NovelToon NovelToon
Wanita Kesayangan Mafia Kejam

Wanita Kesayangan Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Renata di paksa menikah oleh orang tuanya untuk menggantikan Adik Tirinya. Di mana pria tersebut lumpuh dan hampir seluruh tubuhnya bernanah bersamaan keluar aroma busuk.

Enam bulan kemudian suaminya bisa berjalan, tubuhnya sudah tidak lagi bernanah dan mengeluarkan aroma busuk berkat perawatan Renata.

Keluarga dari pihak suaminya sangat senang akan hal itu namun sebulan kemudian suaminya ingin menikah dengan Adik Tirinya. Renata yang sangat kecewa langsung meminta cerai dan pergi meninggalkan suaminya.

Tanpa sengaja dirinya bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. Renata yang memiliki hati baik menolongnya hingga pria tersebut sembuh dan mengajaknya untuk menikah.

Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Renata mau menerima pria tersebut atau kembali ke suaminya di mana suaminya menyesali perbuatannya? Ikuti yuk kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Mula

Di tempat villa mewah di mana sepuluh pelayan berada di depan pintu sambil menutup hidungnya karena mencium aroma busuk yang berada di dalam kamar tersebut.

"Hoek .... Hoek ..." Ucap mereka dengan serempak sambil menutup hidungnya.

"Aku tidak berani masuk ke dalam kamarnya." Ucap salah satu pelayan sambil menahan mual.

"Sama, baunya sangat busuk." Jawab mereka dengan serempak sambil menutup hidungnya dengan kain dengan menggunakan pakaiannya.

"Seluruh tubuh Tuan Muda Dian penuh dengan nanah jadi bagaimana mungkin jika tubuhnya tidak bau." Sambung pelayan lainnya sambil menahan mual.

Hal ini dikarenakan dirinya melihat sendiri bagaimana tubuh Dian penuh dengan nanah dan mengeluarkan aroma busuk.

Di tambah Dian yang saat ini sedang lumpuh sering buang air besar dan buang air kecil di tempat tidur hingga kamarnya benar-benar sangat bau .

Karena itulah tidak ada satupun pelayan yang berani mendekati Dian. Jika ada yang berani maka pelayan tersebut langsung mengundurkan diri untuk tidak merawat Dian.

"Benar sekali. Sampai kapan penderitaan kita akan berakhir?" Tanya salah satu pelayan.

Mereka sebenarnya tidak mau bekerja untuk merawat Dian namun gajinya yang besar membuat mereka berusaha menahan rasa jijik.

Orang tua Dian dan keluarganya tidak ada satupun yang mau merawatnya karena itulah mereka mempekerjakan sepuluh pelayan untuk bergantian merawat Dian.

"Aku dengar sebentar lagi Tuan Muda Dian akan menikah. Hanya saja Aku tidak tahu siapa calon istrinya." Jawab temannya.

"Sungguh beruntungnya Tuan Muda Dian jika ada gadis yang berani merawatnya." sambung pelayan tersebut.

"Betul sekali. Oh ya, Aku dengar gadis itu adalah putri pertama dari keluarga Romero." Ucap pelayan satunya lagi.

"Menurutku gadis manapun tidak akan mungkin mau merawat Tuan Muda Dian kecuali di paksa oleh orang tuanya mengingat keluarga Alexander sangat kaya." Ucap temannya.

"Betul sekali." Jawab mereka dengan serempak.

Ketika salah satu mereka berbicara tiba-tiba datang seorang gadis memakai pakaian pengantin dan dituntun oleh salah satu pelayan milik keluarga Alexander dan diikuti sepuluh pelayan yang mengiringi gadis tersebut.

Gadis tersebut bernama Renata, di mana Renata hanya diam dan berjalan ke arah kamar tersebut. Hingga Renata dan yang lainnya mencium aroma busuk yang ada di dalam kamar tersebut.

"Nyonya Muda Dian, Tuan Muda Dian ada di dalam kamar." Ucap pelayan tersebut sambil menghentikan langkahnya ketika hampir mendekati kamar Dian.

"Bagaimana kalau Nyonya Muda Dian masuk sendiri ke kamarnya." Sambung pelayan tersebut sambil menutup hidungnya.

Selesai mengatakan hal itu pelayan tersebut berlari meninggalkan tempat tersebut dan diikuti yang lainnya meninggalkan gadis malang tersebut yang bernama Renata.

