Noureen Aprilia Prayogo, putri tunggal dari seorang konglomerat ternama di ibu kota. ia harus menikah dengan Cakra Satrio Sanjaya, anak dari sahabat ayahnya demi untuk membuat sang ayah bahagia.
pernikahan yang di dasari tanpa adanya rasa cinta, membuat Noureen merasakan luka batin yang sangat dalam, sebab sehari setelah pernikahan Cakra memintanya untuk tidak terlalu berharap sebab Cakra sudah memiliki wanita di dalam hatinya.
Instagram @Putriyani Mursalim
Facebook @Putriyani Mursalim
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putriyani Mursalim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 2 hari pernikahan
Di pagi hari, di dalam kamar rumah nan mewah, seorang gadis cantik sedang dirias oleh seorang MUA, kebaya berwarna putih dan kain Sidomukti dipadu padankan dengan make up yang natural, menambah kecantikan dan keanggunan seorang gadis berusia 21 tahun.
Yah dia Noureen, gadis cantik nan anggun, putri salah satu konglomerat ternama di ibu kota, yang hari ini akan melangsungkan pernikahannya bersama Cakra Satrio Sanjaya pewaris tunggal SS Corp.
Setelah dirias, Naureen menatap pantulan dirinya di cermin, ia tidak menyangka akan secepat ini, pernikahan tanpa didasari rasa cinta, rasa sesak tiba-tiba memenuhi relung hatinya, tanpa terasa air matanya menetes.
Di sisi lain tepat pukul sembilan pagi, iring-iringan pengantin pria telah tiba di rumah mempelai wanita untuk melangsungkan acara sakral janji pernikahan. Cakra terlihat sangat tampan dengan setelan beskap dan kain sidomukti sepasang dengan yang dipakai Noureen.
Acara Pun dimulai, di depan penghulu dan para saksi. dan dengan sekali tarikan nafas, Cakra mengucapkan Ijab Kabul(SAYA TERIMA NIKAHNYA NOUREEN APRILIA PRAYOGO DENGAN MAS KAWIN 100 GRAM EMAS DAN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DIBAYAR TUNAI), dan dengan diiringi kata SAH oleh para saksi dan tamu undangan. setelah itu, acara berlanjut dengan pemasangan cincin oleh kedua mempelai pengantin, berlanjut mempelai wanita mencium tangan mempelai pria, dan mempelai pria mencium kening mempelai wanita.
Acara Pun berlangsung khidmat, setelah acara ijab kabul selesai. berlanjut ke acara sungkeman pengantin kepada kedua orang tuanya. rasa haru pun menyeruak, terlihat Cakra dan Noureen meneteskan air mata meminta restu kepada kedua orang tuanya, hal sama pun terlihat oleh kedua orang tua mempelai pengantin saat membisikkan kata-kata nasehat kepada kedua mempelai pengantin.
Setelah acara dirumah selesai, para rombongan pengantin akan menuju ke hotel tempat dimana diadakan acara resepsi pernikahan.
Jam enam sore kedua pengantin terlihat sudah siap, dengan pengantin wanita menggunakan gaun pengantin bernuansa oriental modern dan pengantin pria menggunakan jas.
Terlihat rombongan pengantin telah memasuki ruangan dimana dilangsungkannya resepsi pernikahan.
Acara terus berlangsung, begitu banyak tamu yang hadir dari berbagai kalangan. dari mulai rekan bisnis pak Satrio, rekan bisnis pak Setiawan, hingga Keluarga terdekat dan terjauh dari kedua pihak keluarga tersebut ikut memeriahkan acara resepsi pernikahan kedua mempelai.
Jam setengah dua belas malam acara resepsi telah selesai, terlihat kedua keluarga telah memasuki kamar masing-masing, karena kedua keluarga memang menyewa beberapa kamar untuk menjadi tempat beristirahat setelah acara resepsi selesai.
Setelah acara akad dan resepsi selesai, akhirnya Noureen bisa beristirahat juga, statusnya kini sudah menyandang istri dan nyonya Cakra Satrio Sanjaya.
Keduanya terdiam, tak ada pembicaraan sepatah katapun, Noureen yang duduk disisi ranjang terlihat menunduk, sambil meremas jarinya karena dilanda rasa gugup.
disudut kamar terlihat Cakra membuka kopernya dan mengambil pakaian yang akan dikenakan setelah membersihkan diri di kamar mandi.
"istirahat lah, aku akan mandi dulu." ujar cakra pada Noureen
" Iya mas," ucap Noureen sambil tersenyum dan mengangguk.
Sambil menunggu Cakra selesai mandi, Noureen bergegas menuju kopernya, ia mengambil pakai tidur yang akan digunakan setelah membersihkan diri.
Setelah mandi dan berganti pakaian, Cakra keluar dari kamar mandi. ia terlihat begitu tampan dengan setelan rumahan.
"Mandilah." ujarnya pada Noureen.
"iya mas." ujar Noureen sambil tersenyum.
Noureen bergegas menuju kamar mandi. karena merasa tubuhnya sangat Lelah, ia berniat berendam sebentar di bathtub untuk menghilangkan rasa lelahnya seharian ini. setelah berendam sebentar Noureen bergegas untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah keluar dari kamar mandi, Noureen berjalan menuju tempat tidur, dimana sudah ada Cakra yang berbaring di sisi kiri kasur, tidur sambil memunggunginya. Noureen pun perlahan naik dan berbaring disana, ia menarik selimut lalu memejamkan matanya.
Malam itu tak ada obrolan, apalagi malam pertama, yang ada hanyalah sepasang pengantin baru yang tidur saling memunggungi.