LEGENDA JENIUS SELURUH ALAM

Sebelum baca novel ini, saya cuma mau ngasih tahu terlebih dahulu. Kalo kalian mengharapkan unsur romantis yang tinggi, bahkan sampai ada adegan 18+, kalian salah novel dan jangan terlalu berharap ada di novel ini. TAPI, kalo kalian cari novel yang fokus pada kultivasi MC, maka mungkin kalian akan suka novel ini.

Sekian terimakasih, semoga betah...

.

Di dunia Xuanwu, terdapat banyak orang kuat, bahkan seorang kultivator terlemah sekalipun dapat menghancurkan batu dengan satu pukulan saja.

Dan yang lebih mengerikan adalah para kultivator kuat di tanah suci. Kabarnya, mereka dapat menghancurkan gunung dengan satu pukulan dan membalikkan sungai dengan telapak tangannya.

Di dunia ini tingkat kultivasi dibagi menjadi sepuluh bagian yaitu:

• Body tempering

• Earth spirit

• Heaven spirit

• Yin dan Yang

• Mahayana

• Immortal

• Xiantian

• Sovereign

• Great Ruler

• Supreme Ruler

Sembilan ranah pertama dibagi lagi menjadi sembilan bintang dan ranah terakhir terbagi menjadi tiga bagian yaitu awal, menengah dan akhir.

Dunia Xuanwu terbagi menjadi lima wilayah besar yaitu benua barat, benua timur, benua selatan, benua Utara, dan benua tengah yang disebut juga dengan tanah suci.

Diantara kelima wilayah besar tersebut, wilayah terbesar dan terkuat adalah benua tengah dengan rata-rata kultivator disana sudah banyak yang berada diranah Xiantian.

***

Di sebuah Padang pasir yang sangat luas, terdapat seorang pemuda yang sedang dikepung oleh puluhan kultivator tingkat Sovereign dan ada beberapa dengan tingkat kultivasi Great Ruler.

Pemuda itu sendiri juga telah berada di ranah Great Ruler dan merupakan kultivator muda paling jenius di masa itu.

Namanya Tian Lei, ia memiliki wajah yang sangat tampan, dengan mata merah terang dan rambut berwarna hitam bercampur dengan sedikit warna merah yang membuat dirinya semakin mempesona.

Selain menjadi seorang kultivator jenius yang hebat, Tian Lei juga merupakan seorang alchemist tingkat 9 yang bisa membuat pil tingkat Sovereign dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

Dan alasan kenapa banyak kultivator kuat yang mengepungnya adalah karena kecepatan kultivasi Tian Lei dianggap sebagai perusak keseimbangan kekuatan di tanah suci.

Padahal, alasan yang sebenarnya adalah karena mereka ingin merebut teknik kultivasi milik Tian Lei.

Ada tiga pimpinan dari para kultivator yang mengepung Tian Lei, diantaranya adalah pemimpin sekte lembah iblis, Mo Li. Pemimpin sekte pedang cahaya, Guang Zhou. Dan pemimpin sekte Menara langit, An Shao.

Mereka bertiga masing-masing berada ditingkat yang sama dengan Tian Lei, yaitu ranah Great Ruler bintang 7.

Tian Lei melihat kearah para kultivator sialan didepannya dengan tatapan dingin, dan kemudian menghela nafas berat. "Huh... Energi spiritual ku sudah hampir habis, dan energi spiritual yang ada di pedang heavenly demon ini pun tinggal sedikit lagi. Apa aku akan mati disini?" Ucapnya sambil melihat kearah pedang yang ada ditangannya.

"Tian Lei! Menyerahlah! Dan berikan teknik kultivasimu pada kami! Mungkin kami akan berbaik hati untuk membiarkan kau mati dengan keadaan utuh!" Ucap pemimpin sekte lembah iblis, Mo Li.

"Apa? Membiarkan aku mati dalam keadaan utuh? Memangnya kalian punya kemampuan untuk membunuhku?" Ejek Tian Lei.