Renata menghembuskan nafasnya dengan kasar kemudian berjalan ke arah kamar suaminya. Renata membuka pintu tersebut dengan lebar sambil menahan mual karena perutnya mulai bergejolak.

Hingga Renata melihat suaminya berbaring di ranjang dan tubuhnya penuh dengan nanah sambil memejamkan matanya karena menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Renata dengan perlahan membetulkan posisi tidur suaminya lalu mengecek nadinya untuk mengetahui penyakit suaminya.

"Istriku." Rintih Dian.

"Suamiku karena kita sudah menjadi suami istri maka Aku pasti akan melakukan yang terbaik untuk menyembuhkanmu." Ucap Kasandra sambil mengeluarkan satu set jarum perak dari balik pakaiannya.

Kemudian Renata mulai melakukan akupuntur hingga satu jam kemudian Renata sudah selesai melakukannya. Renata kemudian men lap tubuh Dian lalu mengoleskan cream buatannya di seluruh tubuh Dian yang mengeluarkan nanah.

Setelah selesai Renata mengganti pakaian baru lalu memakaikan ke tubuh suaminya yang nyaris tanpa busana karena habis mengolesi cream.

Tubuhnya yang lengket membuat Renata mandi hingga lima belas menit kemudian Renata melihat suaminya sudah tidur. Renata yang melihat hal itu langsung berjalan ke arah sofa panjang lalu tidur hingga pagi menjelang.

Setiap hari Renata memberikan pengobatan dan perawatan tanpa banyak mengeluh. Hingga enam bulan kemudian suaminya bisa berjalan kembali. Selain itu tubuhnya sudah tidak lagi bernanah dan mengeluarkan aroma busuk.

"Istriku, Aku berjanji akan selalu setia dan mengadakan pesta pernikahan yang sangat mewah." Ucap suaminya ketika Renata membantu suaminya memakai pakaiannya.

Renata hanya tersenyum kemudian mereka saling berpelukan. Hingga beberapa saat mereka melepaskan pelukannya. Tidak berapa lama datang pelayan sambil membawa mangkok berisi obat.

"Tuan Muda Dian dan Nyonya Muda Dian, obatnya sudah jadi." Ucap pelayan tersebut sambil memberikan mangkok ke arah Renata.

"Terima kasih." Jawab Renata sambil tersenyum dan mengambil mangkok tersebut.

"Sudah menjadi tugas Saya, Nyonya Muda." Ucap pelayan tersebut.

Setelah itu pelayan tersebut pergi meninggalkan tempat tersebut kemudian Renata memberikan mangkok tersebut ke Dian. Dian meminum obat tersebut karena dirinya ingin secepatnya sembuh.

"Istriku, tanpamu mungkin Aku sudah lama mati. Aku Dian Alexander bersumpah pada langit. Dikehidupanku ini hanya akan bersamamu sampai ajal memisahkan kita." Ucap Dian.

"Karena itu Aku tidak akan menceraikanmu untuk menikah dengan wanita lain." Sambung Dian.

Renata yang mendengar ucapan suaminya sangat bahagia dan merekapun berpelukan hingga beberapa saat mereka melepaskan pelukannya.

"Kita sudah resmi menikah tapi kita belum melakukan malam pertama. Bagaimana kalau sekarang kita melakukannya?" Tanya Dian yang ingin merasakan hubungan suami istri.

"Lebih baik tahan dulu karena suamiku belum sepenuhnya sembuh. Nanti jika sudah sembuh total barulah kita bisa melakukannya." Jawab Renata.

"Kira-kira kapan Aku bisa sembuh total?" Tanya Dian tidak sabar.

"Sebulan lagi suamiku benar-benar sembuh total jadi tahan saja dulu." Jawab Renata.

"Baiklah." Jawab Dian dengan wajah agak kecewa.

Renata hanya tersenyum kemudian Dian pamit karena dirinya ingin berangkat kerja karena sudah lama dirinya tidak masuk kerja.

Sebenarnya Dian bisa saja menikmati kekayaan orang tuanya namun Dian bukan pria pemalas. Karena Dian adalah tipe orang pekerja keras dan memiliki ambisi besar.

