tanpa sisten
Alan Banghadi
Astaga kok jadi kacau semua sih,kasihan Lilia dan Titan karena taro tidak bisa di panggil karena semua kontaknya di putus,apa yg akan terjadi dengan lilia dan Titan semakin panjang dan menderita ya Titan dan lilia
Alan Banghadi
Astaga Rai sudah terkepung oleh guru,apakah selmanya Lilia dan Titan tidak akan pernah kembali
Alan Banghadi
Astaga Titan akhirnya tertangkap, semoga taro bilang sama Lilia agar titan selamat
Alan Banghadi
Astaga pasti rencana sindikat itu deh,agar pandu tertangkap
Alan Banghadi
Semoga saja Pandu dan Lilia sudah tau dari sistem kalo mereka akan di culik
Alan Banghadi
Astaga Analia kamu membawa presiden yg alias pamanmu itu yg bersekongkol dengan penjahatnya ,karena Dy di bungkam dengan uang dan mas dasar serakah presidennya 😡😡😡😡
Alan Banghadi
sedih masa lalu Lilia😭😭😭😭😭😭
Alan Banghadi
Rasain kamu pak gugu dan istrinya kapok,makanya jangan korup😡😡😡😡
Sharon
Kalau gk ada kecerobohan gk panjang ceritanya ya thor 😉
Sharon
Musuh lama ketemu pasti😩
Sharon
Ah malu malu meong kau yak , diem diem cium cium🤣
Sharon
Mak ama anak lucu , biasa anak nya oon ni x bener nah nah kan emak nya aj smpi gk percaya 🤣 , emak anak mu skrng era zaman now jd jgn kaget yak🤭
Sharon
Hujan turuh amaka akan turun ya thor , tp kalau hujan duit akan turun gk yach?🤭
Nani Kurniasih
w klo dapet air suci ya beresin diri dulu biar gak burket. paling gak walau gak cantik ya bersih lah ya. tapi ya ini mah karya author, terserah lah mau diapain ya lagian pas jadi air hujan juga kebagian koin emasnya jadi berkali kali lipat ya khan. lanjut berkarya ya
Sharon
Ya emak lilian pake icip icip ya awoh😩
Faradita
thn 1983 listrik blum masuk desa thor blender manuL pun mungkin ada nya di kota besar juga masih jarang yg punya🤣🤣
Elsa Devika
kalo nasi rames yg laen mah gpp kan soal nya enak😂🤣
Ayu Rahayu
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!