NovelToon NovelToon
Suami Brondong Posesif

Suami Brondong Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Janda / Beda Usia / Keluarga / Romansa
Popularitas:161.9k
Nilai: 5
Nama Author: Herfika Safitri

Pesan terakhir dari sang kakak membuatnya terpaksa menikahi mantan kakak iparnya yang tak lain adalah istri dari Almarhum sang kakak.

Tidak mudah memang untuk mengikhlaskan seseorang yang sudah lama bertahta di hatinya begitu juga halnya dengan menerima sebuah kenyataan baru dalam hidupnya menjadi istri dari adik iparnya sendiri.


Bagaimana mereka mampu bertahan dengan pernikahan yang dipaksakan ataukah mereka akan mencari jalan masing-masing dan mengabaikan pesan terakhir orang yang mereka sayangi.

Baca yuk cerita mereka 😉🤍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herfika Safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergian Sang Kakak

Setelah mendengar kabar yang cukup menyakiti hati seluruh keluarga di depan ruang rawat itu hanya terdiam menatap nanar pintu rawat Rehan.

Apalagi Rania seolah pasokan udara mulai menipis di tengah tangisan tanpa suara ia harus menerima kemungkinan terburuk yang tidak pernah ia bayangkan.

Dokter dan perawat yang tadinya pergi keluar dengan langkah tergesa kembali lagi kedalam ruangan entah apa yang terjadi di dalam.

Menunggu beberapa menit dengan perasaan harap-harap cemas serta merapalkan doa Rania berusaha menepis pemikiran buruknya ia berusaha menyakinkan diri bahwa suaminya akan baik-baik saja.

"Mas kamu kuatkan, kamu nggak mungkin ninggalin aku sendirikan mas" Ucap Rania dalam hati.

Terdengar derit pintu yang di buka menampilkan seorang suter yang keluar dari dalam ruangan dengan wajah khawatir.

"Apakah ada pihak keluarga yang bernama Saudari Ryan" Ucap Suster seketika saat pintu terbuka.

"Saya Ryan sus, ada apa ya sus" sahut Ryan mendekat pada pintu ruangan

"Anda bisa ikut saya kedalam" Ryan yang binggung lantas hanya menganggukkan kepala sembari mengekor suster yang tadi.

Entah apa yang terjadi di dalam. Tapi hati Rania pun mulai bertanya-tanya kenapa bukan dirinya saja yang di perbolehkan masuk kedalam kenapa harus Ryan yang merupakan adik iparnya itu.

Tak mau berburuk sangka Rania tetap berusaha tenang dengan Rina yang setia mengelus punggungnya di bangku tunggu.

"Doakan yang terbaik untuk Mas Rehan mbak jangan sedih terus mbak kita semua juga sedih" Ucap Rina.

"Rin kenapa Ryan di suruh masuk kedalam ya kenapa kita tidak boleh" Tanya pak Rasid

"Rina tidak tahu pak coba bapak tanyakan saja pada perawat itu" balas Rina sembari menunjuk pada perawat yang berlari ke arah Nurse area.

"Kamu coba tanya Rin bapak takut nanti kena semprot ganggu kerjaan suster itu"

"Males Ah, Rina udah Mager nih pak"

Tak lama Ryan keluar dari ruang rawat itu dengan wajah datar tanpa ekpresi Ryan hanya berjalan dan duduk kembali di tempat semula ia duduk di kursi tunggu dengan diam, Bu Ana dan Pak Rasid sudah bertanya dengan Ryan apa yang terjadi di dalam ruangan itu, tapi pemuda itu membisu dengan tatapan kosong.

Ryan tertunduk lesu, kekuatanya langsung melemah seketika apalagi ia melihat Bapak dak ibu yang sedari tadi bersedia mencurahkan kasih sayangnya menunggu di rumah sakit tentu saja dengan harapan adanya kabar baik.

Tapi sekali lagi Ryan harus menelan pil pahit ia harus menyampaikan perihal pesan sang kakak dan juga menyampaikan kepergian sang kakak untuk selama-lamanya.

"Ryan katakan pada mbak apa yng terjadi di dalam yan" akhirnya Rania buka suara setelah bu Ana dan Pak Rasid yang tak di respon oleh pemuda itu.

"Mbak Rania harus kuat, tabah dan ikhlas itu pesan Mas Rehan untuk mbak Rania" Ucap Ryan sambil mengusap sudut matanya yang sudah berair.

