NovelToon NovelToon
CINTA ANTARA DUA AGAMA

CINTA ANTARA DUA AGAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:271
Nilai: 5
Nama Author: MUTMAINNAH Innah

Kamu anak tuhan dan aku hamba Allah. Bagaimana mungkin aku menjadi makmum dari seseorang yang tidak sujud pada tuhanku? Tetapi, jika memang kita tidak berjodoh, kenapa dengan rasa ini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MUTMAINNAH Innah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 2

Mobil sudah terparkir di garasi. Aku turun perlahan dari mobil. Logikaku sudah mulai berfungsi. Lelaki itu entah siapa, dia hanya sekedar pembaca novelku saja. Dia mengatakan pengagumku itu maksudnya pasti nggak lebih dari sekedar mengagumi tulisanku. Aku saja yang cepat sekali terbang ke awan. Lalu, tatapan mata berbinar-binarnya itu juga pastinya karena senang bertemu dengan orang yang sudah lama dia cari di dunia maya. Yang sekarang berada di hadapannya, ya wajar saja kalau dia senang. Sebab dia mencariku di dunia maya? Ya, mungkin saja hanya ingin berteman, seperti aku yang mengidolakan artis dan memfollow mereka di media sosial. Ah dasar, ngapain juga tadi aku berdebar-debar. "Bodoh!" aku mengumpat diriku sendiri.

Aku membuka pintu rumah dengan pelan, sambil membaca situasi dan menengok ke arah jam dinding. Alhamdulillah, hanya telat lima menit saja. Biasanya masih ditoleransi sama abi.

"Kenapa terlambat?" terdengar suara abi dari arah kamar.Benar saja, abi sudah berdiri di depan pintu kamarnya dengan kaus putih dan sarung.

"Hehe, lima menit aja, Bi." Aku cengengesan.

"Lain kali jangan terlambat lagi. Abi sudah kasih izin tetapi kamu masih terlambat pulang. Ingat, kamu ini anak perempuan abi satu-satunya. Menjaga anak perempuan itu susah, Nak. Kan abi selalu bilang." Abi mulai ceramah.

"Iya, Bi. Tadi tuh buku Nay ketinggalan pas reuni. Ternyata orang yang menemukannya itu udah lama nunggu buku itu terbit. Jadi, kita cerita sebentar, sekitar lima menit itu," terangku memberikan pembelaan.

"Cewek apa cowok?" tanya Abi dengan tatapan serius.

"Astaga, Bi. Cowok, abi percaya aja sama Nay, ya?" pintaku dengan memelas.

"Ya sudah, abi percaya," sahut abi kemudian.

"Terimakasih, Bi. Nay ke kamar dulu,"pamitku.

Sebenarnya kalau aku bisa menyela, di umur yang sudah memasuki kepala dua ini sudah bukan umurnya lagi dibatas-batasin seperti ini. Kalaupun abi mau membatasi, mungkin jam delapan malam atau sebelum magrib adalah waktu yang wajar. Lah ini? jam lima sore. Aku berasa kayak anak belia yang yang sedang menginjak masa puber. Cinderella saja batas waktunya jam dua belas malam. Tetapi sayang, aku bukan cinderella.

Hahaha.

Aku menghempaskan tubuh ke kasur.

Sedetik setelahnya cowok tampan tadi kembali ke ingatanku. Aku membalikkan tubuh sambil menepis bayangan itu. Aku yakin, melupakannya nggak akan lama. Dia bukan Gilang yang harus kulupakan sampai tujuh tahun lamanya. Dia hanya orang nyasar yang masuk ke dalam hatiku sebentar saja sampai dia menemukan pintu keluarnya.

Untuk mengusir wajahnya dari ingatanku, aku menyalakan komputer di samping ranjang untuk merampungkan novelku yang ketujuh. Biasanya ketika menulis aku akan sangat konsentrasi sehingga bisa melupakan apa saja yang ada di sekitar.

***

Seperti biasa, setiap malam jumat akan ada pengajian bergilir di komplek ini. Kali ini diadakan di rumahku. Jadinya, setelah pengajian aku sedikit direpotkan untuk melayani para ibu-ibu pengajian yang datang.

Kesibukan malam ini membuatku mulai lupa dengan orang asing itu. Namun dalam doa, aku kembali mengingatnya. Sempat-sempatnya aku meminta pada Allah, jika aku dengannya berjodoh maka permudahlah.

Namun jika dia bukan jodohku, maka jauhkanlah.

Usai kesibukan malam ini, seperti biasa, sebelum tidur aku selalu mengecek media sosialku satu persatu. Semua DM yang masuk kubalas setiap malam. Ada yang bertanya paid promote, ada yang sekedar menyapa dan ada juga yang menawarkan jasanya. Tidak ada yang berkesan sebelum aku membuka DM dengan nama akun "Jasson White" namanya menarik. Aku lalu membuka pesannya.

[Terima kasih, ya. Tadi aku lupa mengucapkan itu, saking gugupnya.] Pesan itu di akhiri dengan emotikon smile.

Tadi? Apkaah dia? Cepat-cepat kubuka profilnya. Ternyata benar. Jadi namanya Jasson? Senyumku melebar. Kubuka fotonya satu persatu. Dia benar-benar tampan. Untuk kedua kalinya aku dibuat seolah melupakan sakit bersama Gilang. Apakah mungkin ini pertanda jika dia adalah obatnya?

'Jalani saja dulu,' goda setanku. Aku pun tergoda olehnya. Soal Abi, asalkan aku bisa jaga rahasia dan nggak keceplosan kurasa aman. Jadian sama Gilang selama sembilan bulan juga tidak ada satu pun orang di rumah ini yang tahu.

"Sama-sama. Ini yang di cafe tadi 'kan?" Aku membalas pesannya pura-pura belum melihat profilnya.

Setelah membalas pesan itu aku kembali bergerilya. Menyusuri fotonya satu per satu. Dari sekian banyak fotonya, tidak ada satu pun fotonya yang berduaan dengan cewek. Yang ada hanya foto dia sendiri, dengan keluarga dan dengan teman-temannya.

Notofikasi pesan terlihat di sisi kanan atas ketika aku masih mengamati foto-foto yang terpajang di layar ponselku. 'Pasti balasan darinya,' gumamku. Dan benar saja, dengan senyum yang abadi di bibir, kubuka lagi pesan darinya.

[Iya. Kalau kamu nggak sibuk, aku mau nanya. Rasanya belum puas bertemu dengan idola yang hanya beberapa menit saja.]

Aku kembali dibuat melayang. Dia menyebutku idola? Cowok seganteng dia?

Rasanya masih belum percaya. Aku pun mulai berhalusinasi. Andai dia jadi pacarku, lalu kuajak ke acara reunian selanjutnya. Tak terbayang bagaimana nanti reaksi teman-teman cewekku. Melihat ketua kelasku yang nggak ada apa-apanya dari Jasson saja mereka sudah kejang-kejang. Apalagi kalau melihat cowok bule ini. hahaha, aku tertawa jahat.

"Nggak sibuk kok, mau tanya apa?"

balasku tetap tenang, meskipun keadaannya aku ingin sekali salto ke belakang.

Inilah aku, sekagum-kagumnya aku sama cowok, aku tetap mempertahankan wibawa dan harga diriku. Jangan sampai aku banting harga hanya gara-gara wajah tampannya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!