NovelToon NovelToon
THIS IS MY LIFE

THIS IS MY LIFE

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duniahiburan / Duda / Sistem / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

Pertemuan Jingga dengan seorang lelaki bernama Syahrul Ibrahim banyak merubah kehidupannya, yang semula ia pikir akan selama nya MENDUNG ternyata Allah memberikan pelangi yang begitu indah. Tak pernah Jingga merencanakan harus menikah dengan lelaki seperti apa Dan usianya BERAPA, yang ia Tau bahwa jingga membutuhkan seseorang yang dapat melindungi kehormatan dan kesucian dirinya. Kegigihan Arul mengejar Jingga karena ia Tau bahwa jingga layak untuk diperjuangkan, begitu pula dengan Jingga. Ia hanya mau BERJUANG dengan orang yang telah memperjuangkan DIRINYA, Jingga yaqin Arul jodoh yang dipilih untuk dirinya Dari Langit.

Arul sangat BAIK memperlakukan Jingga, walaupun ia seorang Duda. Tidak pernah sekalipun meminta sesuatu yang mengarah pada Hal yang MELECEHKAN Jingga, karena niat Arul adalah membawa Jingga kedalam ikatan suci yang penuh keridhaan-Nya.

Arul Tidak menawarkan CINTA yang sekadar kamuflase atau retorika, setelah mengatakannya selesai tanpa bukti. Arul terus membuktikan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Pada akhirnya jingga menyerah dengan keadaan, ia pun mengikuti keinginan mamanya. Dengan ditemani sepupunya bella, jingga menginjakan kakinya ditempat laknat. Sesampai ditempat tersebut, bella menyuruh jingga duduk dan bella pun masuk kedalam sebuah ruangan yang dikatakan kantor didalam diskotik.

"Kamu tunggu dulu disini, aku masuk dulu beritau mereka" Ucap bella

"Iyaa" jawabku singkat

Setelah bella masuk kedalam, mataku mengitari penglihatan pada tempat durjana yang akan aku kunjungi setiap hari. Hatiku berdegub dengan kencang, setelah melihat beberapa perempuan dengan pakaian super seksi sambil merokok. Mereka melihatku dengan tatapan yang tajam, hatiku mulai gelisah karena bella tak kunjung keluar Dari ruangan itu.

Disaat aku mulai bosan, 20 menit kemudian bella keluar Dan berkata

"Hayoo masuk, bos mau interview kamu" ujar bella, aku hanya menganggukan kepala tanpa berkata.

Dalam ruangan itu ternyata ada Dua orang lelaki, yang satu sudah tua sekitar berusia 50 tahunan Dan yang satunya Masih muda. Mereka berdua melihat jingga Dari atas sampai kebawah, Dan Dari bawah sampai keatas. Lalu lelaki yang tua berkata

"Kamu diterima bekerja disini" Ujarnya

"Pekerjaan saya apa pak?" Tanyaku

"Sebagai Lighting, kamu ga perlu khawatir. Nanti ada yang membimbing kamu" Ucapnya

"Hanya Lighting pak? Ga yang aneh-anehkan pak?" Tanyaku dengan takut

"Iyaa hanya itu, Dan saya Tau ini pertama kalinya kamu bekerja didiskotik. Bella udah cerita tentang kamu, jadi saya ingin melihat selama 3 bulan perkembangan kamu" Jelasnya padaku, sambil menatapku dengan tatapan yang tajam. Lalu pak sam berkata lagi

"Saya yaqin diskotik ini akan semakin ramai pengunjung dengan adanya kamu" Tegasnya padaku

Jingga sosok wanita yang cantiq, banyak pria yang suka padanya. Rambut lurus panjang Dan lebat hitam, alis yang bagus, mata yang teduh, hidung mancung, bibir sensual Dan tinggi badan 160cm, berkulit putih. Sebab itulah pemilik diskotik yang bernama Sam menerima jingga bekerja ditempatnya, karena Sam Tau kalau jingga sosok wanita yang polos namun berprinsip.

Jingga bertanya lagi "Tapi saya ga bisa berpakaian seperti mereka yang ada disini pak, izinkan saya berpakaian yang saya PAKAI sekarang pak" Permintaan jingga pada pak Sam, jingga berpakaian t-shirt warna hitam Dan denim warna hitam juga.

Pak Sam pun tersenyum Dan berkata

"Pakailah senyaman yang kamu mau, special untuk kamu. Saya Tidak mengharuskan kamu berpakaian seperti mereka yang kamu lihat Dari diluar ruangan ini. Mereka itu LC, jadi mereka berpakaian seperti itu, paham jingga ?"

"Yaa pak, saya paham" Rasa lega menyeruak didalam diri jingga

"Siapa nama panggilan mu?" Tanya pak Sam

"Ungge pak" Jawab ku

"BAIK ungge, mulai besok kamu mulai bekerja. Dimulai jam 9 pm s/d jam 2 am" Penjelasan pak Sam

"Loh kata bella jam 5 sore pak?" Tanyaku ke pak Sam

"Bella LC, dia jam kerjanya LEBIH cepat. Apa kamu seperti bella aja?" Ujar pak Sam

"Ahh...nggak pak! Sa-saya TETAP lighting" jawabku gugup

"Yaa udah, besok kamu mulai kerja. Sekarang kamu bisa pulang" Ucap pak Sam, aku menjawab dengan anggukan kepala Dan pamit untuk keluar Dari ruangan tersebut.

