Garvesya seorang gadis nakal yang mendadak transmigrasi ke dalam sebuah novel di mana kisah pemeran utama wanita sangat tragis.
Sejak pemilik tubuh asli mengalami luka bakar di kulitnya hampir 70% karena insiden kebakaran di acara pertunangannya itu, pemeran utama wanita diabaikan keluarganya, dicampakkan tunangannya, di pecat dari pekerjaannya dan dijauhkan para sahabat dan akhirnya kesadaran pemeran utama wanita di nonaktifkan.
Garvesa mengambil alih tubuhnya dan dibekali sebuah kecerdasan buatan, sistem super canggih. Misi balas dendam ini harus berhasil, jika tidak ia mendapatkan hukuman, jika ia berhasil menyelesaikan misi balas. dendam pemilk tubuh asli itu, maka ia akan di kembalikan ke dunia nyata, jika tidak selamanya terperangkap di dunia novel.
Mampukah Garvesa menyelesaikan misi atau malah sebaliknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1 Transmigrasi Dan Mendapatkan Sistem
"Garvesa! Kamu lagi-lagi berantem, kali ini yang kamu ajak berantem malah anak Bupati, untung saja anak bupati itu laki-laki dan duluan dia buat salah pada mu, kalau tidak, habislah kita di tuntut!" omel ibunya merasa pusing dengan tingkah Garvesa yang setiap hari ada saja masalahnya.
Garvesa mencibir tanpa merasa bersalah setelah menghajar Anak Bupati itu hingga babak belur.
"Siapa suruh dia menyenggol ku duluan, masih bersyukur dia cuma babak belur, kalau tidak, sudah ku remuk-remukkan tulang-tulangnya itu," celetuk Garvesa dengan ekpresi kejam.
Ibunya benar-benar pusing, entah bagaimana cara ia bisa mengubah anak perempuannya itu menjadi perempuan normal. Ia merasa anak perempuannya itu punya kelainan, tidak seperti anak perempuan lainnya.
Saat Garvesa ingin menuju ke kamarnya, ia menendang sebuah buku, ia mengambil dan membaca sampul buku novel tersebut.
Garvesa tertawa mengejek sambil membuka lembaran novel itu. "Ha ha ha ha, siapa nih yang punya novel begini?" tanya Garvesa penasaran.
"Itu punya adik mu, jangan di ambil, nanti dia marah," sambut ibunya sambil menjahit baju yang robek dengan mesin jahit.
"Gio baca novel? Nggak salah? Dia itu anak laki-laki, harusnya dia itu belajar berantem, bukan baca buku," celetuk Garvesa kembali tertawa.
Ibunya hanya bisa geleng kepala, entah apa yang merasuk tubuh anaknya itu hingga tingkahnya bukan seperti anak perempuan.
Garvesa masuk ke dalam kamar dan merebahkan tubuhnya di kasurnya, ia penasaran kenapa adik laki-lakinya membaca novel ini? Apakah ceritanya seru? Ia tiba-tiba tertarik untuk membacanya.
Saat buku di buka bagian tengahnya, tiba-tiba saja ada seperti lingkaran dimensi, Garvesa di sedot ke dalam novel tersebut. Sebelum itu, Garvesa sempat berteriak.
"Mamaaaaaa! Tolong akuuuuuu!" dan Garvesa pun masuk ke dalam novel dan buku itu tergeletak di lantai.
"Suara apa itu?" tanya ibunya berjalan masuk ke dalam kamar Garvesa dan tidak melihat anaknya di kamarnya itu.
Ibunya tidak terlalu peduli, karena Garvesa emang selalu begitu.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!" teriakan yang cukup panjang itu akhirnya ia terhempas ke sebuah kasur.
Brukkk!
"Aduhhh! sakit banget!" ucap Garvesa memegang pinggangnya rasanya seperti encok.
Setelah sadar, Garvesa melihat sekeliling kamar itu, ia merasa bingung dengan keadaan kamar tersebut, karena itu bukanlah kamar miliknya.
"Lho? Di mana ini?" tanya Garvesa melihat sekeliling kamar tersebut.
Dan yang lebih kaget lagi, saat ia berada di depan cermin, ia melihat dirinya yang penuh dengan luka bakar.
"Ini aku? Tidak! Tidak! Tidak mungkin! Kenapa. dengan ku, kenapa dengan tubuh ku?!" teriak Garvesa panik sambil memegang wajahnya.
"Tidakkkkkkkkkkkkkkkk!" pekiknya dengan kuat.
Ting!
Sebuah suara membuat Garvesa tersadar, ia melihat sekeliling kamar itu untuk mencari keberadaan suara tersebut.
"Siapa itu? Di mana?!" panggil Garvesa melihat ke atas langit-langit kamar.
Tiba-tiba saja sebuah cahaya muncul di depannya, tubuhnya melayang di udara dan ia di kelilingi oleh sebuah hologram.
