NovelToon NovelToon
Luka Yang Membawa Pulang

Luka Yang Membawa Pulang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Obsesi / Wanita Karir
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: deviyaa

Apa jadinya setelah ditinggalkan lalu dipertemukan kembali? Alisha Maureen wanita cantik dengan senyuman manis ini dipertemukan kembali dengan pria yang dulu ia gila-gilai.

Ketika Alisha kembali bertemu dengan Askara, Ia tak menyangka luka lama justru tumbuh menjadi harapan baru. Namun saat beberapa potong kejadian membuat Alisha bertanya-tanya siapa sebenarnya yang harus ia percaya? Kisah nya semakin rumit saat kesalahpahaman, rahasia, dan sebuah perjodohan.

Namun benarkah begitu? Ataukah Alisha hanya terjebak pada apa yang matanya lihat, sementara hati nya sendiri menolak percaya?

Saat kebenaran terungkap ia harus memilih
untuk percaya pada keraguannya, atau kembali pada janji manis Askara yang tak pernah berhenti untuk memanggil nya pulang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deviyaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part - 33

Bumbu harum begitu menyeruak di ruangan, dapur penuh aroma khas bawang goreng, Alisha berdiri dengan celemek, wajahnya yang serius menatap wajan dengan tangan satu berada di pinggang dan satu lagi memegang spatula. Sementara Askara sedang sibuk memotong cabai yang sedari tadi tak kunjung usai.

"Awas jangan kebanyakan minyak lagi ya Al, tadi aja minyaknya mau hampir kayak kolam renang." Goda Askara dengan terkekeh.

Alisha menoleh dengan tatapan tajam, "Kalau kamu pintar masak, kenapa nggak kamu aja yang masak?"

Askara tersenyum lebar

"Nggak ah mending masak bareng sama kamu, rasanya jadi beda." Ujarnya.

"Halah bilang aja kamu lebih gak bisa masak daripada aku." Ujar Alisha.

Kemudian Askara mendekat dan terkekeh pelan. Ia dengan jahilnya mencubit pipi Alisha yang chubby itu.

"Ih sakit, kamu mau bantuin masak atau mau gangguin doang sih?" Tanya Alisha kesal. Ia memegang pipi nya yang memerah atas cubitan Askara. Memang tak terlalu kencang, tapi karena kulit Alisha yang putih jadi bekasnya terlihat memerah.

"Dua-duanya kan biar romantis Al."

Askara pun mengusap-usap pipi Alisha yang tadi ia cubit karena saking gemasnya.

Alisha pun mendengus, tapi kemudian bibir nya tersungging tipis. Ia kembali fokus mengaduk, sesaat kemudian "Aww panas!" Seru Alisha dengan reflek.

Alisha meringis karena terkena cipratan minyak panas.

Askara pun panik, lalu dengan inisiatif nya menarik tangan Alisha.

"Sini sini, kita taruh dibawah air mengalir!"

Askara membawa Alisha ke arah wastafel, lalu menyalakan keran, kemudian menaruh tangan Alisha dibawah guyuran air sambil digenggam dengan erat.

Alisha malah fokus ke wajah Askara, bagaimana laki-laki ini terlihat panik, dan dengan telaten nya menjadi garda terdepan untuk hal sepele seperti ini.

"Cuma terkena sedikit kok, tadi aku kaget aja." Ujar Alisha menenangkan.

"Tapi tetep aja kamu terluka Al, aku takut kalau lebih parah dari ini, aku gak akan maafin diri aku sendiri karena udah lalai jaga kamu." Raut muka Askara mulai sedikit melunak tak tegang seperti tadi.

"Lain kali jangan ceroboh oke." Nasihat Askara sembari sibuk mengoceh dengan tangan dan pandangan yang tak lepas dari jari Alisha.

Alisha bukannya menjawab ia malah mendapati jika wajah mereka saat ini sangat dekat, mata laki-laki itu terlihat masih agak cemas, terlintas ide kecil di otak milik Alisha.

"Aku sudah baik-baik aja kara." Bisik Alisha ke telinga Askara, bahkan suaranya hampir tak terdengar karena kecil.

Cup

Dengan jahilnya Alisha mengecup pipi laki-laki ini, lalu dengan cepat ia menjauh dari Askara. Karena kelakuannya barusan sangat spontan terlintas di pikiran nya.

Askara hanya terdiam, setelah beberapa saat ia pun tersadar, wajahnya langsung memerah, ia jadi salah tingkah. Bayangkan saja ini pertama kalinya Alisha mencium nya kembali setelah mereka berpisah lama.

Alisha tertawa melihat ekspresi wajah Askara, bahkan ia sampai berjongkok karena tak kuat menahan tawa nya sendiri.

"Oh udah mulai berani ya." Aksara tersenyum smirk dan mulai mendekat dengan tatapan yang sangat tidak bisa ditebak.

