NovelToon NovelToon
Pesona Sugar Baby

Pesona Sugar Baby

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Beda Dunia / CEO / Romantis / Cintamanis / Crazy Rich/Konglomerat / Cintapertama
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: giyonk17

"30 juta sebulan ,"!! kata seorang laki laki dewasa, berwajah tampan ,namun sorot matanya tajam, wajahnya datar auranya sedingin es di kutup Utara.
mata Elisha terbelalak sempurna dengan nominal yang di ucapkan laki laki di hadapannya itu. meskipun ragu tapi gaji 30 juta sebulan begitu menggiurkan bukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kepergian zoya

Di sebuah kota di Kamboja.

"kenapa ,kenapa kamu lakukan ini, kenapa kamu harus berbohong selama ini ,"tanya exel,sambil menggenggam lembut tangan seorang gadis yang sudah berbaring lemas dengan batuan alat pernafasan yang menutupi hidung dan mulut nya.

Zoya pun melepaskan alat bantu tersebut yang membuatnya semakin sulit berbicara ,menatap laki laki tampan ,dan sangat tampan dengan berderai air mata yang sudah tidak bisa di tahan lagi,

Zoya ,wanita berusia 27 tahun ,cinta pertama Exel Bramantara ,laki laki yang saat ini berusia 30 tahun ,seorang CEO perusahaan Bramantara uang bergerak di bidang properti.

"maaf,Exel aku tidak bermaksud untuk menyakitimu ,aku hanya tidak bisa bersamaan mu ,waktuku tidak banyak, jika aku boleh meminta belajarlah mencintai Andini ,dia sangat mencintaimu,Exel"! Kata Zoya dengan nafas yang mulai sesak .

"tidak ,jangan memintaku untuk hal yang tidak mungkin aku lakukan , Zoya, aku mencintai mu dan aku tidak akan mencintai wanita selan kamu"! jawab Exel tak terasa air mata laki laki itu pun menetes tanpa bisa di tahan, sekarang kan Andini yang juga berada di dalam ruang rawat tersebut hanya bisa menunduk, sakit pasti nya bahkan Exel terang terangan menolaknya,walaupun itu permintaan terakhir zoya sekalipun.

"aku mohon Exel,waktuku tidak banyak"! Kata Zoya lagi ,memohon karena Zoya tahu jika Andini sahabatnya sangat mencintai Exel.

"tidak. Aku tidak bisa, jangan berkata seperti itu, Zoya"! sahut Exel semakin erat memegang tangan Zoya. Nafas wanita itupun semakin sesak .

"fan, panggil dokter cepat"! Teriak Exel pada asisten nya yang sejak tadi berdiri tak jauh dari ranjang pasien.

"baik boss"!! Kata Irfan segera mendekat untuk memencet bell yang terhubung dengan dokter.

"Exel ,aku mohon"!! Exel tetap mengangguk dan tidak akan mengabulkan permintaan Zoya meskipun zoya memaksa sekalipun. Nafas zoya semakin sulit hingga beberapa detik kemudian,Zoya pun menutup matanya ,tangan yang sejak tadi menggenggam tangan Exel perlahan melemas hingga hembusan nafas pada Zoya pun terhenti saat itu juga.

"Zoya, Zoya ,bangunlah. Zoya"!! panggil Exel sambil mengguncang pelan tubuh Zoya.bersamaan dengan itu dokter pun datang dengan beberapa suster di belakangnya.

"dokter,tolong dia selamatkan dia dokter"! Kata Exel ,dengan suara penuh permohonan ,namun setelah dokter memeriksa keadaan Zoya ,dokter pun membalikan badan menatap ke arah Exel dan menggelengkan kepalanya pelan.

"maaf tuan Exel. "! Kata dokter tersebut dengan penuh penyesalan dokter pun berkata jika nona Zoya sudah tiada .

Exel tersentak lalu memeluk tubuh wanita yang begitu dia cintai selama ini.

"Zoya, why.. "?! kata Exel,tidak ada kata yang bisa di ucapkan Exel saat ini, laki laki itu hanya menangis sambil memeluk tubuh Zoya yang perlahan kaku tersebut.

"Exel,iklas kan Zoya"! Kata andini yang mencoba mendekat dan ingin menyentuh pundak Exel tapi nyalinya bagitu ciut Apalagi Exel sudah terang terangan menolaknya.

"boss"!! Kata Irfan akhinya ,Exel pun menegakan tubuhnya memandang wajah cantik dan pucat itu untuk terakhir kalinya.

