NovelToon NovelToon
Suamiku Si OB Ganteng

Suamiku Si OB Ganteng

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / cintamanis / patahhati
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: D'wie

Dikhianati menjelang hari pernikahan membuat Zola Amaria meradang. Untuk menuntaskan rasa kecewanya, ia pun berakhir di sebuah club' malam bersama temannya. Hingga kejadian tak terduga pun terjadi, ia terlihat one night stand dengan seseorang yang tak terduga. Yang lebih parah, setelah kejadian itu, ia terus menerus dikejar pria itu untuk menuntut pertanggungjawaban.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?

Jangan lupa tap love untuk mengikuti cerita selanjutnya, ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.2 Berpikir Positif

Kebiasaan Zola adalah bangun di saat semua orang masih terlelap. Bukan tanpa alasan, ia harus segera mengerjakan tugas-tugasnya dari menyapu, mencuci, hingga menyiapkan sarapan. Semua harus dikerjakan ketika semua orang terhadap agar saat mereka bangun pekerjaannya telah selesai dan ia tinggal pergi bekerja.

"Hoam ... masih ngantuk!" gumamnya seraya melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 4 pagi. Lalu ia beralih mengambil pigura foto ibunya dan menatapnya sendu. "Hai mom, Zola sangat merindukan mommy, apa mommy merindukan Zola? Mom, jujur, Zola lelah, Zola pingin ikut mommy. Hanya mommy yang benar-benar tulus menyayangi Zola." lirih Zola dengan mata berkaca-kaca. "Tapi mom tenang, Zola nggak akan nekat melakukan hal-hal aneh kok. Zola tetap akan berjuang. Zola yakin, Zola akan mendapatkan kebahagiaan Zola nanti." imbuhnya seraya tersenyum. Lalu ia beralih menatap layar ponselnya, ternyata pesannya pada Regan semalam belum ada yang dibaca. 'Apa dia pulang larut, ya jadi nggak sempat buka pesanku?' gumamnya dalam hati.

Lalu ia segera meletakkan ponselnya, mengikat rambut, lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi. Setelah selesai, iya segera turun ke lantai bawah, masuk ke ruang cuci pakaian, memilah pakaian, dan memasukkannya ke mesin cuci. Sembari menunggu pakaian-pakaian itu selesai dicuci, ia segera bersih-bersih rumah, dan terakhir ia menyiapkan sarapan. Setelah semua pekerjaannya selesai, ia pun bergegas mandi.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 7, Zola pun menuruni tangga dengan setelan formalnya. Kemeja putih, yang dipadukan rok navy selutut, dan fitted blazer berwarna navy. Rambut coklatnya ia jalin menjadi satu di belakang hingga memamerkan leher jenjangnya yang putih nan mulus. Penampilan Zola memang selalu memukai karena itu di perusahaan Shoppa Lova, ia termasuk jajaran 'the most wanted beautiful girl'. Hal inilah yang membuat Clara iri. Di merasa selalu kalah dari Zola. Beruntung ia tidak digabungkan dalam satu divisi bersama Zola, kalau tidak kejadian lalu ia yang selalu dibanding-bandingkan di kampus dengan Zola akan terulang kembali. Ya, Clara pun bekerja di perusahaan yang sama dengan Zola. Tapi, usia Clara 1 tahun di atas Zola, sehingga ia lebih dahulu masuk ke perusahaan itu.

Zola sudah duduk di meja makan dan mulai menyantap sarapan yang dibuatnya tadi.

"Zola, kamu itu udah besar, jangan mentang-mentang kamu kerja jadi kamu nggak ada tanggung jawab sama keluarga. Harusnya kamu contoh Clara, pagi-pagi dia sudah bangun dan bantu mommy siapin sarapan bukan kayak kamu yang cuma bisa tidur. Bangun juga selalu siang. Clara juga kerja, tapi dia masih sempat bantu-bantu mommy." ucap Jordan dengan sorot mata tajam.

Zola hanya memutar bola matanya jengah, selalu seperti ini. Apa-apa Catherine dan Clara, Zola merasa ayahnya telah benar-benar berubah. Apakah ia lupa rasa masakan ini? Semua ia yang menyiapkannya. Pernah Zola memberi pelajaran dengan tidak menyiapkan sarapan, tidak beres-beres rumah, tidak mencuci, tapi dengan mulut sakti ibu tirinya itu, lagi-lagi ia yang disalahkan. Duo racun itu pura-pura tak enak badan, jadi tak sempat menyiapkan sarapan dan bersih-bersih, akhirnya Zola lagi yang kena semprot ayahnya. Mungkin kemampuan akting Catherine dan Clara sudah sebanding dengan artis top papan atas. Haruskah ia memberikan penghargaan kepada dua wanita itu.

"Jangan bersikap kurang ajar kamu, Zola!" bentak Jordan saat menyadari raut wajah jengah Zola. Sedangkan Clara, ia menyeringai senang, karena lagi-lagi ayah sambungnya itu memojokkan Zola.

Zola hanya bisa menghela nafas. Ia lirik, si ibu tiri yang kejamnya sedang berakting menenangkan sang ayah dengan mengusap punggungnya.

