NovelToon NovelToon
A Mafia'S Last Love

A Mafia'S Last Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintamanis / Mafia / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:98.3k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Membunuh istri seorang Mafia???

Begitulah yang terjadi pada Disha si reporter Indonesia saat berada di kapal pesiar. Dia terjebak dalam situasi sulit ketika dia terpergok memegang sebuah pistol dengan jasad wanita di depannya yang merupakan istri tercinta dari seorang mafia bernama Noir Mortelev.

Mafia Rusia yang terkenal akan hati dingin, dan kejam. Mortelev adalah salah satu diantara para Mafia yang berdarah dingin, dan Noir merupakan keturunan dari Mortelev sendiri.

Kejadian di kapal pesiar sungguh membuat Disha hampir mati di tangan Noir saat pria itu ingin membunuhnya setelah mengetahui kematian istrinya, namun dia bersumpah akan membunuhnya secara perlahan lewat siksaan batin dan jeratan pernikahan.

“Akan aku berikan neraka untukmu sebagai balasan kematian istri dan anakku yang belum lahir. You understand!”

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AM'sLL — BAB 02

BALASAN YANG SETIMPAL

Tidak pernah terpikirkan oleh Disha bahwa dia dan kakaknya akan berakhir seperti ini. Dengan penuh rasa bersalah, wanita cantik itu menatap sendu ke Sandy.

“Kenapa kamu melakukan itu?” lirih Disha yang masih meneteskan air matanya lalu menoleh menatap pria bernama Noir yang masih berdiri angkuh.

“Haruskah aku menjawabnya?” pria itu menatap tajam dan dingin.

“Aku tidak membunuhnya. Aku bahkan tidak tahu siapa yang membunuhnya.” Ucap Disha menatap dengan nanar.

Mendengar itu sungguh menaikkan amarah Noir. Pria itu yang sejak tadi membawa pistol di tangan kanannya, dengan kesal langsung menarik kasar lengan Disha yang terluka dan menodongkan senjata itu tepat ke leher jenjangnya.

“Tidak ada pembunuh yang selalu mengaku. Apa kamu bisa membuktikan dirimu setelah pistol yang digunakan ada di tanganmu HAH?” sentak Noir dengan wajah yang begitu dekat sampai Disha berpaling dan memejamkan matanya dengan gemetar.

Sementara ujung pistol Noir menyentuh kulit lehernya.

“Si-siapapun bisa mem-memakai pistol yang sama.” Balas Disha sedikit gugup dan gemetar, namun dia berani menatap mata biru Noir yang berkilat marah.

“Si-siapapun bisa melakukan kesalahan. Kamu membunuh kakak ku di-di saat aku tidak membunuh istrimu,” jelas Disha yang mulai menahan isak tangisnya yang mengingat kejadian penembakan itu dan juga kematian kakaknya yang seorang autis.

Mendengar itu Noir menyeringai tak percaya hingga dia menarik rambut Disha. “Hentikan omong kosong itu sialan! Stop it!” gertak Noir yang menekan ujung pistolnya ke leher Disha.

Wanita itu menutup mata dan pasrah. “Kalau begitu kamu bisa membunuhku.” Ucap Disha yang benar-benar pasrah.

Wanita itu kembali membuka matanya saat kontak mata mereka saling bertemu. Sekilas, Disha menatap ke arah jasad kakaknya sembari tersenyum miris. “Aku tidak punya tujuan hidup setelah kepergiannya! Dan aku turut berdukacita atas kematian istrimu Tuan!” ucap Disha menatap Noir.

Sungguh! Setelah semuanya yang terjadi, pria itu menekan pelatuk pistolnya, namun tak ada peluru yang keluar hanya sebuah gertakan saja.

“Kamu tahu. Kamu memudahkan ku untuk berpikir— ” Noir mendekati wajah Disha dengan sangat dekat tanpa melepaskan cengkraman rambutnya.

“Menyiksamu. Aku tidak akan membunuhmu.”

Wanita itu menatap bingung sekaligus heran dan berdebar kencang. Setelah terbunuhnya Sandy apalagi yang pria itu inginkan?

“Kamu sudah membunuh kakak ku, lalu APA LAGI YANG KAMU INGINKAN??? Apa?” Disha tak kuasa hingga menunduk lelah dari nada tinggi ke rendah.

Terlihat kedua mata biru Noir merah berair. Pria itu menyeretnya dan mendorongnya kasar sampai tersungkur tepat ke perut istri Noir yang terkena tembakan.

“Apa kamu pikir hanya satu orang yang meninggal?”

Deg!

Disha terkejut mendengarnya, dia memberanikan diri menatap ke arah perut wanita yang tertembak.

“Dua anakku ada di sana, dan kamu pikir aku akan membunuhmu dengan mudah?” Noir meletakkan pistolnya dan mendekati istrinya yang tak bernyawa.

Sementara Disha mulai menangis merasa sedih atas terbunuhnya wanita malang yang tengah hamil itu. Dia benar-benar merasa bersalah karena tidak bisa menolongnya lebih awal.

