NovelToon NovelToon
CEO Dingin Itu Suamiku

CEO Dingin Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:53k
Nilai: 5
Nama Author: Maple_Latte

“Damian, ah, jangan...”
"Itu geli, jangan seperti itu."
Arissa berdiri di depan ruangan kantor direktur Miracle group, dia mendengar suara Damian suaminya yang sedang bermesraan dengan wanita lain di dalam ruangan itu, suara manja wanita yang tengah bersama dengan suaminya itu seperti belati tajam yang menghujam jantungnya.
“Nyonya, direktur sekarang sedang sibuk, nanti akan saya sampaikan jika nyonya datang mengunjunginya...” Asisten pribadi Damian, Remi dengan wajah canggung dan penuh simpati menatap Arissa.


"Damian apa yang kamu...." Belum sempat Arissa menyelesaikan ucapannya, mulutnya sudah di bekap oleh bibir Damian.
Ciuman Damian kali ini lebih kasar dari sebelumnya. Seperti hendak menelan Arissa bulat-bulat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maple_Latte, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EP: 2

Arissa menarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan perasaannya, lalu masuk ke dalam lift di sebelahnya, dan pergi interview ke lantai sepuluh.

Sampai di lantai sepuluh, Arissa duduk di bagian orang-orang yang mengikuti interview, tak lama, dari dalam ruangan interview terdengar suara seseorang yang memanggil namanya.

"Arissa Sania."

Cepat Arissa berdiri, lalu masuk ke dalam ruangan. Di dalam ruangan itu sudah ada enam orang yang duduk di kursi di depanya.

Arissa tidak melihat seksama siapa saja yang ada di sana, dia hanya duduk dengan sedikit rasa gugup.

Manager desain melihat sekilas CV milik Arissa.

"Tidak memiliki pengalaman kerja?" Dia terlihat tak puas dan mengerutkan alisnya.

Bagaimana bisa, bagian HRD memanggil seseorang yang tidak punya pengalaman kerja untuk datang interview? Pikir menager desain.

Bukankah, sudah jelas di persyaratan, bahwa, perusahaan mereka mencari seorang yang profesional untuk bekerja, seseorang yang sudah memiliki pengalaman kerja.

"Kamu tidak memenuhi kriteria kami, kamu boleh pergi dari sini." Manager desain langsung mengucapkannya tanpa basa-basi.

Arissa melongo, tidak menyangka, tidak memiliki pengalaman kerja bisa sangat merugikan dirinya.

Padahal, di sekolah dulu nilainya sangat tinggi, dan ternyata semua itu tidak di pandang saat sedang ingin bekerja.

Sekarang ingin menyesal pun sudah sangat terlambat. Dia tidak bisa memutar waktu kembali ke masa lalu.

“Baik, terima kasih.” Arissa menghela nafas, dengan kecewa dia berdiri dan bersiap akan pergi.

"Arissa?"

Tiba-tiba terdengar seseorang memanggil namanya.

Arissa menoleh, seorang pria paling muda diantara kelima orang yang menginterview dirinya yang memanggil.

Wajah pria itu cukup tampan, dan sepertinya sedikit familiar. Namun, Arissa tidak ingat di mana dia pernah melihat pria itu.

"Arissa, saya akan memberikan kamu kesempatan, itu pun kalau kamu mau dan menerima persyaratan yang akan saya berikan." Ujarnya pada Arissa.

"Apa persyaratan yang anda berikan?" Tanya Arissa.

"Aku akan memberikanmu kesempatan satu bulan untuk belajar di perusahaan ini, dan tentunya, kami akan melihat bagaimana kinerjamu selama satu bulan kedepan. Dan, tanpa gaji. Kalau kamu memenuhi standard perusahaan kami. Kamu akan di terima di perusahaan ini, tentunya dengan gaji penuh."

"Ah..." Arissa terlihat terkejut dengan apa yang di ucapkan pria itu.

"Tapi pak, kita tidak memiliki kebijakan yang seperti itu di perusahaan." Kata manager desain dengan dahi yang mengernyit heran dengan ucapan direktur mereka tadi.

"Kalau begitu, mulai hari ini kebijakan itu ada." Sahutnya.

"Bagaimana? Apa kamu mau?" Tanyanya pada Arissa yang masih kebingungan mendengar penawaran yang di berikan padanya.

"Iya, saya mau pak." Arissa tak berpikir panjang lagi, dia langsung menganggukkan kepala setuju.

Dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk belajar di perusahaan sebesar Sky Group.

Sekalipun nanti dia tidak di terima sebagai pekerja tetap dan tidak menerima gaji selama sebulan. Itu tidak apa-apa, karena bisa belajar di Sky Group, itu sudah merupakan keberuntungan yang luar biasa. Dan, dia pasti akan memiliki kemajuan yang pesat nantinya.

"Bagus, saya suka dengan tekad yang kamu miliki." Brian tertawa senang.

"Mulai hari ini kamu sudah menjadi orangku. Ayo ikut aku." Kata Brian yang kini sudah berbicara dengan nada santai pada Arissa.