"Ampun deh ampun, lagian sih kamu." Ujar Alisha sembari tangannya melakukan peace.

"Ya, yaudah makanya lain kali hati-hati, kalau terjadi lagi aku gak bakal biarin dan izinin kamu buat masak lagi." Ancam Askara.

"Ih emang kamu siapa yang berani larang-larang aku hah." Ucap Alisha dengan galak sambil memegang spatula yang sudah diangkat keatas seperti orang yang akan memukul.

Askara pun tertawa, lalu mendekati Alisha kemudian membisikkan sesuatu, "Dari orang yang tidak ingin melihat kamu kesakitan Al, itu aja."

Blush

Sekarang gantian Alisha yang dibuat salah tingkah oleh Askara. Memang pandai sekali ber gombal dua sejoli ini, benar-benar sangat cocok.

"Halah dasar raja gombal." Ujar Alisha. Padahal dalam hatinya ia sangat berbunga-bunga.

...----------------...

Akhirnya masakan mereka pun jadi, setelah beberapa kali banyak drama yang terjadi. Saat ini Alisha tengah menyiapkan makanan yang mereka masak, sedangkan Askara sedang mencuci peralatan mereka memasak tadi. Kerja sama yang bagus bukan?

"Kara, cepatlah! Ini makanan nya sudah siap." Teriak Alisha dari ruang tv.

Mereka makan memang tidak ingin makan di meja makan, melainkan ingin diruangan depan tempat bersantai, yang utama nya karena permintaan Askara yang ingin lesehan, katanya.

"Iya, ini sebentar lagi sweety." Ujar Askara dengan teriak juga.

Setelah beberapa saat akhirnya Askara pun menghampiri Alisha yang tengah memainkan ponselnya, ia mengelap tangannya dengan tissue yang sudah tersedia di meja.

"Ayo kita makan, jangan main hp mulu." Askara merebut ponsel di tangan Alisha dan menyimpan nya diatas meja.

"Ish lagian kamu lama." Ujar Alisha dengan cemberut. Askara pun mencium pipi Alisha sekilas.

"Mau makan sama apa?" Alisha ternyata dengan piring yang sudah ditangan, ia menunggu jawaban Askara yang akan makan dengan lauk apa. Askara pun menunjuk pada satu menu, kemudian Alisha pun mengambil dan memberikan piring yang sudah berisi nasi dan lauk pauk nya.

Lalu Askara malah akan menyuapi makanan kepada Alisha, "Woman first." Ujarnya.

Alisha hanya patuh dan menerima suapan dari Askara tanpa perlawanan dan banyak pertanyaan. Hari ini cukup melelahkan, jadi Alisha sangat lapar.

Sebenarnya mereka memasak bersama pun tidak direncanakan, hanya saja Askara yang secara tiba-tiba selalu datang ke apartemen Alisha tanpa menghubungi nya terlebih dahulu.

"Gimana enak gak?" tanya Alisha.

"Selalu enak, karena dibuatnya dengan cinta." Ujar Askara dengan senyum menggoda.

"Alay." Jawab Alisha singkat.

Askara tertawa terbahak-bahak sampai ia tersedak.

Uhuk uhuk

"Makanya pelan-pelan kalau makan, jangan sambil ketawa." Ujar Alisha.

Ia menyodorkan segelas air putih kepada Askara.

"Ini aku sampai tersedak pasti karena makanan-makanan ini tak rela untuk aku makan deh Al."

"Heh mana ada konsep nya begitu." Alisha geleng-geleng kepala mendengar nya.

"Ada, kan aku yang bikin konsep begitu." Ujar Askara dengan terkekeh ringan.

Akhirnya mereka pun makan dengan tenang dengan sesekali Askara yang menyuapi Alisha, begitupun sebaliknya sampai makanan habis tak tersisa.

Setelah selesai mereka pun duduk bersantai di atas karpet berbulu milik Alisha, mereka berniat akan bermain game bersama.

"Mommy suruh aku buat ngajak kamu buat ke rumah lagi." Ujar Askara sembari melihat-lihat game apa yang cocok untuk dimainkan mereka berdua.

"Kapan? Mau ada acara apa gitu?" Antusias Alisha.

"Gak ada acara apa-apa paling makan malam bersama saja, katanya dia kangen sama calon mantu nya, kalau untuk waktu gimana kita bisa nya kapan."

Alisha terkekeh mendengar nya.

"Oh begitu ya, nanti deh aku lihat dulu jadwalnya dari butik takut ada yang terlalu malam."

"Iya nanti kabari saja."

Askara pun menoleh, ide jahil terlintas di otak nya.

1
kappa-UwU
Terpesona☺️
inidevv: seperti aku melihat kamu kak😍 terimakasih sudah mampir
total 1 replies
fianci🍎
Penuh emosi!
inidevv: thank u kak telah support❤️ tunggu update bab selanjutnya ya hihi!><
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!