"fan ,"!! Exel pun beranjak dari duduknya dan memiliki h menunggu di luar karena beberapa petugas telah datang untuk mengurus jenazah Zoya,di ikuti oleh Andini yang juga ikut keluar ,

Exel melirik singkat pada wanita 27 tahun itu saat keluar dari ruang rawat terabut , tidak mungkin dia bisa mencintai orang lain apalagi itu Andini , meskipun Andini sangat mencintainya .

beberapa jam berlalu pemakaman Zoya pun telah selesai ,Exel pun kembali ke rumah mewah miliknya bersama dengan Irfan, sedangkan Andini juga memilih untuk kembali ke rumah nya sendiri .

diruangan kerja Exel.

Drrt.drrtt.drrt.

sebuah panggil masuk di sana tertera nama sang mama yang sedang menghubungi nya.

Exel melirik sekilas benda pipih tersebut , dan mengabaikan nya ,tidak ingin ada yang mengganggu nya untuk saat ini sekalipun itu mama nya.

setelah telpon tersebut berhenti bergetar giliran ponsel milik Irfan yang bergetar , Irfan pun segera melihat siapa yang menghubungi nya.

"nyonya"!! Gumamnya lalu memilih untuk keluar ruangan tersebut begitu saja untuk mengangkat panggilan telpon tersebut terhubung.

hallo nyonya"!! Sapa Irfan saat telah menggeser tombol hijau.

"fan, dimana anak itu"! tanya wanita paruh baya di seberang telpon yang tak lain adalah nyonya Riska ,mama dari Exel.

"tuan muda sedang tidak enak badan nyonya"! jawab Irfan berbohong.

"benarkah, sejak kapan anak itu bisa sakit, fan jangan membohongiku"! Sahut nyonya Riska sarai seberang telpon , terlihat Irfan menghela nafas dalam ,sebelum menceritakan apa yang terjadi kepada boss nya.

"maaf nyonya mungkin untuk sementara waktu tuan Exel belum bisa di ganggu, tuan Exel masih berduka atas perginya nona Zoya untuk selamanya"! Jelas Irfan .membuat surat nyonya Riska memekik dari seberang telpon.

"apa ,benarkah"! sahut nyonya Riska, kaget dan sedikit senang karena ada harapan jika anak satu satunya itu mau kembali ke Singapura ,dan tidak tinggal jauh dari kedua orang tuanya, bukankah selama ini Exel berada di Kamboja karena memilih dekat dengan Zoya ,wanita yang sudah membuat laki laki itu jatuh cinta dan lupa dengan orang tuanya .ya meskipun selama ini di Kamboja Exel tidak hanya mendekati wanita itu, tapi juga membangun bisnisnya, tapi tetap saja sebagai orang tua ,nyonya Riska merasa jika anak nya lebih sayang dengan wanita lain yang belum nyampe nya Riska tahu asal usulnya, dan Exel pun memilih tinggal di Kamboja hampir 7 tahun hanya demi wanita yang bernama Zoya itu.

"Hem, Baiklah aku tidak akan mengganggunya untuk sementara waktu , tapi ingat kalau ada apa apa dengan Exel cepat beritahu saya"! Kata nyonya Riska sebelum memutuskan sambungan telpon tersebut .

"baik nyonya"!! jawab Irfan dengan sopan, laki laki itupun kembali menyimpan ponselnya pada saku jas nya dan kembali masuk kedalam ruang kerja Exel .

"boss, apa anda baik baik saja"! Tanya Irfan khawatir dengan keadaan boss nya, apalagi saat ini terlihat begitu memprihatikan setalah kepergian Zoya ,tatapnya datar dan terlihat kosong.

Exel tidak menjawab hanya menatap datar ke arah asisten nya itu, Irfan pun memilih menundukan kepalanya dan meraih leptop miliknya yang teronggok di atas sofa didalam tas kerjanya .laki laki 27 tahun itu pun memilih untuk mengecek pekerjaan, bersiap menghadapi konsekuensi jika setalah ini Exel akan lebih diam dan mungkin akan sedikit abai dengan pekerjaannya ,seperti hari hari sebelumnya saat Zoya di nyatakan kritis . bahkan Exel melimpahkan seluruh pekerjaanya kepada Irfan, membuat laki laki itu sedikit kualahan mengurus pekerjaan dan bisnis Exel yang lagi maju majunya itu seorang diri.

1
Uus Sumartini
👍👍👍😍😍😍lanjutkan seru ceritanya sy suka
Uus Sumartini
lanjutkan💪💪💪👍👍👍😍
Uus Sumartini
lanjutkan yg semangat ya Thor bagus ko ceritanya👍👍👍💪💪💪😍
giyonk17: siap terima kasih kak
total 1 replies
Evi Lusiana
hadeuuh puny boss kok belok
Rubi Yana
Lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!