NovelToon NovelToon
Aku Tidak Menyesal

Aku Tidak Menyesal

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Konglomerat berpura-pura miskin / Menyembunyikan Identitas / Chicklit
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mami Al

Ayuna begitu mencintai suaminya, meskipun selama pernikahan ia tak pernah menikmati hasil kerja suaminya. Seiring berjalannya waktu, Ayuna akhirnya menggugat cerai suaminya. Mampukah Ayuna jauh dari pria yang sangat dicintainya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mami Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian Pertama

Ayuna membuka amplop pemberian gaji suaminya, matanya membulat tersisa hanya 3 lembar uang berwarna merah. "Kenapa hanya tinggal segini, Mas?" protesnya.

"Kamu harusnya bersyukur masih aku beri uang belanja, bukankah kamu juga mempunyai uang sendiri?"

"Astaghfirullah, Mas. Meskipun aku bekerja, kamu tidak seharusnya memotong uang belanja untukku!" ujar Ayuna.

"Ayuna, tolong beri pengertian padaku. Gajiku bukan hanya buat kamu saja. Ada ibu dan ayahku juga adikku yang perlu aku bagi," ucap Romi.

"Mas, ayah dan ibumu bekerja. Adik-adikmu juga sudah dewasa, jangan terus berharap padamu," protes Ayuna lagi.

"Sebelum kita menikah, aku sudah membagi rejeki buat mereka jadi kamu harusnya paham!" Romi keluar dari kamar dan menutup pintunya secara kasar membuat Ayuna berjengit kaget.

Ayuna meraup wajahnya dan terduduk di ujung ranjangnya, hampir 10 bulan menikah suaminya tak pernah memberikan gaji utuh. Romi harus membagikan gaji untuk kedua orang tuanya dan 3 adiknya. Padahal ibu mertuanya juga meminta uang kepadanya dengan alasan kebutuhan rumah tangga yang terus menanjak naik jadi perlu tambahan.

Ayuna menikah dengan Romi karena mencintai pria itu, dia begitu tergila-gila kepada Romi meskipun kedua orang tua Ayuna tak merestuinya. Berbagai cara dilakukan Ayuna agar ayahnya mau menikahkan dirinya dengan Romi.

Perjuangan selama 6 bulan akhirnya berhasil, ayah Ayuna bersedia menjadi wali nikah Ayuna. Pernikahan Ayuna dan Romi dilangsungkan di kediaman orang tuanya Romi itu semua karena permintaan ibunya Romi. Ayuna pun tak keberatan dengan keinginan keluarga Romi.

Mahar yang diberikan Romi kepada Ayuna hanya uang sebesar 300 ribu. Biaya lainnya untuk mengurus surat-surat pernikahan semua dari Ayuna.

Ketika hari pernikahan dari pihak Ayuna hanya dihadiri oleh ayahnya Ayuna dan pamannya sedangkan ibunya dan keluarganya yang lainnya enggan datang dengan alasan mereka tak menyukai sosok Romi.

Saat bertemu dengan Ayuna, Romi tak memiliki pekerjaan tetap sehingga Ayuna yang mencarikannya makanya ia mengetahui berapa besaran gaji suaminya.

Ayuna keluar dari kamar dengan wajah sembab sehabis menangis, ia berjalan ke dapur meraih gelas dan menuangkan air teko ke dalamnya. Ayuna meneguknya hingga tuntas.

"Kak Ayuna, aku lapar. Buatkan mie rebus!" perintah Mayang, adik pertama Romi.

"Buat saja sendiri!" Ayuna memilih berlalu dan melangkah kembali ke kamar.

"Kak Ayuna!!" teriak Mayang memanggil.

"Ada apa Mayang? Berisik sekali!!" Romi muncul dari belakang rumahnya.

"Aku minta Kak Ayuna masakan mie rebus tapi dia malah menyuruhku," ucap Mayang.

"Kamu saja yang masak, kenapa harus dia?"

"Kak, aku capek baru pulang kerja. Ibu tidak mempunyai makanan dan aku lapar, aku hanya minta tolong kepadanya."

"Kalau malas beli aja sana!" kata Romi.

"Kak, aku capek dan uangku juga hanya cukup untuk ongkos besok kerja," jelas Mayang.

"Aku akan menyuruhnya!" Romi lantas ke kamarnya dan Mayang tersenyum seringai.

"Cepat buatkan mie rebus untuk Mayang!" perintah Romi menghampiri istrinya yang sedang rebahan sembari memainkan ponselnya.

"Kenapa harus aku?" Ayuna tampak protes.

"Jadi siapa yang aku suruh? Di rumah cuma ada kamu dan aku," kata Romi.

"Kenapa harus aku yang memasaknya? Memangnya Mayang tak bisa melakukannya sendiri?" Ayuna meletakkan ponselnya dan bangkit lalu duduk.

"Dia capek, Yuna. Harusnya kamu sadar kita tinggal di rumah orang tuaku dan kamu harus bantu meringankan pekerjaan mereka," kata Romi lagi.

"Aku juga capek, aku juga kerja dan baru dua jam lalu sampai rumah. Kamu sudah menyuruhku untuk meringankan pekerjaan mereka di rumah, kamu apa enggak mikir perasaan aku, hah?" Ayuna meninggikan suaranya.

