NovelToon NovelToon
ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Balas Dendam
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayuza

Gadis yang harus terpaksa menikah dengan CEO muda kaya, karena Ayahnya terlilit hutang yang banyak. Namun, apa jadinya ketika dia baru tahu setelah menikah. Suami nya itu adalah seorang psikopat pembunuh berdarah dingin.

Tubuh Zizi bergetar hebat karena Kenzo mengarahkan pisau itu ke mulut mungilnya.

"Sssttt … jangan banyak bicara, apa kamu mau mulutmu yang kecil cerewet ini disobek?"

Kenzo semakin mendekatkan pisau itu ke mulut Zizi. "Sepertinya aku ingin melukis di atas kulitmu yang mulus ini, tapi aku tidak mempunyai tinta."

Zizi yang masih gemetaran memberanikan diri untuk bersuara.
"Tuan maafkan saya karena saya tadi begitu lancang."

Namun, Kenzo tidak menghiraukan Zizi. "Bagaimana kalau pisau ini sebagai kuas untuk melukis, sepertinya akan sangat indah."

Mau tahu kelanjutannya cuss ...Dibaca saja!!
Warning … . bisa membuat KECANDUAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Menjadi Pasangan Suami Istri

VOTE, LIKE DAN KOMEN. SUPAYA AYUZA RAJIN BUAT UP🌹🌹😚

Di atas altar Zizi dan Kenzo sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Kenzo mengeluarkan kotak merah kecil persegi empat dari saku jas yang ia kenakan. Terlihat dua cincin berlian yang begitu indah dan pasti harganya tidak murah.

Kenzo meraih tangan Zizi memasangkan cincin di jari manisnya. Zizi sempat terdiam sebelum melakukan hal yang sama.

Setelah cincin itu terpasang di kedua jari mereka, tanpa mengucapkan sepatah kata Kenzo turun dari atas altar lalu pergi meninggal kan Zizi sendirian. Dari kejauhan Pak Hardian melihat itu semua.

Pak Hardian ingin menghampiri Zizi tetapi, Eliza ibu tiri Zizi menarik tangannya. "Mas, ayo kita pulang acaranya sudah selesai."

"Tunggu dulu. Mas, mau bicara sebentar dengan anak itu." ucap Pak Hardian.

"Mas ngapain sih, biarkan saja." Eliza memasang wajah tidak suka.

"Tunggu di dalam mobil saja, nanti Mas menyusul."

"Selalu saja anak itu yang lebih Mas pentingkan."

Meski terpaksa Eliza pergi dengan wajah cemberut, sambil menghentak kan kakinya. Ia begitu sangat membenci Zizi karena dari dulu Zizi tidak pernah menyukainya. Dan selalu mengatakan bahwa dirinya adalah pelakor. Padahal Pak Hardian yang sudah tergila-gila padanya.

•••••

Para pelayan bergegas menghampiri Zizi yang masih saja berdiri di atas altar. Mereka baru saja mendapat perintah dari Kenzo. Untuk segera membawa Zizi ke mansion.

"Nyonya, sopir sudah menunggu di mobil. Mari kita akan mengantar Anda."

Zizi berjalan dengan langkah gontai sambil terus menunduk, ia mengikuti pelayan itu. Namun, langkahnya terhenti setelah mendengar suara Pak Hardian yang mengajaknya untuk bicara empat mata.

"Zizi, Ayah mau bicara sebentar."

Zizi sempat melihat wajah sang Ayah, yang ia sangat sayangi tetapi apa. Pak Hardian malah menjadikan dirinya sebagai pelunas hutang.

"Bisa tinggalkan kami berdua?" ucap Zizi ia tidak tega mengatakan tidak, mungkin ini terakhir kali Zizi bisa melihat wajah Pak Hardian.

Zizi kemudian menatap pelayan itu satu persatu. Dengan tatapan penuh harap, ia ingin mendengar kalimat apa yang akan Pak Hardian lontarkan.

"Bisa Nyonya, kami akan menunggu Anda di sebelah sana." Pelayan itu menunjuk pintu keluar. Mereka beriringan untuk berjalan membiarkan Zizi bicara dengan ayahnya.

"Dengar … jadilah istri yang penurut, jangan sampai kamu membuat Tuan Kenzo marah!" Pak Hardian mengatakan itu setelah para pelayan itu pergi.

"Dia memiliki kepribadian ganda, kejam. Bisa membunuh siapa saja dengan sangat mudah." Tambah Pak Hardian meyakinkan Zizi supaya Zizi tidak berniat kabur.

