NovelToon NovelToon
Domain Of Fantasy

Domain Of Fantasy

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sistem / Epik Petualangan / Dunia Lain / Game
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Veze

Pada Tahun 2045, Setelah 10 Tahun Dunia Menunggu, Permainan Virtual Reality Open World Domain of Fantasy(DOF), Akhirnya diluncurkan.

Legendary Quest! Mythical Item! Dungen Conquering!

Dengan Cabin Of Fantasy,
Pemain Dapat Merasakan dan Mengontrol kehidupan mereka di dunia lain.

Pada Tanggal 19 October 2045, Ranzy seorang pria normal berusia 22 tahun yang baru saja dipecat dari pekerjaannya, log in ke dalam game DoF untuk pertama kalinya.

Hanya untuk kemudian menemukan suatu kebenaran yang membuat semua orang yang bermain DoF ketakutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Veze, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 2 - Race Challenge

Kawasan Perdagangan Longten Town

Toko-toko memenuhi kedua sisi jalan. Ada Apotek, Bar, Bengkel pandai besi, dan masih banyak lagi; itu sangat ramai, seperti pasar kecil.

"belum lama sejak server DoF beroperasi dan sudah semeriah ini?" Kata Ranzy Sambil berjalan melewati Toko-toko disekitarnya.

"Membeli herbal dengan harga tinggi, hubungi saya langsung jika anda punya."

"Membeli Daging Rusa liar, 10 tembaga per kilo."

"Menjual peralatan level 5."

Berjalan melewati berbagai toko, Ranzy berhenti di depan sebuah kios kecil yang menjual beberapa senjata dan peralatan.

"Hei Om, berapa harga senjata level 5 yang ini?"

"1 Emas atau 100 perak, apakah kau ingin membeli nya anak muda?" Jawab om² itu dengan senang.

"Bagaimana kalau kau menjualnya seharga 20 tembaga kepadaku om?" Balas Ranzy dengan senyum.

"Apa?! 20 tembagaaaa? Pergilah bocah!" Seru Om² itu dengan marah.

'Apaan? Bahkan NPC pun terasa seperti orang biasa.' Ranzy kembali berjalan melalui berbagai toko-toko sambil merasa takjub dengan NPC di dalm game yang di rasa nya terlalu nyata.

Setelah berjalan selama beberapa saat, Ranzy berhenti di depan sebuah bangunan berlantai 2 bertuliskan 'Underground Market' yang di jaga oleh 4 orang Gnome. Ranzy lalu ingin berjalan ke dalam bangunan ketika tiba² dia di hentikan oleh salah satu Gnome.

"Hei, untuk alasan apa kamu ingin masuk kesini? dengan level mu itu, aku rasa kau tidak datang untuk berbelanja bukan?" tanya Gnome itu.

"Sebenarnya aku mencari sebuah tempat hiburan dimana mereka menawarkan tantangan seperti menghindari peluru dari jarak dekat, atau sesuatu semacam itu." jawab Ranzy dengan jujur.

"Maka pergilah di balik pintu disebelah kiri sana, dibalik pintu itu adalah jalan menuju ke lantai bawah. Disana memang ada beberapa hiburan yang kau cari." balas gnome sambil menunjuk ke arah kiri di dalam bangunan dan memberi jalan ke Ranzy.

Mendengar ini, Ranzy masuk ke dalam bangunan sambil melihat di sekeliling dalam bangunan yang kosong dan berjalan menuju ke arah pintu yang ditunjuk. Turun melalui tangga ruang bawah tanah, dia menemukan 1 lapangan pertempuran di bagian kiri dan berbagai area mini game di area sebelah kanan.

Seperti Sniper challenge, yang menuntut sang penantang untuk menembak mengenai 3 orang Gnome yang akan mendekat dari jarak 20m untuk menyerang sang penantang. Atau Race Challenge yang sebaliknya menuntut sang penantang untuk mendekati 2 Gnome yang menembak dari arah 30m.

"Hei lihat! Si Swordsman itu bakal menantang Race challenge sekali lagi."

"Aku ingin tahu seberapa jauh dia bisa pergi kali ini."

"bukankah itu sudah jelas? Tadi dia bisa pergi sampai jarak 20m, paling tidak dia bakal melewati jarak 20m kan."

Setelah beberapa saat, Swordsman di lapangan tertembak. Tubuhnya berhenti di tanda 16m, masih 6m meter lagi dari titik akhir.

"Sialan. Tinggal sedikit lagi. Aku pasti bakal menghabiskan nya lain kali." kata Swordsman itu.

'Hehehehehe menarikkkk. Kelihatan Seperti tantangan yang menyenangkan. Sepertinya untuk mendaftar, aku harus pergi ke arah gnome berkulit hijau itu?' gumam Ranzy ketika melihat tantangan Race Challenge. Kemudian Ranzy pergi kearah Gnome berkulit hijau.