Ketiga pemimpin pemimpin sekte besar itu pun menjadi geram dengan perkataan Tian Lei tadi.

"Hahaha! Bocah ingusan! Jika kau dalam keadaan seperti biasanya, maka kami akan sangat takut denganmu. Tapi sekarang kau sudah kehilangan banyak energi spiritual! Kau hanya seperti busur tanpa anak panah!" Ucap An Shao.

"Benar! Yang dikatakan oleh saudara An Shao benar! Jangan lewatkan kesempatan ini untuk membunuh bocah sialan ini! Semuanya! Ayo kita serang dia bersama-sama!" Ucap Guang Zhou.

"Ya! Ayo kita habisi bocah sialan ini!"

Semua kultivator yang mengepung Tian Lei dan ketiga pemimpin sekte besar pun langsung mengeluarkan energi spiritual mereka, dan menggabungkannya menjadi satu serangan.

Serangan ini berbentuk seperti sebuah bola raksasa yang menyerupai matahari, dan kekuatan yang dipancarkannya sangatlah dahsyat, dan setara dengan serangan penuh dari puncak Great Ruler.

Tian Lei yang melihat serangan yang amat dahsyat didepannya itu pun langsung memasang ancang-ancang untuk mengeluarkan teknik terlarang dari teknik 4 formasi pedang suci.

"Formasi pedang 4 beast suci! Muncullah!" Tian Lei menggunakan seluruh energi spiritualnya dan juga seluruh energi spiritual yang ada di pedangnya untuk mengeluarkan serangan ini.

Saat ia mengeluarkan teknik terlarang tersebut, muncul Xuanwu di depan Tian Lei untuk melindunginya, harimau putih dibelakangnya, Phoenix di sebelah kirinya, dan naga di sebelah kanannya.

Seharusnya, teknik yang dikeluarkan oleh Tian Lei ini setara dengan ranah Supreme Ruler. Tetapi, karena kondisi Tian Lei yang tidak memungkinkan, maka ia hanya bisa mengeluarkan kekuatan dari teknik tersebut sampai di tahap puncak ranah Great Ruler saja.

Semua orang yang melihat kekuatan dari Tian Lei itu langsung pun langsung terkejut.

Bagaimana dia bisa mengeluarkan kekuatan sehebat ini? Apakah serangan kita yang sebelumnya tidak mempan padanya?

"Anak ini ternyata masih memiliki kemampuan tersembunyi, pantas saja dia sesombong itu tadi." Ucap An Shao.

"Jangan khawatir! Dia pasti tidak bisa menahan serangan balik dari teknik yang ia keluarkan itu! Ayo kita tambahkan lagi energi spiritual kita kedalam serangan ini!" Ujar Mo Li.

"Ya!"

Setelah serangan gabungan dari puluhan kultivator itu sudah sangat luar biasa kuat, mereka pun melemparkan serangan tersebut kearah Tian Lei.

Tian Lei yang melihat hal tersebut langsung membalas serangan tersebut dengan ketiga formasi serangan pedangnya.

White Tiger, Phoenix, dan Azure dragon pun langsung bergerak maju untuk melawan serangan dari musuh.

Tapi sayang sekali, karena energi spiritual milik Tian Lei tidak cukup untuk mempertahankan kekuatan dari serangannya itu, ketiga formasi itu pun hancur terkena serangan dari musuh Tian Lei.

Serangan yang menyerupai matahari itupun semakin dekat dengan Tian Lei, dan akhirnya berbenturan dengan Xuanwu defense.

DUAR!!!!....

Akibat dari tabrakan dua kekuatan itu, terjadi ledakan yang besar dan sangat disayangkan untuk Tian Lei, karena ia tidak memiliki energi spiritual lagi untuk melakukan pertahanan, ia pun dengan terpaksa menerima dampak dari ledakan tersebut.

Tian Lei pun terkapar di hamparan pasir dengan keadaan yang mengenaskan.

"Apakah ini akhirnya? Mati seperti ini, aku benar-benar tidak rela..." Ucapnya dan kemudian menghembuskan nafas terakhirnya.