"Apa peduli Ayah meskipun, Tuan muda yang angkuh dan sombong itu membunuhku," Zizi mengelap sudut matanya. "Aku hanya Ayah jadikan sebagai kelinci percobaan."

Pak Hardian membuang nafasnya dengan kasar mendengar jawaban Zizi, yang menurutnya Zizi sudah sangat lancang.

"Dasar anak kurang ajar, belum tahu sekejam apa Tuan Kenzo!" Bentak Pak Hardian

Zizi berlalu tidak menghiraukan ucapan Pak Hardian. Dia merasa ayahnya sudah benar-benar dibutakan dengan harta.

'Aku pikir ayah akan memintaku untuk tetap tinggal di rumahnya meski aku sudah menikah, ternyata aku salah.'

***

Di dalam mobil Zizi melamun, ia memikirkan bagaimana nasib hidupnya yang akan satu atap bersama dengan Kenzo. Laki-laki yang sama sekali Zizi tidak kenal, ia sudah membayangkan Kenzo akan selalu menyakitinya.

'Ibu, kenapa aku harus menikah dengan cara begini.'

Beberapa jam dalam perjalanan ternyata Zizi sudah sampai di mansion yang berada ditengah-tengah hutan.

"Nyonya kita sudah sampai." Sopir itu turun membuka pintu untuk Zizi.

"Silahkan Nyonya, para pelayan sudah menunggu Anda dari tadi."

Zizi terperanjat dari lamunan nya, dengan segera ia turun tapi, Zizi diam membeku seperti patung.

'Kenapa bisa ada mansion begini ditengah-tengah hutan, tampak seperti istana di negeri dongeng. Apa aku sedang bermimpi.'

Para pelayan yang dari tadi menunggu di pintu utama, segera keluar untuk menyambut Zizi yang masih tetap berdiri di tempat.

"Mari Nyonya … Anda terlihat begitu lelah." Sambil menuntun Zizi ke dalam mansion para pelayan menatap Zizi dengan binar bahagia.

Di lantai dua para pelayan membuka pintu kamar untuk Zizi. Namun, Zizi terlihat ragu untuk memasuki nya para pelayan yang mengerti maksud dari Zizi berbicara dengan nada yang sopan.

"Tuan muda tidak akan pulang malam ini, jadi Nyonya tidak usah takut."

Mendengar ucapan pelayan itu Zizi merasa lega ia kemudian masuk, melihat kamar yang begitu luas dengan kasur berukuran king size yang sangat empuk.

"Apa nyonya butuh sesuatu?" tanya pelayan itu.

Zizi menggeleng. "Kalian bisa pergi, aku mau istirahat."

"Kalau begitu kami permisi Nyonya."

Para pelayan itu keluar. Zizi langsung merebahkan tubuhnya, mata nya terasa begitu berat penglihatan nya sedikit demi sedikit menjadi buram lama kelamaan Zizi tertidur.

•••••

Selesai mandi Zizi bermaksud keluar dari kamar namun, sepertinya pintunya dikunci dari luar. "Bagaimana ini, kenapa mereka mengunciku."

Zizi menggedor pintu itu hingga tangannya terasa sakit, tapi sayang kamar itu kedap suara jadi percuma saja. Zizi sudah merasa putus asa tidak tahu harus berbuat apalagi, saat Zizi duduk di atas ranjang para pelayan membuka pintu dan datang dengan membawa makan malam untuk dirinya.

"Ini makan malamnya Nyonya, maaf kami baru bisa masuk karena takut Nyonya terganggu."

"Tidak apa-apa, tapi bisakah kalian tidak usah mengunci pintu kamar ini?" Zizi bicara sambil melihat reaksi para pelayan itu.

"Maaf Nyonya, ini atas perintah Tuan muda."

"Katakan padanya, aku tidak akan kabur dari mansion ini." ucap Zizi dengan ketus.

Zizi menyantap makan malam itu semua dengan lahap, karena dia benar-benar sangat lapar. Zizi menoleh karena melihat salah satu pelayan yang baru datang tersenyum ramah padannya.

"Perkenalkan Nyonya nama saya Jesi, mulai sekarang saya yang akan menjadi asisten pribadi Anda."

Jesi adalah pelayan yang sudah lama bekerja di mansion. Yang akan ditugaskan untuk menjadi asisten pribadi Zizi selama berada di mansion.

Zizi hanya mengangguk kecil sambil terus makan, semua yang melihat itu senang karena istri dari Kenzo terlihat baik, ramah dan sopan. Jadi mereka tidak perlu khawatir Zizi mempunyai niat jahat.