"Saya adalah Administrator Gnome. Tuan. Waktu adalah uang. Apakah anda datang kesini untuk mengikuti Race Challenge? Sebagai pemula, kamu bisa mengikuti tantangan tembaga dengan harga 5 tembaga untuk sekali percobaan." Administrator Gnome mengatakannya dengan sopan.

"Saya Ingin mengikuti Tantangan Tembaga."

Ranzy berkata sambil menyerahkan 5 tembaga.

"Luar biasa, harap diingat bahwa Race Challenge memiliki garis finish di area 10m dari penembak. Jika kamu berhasil, kamu bakal memenangkan peti Tembaga. Semoga Beruntung Penantang."

Kata Administrator Gnome ke Ranzy.

Setelah membalik koin tembaga beberapa kali, si Kurcaci menganggukkan kepalanya tanda setuju.

Ia membuka pintu kayu menuju Challenge Race, mempersilakan Ranzy masuk.

“Hadirin sekalian, kita punya penantang baru di lapangan. Mari kita sambut si Lancer yang berani ini." si Kurcaci mengumumkan dengan keras.

"Hei, Ada seorang rookie lain yang berpartisipasi dalam Race Challenge."

"Anak itu masih pemula, Meskipun jaraknya hanya 30 meter, pola serangan para Gnome akan berubah setelah kamu melewati 20 meter dan tingkat serangan mereka akan meningkat pesat. Belum lagi, bahkan aku kesulitan menghadapi mereka.”

Di dalam lapangan, kedua Gnome yang berdiri di garis akhir menyiapkan senapan mereka, mengarahkannya ke arah Ranzy.

Di atas lapangan tantangan, penghitung waktu mulai menghitung mundur.

3……

2……

1……

Tantangan Dimulai!

Saat hitungan mundur berakhir…

Tubuh Ranzy condong ke depan dan kedua kakinya ditekuk. Seperti macan tutul, dia melesat meninggalkan garis start dengan kekuatan yang dahsyat.

Xiu! Xiu!

Saat senapan mulai berbunyi dan ditembakkan menuju garis start, Ranzy sudah berjarak tiga meter.

Kemudian, rentetan tembakan senapan terdengar lagi; total empat peluru ditembakkan ke arah Ranzy. Beberapa garis merah yang menunjukkan lintasan peluru menutupi tubuh Ranzy. Ranzy akan menjadi saringan jika reaksinya tidak tajam.

Tepat saat peluru hendak mengenai sasaran, Ranzy menghindar ke kanan dengan langkah menyamping. Ia bergegas maju sekali lagi, setelah menghindari rentetan tembakan kedua.

Selongsong peluru jatuh ke tanah secara terus-menerus saat kedua Gnome itu terus membidik dan menembak. Namun, Ranzy menghindarinya dengan kekuatan seekor macan tutul, setiap saat. Cara dia tetap selangkah di depan peluru membuatnya tampak seolah-olah dia memiliki kendali atas mereka.

“Tidak mungkin. Dia sudah mencapai jarak 20 meter.”

"Dengan kelincahan seperti itu, mungkin pemula ini adalah seorang mantan petarung atau seseorang yang berlatih bela diri. Namun, para Gnome akan mengubah pola serangan mereka setelah ia melewati jarak 15 meter. Ia tidak akan mampu menahannya, saat itu.”

"Dia pasti akan terkejut begitu mencapai jarak 15 meter. Kemudian, dia akan berubah menjadi sarang lebah.”

"Benar. Setelah 15 meter, jumlah peluru yang ditembakkan akan menjadi dua belas. Sasarannya juga tidak akan lagi terfokus pada penantang itu sendiri. Sebaliknya, akan mencakup area yang luas. Menghindar ke kedua sisi tidak akan menjadi pilihan."

"Dia melaju melewati jarak 15 meter,”

Di lapangan, kedua Gnome menjadi marah begitu Ranzy melangkah melewati garis 15 meter. Mereka tidak lagi membidik saat mereka menembakkan senapan mereka dengan liar.

Tiba-tiba, indikator lintasan peluru dalam pandangan Ranzy meliputi area yang luas. Hanya ada tiga peluru yang akan mengenai Ranzy. Namun, permainan akan berakhir jika satu peluru saja mengenai sasarannya.

Melihat ini, Ranzy menunjukkan senyum acuh tak acuh. Menghunus Tombak Pemula miliknya, Ranzy menggunakannya untuk menyambut peluru.

Tiga peluru hendak mengenai kepala, dada, dan lengan Ranzy, di tiga lokasi.

“Seperti yang diduga, anak ini tidak sepenuhnya tidak berguna. Pelurunya terlalu banyak dan terlalu menyebar. Dia sudah lupa menghindarinya. Dia berlari ke depan dengan niat menangkis peluru nya secara langsung.”

