NovelToon NovelToon
Boss Mafia Menjadi Istri Duke

Boss Mafia Menjadi Istri Duke

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:364.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ellani

Caroline adalah seorang pegawai kantor biasa. Dia bekerja seperti orang biasa dan berpenampilan sangat biasa. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa dia sebenarnya adalah boss mafia di dunia bawah.

Suatu hari saat Carolin pergi melakukan perjalanan bisnis, tanpa diduga dia diserang oleh salah satu musuhnya dan mati karena helikopter yang jatuh lalu meledak.

Saat Carolin terbangun, dia menemukan dirinya berada ditubuh orang lain. Melihat kecermin dan memegang wajahnya dengan bingung, “Siapa?”

Akankah Caroline mampu bertahan didunia yang tidak dia ketahui ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ellani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Keluar Istana

Edelyn pergi kekamar Ratu untuk minum teh.

“Ibu … Aland membuatku kesal hari ini,” keluah Caroline dengan kesal didepan ibunya.

Ratu Bianca menyesap the nya dengan tenang. “Ada apa?” tanya Ratu.

“Tidak … hanya saja dia tidak menemaniku hari ini dan memilih untuk berlatih pedang,” jawab Edelyn.

Medengar ini Ratu Bianca hanya bisa menarik nafas. “Tenanglah … mungkin putra mahkota sedag ditekan oleh raja.”

“Kau tahu raja sangat berharap pada putra mahkota,” jawab Ratu.

Edelyn hanya diam dan mengerutkan bibirnya. “Apa hebatnya menjadi putra mahkota,” gumam Edelyn. Dia sangat kesal jika sesuatu tidak berjalan seperti keinginannya.

Melihat putrinya yang masih sangat kesal, Ratu merasa kali itu imut. “Sudahlah … kita akan mendengar kabar bahagia nanti,” ucapnya.

“Kabar apa?” tanya Edelyn penasaran.

Yang Mulia Ratu membuka mulutnya dan berbisik kepada anaknya. Mendengar ini mata Edelyn cerah seketika, “Benarkah?!”

“Ya … tunggu saja perintah dari yang mulia raja.”

“Hahaha … aku sangat tidak sabar.”

Setelah beberapa saat, Edelyn berpamitan dengan ibunya dan pergi berbelanja dengan mood yang bagus.

“Ayo … hari ini aku ingin berbelanja,” ucap Edelyn. Dia selalu berbelanja disaat moodnya sedang bagus.

“Baik Tuan Putri,” jawab Pelayan.

Saat ini dikamar, Caroline sudah membersihkan badannya dari keringat.

“Master apa kamu sudah baikan?” tanya Demon.

“Yah … ini sangat baik sekarang.” Caroline mengeringkan rambutnya yang basah.

“Kau bilang aku bisa memanggilmu dan wujudmu akan berubah?” tanya Caroline.

“Benar sekali,” jawab Demon dengan bangga.

“Bagaimana caranya?” tanya Caroline.

“Mater hanya memusatkan pikiran master dan memanggil namaku,” jawab Demon.

“Tanda ditangan akan bercahaya.” Demon menunjuk punggung tangan Caroline.

Caroline melihat punggung tangannya yang tidak terlihat apa – apa. “Haruskah aku mencobanya sekarang?” gumam Caroline.

Caroline mulai berdiri dan memejamkan matanya untuk memusatkan pikirannya. Saat ini Caroline merasakan mana nya mengalir kepunggung tangannya. “DEMON!” teriak Caroline.

Cahaya yang sangat terang menyilaukan penglihatan Caroline. Saat Caroline membuka mata, dia melihat seekor serigala hitam besar dengan tanda dikeningnya. Caroline melihat punggung tangannya dan itu sama dengan tanda yang ada di kening Demon.

“Ini sangat keren!” ucap Caroline dengan kagum.

“Berapa lama kamu bertahan dengan wujud ini?” tanya Caroline sambil mengelus bulu serigala itu.

“Selama master memiliki mana, maka aku bisa bertahan lama dengan wujud ini,” jawab Demon.

“Ngomong – ngomong suaramu juga berubah,” ucap Caroline.

“Tentu saja!” teriak Demon. Bagaimana bisa dia memiliki suara bayi saat dalam wujud besar seperti ini.

“Lalu apa saja kekuatanmu?” tanya Caroline.

“Aku bisa memanggil anak buahku yang lain …” Demon mulai memanggil anak buahnya.

