NovelToon NovelToon
The Queen Azzura

The Queen Azzura

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: young bee

Dihianati, di Fitnah dan diperlakukan curang oleh orang-orang yang disayangin dan dipercaya membuat kematian Azzura tidak terima dan bersumpah bahwa dendamnya akan terus menghantui mereka yang menyakitinya.

Azzura dihukum mati karena difitnah telah berzina dengan pamannya yang seorang jendral. yang mana sanga Paman juga dihukum mati.

Saat itu Azzura mengucapkan sumpahnya dihadapan para penghianat dengan tatapan mata tajam penuh dendam.

Setelah sadar ternyata dia kembali dikehidupan saat umurnya berusia 15 tahun. Disaat sang Ayahnya akan diangkat menjadi Raja.

Dan dari sinilah balas dendamnya dimulai.

Bagaimana kisah selanjutnya? ayo ikuti cerita Azzura...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon young bee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Hallo...

Autor kembali dengan karya baru nieh..

yuk baca dijamin seru dan berbeda lhooo..

selamat membaca..

Azzura Erum, gadis berusia 25 tahun dan siap menikah merupakan putri Mahkota dari Seorang Raja bernama Cariann Erum. Ayahnya diangkat menjadi Raja saat umur Azzura masih 15 tahun. Azzura memiliki dua orang saudara tiri dan sanga Ayah memiliki seorang Ratu dan tiga Orang Selir.

Hari ini Azzura, Putri Mahkota kerajaan Barat akan dieksekusi mati karena dituduh telah berzinah.

“Aku bersumpah. Sampai kematian ku, kalian tidak akan hidup dengan tenang dan setiap tetesan darah ku kalian akan membayarnya.” Ucap Azzura yang sudah siap untuk dihukum pancung.

Dengan tatapan yang tajam dia memandang kesemua musuh yang telah memfitnah dan juga membunuh ibunya.

Mereka yang ditatap dengan tajam hanya tersenyum sinis penuh kemenangan. Dan “Crak..!!”

Paman Azzura lebih dulu dipenggal tepat disamping Azzura, ketika itu dia menangis dan langsung melihat kearah Ayahnya yang hanya diam tanpa mau menatap Azzura.

Tidak lama algojo langsung diperintahkan untuk memenggal Azzura dan tidak membutuhkan waktu lama, kepala Azzura telah terpenggal dengan teteasan Air mata sanga Ayah.

Kepala Azzura yang telah terpenggal namun matanya tetap terbuka menandakan dendam Azzura yang sangat dalam.

Disuatu pagi Azuura terbangun dan langsung menjerit .“Aaakh…!!!” teriakannya mengagetkan para pelayan yang bersiap membangunkan Azzura.

“Nona Azzura ada apa?” Para pelayan yang ada dikamarnya tiba karena akan mempersiapkan Azzura untuk upacara persiapan pengangkatan ayahnya sebagai Raja kerajaan Barat.

Azzura yang terkejut langsung memandang para pelayan dan memegang lehernya yang utuh. Rasa sakit saat dipancung masih sangat terasa bahkan sakitnya tidak bisa dibayangkan.

Namun dia heran mengapa dia masih hisup dan sekarang berada dikamarnya yang mana bukan dikamar Putri Mahkota yang selama ini ditinggali. Kepalanya langsung terasa sangat sakit lalu Azzura merasa mual dan muntah.

“Nona, apa anda sakit. Aku akan memanggil Dokter danAyah anda.” Pelayan yang panik langsung berlari memanggil Tuan Cariann yang tak lain adalah Ayahnya.

Azzura masih heran dengan apa yang terjadi, dia terus memuntahkan isi perutnya dan kepalanya yang terasa sangat sakit. “ada apa ini?” Batin Azzura.

“Aku butuh air hangat.” Ucapnya lirih karena tubuhnya sangat lemas. Lalu salah satu pelayan langsung mengambilkan air hangat untuknya.

Azzura berbaring setelah meminum air, dan mulai menenangkan diri. Mengapa dia bisa berada disini, sangat jelas dia melihat para penghianat itu disamping ayahnya yang hanya diam saat iya dipancung.

“Lalu ini?” Azzura masih berfikir ada apa sebenarnya.

Dengan berlari ayah Azzura Tuan Cariann panik karena mendengar anak kesayangannya muntah-muntah saat bangun tidur. Azzura melihat Ayah nya masuk dan memanggilnya.

“Azzura sayang, ada apa nak?” Khawatir sang Ayah. Azzura melihat Ayahnya yang terlihat muda. Segar tidak seperti terakhir saat dia akan dipancung.

Kurus, rambut putihnya yang banyak dan tatapan kosong seperti boneka yang hanya menuruti perintah orang lain dan menunggu digerakkan.

“Ayah,” azzura tiba-tiba menangis dan memeluk ayahnya. Sang ayah pun menjadi bingung dan khawatir dengan putrinya ini.

“Kau kenapa sayang?” tanya Ayahanya yang mulai bingung. Semalam saat mereka selesai makan malam Azzura baik baik saja. Namun kenapa pagi ini dia seperti orang yang ketakutan.

Tuan Cariann memeluk putrinya dengan lembut, membuat Azzura semakin menangis. Pelukan ini sangat ia rindukan. Karena semenjak ayahnya jadi Raja. Azzura tidak pernah mengobrol dan hanya saling menatap. Karena jarak diantara mereka semakin jauh.

Serta hasutan para selir dan saudara tirinya yang semakin gencar, membuat sang Ayah semakin jauh dengan dirinya.

Azzura yang menangis dipelukan sang Ayah membuat ibunya yang baru datang khawatir. “Ada apa ini?” Dia berlari mendekati dua orang itu.