Setelah mengatakan itu, Brian melangkahkan kaki pergi dari ruangan itu.

Sedang Arissa, dia berdiri dengan keadaan yang bingung, setelah sadar jika Brian memintanya untuk mengikutinya, Arissa pun berjalan mengikuti Brian di belakang.

"Silakan duduk." Suruhnya pada Arissa setelah mereka sampai di ruangannya.

Arissa menurut dan duduk.

"Maaf pak, saya ingin bertanya sesuatu. Kenapa anda mau memberikan saya kesempatan ini?" Tanya Arissa yang penasaran.

"Kamu tidak ingat aku?" Dia menatap Arissa.

Menggelengkan kepalanya pelan, dia benar-benar tidak ingat, meskipun wajah pria di depannya itu terlihat begitu familiar. Dan dia yakin jika dia memang pernah bertemu dengan pria itu.

"Aku kecewa padamu. Padahal kita satu kampus." Ujarnya memasang wajah kecewa pada Arissa.

Satu kampus?

Arissa mencoba mengingat-ingat.

Dan, Arissa tiba-tiba ingat sesuatu.

"Kak senior!" Kini Arissa benar-benar ingat.

Arissa tidak menyangka, direktur perusahaan Sky House, ternyata adalah senior di kampusnya.

“Sepertinya, kamu sudah mengingatku. Hampir saja aku kecewa karena kamu tidak mengenali dan ingat padaku. " Brian tertawa ringan.

Arissa merasa sedikit tidak enak hati. Karena tadi, dia sempat tidak ingat pada seniornya sendiri.

"Maaf, saya tidak mengenali anda, karena anda sudah terlihat sedikit berbeda dengan jas itu." Ujar Arissa.

Sungguh, seniornya itu terlihat begitu berbeda dengan dulu saat masih kuliah.

Arissa ingat, dulu di kampus, Brian adalah ketua organisasi kemahasiswaan.

"Dan kamu, sedikitpun tidak berubah ya, masih seperti gadis usia belasan tahun." Brian tersenyum mengatakan itu.

"Apa anda sedang mengolok-olok aku?"

"Tentu saja tidak, apa yang aku katakan itu adalah kebenarannya. Kami masih terlihat seperti gadis remaja yang duduk di bangku SMA." Ujar Brian.

"Benarkah? Wah baik sekali, terima kasih senior, atas pujian anda." Ucap Arissa.

Kini Arissa sudah resmi masuk ke perusahaan Sky House, meskipun dia akan menjadi orang yang tidak akan mendapatkan gaji selama sebulan. Tapi itu tidak apa-apa. Toh, itu untuk keberhasilannya di masa depan nanti.

"Kapan saya akan mulai bekerja?" Tanya Arissa.

"Malam nanti ada jamuan bisnis kecil, jadi kamu bisa mulai bekerja malam nanti." Katanya pada Arissa.

"Malam nanti?" Arissa sedikit terkejut, karena dia harus memulai hari pertama bekerja, adalah pada malam hari di jamuan bisnis.

"Kamu keberatan?" Tanya Brian mengira jika Arissa akan menolak untuk ikut.

"Tidak pak, saya tidak keberatan, saya akan bekerja malam nanti dengan anda." Sahut Arissa.

1
Karin Iza
👍🏻
Mar lina
sabar...
kita ikuti
ceritanya thor
apakah dirimu lagi sibuk?
semoga author sehat " ya
🙏🙏🙏
di tunggu up nya...
Sh
Author kemana 1 minggu ini ? ditunggu updatenya tiap hari...semoga hanya kesibukan bukan lagi sakit...sehat selalu ya Author Maple
Sh
daripada dicium Damian mending coum duluan..bisa di pipi lagi...eh ternyata dicium Damian dengan panas juga...Enak di Damian ini....
Maria Mariati
hehhhh kapan itu kebuka Meraka berdua bosan ink nunggu nya
Asyatun 1
lanjut
partini
is ok muter muter aja dulu yg sweet
Maria Mariati
aku juga gedek Ama kalian berdua ,si Arisa masa ga engeh sih kalo si Damian usah tahu,dah lah thorr bikin Damian ngejar2 Arisa biar, Arisa tmbah gedek tapi makin sayang 😂😂😂
Sri Rahayu
lagi thor
partini
tambah nekat pastinya,,semoga bang Dami selalu waspada klw bininya dlm bahaya
Asyatun 1
lanjut
partini
oh my baru baca dah habisss panjang dikit lagi atuh Thor
kaki novel
/Drool/seru
Fina
double up untuk hari ini thor
Mar lina
bikin Arisa & Damain
bersatu lagi thor
bikin sebucin bucinnya
mereka ber 2
lanjut thor ceritanya
Maria Mariati: satukan mereka thorr,buat Damian ngaku
total 1 replies
partini
👍👍👍👍
Ddek Aish
ayo Damian mau bilang apa istrikah atau kekasih
partini
kenapa mirip RCTI Thor
Yunita aristya
lanjut
partini
bilang ga yah kalau itu istrinya
semoga iya biar terkejut
Maria Mariati: capek dah kucing2 an Mulu si Arisa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!