Satu Bulan Kemudian

Hubungan Renata dan Dian berjalan harmonis di tambah keluarga dari pihak suaminya sangat menyayangi Renata karena berhasil menyembuhkan putra semata wayangnya.

Hingga tidak terasa sudah hampir tujuh bulan kurang satu hari usia pernikahan mereka yang selalu harmonis dan penuh kasih sayang walau mereka belum melakukan hubungan suami istri.

Namun keesokan harinya suaminya datang bersama gadis lain. Gadis tersebut adalah Adik Tiri Renata yang bernama Diana. Mereka berdua tertawa bersama sambil berpegangan tangan dan berjalan ke arah Renata.

Renata yang berada di taman depan mendengar dua suara yang sangat familiar membuat Renata membalikkan badannya.

Renata yang melihat mereka sangat mesra tentu saja sangat terkejut dan kecewa dengan suaminya namun berusaha bersikap biasa.

"Renata, Aku dan Diana sudah berteman sejak kami masih kecil. Kemarin matanya bengkak karena habis menangis. Diana bilang ingin menikah denganku dan Aku tidak bisa menolaknya untuk menikahinya." Ucap Dian tanpa punya perasaan.

"Aku ingat kalau waktu itu Diana menolak menikah denganmu dan memintaku untuk menggantikannya. Selain itu Diana juga mengatakan kalau dirinya sudah bertunangan dengan William. Jadi mengapa Dia harus menikah denganmu?" Tanya Renata dengan mata berkaca-kaca dan dadanya terasa sesak.

"Kakak tidak perlu kuatir akan hal itu karena Aku sudah membatalkan pertunanganku dengan William. Karena dihatiku satu-satunya hanya ada Kak Dian." Jawab Diana yang menjawab pertanyaan Renata.

("Aku kembali sama Kak Dian karena Kak Dian sudah tidak sakit lagi. Karena itu Aku membatalkan pertunanganku dengan Kak William." Sambung Diana sambil tersenyum menatap ke arah Dian).

Semua orang mengetahui kalau William adalah seorang pria kejam dan suka membunuh. Selain itu William terkena racun ganas yang sewaktu-waktu bisa membuatnya mati dengan cara mengenaskan karena itulah Diana cepat-cepat membatalkan pertunangannya.

"Ibumu sudah merebut Ayahku dan kini kamu ingin merebut suamiku. Ternyata benar kata pepatah : kalau buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Mengapa kalian berdua suka merebut pria yang bukan milik kalian?" Tanya Renata sambil menahan amarahnya.

"Kamu ..." Ucapan Diana terputus ketika tangan kanannya di genggam oleh Dian.

"Renata, Aku berjanji pada Diana untuk menikahinya secara sah sedangkan kamu akan menjadi simpananku." Ucap Dian dengan kejam.

"Kamu ingin menikah resmi dengan Adikku dan menjadikan Aku wanita simpanan?" Tanya Renata dengan wajah sangat-sangat kecewa dan membenci Dian.

Renata sangat tulus mencintai suaminya dan rela berkorban namun suaminya membalasnya dengan sangat menyakitkan. Perasaan cinta kini berubah menjadi kebencian dan dendam teramat sangat terhadap Dian terlebih terhadap Diana.

Ibunya Diana merebut suami Ibunya hingga Ibunya meninggal dunia dan kini suaminya di rebut oleh Adik Tirinya.

1
Yayuk Triatmaja
siap. Terima kasih banyak
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: siap. Nanti jam 2 an up karena Author ada acara
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Cindy
lanjut kak
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Yayuk Triatmaja: siap. Jangan lupa bintang lima, vote dan bunga. Kalau ada kopi boleh /Smile/
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Ayudya
jangan bilang kalau Veni perna ma tuan kelling
Cindy
lanjut kak
Yayuk Triatmaja: siap. Jangan lupa bintang lima, vote dan bunga. Kalau ada kopi boleh /Smile/
total 1 replies
Ayudya
nah kan hancur makanya jadi orang itu jangan songong
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja
siap hari ini up lagi
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up lagi
total 1 replies
Nanin Rahayu
lanjut thorr 🥰🥰🥰 bongkar kebusukan keluarga Alexander Renata biar malu
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up lagi
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Cindy
lanjut kak
Yayuk Triatmaja: nunggu lulus review dulu
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: nunggu lulus review dulu
total 1 replies
Yayuk Triatmaja
siap hari ini up
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!