NovelToon NovelToon
KKN DI DESA BERACUN (SANTAU)

KKN DI DESA BERACUN (SANTAU)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Jika ada yang meniru cerita dan penggambaran dalam novel ini, maka dia plagiat!

Kali ini Author mengangkat ilmu hitam dari Suku Melayu, kita akan berkeliling nusantara, Yuk, kepoin semua karya Author...

"Jangan makan dan minum sembarangan, jika kau tak ingin mati secara mengenaskan. Dia menyusup dalam diam, membunuh secara perlahan."

Kisah delapan mahasiswa yang melakukan KKN didesa Pahang. Bahkan desa itu belum pernah mereka dengar sebelumnya.

Beberapa warga mengingatkan, agar mereka jangan makan suguhan sembarangan, jika tak ingin mati.mengenaskan...

Apa yang menjadi misteri dari desa tersebut?

Apakah kedelapan Mahasiswa itu dapat selamat?
ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembagian

"Horeeee..," teriak beberapa mahasiswa, saat nama mereka disebutkan dalam satu kelompok untuk menjalani KKN bersama.

Bukan tanpa sebab, hal itu karena mereka ditempatkan didaerah yang eksotis. Dimana pemandangan alamnya sangat indah, tentu saja itu sebuah keberuntungan bagi mereka.

Disisi lain. Seorang gadis bernama Andana, masih harap-harap cemas ,untuk mendengar namanya disebut, apakah ia juga akan berada dilokasi yang eksotis?

"Kelompok Sepuluh, atas nama, Andana, Yuli, Yudi, Darmadi, Yayuk, Emy, Fitri, dan Kiky ditempatkan di desa Pahang." terdengar suara moderator membacakan namanya yang tergabung dalam dua fakultas, dengan tiga prodi.

Andana melirik pada Emy, dan Yuli. Mereka satu Fakultas dengan prodi yang sama, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI) yang bertujuan menjadi guru. Sedangkan Darmadi dan Yayuk pada program Kependidikan Islam (KI) yang mendalami tentang Agama Islam. Lebih ke seorang Ulama.

Sedangkan untuk Yudi dan Kiky, ia berada pada Fakultas Syariah, dan mengambil prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Syakhshiyyah, atau disingkat AHS): fokus mendalami hukum keluarga dalam islam, yang membahas tentang pernikahan, perceraian, waris, dan perwalian.

Demikian penjelasan singkat tentang prodi dalam fakultas Tarbiyah dan Syariah.

"Desa Pahang? Dimana itu?" gumam gadis manis tersebut, dengan rasa penasaran. Ia mengerutkan alisnya, mencoba mencari tahu tentang nama desa yang asing baginya.

Saat bersamaan, Emy, dan Yuli menghampirinya. "Yeeay, kita satu kelompok," ucap Emy, sembari mencolek lengan Andana yang masih memikirkan nama lokasi tempat mereka akan dikirim kesana.

"Kalian tau gak, dimana lokasinya?" tanya Andana, kepada kedua sahabatnya, dan kebetulan juga mereka satu kelas.

"Enggak," jawab keduanya serentak.

"Yang pastinya didesa," celetuk Yuli, sembari mengunyah permen karet.

"Ya, desalah, masa iya harus kota. Namanya juga Desa Pahang," Emy menyahut.

Saat ketiganya masih sibuk mencari keberadaan lokasi mereka, moderator kembali meminta agar mereka mencari nama rekan kelompoknya, agar dapat berdiskusi untuk hal apa saja yang akan mereka lakukan, dan setelahnya mereka mendapatkan pembekalan, sebelum nantinya akan dikirim kedaerah masing-masing tempatan.

"Yang namanya Yudi dan Darmadi yang mana?" tanya Emy dengan rasa penasaran. Sebab mereka tidak mengenal nama dari kedua laki-laki itu.

Yuli mengangkat kedua pundaknya. "Entahlah, coba tanya sama yang lain," usulnya.

Mereka akhirnya bertanya kepada mahasiswa lainnya, tentang nama-nama pemuda yang akan menjadi satu tim mereka nantinya.

Setelah bertanya kesana dan kesini, akhirnya mereka bertemu dengan semuanya. Lalu pembekalan untuk KKN dimulai, dan mereka mendengarkannya dengan seksama.