Tepat pada saat ini, kepala Ranzy bergerak. Dia mengayunkan Tombak Pemula miliknya, mengkatifkan skill aktifnya Pierce dan menciptakan seberkas cahaya putih.

Peng!

Percikan api pun tercipta. Ranzy mengayunkan Tombak Pemula tepat di tempat yang tepat, dan dengan mudah mengenai peluru yang mengarah ke dadanya.

Ancaman tiga peluru itu dengan mudah diatasi oleh Ranzy. Dia, sekali lagi, telah maju ke bagian lain dari jarak tersebut.

Namun, kedua Gnome itu tidak berhenti menembak. Senapan di tangan mereka seperti senapan mesin, melepaskan tembakan beruntun. Dalam sekejap, Ranzy berhadapan dengan lima peluru lainnya. Ada juga peluru di sekelilingnya yang mencegahnya menghindar.

Dang!Dang!Dang!

Ranzy menggerakkan tubuhnya dengan cepat sambil mengayunkan Tombaknya untuk menangkis peluru yang tak terhindarkan. Saat peluru melewati tubuhnya, telinganya bahkan bisa mendengar udara terbelah.

Saat Ranzy hendak melewati 10 meter…

“Mati saja, penantang.” Salah satu Gnome di garis akhir tertawa. Gnome itu mengeluarkan senapan otomatis, menembakkan gelombang peluru ke arah Ranzy.

Menghadapi hujan peluru, Ranzy segera berubah serius. Bahkan dia akan panik menghadapi begitu banyak peluru.

Ranzy menekuk lututnya, melompat maju seperti macan tutul. Ia melesat dengan kepala terlebih dahulu ke area dengan jumlah peluru paling sedikit, mengurangi luas permukaan tubuhnya yang akan bersentuhan dengan peluru. Setelah itu, ia mengayunkan Tombak Pemula dengan liar, secara bersamaan menciptakan empat garis cahaya putih.

Peng! Peng! Peng! Peng!

Setelah serangkaian percikan, tubuh Ranzy melewati badai peluru.

Saat tubuhnya hendak menyentuh tanah, lengannya yang bebas menekan ke bawah. Ranzy segera berdiri dengan sekuat tenaga, melesat melewati garis finis seperti sambaran petir.

Total waktu yang dihabiskan: 16 detik. Perkiraan waktu rekor 18 detik untuk Copper Prize yang dipecahkan.

"Ng… Aku benar-benar tidak terbiasa dengan tubuh yang lemah dan lembek ini,” Ranzy sedikit mengeluh setelah melewati garis finis. "ini bakal lebih mudah jika tubuh ini sekuat tubuh asliku di dunia nyata."

"Hadirin sekalian, tepuk tangan meriah! Lancer ini telah lulus tantangan!” Administrator Gnome mengumumkan dengan keras.

Sistem: Penantang adalah yang pertama untuk melewati Tantangan Tembaga di tantangan pertama dan memecahkan rekor. Penantang akan di anugerahi 5 koin perak, dan satu extra skill lancer (Wind Blade).

[Wind Blade] (Tipe Aksi)

Membutuhkan: Tombak

Tingkat 1

Kemahiran 0/300

Sergap musuh di luar jarak 3 meter dan dalam jarak 10 meter. Kecepatan Gerakan akan meningkat sebesar 20% saat menyerbu target dan Kecepatan Serangan meningkat sebesar 20% selama 3 detik.

Mana Cost: 20 Mana

Cooldown: 30 detik

Tanpa berpikir dua kali, Ranzy mengklik dan mempelajari keterampilan tersebut.

"Skill yang luar biasa untuk seorang pemula Lancer."

"Menakjubkan! Untuk menaklukan tantangan tembaga di percobaan pertama nya."

Ranzy melihat ke arah beberapa orang yang tercengang, meninggalkan Underground market setelah melewati mereka. dia berencana untuk log out dan menelpon teman nya lucas.

"Aku sudah cukup bersenang-senang jadi, waktu nya untu-"

Sistem: Anda akan Di teleportasikan ke Longten Plaza dalam 2 detik.

"Di teleportasikan? apa y-" Sebelum bisa protes, Ranzy menghilang dari tempat dia berdiri.

1
Steven Wright
Konsepnya menarik, juga author nya sepertinya udah tau mau nulis seperti apa. Min nya paling penulisan nya sedikit gak rapih aja, kalau udah rapih ditambah konsisten aku yakin bakal jadi novel top sih ini
Mobile Arena
Jir ini semua yang main game nya ke isekai yah? Pertama nih ke isekai dengan sistem tapi gak sendiri. Mantap lah semoga penulisan nya terus konsisten.
Mobile Arena
Pertama kali liat cerita punya sistem tapi gabisa langsung lihat nama dan level orang lain. Cuma make Sense juga sih kalau di Real life, toh kita nya belum kenal ga mungkin langsung tau nama kan.
°·`.Elliot.'·°
Seru banget ceritanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!