"Keluarga saudari Rehan, Jenazah mau kita mandikan sebelumnya pihak keluarga bisa melihat jenazah di kamar mayat" ucap suster dengan wajah sendu.

"Jenazah? Kamar mayat? Tidaaaakk" Ucap Rania tak lama ia jatuh pingsan.

"MBAK RANIA" teriak Rina

"Maksudnya apa toh yan" Suara bu Ana sudah bergetar dengan kelopak mata yang sudah nerembun.

"Mas Rehan udah nggak ada Pak Bu" Ucap Ryan begitu tersayat hatinya mengatakan kabar ini.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" Ucap Pak Rasid.

"Anak sulungku pak, ndak mungkin bohongkan yan" Bu Ana beusaha menyangkal walaupun sudah menangis dengan air mata yang deras.

1
Qaisaa Nazarudin
Heran aja aku di mana2 novel gampang banget sicewek tidur dimana2 aja,Apa lagi dlm mobil,mending kalo lagi sama suami,lha ini kadang sama pacar atau sahabat,gak takut tuh kalo terjadi apa2,Bisa aja kan kalo lelaki khilaf..ckk
Qaisaa Nazarudin
Semoga Ressa bukan duri dlm daging dalam RT Rania dan Ryan ya..
Qaisaa Nazarudin
Oh i see.. ternyata keluarga Rania tho..ku pikir siapa tadi..
Qaisaa Nazarudin
GILA..Hanya karena seorang lelaki yg belum tentu setia,seorang anak sanggup mengorbankan Ortu dan darah daging sendiri..ckck..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk gak kebayang aku,Hubungan mereka ini seperti apa, Biasanya ku baca jarak umur dari jarak yg dekat sampai jarak umur yg paling jauh,belasan tahun,tapi biasanya cowoknya ketuaan,duda tanpa anak sampai lah duda beranak pinak,lha ini baru pertama ku baca yg beda wanitanya yg terlalu jauh,biasanya beda 3-4 tahun aja gitu..lha ini belasan tahun ya,Rania 29 tahun,Ryan 17 tahun..aduh..🤭🤭
Qaisaa Nazarudin
Astaga ribet banget sih..
Qaisaa Nazarudin
Ini bawak motor apa mobil sih 40km/jam??? Mobil sport lagi 😂😂😂
Qaisaa Nazarudin
Jangan gitu gampang lunasinnya,Harusnya ada hitam atas putih sebagai bukti lho..
Qaisaa Nazarudin
Astaga,Kenapa seolah Rania yg jadi tulang punggung mereka??
Qaisaa Nazarudin
Pacaran setelah menikah,Ala anak abegeh..🤣🤣😜
Qaisaa Nazarudin
Rania 29 tahun?? ku kira masih 23-24 tahun gitu,Rehan kan 28 tahun..
Qaisaa Nazarudin
Woooww pantesan Keluarga Rehan gak mau lepasin Rania, Ternyata Rania kaya lho..😄
Qaisaa Nazarudin
Kenapa harus Terkejut?? Apa saat nikah dengan Rehan,Rehan ngelakuin seperti yg Ryan lakuin ya?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Bagus,Aku suka sikap TEGAS nya Ryan,Gak bertele-tele..👍👍
Qaisaa Nazarudin
Ku pikir sikapnya Ryan kayak Remaja nakal pada umumnya..Eh ternyata aku salah,Semoga aja Ryan emang bisa nerima Rania dgn baik dan Tulus..
Qaisaa Nazarudin
Baru baca Alur novel yang bukan kisah dan Drama SULTAN..
Qaisaa Nazarudin
Alhamdulillah mereka menerima dengan tangan terbuka..
Qaisaa Nazarudin
Jauh dari Ekspektasi aku, Untung langsung videonya,kupikir amanat cuman melalui kata-kata,Takutnya mereka gak percaya apa gimana gitu..
Qaisaa Nazarudin
Duh aku yg ikut deg degan nih,Apa keluarga nya setuju, Terutama Rania?
Qaisaa Nazarudin
Pasti kakaknya menyuruh Ryan buat Nikahin Rania kan,Duhh harus ya gitu banget,Padahal Ryan juga masih abegeh banget,Perjalanan hidupnya masih panjang,Rania juga pasti bisa mencari lelaki yg tulus bisa menerima keadaannya,jadi Kenapa dengan Ryan??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!