*****

"Bang, namamu Darmadi, ya?" tanya Andana pada pria pendiam dan irit bicara itu.

Ia hanya menganggukkan kepalanya. Membuat Andana merasa kesal. "Kalau ditanya itu jawab, Bang. Jangan cuma angguk-angguk doank." gadis itu terlihat sewot, pengen rasanya ia menggetok kepala sang pemuda yang terlihat diam, sembari memikirkan sesuatu..

"Iya, jawab gitu, kek!" Emy tak kalah sewot melihat sikap Darmadi yang terkesan cuek. Lalu ketiganya berbisik, dan merencanakan sesuatu.

Semenit kemudian. "Bang, kamu kami angkat jadi ketua Tim, kita semua setuju!" Andana menatap pada Yayuk, Fitri, Kiky dan juga Yudi, agar menyetujui rencana mereka, tanpa ada bantahan.

Keempat mahasiswa yang belum sempat berkenalan itu akhirnya menganggukkan kepalanya, menyetujui ajakan Andana, yang mana ucapannya sebuah intimidasi pada mereka.

Tanpa persetujuan Darmadi, mereka resmi mengangkatnya sebagai ketua Tim, dan sepertinya pria itu hanya tercengang, mendengar keputusan yang sepihak, dan tidak dapat diganggu gugat.

"Bang, desa Pahang dimana? Lokasinya pinggir pantai atau pegunungan?" cecar Emy dengan tak sabar.

"Pinggir kali," jawabnya dengan datar. Sepertinya ia mengambil kesempatan atas jabatan yang disandangnya.

Ketujuh mahasiswa itu saling pandang satu sama lain. "Seriusan?" tanya Yayuk yang sedari tadi diam bungkam.

"Ya, pinggir kali, tapi kalinya sangat besar dan panjang, dan disana terkenal dengan...," Darmadi menghentikan ucapannya. Ia seperti memikirkan sesuatu.

"Terkenal dengan apanya?" desak Kiky yang tak sabar dengan kelanjutan ucapan Darmadi, yang mana terlihat sedang menyimpan sebuah rahasia.

"Lupakan saja. Kita angkat saja sekretaris dan bendahara, untuk membuat Tim ini agar lebih teratur," pemuda itu mengalihkan pembicaraannya.

"Sebagai ketua Tim, aku mengangkat kamu sebagai sekretaris." tunjuknya pada Andana, sebagai bentuk balas dendamnya.

Dan sialnya, anggota menyetujuinya. Gadis itu membolakan kedua matanya. Sepertinya ia masuk dalam jebakannya sendiri.

"Dan sebagai bendahara, aku memilihmu." Darmadi menunjuk Emy. Lalu pandangannya tertuju pada Yayuk dan Yuli,. "Kalian tim memasak, pasti jago masakkan? Kelihatan kok, dari wajah-wajah kalian," ucap Darmadi menimpali.

Kali ini ia benar-benar menggunakan jabatannya untuk memberikan mandat yang tak bisa dibantah. Itu tidak salahnya--bukan?

"Tunggu!" Andana melirik pada Yudi dan Kiky, yang belum mendapatkan tugas. "Mereka berdua belum mendapatkan tugasnya,"

Darmadi menoleh ke arah Yudi, dan juga Kiky. "Yudi dan aku akan bertugas mengambil air, sedangkan, dia." Darmadi menoleh kearah Kiky, gadis berparas cantik, dengan hidung mancung, namun terlihat lemah. "Dia dan juga Fitri, akan membersihkan rumah kost," ucapnya dengan penuh penegasan.

Ia mengenal para mahasiswa itu karena sering bertemu saat dalam acara panitia seminar kampus.

Emy terlihat memikirkan sesuatu. Ada yang janggal baginya, dari perkataan Darmadi barusan.

"Kenapa harus ada acara ambil air? Apakah tidak ada air PDAM disana?" tanyanya dengan intens.

Darmadi mendekatinya, menatapnya dengan dingin. "Sudah ku katakan, desa itu terletak dipinggir kali, dan bahkan kamar mandi mereka berada diluar, dipinggir kali," jawabnya dengan nada penuh penekanan.

"Hah?!" sontak saja ke enam gadis itu tersentak kaget mendengarnya.

