The Best
Hujan baru saja reda dan menyisakan hawa dingin yang kusukai. Boulevard Ijen perlahan dipadati lagi lalu lalang mobil dan motor orang-orang masih beraktivitas. Di depan museum Brawijaya aku menepi dan
0
0
Bulan Tampak Indah Malam ini (Part 2)
Dalam sekejap ia kembali dengan sebuah teleskop bintang melingkar di lengannya. Ia memasang dudukan teleskopnya lalu menyetel kiri dan kanan. “Ini silakan.” Ia mempersilahkanku melihat teleskopnya. Se
0
0
Bulan Tampak Indah Malam ini (Part 1)
Aku melangkah keluar dari supermarket dengan sekantung makanan bergelantung di tangan kananku. Aneh sekali, padahal sudah malam tapi udara masih hangat. Aku berjalan melewati lorong, tanpa lampu jalan
0
0
A Special Secret Admirer (Part 2)
Satu minggu kemudian adalah hari ujian akhir semester di kampusku. Ujian dilakukan serentak satu kampus ditanggal yang sama. Ujian untuk jurusanku dilaksanakan selama satu minggu dengan 2 mata kuliah
0
0
A Special Secret Admirer (Part 1)
Awal pertemuan kami memang tidak disengaja. Mata yang beberapakali saling bertemu, namun bibir terbungkam erat hingga tak ada satu kata yang mampu kuucap. Memperhatikan setiap ucapanmu dengan semangat
0
0
Cinta Lama Belum Kelar (Part 2)
“Selamat pa—!” Belum lengkap menyapa semua orang, Gina dikejutkan dengan kehadiran seseorang. Ari sudah duduk manis di meja makan tepat di samping kursi yang biasa Gina duduki, dan itu satu-satunya ku
0
0
Cinta Lama Belum Kelar (Part 1)
Gina memekik senang ketika atasannya mengabarkan bahwa kliennya meminta bertemu untuk membicarakan kerja sama mereka. Dan Gina, ditunjuk untuk menemui mereka di Kafe Panorama satu jam lagi. Segala ber
0
0
Perjalanan Rasa
Kring… kring… Suara ponsel genggam Vita berdering dan membuat dia sedikit terkejut seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya di layar ponsel “Kak Yana? Mau apa yah dia menelfonku?” Ujarnya dalam h
0
0
Si Angkuh Jatuh Cinta
Radu membanting ranselnya ke meja ketika baru saja ia datang ke kelas. Kemudian ia melangkahkan kaki dan langsung duduk di depan Lyla yang memutar bola matanya malas. Radu membolak-balikkan lembar buk
0
0
Cinta dan Secangkir Kopi
Aroma kopi yang semerbak dipagi hari membuat siapa saja yang melewati cafe itu akan tergoda. Terlihat jalanan kota yang mulai ramai. Banyak manusia yang berlalu lalang dan memulai pagi dengan kesibuka
0
0
Jia Li
Nyaris tak ada yang berubah. Desa kecil ini masih sama setelah kutinggalkan bertahun-tahun lamanya. Seperti napak tilas dari masa itu, akhirnya aku kembali dengan membawa sekelumit cerita yang baru ta
0
0
Yang Tak Terduga (Part 2)
Malam harinya saat aku duduk termenung di atas tempat tidurku, Mas Rian mengetuk pintu kamarku. Aku pun bergegas bangun untuk membuka pintu. Setelah pintu terbuka, Mas Rian sudah berdiri di depanku. S
0
0
Yang Tak Terduga (Part 1)
Kata orang, mawar putih itu simbol ketulusan, kesucian, kemurnian, spiritualitas, dan simpati. Mawar putih juga mempunyai makna yang mirip dengan mawar merah, yaitu simbol cinta sejati. Oleh karena it
0
0
Perkenalan
Pagi itu, tampak sosok lelaki bertubuh agak gelap duduk di bangku kayu ruang tamu menghadap ke arah Lukisan Pohon Kaktus. Melamun seperti jatuh di sebuah lorong yang sunyi, menandakan adanya sedikit b
0
0
Adik Kakak Zone
“Aku cinta kamu, Dek!” Ujar Aldi berterus terang. “Aku enggak bisa cinta sama kamu, Kak!” “Kenapa?” “Aku udah nyaman begini. Aku tahu gimana nanti alurnya, kita yang awalnya kakak-adik, tau-tau PDKT,
0
0
Malaikat Keempat
“Juno, jangan lupa yaaa, reuni emasnya,” kata Ninuk melalui WA. “Yooo, insyah Allah, aku hadir.” “Juno, sampeyan ditunggu sama Dewi dan Putri,” kata Ninuk lebih lanjut. “Ha…, ha…, ha…, salam yaaa, unt
0
0
Your Eyes Tell
Suasana UKS begitu sepi, tentu saja hanya ada seorang gadis yang sedang mengobati beberapa luka di tangannya, beberapa kali ia meringis kesakitan. Gadis itu bernama Bina. Bina merupakan gadis yang pen
0
0
Sirna (Part 1)
Waktu sudah menunjukkan pukul setengah lima pagi. Sebentar lagi matahari akan menyinari ruangan ini. Aku segera menghampiri pintu keluar dan membalikkan tanda “Buka” menjadi “Tutup”. Aku segera membuk
0
0
Remember
Rania tersenyum kecil pada satpam yang menyapanya ramah ketia ia memasuki sebuah Coffee Shop yang terletak tak jauh dari kantornya. Setelah memesan segelas besar latte dan sepiring chocolate cake, Ran
0
0
Sirna (Part 2)
“Aku sudah mengambil keputusan dan aku tidak akan mengulanginya lagi.” aku akhirnya bisa memberikan jawaban. “Terimakasih, kamu telah menolongku tadi.” Tambahku. “Baiklah jika begitu, aku percaya kepa
0
0