Diluar ruangan ternyata Bella, sedang menungguku. Dia berujar

"Diterimakan? Jadi apa LC seperti aku Kan?" Tanyanya

"Yaa aku diterima, tapi bukan jadi LC tapi lighting" Jelasku

"Haa??? Kok bisa?? Kamu Kan ga ada pengalaman diposisi itu!" Kesalnya

"Manaku Tau, tanyakan aja pada pak Sam. Aku SESUAI arahannya, kalau aku jadi LC. Aku ga akan mau! Apalagi disuruh berpakaian seperti mereka.... Iihh seeeremm... Ditempat ini aja udah serem, apalagi dengan pakaian seperti itu" Jawabku santai sambil mataku melihat kemereka.

"Eeehh... Tuh mulut mau aku kasih oli bekas?!" Sewot bella

"Hayooolaaahh... Mana olinya" Tawaku melihat ekspresi bella, Dan kamipun tertawa bersama. Sebenarnya bella sosok yang BAIK Dan perhatian. Hanya saja dia harus hidup Mandiri, dikarenakan ibunya yang selalu banyak tuntutan alias matrealistis. Setali tiga uang dengan mamaku.

Sebelum pulang kerumah, bella mengajakku makan diluar. Bella banyak bercerita, LEBIH tepatnya curahan HATI. Aku seperti biasa mendengarkan ceritanya, disaat aku diminta pendapatku dengan ceritanya. Baru lah aku memberikan pendapatku atas ceritanya, Karena Tidak semua orang suka dikomentari pada saat curhat. Ada saatnya kita mendengarkan, Dan ada saatnya kita memberikan pendapat.

Setelah curhat panjang Kali lebar, kami menuju rumah masing-masing. Sesampainya aku dirumah, mamaku sudah menunggu dengan harap.

"Gimana...gimana... Diterimakan?" Tanya mamaku antusias

"Iyaa diterima" jawabku sekenanya.

"Terus gajinya besarkan?" Tanyanya memaksaku

"Iyaa mah" jawabku kesal

"Nah gitu donk, sekali-kali nurut sama mama. Percaya dech hidup kamu akan ENAK" Ujar mamaku dengan senyum lebarnya.

"Huuuhh...." Aku tinggalkan mama, menuju lantai atas. Aku masuk kedalam kamar, Dan merebahkan diriku diatas kasur dengan menatap langit-langit kamar. Pikiranku mulai berkelana, kehidupanku akan berubah dengan pekerjaan yang diluar ekspektasiku.

Lalu aku bangkit dari rebahanku, mengambil handuk menuju kamar mandi. Selesai mandi Dan aku bersiap-siap hendak melaksanakan shalat magrib, setelah selesai shalat aku curhat kepada Allah.

"Yaa Allah... Ampuni dosa-dosaku Dan dosa kedua orangtua ku. Yaa Allah... Apakah ini jalan hidup yang Engkau pilihkan untukku?" Airmataku mengalir dengan deras, hatiku serasa hancur. Kondisi yang akan menghancurkan harga diriku sebagai wanita. Tak pernah terbayangkan ini menjadi akhir Pilihanku.

Setelah selesai shalat, aku keluar kamar menuruni anak tangga. Aku melihat papa sedang duduk diruang tamu, sedang membaca buku. Lalu aku menghampiri beliau.

"Pah..." Sapaku

"Eh kamu sayang, sini duduk" sambil menepuk bangku, agar aku duduk disebelah beliau.

"Pah, besok aku mulai bekerja didiskotik sebagai Lighting. Apakah papa bisa menerima itu semua?" Aku menatap wajah papaku, terlihat jelas kesedihan diwajahnya.

"Mamamu terlalu terobsesi dengan kekayaan, HINGGA semua Hal parameternya hanya uang Dan harta. Kemarin papa adu mulut mamamu, karena papa ga pernah ridha kamu bekerja ditempat seperti itu! Tapi mamamu bersihkeras maunya TETAP maunya, maafkan papa yang Tidak bisa melindungi kamu dan papa bukan ayah yang BAIK untuk kamu sayang. Ingin rasanya papa pergi sejauh-jauhnya, maafkan papa...sekali lagi maafkan papa" Sambil menunduk beliau mengusap airmata yang mengalir.

"Aku Tau pah ini udah keputusan mama, aku pun belum bisa melawannya. Papa ga usah merasa bersalah atas kondisiku, insya Allah...aku baik-baik, selama papa ada buat aku. Disaat aku butuh tempat cerita" Ujarku kepada papa, karena hanya beliau tempat aku bercerita. Aku bukan tipe wanita yang suka menggumbar kesedihan dan masalah kesetiap orang, walaupun aku miliki shahabat. TETAP saja aku tak bisa menceritakan kondisiku pada shahabatku, aku takut suatu saat jika terjadi masalah akan dijadikan senjata untuk melemahkanku.

Keesokan hatinya, aku sudah mulai bersiap-siap untuk mulai bekerja ditempat yang penuh dengan kemaksiatan. Mampukah aku mempertahankan prinsipku, ditempat seperti itu?

Bersambung

1
Poplar Taneshima
Mantap banget nih ceritanya, thor!
Gaara
Jelasin dong!
Gaara
Asik deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!