"Sudah, dad, jangan marah-marah, nanti jantungmu kumat! Kita hanya perlu mendidiknya dengan lembut. Mom yakin, lama-kelamaan dia akan paham akan tanggung jawabnya." ujar Catherine yang membuat Zola rasanya ingin terkekeh geli , namun harus ia tahan, ia tak mau ayahnya makin marah.

"Aku sudah kenyang. Aku berangkat." ucap Zola datar. Jordan menggebrak meja makan hingga ada beberapa makanan yang tumpah. Zola terkejut, tetapi ia pura-pura tidak tahu. Rasanya ia ingin sekali segera keluar dari rumah layaknya neraka itu. Ia sudah tidak sabar ingin menikah dengan kekasihnya, Regan.

Setibanya di kantor, ia disambut rekan-rekan kerjanya dengan hangat. Hanya rekan sekantornya saja yang menganggap keberadaannya.

"Hai Zo, apa kabarmu pagi ini?" sapa Keira sahabat tersayangnya.

"Huft, begitulah, Kei, tiada yang istimewa. Kau tau kan bagaimana pagiku yang menjemukan." sahutnya dramatis.

"Hmm ... I see, pasti seperti biasa, duo mak lampir itu membuatmu terpojok lagi, kan?" tebak Keira yang langsung mengenai sasaran dan Zola hanya tersenyum kecut.

"Hai cantik, this is your favorit coffee." ucap Roland seraya menyerahkan satu cup kopi kesukaannya. Roland adalah teman satu divisi Zola dan Keira.

"Thanks, Land! Kamu emang yang terbaik." ucap Zola seraya mengedipkan sebelah matanya membuat Roland salah tingkah. Keira dan Zola hanya terkekeh melihat tingkah Roland yang begitu mudah salah tingkah bila diusili Zola.

"Oh iya Zo, kemarin aku kan sama Roland makan siang di cafe X, terus pas mobil kami baru tiba, kami liat Regan sama Clara keluar dari cafe barengan. Kalau loe nggak percaya, tanya aja tuh Roland, ya nggak Land?" ujar Kerira seraya meminta dukungan Roland.

"Hmm ... itu benar, Zo, mereka ngobrol mesra banget." ujar Roland membuat Zola mengerutkan keningnya.

'Sejak kapan mereka dekat? Ah, bisa saja mereka ada urusan pekerjaan kan mereka satu divisi.' Zola masih berusaha berpikir positif.

"Mungkin mereka ada urusan kan mereka satu divisi, Kei, Land." imbuhnya tak mau memupuk kecurigaan. Ya, Zola mang selalu berusaha berpikir positif karena itu banyak teman dan rekan kerja yang menyukainya.

"Stop ngobrolnya, waktunya kerja." pungkas Zola seraya menunjukkan jarum jam yang sudah menunjukkan pukul 8.

Keira pun berlalu dari hadapan Zola seraya menepuk pundak sahabatnya itu, begitu pun Roland segera beralih ke meja kerjanya setelah sebelumnya memberikan senyuman manis pada Zola.

Zola pun mulai berkutat dengan angka-angka yang tertera di layar komputernya. Berkutat dengan angka-angka, membuat Zola harus benar-benar fokus karena salah satu titik atau koma apalagi angka saja bisa berakibat fatal.

Setelah selesai, Zola meregangkan otot-ototnya dengan mengangkat tangannya ke atas, ke kiri, dan ke kanan. Lalu ia mengambil ponselnya dan menghentikan sebuah pesan di sana.

💌[Sayang, pulang nanti ke cafe yuk!]

💌[Oke, tunggu aku di lobi ya, sayang!] balas Regan membuat Zola tersenyum senang. Tidak sulit membuat Zola senang hanya sekedar nongkrong di cafe pun ia sudah sangat bahagia.

...***...

...Happy Reading 🥰🥰🥰...

1
sur yati
aku BCA novel ini udah 3 x deh Thor suka bgt asik ja 55 bintang ya Thor
sur yati
maka nya jangan sirik jdi org
Endah Kuswiatun
Kecewa
Endah Kuswiatun
Buruk
sur yati
nangis darah deh Lo ayah tak berguna
sur yati
takut ketahuan zola makanya pake masker dan kacamata hitam
jenny ayu
luar biasa👍👍
Farida Bta
dia tajir zola. tajirmelintir
Ryan Jacob
semangat Thor
Nanik Lestyawati
bagus ceritanya
Ina Reynand Dewikristina Nazzal
Lumayan
Samiyah
Kereeeen.. Saluuuut sama Ell... Tidak memanfaatkan keadaan Zolla..
Ratu Fadira
sepertinya regan selingkuh nih sm adik tirinya zola
Edah J
Suka dengan ceritanya kak othor
semoga kedepannya semakin sukses lagi
secangkir kopi untuk yg punya cerita😘
Cidaha (Ig @Dwie.author): Terima kasih, Kakak. 🤗🤗🤗
total 1 replies
Edah J
Bubuk gatel mau berulah nihh🙄😏
Edah J
x Ellard!!
Edah J
Itulah namanya sahabat
selalu ada dikala kita butuh dan selalu mengoreksi ketika salah😉
Edah J
semuanya pengalaman pertama yaa😉
Edah J
sipp lah ceritanya 👍👍👍😘
Edah J
Catherine di kerjain bos Shoppa lova😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!