Serigala besar muncul sangat banyak, itu semua besar tetapi tidak melebihi ukuran tubuh Demon. Demon berbicara kepada mereka dan memperkenalkan Caroline sebagai master. Mereka semua tunduk kepada Caroline dan mengingat perintah atasannya.

“Ini cukup bagus,” ucap Caroline. Saat ini Demon sudah menyuruh mereka semua kembali.

“Apa ada yang lain?” tanya Caroline.

“Aku memiliki serangan yang mematikan,” jawab Demon.

Caroline diam dan memikirkannya, ini akan sangat membantu jika ada musuh yang menyerangnya.

“Bagaimana cara mengembalikanmu?” tanya Caroline.

“Cukup mudah … master hanya menyuruhku untuk kembali,” jawab Demon sambil mengelilingi Caroline.

“Kembali!” ucap Caroline.

Demon menghilang dan kembali kewujud yang hanya Caroline yang bisa melihatnya.

Caroline sangat puas dengan apa yang didapatkannya. Setelah mengeringkan rambut Caroline ingin mengganti bajunya. Melihat lemari dia hanya memiliki sedikit gaun dan banyak baju pelatihan.

“Aku tidak bisa memakai baju ksatria setiap hari,” ucap Caroline.

“Bagaimana kalau belanja?” tanya Demon.

“Hmmm… itu ide yang bagus,” ucap Caroline. Pemilik tubuh asli sangat jarang sekali belanja. Dia memiliki uang tetapi tidak membelanjakannya. Apa itu? Menyia – nyiakan kerja keras.

Caroline bukanlah orang yang suka berhemat. Jika dia memiliki uang maka dia harus mengembangkan uang itu atau membelanjakannya.

“Karena aku akan pindah kekerajaan tetangga … maka aku tidak perlu membuka bisnis disini,” pikir Caroline.

“Aku akan menghabiskan uang untuk berbelanja,” ucap Caroline dengan senang hati.

Caroline memilih gaun yang cukup layak untuk dibawa keluar.

“Ini sangat sederhana tapi cukup bagus.”

“Karena wajah ini sangat menawan, apa yang dia pakai maka akan terliat bagus,” ucap Caroline dengan bangga.

Di arena pelatihan.

“Apa yang mulia tidak ingin berlatih dengan pedang yang diberikan yang mulia raja?” tanya pelatih.

“Tidak … aku akan menggunakan pedang biasa,” jawab Aland dengan yakin.

Dia melihat pedang yang diberikan ayahnya dan mengingat mana yang diambil dari kakanya sendiri. Saat dia memakai pedang itu rasanya dia seperti membunuh kakaknya sendiri. Meskipun dia tidak menyukai kakaknya dia tidak akan [unya pemikiran untuk membunuh atau menggunakan kekuatan kakaknya untuk keuntungannya sendiri.

Pelatih yang mendengar jawaban putra mahkota merasa sangat senang. Karena sudah berulang kali dia menyarankan untuk menggunakan pedang biasa agar kekuatannya tidak selalu bergantung pada mana dipedang itu.

Aland yang sedang berlatih tidak sengaja melihat Caroline berjalan.

“Apa benar ini jalannya?” tanya Caroline. Pemilik tubuh ini tidak pernah keluar dari istana bahkan pelayan tidak ada yang menemaninya berjalan.

“Ya … aku melihatnya saat berkeliling,” jawab Demon.

“Kakak!”

Caroline melihat Aland yang berlari kearahnya.

“Tch … kenapa dia kemari?” gumam Caroline. Dia tidak ingin berinteraksi dengan keluarga kerajaan saat ini.

“Apa kau akan keluar?” tanya Aland.

“Ya,” jawab Caroline dengan singkat.

“Kalau begitu aku akan menemanimu,” jawab Aland menawarkan diri.

Caroline melihat Aland yang berkeringat dan mengerutkan kening. “Aku tidak bisa membawamu karena kau berkeringat,” jawab Caroline menutup hidung.

“Apa? aku akan mandi dulu,” ucap Aland.

“Tidak … aku akan pergi sendiri.” Caroline hendak pergi meninggalkan Aland.

“Apa kau tahu jalan keluar? Apa kereta sudah disiapkan?” tanya Aland.

Caroline berhenti mendengar kata – kata ini. Dia sama sekali tidak tahu jalan dan juga dia tidak tahu cara menyiapkan kereta.