[Selamat datang di sistem super canggih! Anda adalah Nona pemilik sistem di dunia fantasi ini, dunia novel. Anda terpilih untuk membalaskan dendam kepada orang yang sudah menyakiti pemilik tubuh asli ini]
"Ha? Apa ini? Dan... dan kenapa aku bisa ada di dunia novel?" tanya Garvesa kebingungan dan takut, padahal ia adalah wanita tangguh di dunia nyata.
[Jika Anda berhasil menyelesaikan misi di dunia novel ini membalaskan dendamnya, maka Anda akan di kembalikan ke dunia nyata. Jika tidak maka akan selamanya terperangkap di dunia novel sampai Anda benar-benar bisa menyelesaikan misi ini hingga tuntas]
"APAAA! TERPERANGKAP DI DUNIA NOVEL INI SELAMANYA?! Tidak! Tidak! Tidak! Aku tidak mau terperangkap di dunia novel ini, aku ingin kembali ke dunia ku. Apa... apa yang harus aku lakukan?" tanya Garvesa gugup.
[Gampang saja, Anda hanya perlu menyelesaikan misi dari sistem, jika selesai maka Anda akan mendapatkan hadiah yang menarik, tapi jika gagal, Anda akan mendapatkan hukuman, Apa Anda bersedia? ]
"Aku tidak bersedia," ucap Garvesa dengan tegas.
[Kalau begitu tinggallah selamanya di dunia novel ini]
"Oke, Oke, Oke, aku terima, aku terima," kata Garvesa dengan cepat, lebih baik ia menerimanya dan menyelesaikan misi lalu kembali kedunia nyata.
[Baiklah, sentuh kata [Ya] untuk menerima sistem]
[Apakah Anda menerima sebagai Nona pemilik sistem?]
[Ya] [Tidak]
Mau tak mau, Garvesa pun menyentuh kata Ya.
[Ding Ding]
Menemukan Nona pemilik system…
Loading…
Memindai…
Selesai.
Pengenalan status Nona…
Memindai…
Loading…
Selesai.
Nama: Garvila Rahmayana
Umur: 25 tahun
Status: Bertunang (Tapi dalam proses pemutusan hubungan pertunangan)
Jenis kelamin: Wanita.
"Ha? Kenapa nama ku Garvila?" tanya Garvesa bingung.
[Sistem akan memberikan ingatan pemilik tubuh asli agar Anda bisa menjalankan misi ini]
Ting!
Mengtransfer ingatan pemilik tubuh asli...
Memuat...
Loading...
Mulai...
10%...
20%...
30%...
40%...
50%...
60%...
70%...
80%...
90%...
100%...
Selesai.
Sebuah ingatan muncul di kepalanya seperti film yang di putar. Ia bernama Garvila, usia 25 tahun yang bertunangan dengan kekasihnya seorang anak pengusaha kaya. Tapi saat insiden kebakaran di acara pertunangannya itu, ia mengalami luka bakar 70% karena menyelamatkan sang tunangannya itu.
Tapi Sekarang Tunangan sudah tak peduli lagi dengannya dan sangat sulit di hubungi, di kabarkan jika tunangan itimu sudah punya kekasih lain. Kini terlihat jelas jika keluarganya mulai membencinya karena tunangannya itu sudah tak menyukainya lagi.
Apalagi yang mereka harapkan dari dirinya, selama ini mereka baik kepadanya karena ia bertunangan dengan anak pengusaha kaya, sekarang ia di campakkan oleh tunangannya itu, mereka tidak dapat keuntungan apa-apa lagi.
Teman-teman yang dulu dekat dengannya yang pernah ia bantu saat mereka mengalami kesulitan, kini mulai hilang satu persatu, bahkan ada yang tidak bisa di hubungi.
Setelah ingatan itu tercatat di kepala Garvesa, ia pun mengerti bagaimana menderitanya pemeran utama wanita ini. "Jadi begitu? Mereka mencampakkan pemeran utama karena utama sudah tak berguna lagi, mereka benar-benar menyebalkan! Baiklah, karena aku sudah ada di dalam tubuh mu, aku akan membalaskan dendam mu kepada pria brengsek yang berkhianat itu, orang tua kejam yang mencampakkan mu dan adik mu yang licik tau terima kasih itu, dan membalas para teman-teman mu tak tau diri itu, mereka merasakan penderitaannya," ucap Garvesa tak sabar lagi.
[Baiklah, karena Anda sudah mengerti, maka tunggu arahan dari sistem]
Perlahan-lahan tubuh Garvesa, atau sekarang Garvila, di turunkan ke bawah dengan pelan.
[Hadiah pengenalan]
[Saldo: 500.000]
[Penampilan: 1%]
[Pesona: 1%]
[Kecantikan: 1%]
[Kekuatan: 1%]
[Kecepatan: 1%]
[Kelincahan: 1%]
[Pertahanan: 1%]
[Kecerdasan: 1%]
[Keberanian: 1%]
[Poin:10]
[Status pembalasan: 00000/0]
mending ketiban durian 😅