"Apa kalian semua sudah makan?" Zizi bertanya meski mulutnya penuh.

"Kami akan makan kalau Anda sudah makan Nyonya," jawab pelayan itu dengan serentak. "Apa Anda mau nambah Nyonya?"

Zizi berpikir siapa dirinya yang harus diperlakukan seperti ratu. Di rumah Pak Hardian dirinya diperlakukan seperti babu oleh ibu tirinya yang sangat kejam.

"Tidak, kalian makanlah dulu. Ini sudah lewat waktunya malam malam."

Zizi melihat para pelayan itu menunduk, sepertinya tidak menuruti perintahnya. Selain perintah Kenzo.

"Nyonya tidak usah memikirkan kami, karena kami digaji untuk bekerja bukan untuk bermalas-malasan." Jelas Jesi yang saat itu melihat para pelayan tidak ada yang berani menjawab.

1
Steni Maniley
Lumayan
Steni Maniley
Kecewa
hobi novel
lah seru ya,,,, biar adil inisial istri2 investor masukin jg 😄
Juna Dong
luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Salahkan saja diri kamu sendiri yg plin plan,Udah di siksa,Di hina,Dicaci maki, Masih aja mau menerima Kenzo,Heran deh aku dengan Peran perempuan2 Bodoh di setiap Alur novel yg merendahkan harga diri wanita..
Qaisaa Nazarudin
Jesi Bego sudah di obok2 sampai hamil,setelah itu ditinggalkan kayak sampah...
Qaisaa Nazarudin
Terus apa kabar dengan selingkuhan Niko saat itu?? Apa benar hanya salah paham.. Jesi terlalu bijak menyelesaikan masalah Zizi,Tapi BODOH saat menghadapi masalah sendiri..
Qaisaa Nazarudin
Bunglon..Ceoat sekali dia berubah,Apa katanya tadi?? CINTA??? BULSHIT..mana ada Cinta tapi anak sendiri tdk di akui,🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Maaf ya thor,Apalun alasannya Kenzo jadi kejam seperti ini,Tapi menurut ku sikapnya Kenzo itu berlebihan..Tidak mengakui anaknya sendiri,padahal dia sendiri tau kalo cuman dia yg menyentuh Zizi..Bikin lah Kenzo nyesel dengan perlakuannya ke anaknya,Aku kebih baik Zizi keguguran tapi saat Kenzo tau kalo anak itu mmg anaknya..kesel aku dengan peran Kenzo di novel ini..
Qaisaa Nazarudin
MAAF YA THOR AKU BINGUNG ALURNYA,,BUJAN KAH WAKTU KENZO MERENGGUT KESUCIAN ZIZI DI DEPAN DARELL,KENZO SENDIRI YG BILANG DAN NFAKU KALO ZIZI MASIH VIRGIN,DAN SETELAH ITU KENZO MEMBUANG DAREL KE JURANG?? TERUS EMANG KAPAN ZIZI KETEMU DAREL LAGI SAMPAI KENZO MENUDUH ITU ANAK DAREL??🤔🤔🤔😇😇😇
Qaisaa Nazarudin
Jadi LUPAKAN saja terus perasaan kalian itu,Kalo diteruskan bakalan banyak hati yg terluka..
Qaisaa Nazarudin
Sekarang aja kabur kabur2an, Hujung2 nya pasti ketemu dan balikan lagi,Udah biasa baca Alurnya dimana2 novel kayak gini..
Qaisaa Nazarudin
Masih pacaran apa udah Nikah? Udah hamil aja?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Kenapa harus ngenalin nama Asli sih,Duh bego...
Qaisaa Nazarudin
Gak segampang itu kamu bisa lepas dari Kenzo Zi...Dan kamu Darrel pastikan setelah ini jangan pernah ketemu Kenzo lagi,Kalo tidak..kamu bisa tinggal nama...
Qaisaa Nazarudin
Maaf ya thor sekadar utk masukan,Sebaiknya kalimat perkataan antara satu orang dengan satu orang yg lainnya itu di pisahkan,Jangan nyambung kayak gini,Jadi bingung bacanya,Yang mana satu kalimatnya Kenzo dan yg mana satu kalimatnya pak Hardian,Nyambung terus kayak kereta api..🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Aduhh aku udah deg degan nih,Untung lolos..hah Lega...🙆
Qaisaa Nazarudin
Hah pasti Kenzo salah PAHAM ni...😂😂
Qaisaa Nazarudin
Yezzzz👏👏👏👏👍👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Lepasin dulu Cincin Zizi,Selagi cincin itu ada,Maka dengan Gampang Kenzo akan menemukan kalian..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!