"Azzura ada apa sayang?” Tanya Sang Ibu yang membuat Azzura terkejut. Dia menatap ibunya, Rindu, sedih semua bercampur. Azzura semakin menangis dan memanggil ibunya. “Ibuu…” teriak Azzura.

Sang Ibu terkejut dengan teriakan Azzura. “Ya Tuhan, ada apa ini. Azzura sadarlah!” Sang Ibu ketakutan.

“Suami ku ada apa dengan Azzura?” namun Suaminya hanya menggeleng dan diam. Dia masih memegangi tangan Azzura.

Ibunya mendekat dan memeluk Azzura dari samping. “Tenang lah Azzura sayang.” Dengan mengelus lembut pucuk kepala Azzura.

“Apa ini mimpi, tapi mengapa begitu nyata. Ibu… Ayah.” Batin Azzura dengan masih sesegukan.

“Bawakan air hangat untuk diminum dan membersihkan Azzura.” Perintah Sang Ibu.

Orang-orang sudah berkumpul didepan pintu kamar Azzura, termasuk tiga orang selir Tuan Cariann. Mereka mendengar suara ribut-ribut dan langsung menuju kamar Azzura, mereka adalah Selir Luisa, Selir Maya dan selir Inez.

“Dia berulah lagi? Dasar anak manja.” Seloroh Selir Inez.

Selir maya dan Luisa hanya diam memperhatikan. Mereka bertiga adalah orang-orang yang telah menghasut ayah Azzura dan membuat Azzura dipancung bersama dengan pamannya.

Azzura melihat mereka bertiga dipintu sedang berkumpul dan memperhatikan. Matanya yang merah langsung menatap tajam kearah mereka.

“Jika memang aku dilahirkan kembali untuk membalas dendam. Maka kalian tidak akan bisa lari dari takdir dikehidupan ini.” Batin Azzura dengan penuh kebencian.

Mereka bertiga yang ditatap merasa kan aura dendam yang besar pada mata Azzura. Tuan Cariann sadar akan tatapan Azzura dan memanggilnya.

“Azzura sayang. Lihat kemari.” Tuan Cariann memegang wajah Azzura dan menatapnya.

“Tanangkan diri mu, dan hapus air mata mu sayang.” Ayah Azzura mencoba mengembalikan kesadarannya.

“Sayang, apa kau bermimpi buruk?” Tanya Sang Ibu.

“Sangat buruk bu. Bahkan seperti nyata.” Ucapnya dengan nada yang tidak biasa.

Azzura dikenal dengan gadis yang lebut, baik hati dan polos, bahkan dia ramah kepada siapa saja. Disaat ayahnya akan mengambil banyak selir justru dia yang membujuk ibunya supaya menerima mereka. Karena Azzura anak tunggal dan dia ingin memiliki teman yang bisa selalu bersama layaknya saudara.

Namun semua itu sirnah karena mereka memperlakukan Azzura dengan sangat kejam hanya karena menginginkan posisi tertinggi dikerajaan. Karena mereka merasa ancaman terbesar adalah Azzura dan ibunya.

“Tenanglah sayang. Lebih baik kau istirahat lagi sekarang. Tidak usah menghadiri acara persiapan penobatan.” Ucap Sang Ayah.

“Persiapan penobatan?” Berarti sekarang aku berusia 15 tahun? Apa aku kembali ke 10 tahun yang lalu.” Azzura menatap tangannya yang masih mungil dan halus bersih. Belum terlihat urat-urat besar karena berlatih beladiri untuk berperang, dan tidak ada goresan luka karena permainan pedangnya.

Saat Azzura sudah menjadi Putri Mahkota dia berlatih untuk perang, semua bela diri dan melatih pedangnya. Semua dia lakukan untuk membantu Ayahnya pergi kemedan perang. Namun usahanya hanya dipandang sebelah mata oleh sang Ayah karena dia terlalu naif.

Tangannya menjadi lebih kasar, urat-urat besar muncul karena seringnya bertarung mengangkat pedang yang berat dan panjang. Bukan hanya tangannya, bahkan tubuh Azzura penuh luka akibat peperangan.

Dulu dia pikir itu tidak masalah selama dia bisa membuktikan kepada ayahnya bahwa dia adalah Putri Mahkota yang kuat dan tangguh. Namun semuanya salah, ayahnya yang ditutupi oleh hasutan sudah tidak bisa melihat dirinya yang berjasa hingga saat dia difitnah sampai dipancung ayahnya masih diam.

1
Aura Chacha
Luar biasa
Teh Anis
cerita yg tidak membosankan Thor,,, semoga makin sukses dan lancar
Rini N
Luar biasa
Regina Feot Mese
Kecewa
Regina Feot Mese
Buruk
Siti S
Luar biasa
my+ng
/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Musliha yunos
👍
Rat Miyati
Luar biasa
Musliha yunos
ayah yg sadis
Yusan Lestari
Luar biasa
paty
azurra terlalu lama
paty
azurra jujur sj klu lo bergerak sendiri bisa kacau
paty
azzura2 coba lo terus terang sm paman lo
paty
azzura lo mkn lamban knp tdk cegah dulu ayah lo minum teh itu
paty
azzura tindakan lo terlalu lama
Alghifarrie: intrik politik Kerajaan gitu. mainya di perhalus. bukan kayak politik modern gini
total 1 replies
paty
bunga2 tsb ditanam oleh selir raja krn pada kehidupan 1, azura terluka oleh si lili
Galuh Setya
Luar biasa
Sarita
ini sih seperti Mak lampir thor
Sarita
🤣🤣🤣🤣 sukurin fanesa kena jebakannya azura
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!