Pria itu mengusap kepala istrinya dan menatapnya sendu. Sedangkan Disha yang mulai berfirasat buruk, dia mulai bergerak mundur dalam keadaan duduk.

“Akan aku buat neraka di hidupmu, sampai kamu akan merasakan kematian berulang kali.” Ucapan Noir yang begitu dingin benar-benar membuat napas Disha tak karuan hingga dia menggeleng panik dan berdiri lari ke arah pintu yang terkunci dari luar.

“BUKA PINTUNYA!! AKU MOHON!!” pinta Disha menggedor-gedor pintu tersebut namun dari belakang Noir menarik tangan kiri Disha ke belakang dan menahan tubuhnya ke pintu.

Tentu saja wanita itu panik dan tak karuan.

“Akan aku buat kamu menderita dalam pernikahan ini. Tidak ada yang bisa menolong mu sampai ajal menjemputmu.” Bisik Noir membuat Disha merinding dan bibirnya kembali gemetar saat dia memejamkan matanya yang kembali basah.

Tangan kiri Noir mengusap kasar rahang Disha hingga lehernya dan meninggalkan darah milik sang istri di sana dengan sengaja.

Aroma amis membuat Disha ingin muntah, tapi dia lebih ingin mati setelah mendengar keputusan pria itu.

Saat Noir melepaskannya dan melangkah ke arah lain. Disha menempelkan keningnya ke pintu seraya menangis dan pasrah. “Aku tidak membunuhnya...” Lirihnya pelan, sangat pelan namun tidak akan ada yang percaya.

Disha menatap ke arah wanita yang terbaring tak bernyawa di atas sofa dengan mata basah.

“FALCO!!!” panggil Noir dengan suara lantang yang berdiri membelakangi pintu.

Tak lama pria bernama Falco itu masuk bersama dua pria lainnya yang merupakan anak buah Noir juga.

“Ikat dia dan jangan biarkan dia kabur ataupun melihat keberadaan nya.” Pinta Noir tanpa melihat ke arah Disha dan anak buahnya.

Pria itu berjalan ke arah istrinya, sementara Falco(32th) segera mengerahkan dua pria yang bersamanya tadi hingga bergerak mengikat kedua tangan Disha ke belakang dan menutup kepalanya dengan kain hitam.

Tentu saja wanita itu hanya diam menatap lekat ke arah Noir dengan pasrah.

Tidak ada perlawanan dari Disha. Dia benar-benar sudah hancur dan tidak tahu lagi harus berbuat apa? Menyelematkan dirinya? Tentu saja itu sia-sia bukan. Bahkan dia yakin tidak ada yang bisa menolongnya dari pria bernama Noir Mortelev (33th).

Di saat Disha dibawa pergi dari kamar kelas atas tadi. Kini Noir menatap lekat wajah istrinya yang sudah pucat pasih.

“Semoga kamu tenang di sana, maafkan aku.” Gumam Noir benar-benar sedih dan tak kuasa harus kehilangan istri dan dua anaknya secara bersamaan.

“Tuan Noir!” panggil Falco selaku asisten pribadi nya yang turut berdukacita atas kematian istri dari bosnya itu.

“Cari tahu siapa komplotan wanita itu. Dan siapkan jet pribadi, juga pemakaman Dora.” Pinta Noir dengan suara parau.

“Ya, Tuan.” Falco mengangguk dan segera keluar dari kamar tersebut.

Sedangkan Noir memejamkan matanya saat dia harus melepaskan istrinya untuk selamanya.

...***...

Moscow, Russia — Mansion Lev

“Sangat disayangkan, Dora yang malang.” Gumam seorang wanita paruh baya bernama Sofiya Karamazov yang kini duduk diruang tamu bersama yang lain.

“Dan parahnya lagi seorang wanita yang membunuhnya? Rasanya aku ingin membunuhnya juga.” Ucap wanita cantik bernama Yoanna (28th) yang menatap tajam dan kesal setelah mendengar kabar kematian kakak iparnya, Teodora.

Sedangkan wanita lainnya yang duduk di kursi roda. Hanya diam dengan ikut bersedih mendengar kematian istri dari sepupunya.

Dan dua pria lainnya juga ikut terdiam di sana, sampai pria tua dengan brewok serta kumis putih mulai bangkit dari sofa seraya mengancingkan jas hitamnya. “Beberapa jam lagi, Noir akan kembali. Lakukan saja pemakamannya.” Pinta pria tua bernama Alon Karamazov si paman Noir.

Sofiya menatap kepergian suaminya dengan pasrah dan mengangguk setuju. “Lakukan saja, sebelum Noir marah.” Ucapnya.