"Ya kalau begitu, cari rumah kos yang ada kamar mandinya dan juga toiletnya didalam," protes Fitri. Ia bergidik membayangkan, jika saja malam hari harus kebelet, dan membuang hajat dipinggir kali, maka hal itu akan sangat menakutkan baginya.

Tetapi bayangan buruk itu, tak hanya dirasakan oleh Fitri saja. Tetapi juga para gadis lainnya.

"Kalau mau toilet yang ada didalam, maka bawa toilet sendiri dari dalam rumah," jawab pemuda itu santai.

tentu saja hal itu membuat para gadis merasa kesal padanya. Satu kesalahan mereka, mengangkatnya menjadi ketua.

Dengan perasaan dongkol, mereka harus menerima nasib, karena ditempatkan didesa terpencil, dan bahkan tanpa toilet yang memadai.

Sedangkan rrkan-rekan yang lainnya yang mendapatkan lokasi eksotis, seperti pegunungan dengan air terjun yang menarik, pantai, dan pedesaan yang sesuai kriteria mereka, tentu sangat berbahagia sekali.

"Tetapi kenapa dia banyak tahu tentang desa itu?" Andana bergumam dalam hatinya, sembari memandang pemuda yang ia anggap sangat misterius, menyimpan sejuta rahasia, yang ia sembunyikan.

Meski para gadis merasa sangat jengkel, namun mereka tak dapat menolak keputusan kampus, bahwa mereka ditempatkan didesa yang bahkan mereka tak pernah mendengar sebelumnya.

1
Tri Handayani
disaat berdoa tolak bala malah ada korban😞kasihan banget😢
Siti H: 😥😥😥😥😥😥
total 1 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
bukan cari kerak nasi lagi 🙄 tapi makanan yg ada langsung disikat 🙈🙈
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: wokeeeeee.. /Smile//Smile/
total 2 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
pas gitu Kiky malah jodoh sama Darmadi🤣 hMzz seru nih
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: wkwkwkwk... sungguh tak terdugong yaaa 🤣
total 1 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
malah Darmadi yang lebih peka
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Yudi peka lah🤭🤭
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
🤣🤣🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
sawi pahit itu apa
Siti H: sawi hijau, tapi rasanya pahit. bonggolnya lebih besar
total 1 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
kalo di aku sumbilangen👻
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
ini Atok Burhan udah meninggal aja tetep bikin warga resah😡
rajes salam lubis
tetap semangat
kinoy
gpp lah Ki wlw cm mengungkapkan ke bang Dar seenggaknya sdkt plong..tinggal bang Yud aj nih sdkt rada digocek
Wina Yuliani
setelah mengeluarkan isi hati lebih lega ya ky, untuk bang darmadi peka,
entah kenapa aku malah berharap bang darmadi jadian sama andana
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: hahahaha... 🙈
total 2 replies
Wina Yuliani
ciiie saran yg sangat bagus, bisa aja bang darmadi
Endah SR
jatuhh korban 😨
Siti H: jatuh Kak😥
total 1 replies
Endah SR
pengertian bgt ya bang darmadi ❤️
Endah SR
wahhh kiki nguping.. gpp klo jodoh ga kmna kok.. tp kmu emang trlalu pendiam..
Siti H: Nguping ya kan, Bun
total 1 replies
Yuli a
wah.... atok Burhan udah meninggalpun masih meneror warga loh... astaghfirullah hal adzim...
semoga cepat ada jalan keluarnya . biar tenang. hidup tentram.. aman ,damai
Yuli a: iya... sepertinya begitu kk .
gentayangan dimana-mana...👻👻👻☠️
total 10 replies
evi c siagian
thor lokasi kejadian nyata y thor, saudara ku ada daerah sana tp sekarang pindah ke sarang olang
Siti H: Lho kakak orang mana? kok tau sarang Olang?
total 1 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
atau sudah ada seseorang yg bertahta dihati Darmadi..? /Hey/
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: /Rose//Rose//Rose//Doge//Doge//Doge/
total 5 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
wah hebat kak bisa kupas kerang dgn satu tangan aja 👏👏 aku dua tangan aja masih kesusahan kadang 🤭
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: dengerin orang Melayu, orang Aceh ngomong tuh enak, aksennya menarik 😍 makanya aku senang kalo dengar bang moy ngomong biasa gitu 🤭🏃‍♀️🏃‍♀️
total 7 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!