Melihat reaksi kakaknya Aland tersenyum, dia tahu kakaknya tidak pernah keluar istana.

“Kau membutuhkanku,” jawab Aland.

Caroline menggertakkan giginya. “Lima menit.”

“Apa?” tanya Aland.

“Aku akan memberimu waktu lima menit.” Caroline menatap Aland dengan kesal.

“Baiklah tunggu aku.” Aland segera berlari untuk membersihkan dirinya.

Caroline mellihat Aland pergi dan duduk dikursi yang ada didekatnya, huh … aku harap ini akan berjalan lancar, dia hanya ingin berbelanja dengan tenang.

Beberapa menit kemudian. “Kakak! Ayo kita berangkat ajak Aland.”

Caroline melihat Aland dengan tatapan aneh. “Ada apa dengan penampilanmu itu?” tanya Caroline.

“Aku selalu menyamar saat keluar, kecuali saat bersama kak Edelyn-“ Aland berhenti berbicara dan melirik Caroline.

“….” Caroline tidak terlalu mempermasalahkannya.

“Ayo kita pergi.”

“Ayo!” ucap Aland.

Mereka berdua pergi menggunakan kereta biasa tanpa lambang istana agar tidak menarik perhatian banyak orang.

Caroline memegang rambut silvernya. “Apa menurutmu aku harus menyamar juga?” tanya Caroline dengan wajah datar.

“Tidak perlu … kakak jarang keluar jadi tidak banyak yang tahu.”

“Hmmm … benar juga.” Caroline menyandarkan dagunya dan melihat keluar jendela. Apa orang – orang sudah melupakan wujud ibunya? Sepertinya tidak banyak orang yang memiliki rambut silver.

“Banyak orang yang mengubah warna rambut mereka agar sama dengan ibu, jadi itu tidak asing lagi,” ucap Aland. Ini pertama kalinya dia membicarakan tentang ibu mereka.

Aland tidak merasakan apa – apa saat membicarakan ini karena dia sama sekali belum pernah bertemu ibu mereka.

Dia melihat Caroline dengan wajah dinginnya. Banyak yang bilang kalau wajah kakak sangat mirip dengan ibu, itu pasti sangat cantik. Ayah membakar semua gambar ibu sehingga dia tidak pernah melihatnya.

“Menurutmu ibu orang seperti apa?” tanya Aland.

Caroline melirik Aland. Kenapa tiba – tiba menanyakan ini? Dia juga tidak tahu. Caroline mecoba mengingat dari ingatan yang ditinggalkan tubuh aslinya.

“Dia orang yang baik dan tangguh,” ucap Caroline. Dia tidak salah karena ibu mereka adalah master pedang terkuat.

“dan juga …” Caroline berhenti berbicara.

Aland penasaran.

“Sangat cantik sepertiku,” ucap Caroline dengan pancaran bangga dimatanya.

“….” Aland hanya diam. Yah … dulu dia tidak memperhatikannya tetapi kakaknya memang sangat cantik dibandingkan dengan kak Edelyn. Tunggu! Apa yang aku pikirkan?

Aland dan Caroline melanjutkan perjalanan mereka dengan kesunyian didalam kereta.

Akhir dari Bab 5.

1
Lisna Simbolon
up donk thor
Nia Yusniah
mampir
Emma Jhordan
GK update, padahal udh nunggu lama
Flora 2015
lanjut thorrr... kok nggak upload 2 dihh
Zeana
upppppppppppppppppppp
Zeana
kapan kk up lagi nya
Afiatni Hayat
ceritanya menarik .. lanjutkan thor
Asih Merta
kok lama kali gak up2 ya ud 8 hari gk up
Siska Sutartini
waaa.. ditunggu up-nya bagian pernikahan ya thor
Siska Sutartini
raja kena wasir itu karna kebanyakan duduk kurang gerak dan pola makan tidak sehat 😆
Siska Sutartini
putra mahkota ini sepupunya Duke Cedric kan? jahat kayak raja ya keknya
dani
yahhh Thor kok GK up lagi
mery
lama bget up ny
dani
bjir tengah malam w baca cengir" sendiri kek orng gila🥰
Siska Sutartini
alur ceritanya bagus nih 👍
Hariati Hariati
suka sama karakter Caroline gak menye"
Zeana
bagus novel nya tapi sayng up nya lama
Zeana
seru tapi punya lama😭
vaVa
thoor up napa thor lama amat
Iyas Masriyah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!