"Sekarang kamu sudah berani bicara kasar dengan ku?" Romi menunjuk wajah istrinya.

"Memangnya kenapa? Kamu marah? Kamu ingin memukul?" Ayuna menatap penuh amarah wajah suaminya.

"Aku hanya meminta tolong kamu masakkan makanan untuk Mayang," ucap Romi.

"Aku tidak mau!" tegas Ayuna. "Kamu saja yang masakkan makanan untuk adik kesayanganmu itu!!" lanjutnya.

Romi menaikkan tangannya hendak menampar istrinya.

"Ayo tampar!!!" teriak Ayuna di depan wajah suaminya.

Romi menurunkan tangannya dan memalingkan wajahnya.

"Jika kamu berani memukulku, aku takkan segan meninggalkanmu!!" ancam Ayuna.

"Aku rasa kamu tidak berani meninggalkan ku!" Romi kembali menatap sinis wajah istrinya. Dua tahun lalu Romi ingin memutuskan hubungan dengan Ayuna namun wanita itu merengek agar dirinya membatalkannya. Ya, berkali-kali mereka putus Ayuna selalu membujuknya dan mengejarnya.

"Siapa bilang aku tidak berani?" Ayuna menantang suaminya.

Romi tertawa sinis.

"Aku bisa saja meninggalkanmu!!" ucap Ayuna.

"Ya sudah, pergi sana kalau kamu mau meninggalkan aku!!" tantang Romi.

"Kita lihat saja!!" Ayuna balas menantang.

"Aku yakin kamu akan menyesal dan meminta balik lagi padaku!" ucap Romi begitu percaya diri.

"Kamu mau bukti, hah?" Ayuna berjalan ke lemari mengeluarkan tas besar dan mengambil pakaiannya.

Romi yang melihat istrinya tak seperti biasanya ketika marah lantas mendekat dan memegang tangan Ayuna. "Kamu mau ke mana?" ia tampak ketakutan.

"Aku ingin membuktikan jika aku serius dengan ucapanku!" Ayuna berusaha melepaskan genggaman suaminya.

"Ayuna, cukup. Jangan seperti ini!!" sentak Romi.

"Kamu tidak pernah membelaku, aku juga capek!!!" air mata yang sempat ditahan Ayuna akhirnya jatuh.

"Aku akan katakan kepada Mayang agar tak menyuruhmu lagi," ucap Romi yang membuat Ayuna jadi mengurungkan niatnya kabur.

Romi keluar dari kamarnya, menghampiri adiknya yang malah santai menikmati siaran televisi.

"Mana Kak Yuna, Kak?" Mayang celingak-celinguk mencari keberadaan kakak iparnya.

"Dia di kamar," kata Romi.

"Dia mau 'kan buatkan aku mie rebus?" tanya Mayang.

"Kamu saja yang masak, dia capek. Jangan manja!"

"Kak, di rumah ini yang paling banyak mengeluarkan biaya kebutuhan itu aku. Kalian harusnya pengertian kepadaku, sudah capek pulang kerja eh malah enggak ada makanan. Memangnya ibu dan ayah ke mana?"

"Aku juga tidak tahu mereka di mana, aku pulang kerja mereka tak ada di rumah!" kata Romi.

"Rani dan Rino mana?" tanya Mayang.

"Enggak tahu, mungkin lagi main," jawab Romi.

"Mereka selalu tak pernah di rumah!" omel Mayang.

"Kamu dan ibu saja yang selalu memanjakan mereka!" singgung Romi.

"Kakak juga sering memberikan mereka uang, jadinya mereka malas!" Mayang menyalahkan Romi.

"Sudahlah, jangan bahas mereka lagi! Sekarang kamu kalau mau makan masak sendiri!!" ucap Romi kemudian berlalu.

1
Kasih Bonda
bagus ceritanya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
suka ceritanya diawal mampir 👍👍👍👍👍👍
Uthie
Diiihh... matre abissss 😏😂

lanjutttt terus Mam 🤩💪💪
Uthie
Jangan-jangan main affair sama Om suami tantenya lagiiii....
Uthie
setuju pak Anton 👍😏
Uthie
dasar keluarga benalu 😡
Uthie
keren 👍😏
Uthie
Bagus 👍👍👍🤨
Uthie
Judol kannn ,. 😏
Uthie
orang tua aneh 😡
Uthie
antara kecanduan Judol... atau.. main Wanita 😡
Uthie
harus begitu 👍🤨
Uthie
Keluarga toxic 😡
Uthie
Patut di curigai itu 🤨
Uthie
Coba mampir 👍♥️
Ma Em
Ayuna jgn takut sama Romi untuk apa kamu menghindar terus lbh baik hadapi dan lawan dia lagian Ayuna dan Romi sdh tdk ada hubungan lagi.
Heni Setianingsih
Luar biasa
Naruto Uzumaki family
𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁𝗸𝗮𝗻
Yuliana Tunru
akhir x sah cerai syukur lah ayuna hingga ceeai tak.tau.siapa dan klga mu yg kaya klo tdk pasti lah alot urusan x
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!