1
Tiara Bella
waduh kenapa tuh disha....
sagi🏹
eeehhh noir nih menggatal sekali kalo sama perempuan apa lagi ini dhisa yang mau di gatalin huuhhh serasa pengen lari narik dhisa pergi dari sana.. semoga semua rencana yang dhisa dan noir buwat berjalan mulus tanpa ada korban jiwa dari pihak noir,, tapi kenapa dhisa pingsan kira2 apa yang udah dilakuin thodor ke dhisa /Smug/
sagi🏹: eehh salah kaka othor maksudnya thodor yang menggatal bukan noir ✌😁
total 1 replies
rysaa
plisss greget banget sama tdor, kasian noir☹️
Sun🌻
Tiba-tiba pingsan😳
ini ngga hamidun kan ya?
Tiara Bella
aku mah takut disha diapa"in.....
Four.: enggak kok, percaya sama Sofiya dehh /Proud/
total 1 replies
sagi🏹
ganev2 udah licik pengecut lagi,, kaget ya kamu ternyata selama ini di boongin yelenna kalo ternyata yelenna bisa jalan dan sekarang nikmatin aja masa2 kamu sebelum kamu di serahkan ke thodor sesuai rencana noir dan sofiya.
Four.: ho, oh!
total 1 replies
sagi🏹
bisa bayangin sih Thor gimana rasanya di tampar pake tangan laki2 yang ukuran nya lebar pasti rasa nya nano-nano ngilu2 sedep😬,, nah gitu yoanna harus berani jujur jangan jadi pecundang berani mengakui kesalahan kamu selama ini di belakang noir maupun yelenna,, dan dhisa kamu jangan takut ya biarpun kamu gak bisa bela diri tapi kamu punya keahlian lain yaitu dengan mengomel 😅
sagi🏹: aaaaaaaaa pasti puyeng tuh bule di omelin dhisa apa lagi pake bahasa Indonesia puyeng berkunang kunang tuh bule thor /Grin/
Four.: sakit bangettttt!!!! semoga jurus mengomel ampuh untuk bule 😅
total 2 replies
Tiara Bella
dag dig dug bacanya....tktnya disha diapa"in sm todor....lanjut Thor....semangat ya
Tiara Bella: okey ...
Four.: tarik napas dalam-dalam yaaaa
total 2 replies
Delvyana Mirza
Setiap membaca cerita ini tahan emosi dan tahan nafas,kak cepatkan buat ke hancuran Todor biar cepat selesa,niar tinggal ke bahagian Noir ma Disha,
Four.: bentar lagi,... bentar lagi ada kabar Hamidun kok /Slight//Proud/
total 1 replies
sagi🏹
baca nya ikut tahan nafas Thor 😬 berasa menggigil takut dhisa di apa2in sama thodor secara dhisa gak bisa bela diri dhisa cuma bisa ngomel kata noir haha 😂 untung ratu keket sofiya datang tepat waktu jadi dhisa terselamatkan di sini sofiya ada manfaat nya juga ya,, apa Falco beneran suka sama yoanna Thor semangat up Thor 🤗
Four.: Yaaa semoga saja Disha tidak kenapa-napa
total 1 replies
Tiara Bella
wow disha apakah akan selamat....
Four.: Semoga saja selamat
total 1 replies
sagi🏹
heeemmmm runyam Thor masalah terus muncul dan dilain sisi noir harus bergerak cepat agar bisa mengalahkan thodor karena thodor adalah ancaman nyata buwat noir dan juga keluarga nya..
sagi🏹: mokad dong Thor 😬
Four.: bukan pake baigon nihh 😁
total 4 replies
liberty
berarti Disha pengecualian dong
Four.: anggap saja seperti itu 😌
total 1 replies
Raina Feronika
terus semangat kak, udh aku kasih vote nih
Four.: okayyy, thanks 😁
total 1 replies
marfungah
wah wah yalen ternyata wanita tangguh.semoga yalen enggak marah bgt
Four.: semoga aja enggak
total 1 replies
Tiara Bella
wah bener" plot twist bngt Thor ...mantap ...
Four.: terkejoottttt luar dalem /Scare//Scare//Gosh/
total 1 replies
Tiara Bella
apa yg akan dilakukan oleh disha ya....
Four.: kira² apa yaaaa 🤔
total 1 replies
sagi🏹
wow amazing Thor ternyata kejutan nya adalah yelenna,,, dia tidak lumpuh dan bisa bergerak luar biasa Thor ceritamu,,dhisa semoga kamu tetap selamat ya dan semoga rencana noir berhasil dan bisa bawa dhisa pulang dengan selamat,, tapi pertanyaan nya kenapa sofiya dan ganev bisa berbalik arah dukung noir ..
sagi🏹: oohhhhhh begono begindang uk 😌
Four.: Ganev enggak atuhhh, cuman Sofiya doang /Proud/
total 2 replies
sagi🏹
huh thodor kenapa sih cari gara2 terus kamu mengincar dhisa tapi dhisa menolak kamu. kamu mengancam dhisa akan mengulangi kejadian Theodora dulu kamu lupa suami dhisa noir mortelev pasti noir akan melindungi istri nya. kok sedih ya thor 😟🥺
sagi🏹: gk jadi ngambeg ah othor nya baik kereeenn 👏
Four.: awalnya aja yang sad end kok /Bye-Bye/
total 4 replies
Delvyana Mirza
Kapan habis musuh nya thor aku pengen liat bucin nya Noir itu gimana,
Four.: bentar lagi, mohon bersabar 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!