Pembuktian
Pendiam tapi menyenangkan, itulah aku, versi diriku sebulan yang lalu. Ya, andai saja mahasiswa jurusan sastra Indonesia itu tidak PKL (Praktek Kerja Lapangan) di sekolahku, tepatnya di kelasku. Hari
0
0
Aksara Tak Bisu
Bukit itu terlalu sunyi untuk di katakan wajar. Setelah dipersilahkan masuk ke rumah orang tua itu, aku duduk pada kursi di ruang tamu. Ia meraih sebungkus tembakau kasar. Disodorkannya tembakau itu d
0
0
Harga NIM Albab
Potongan rambut yang acak acakan menjadi ciri khasnya, tapi Albab lebih suka memakai peci hitamnya atau belangkon batik yang membuatnya terlihat gagah, tidak terlalu tinggi, kulit putih mulusnya dan h
0
0
Cinta
Aku tak sengaja melihat rasa cinta yang benar-benar cinta sore tadi. Aku melihat seorang anak berumur 13 tahun bermain sepak bola dengan semangatnya. Dia bermain dengan kami, para pemuda pengangguran
0
0
Seorang Thomas Edison
Di sebuah desa kecil, ada seorang bocah lelaki berusia sekitar 9 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah. Ia pulang ke rumahnya membawa selembar kertas dari gurunya supaya diberikan kepada ibunya. Lalu
0
0
Perjuanganku Untuk Menggapai Mimpiku
Perjuanganku dimulai sejak masuknya XII. Kenapa? Semenjak masuk SMA, tidak mempunyai pikiran sama sekali untuk kuliah. Sangat buta akan dunia perkuliahan. Bahkan, jurusan-jurusan yang ada di Universit
0
0
Amelia Clothes Shop
Amelia namanya. Biasanya dipanggil Ameli. Umurnya baru 16 tahun. Seumuran anak SMA gitu. Tapi, dia sudah jadi pengusaha cilik! Hah? Kok bisa sih? Mimpi kali ya? Eits, ini bukan mimpi, bukan sulap, buk
0
0
Aku, Sahabatku dan Cita Cita Kita
Saat ditanya tentang cita-cita, tidak setiap orang mampu menjawab dengan yakin. Mungkin kebanyakan dari mereka, menjawab dengan terpaksa. Karena tak mau dibilang manusia tak bercita-cita. Dari sejak k
0
0
Reina, Pasien Pertamaku
Aku berusaha mendekat, mengintip wajah dibalik rambut hitam panjang yang menutupi hampir sebagian wajah si pemiliknya. Dengan hati-hati kupanggil namanya “Reina?”. Wanita muda yang kini menjadi calon
0
0
My Ambition and My Little Best Friend
Sekolah, apalagi kuliah. Dulu seolah hanya akan menjadi mimpi untuk selama-lamanya. Karena selain kondisi fisikku yang tak memungkinkan, juga tak ada dukungan kuat dari keluarga. Tapi entah setan atau
0
0
Tabungan Bagus
Hari ini Bu Lastri membagikan celengan terbuat dari tanah liat kepada semua siswa kelas 5. Bu Lastri menganjurkan kepada setiap siswa untuk menyisihkan sebagian uang sakunya untuk ditabung. Syaratnya
0
0
Hikmah Membersihkan Lingkungan
Rudi, Syifa dan Aila merupakan kakak beradik. Mereka tinggal di kampung dekat pantai. Jarak antara rumahnya dengan laut hanya sekitar satu kilometer. Dari arah dapur, Rudi menghampiri Syifa yang tenga
0
0
Untukmu Ibu
Adzan subuh berkumandang dari mikrofon masjid. Suara sang muadzin begitu merdu meliuk-liuk di pagi yang masih basah. Belum terdengar kokok ayam. tapi ibu sudah membangunkan ku seperti biasanya untuk m
0
0
Perjuangan Seorang Nenek
Di sore hari, ada seorang nenek yang sedang duduk di samping rumah. dia sering melamun dikala mentari sudah mulai menghilangkan wujudnya. Nenek itu sudah berumur 90 tahunan, dengan rambut yang sudah m
0
0
Anak Penjaja Kue
Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju warung jalanan dan ia pun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda
0
0
Seutas Harapan Akan Selalu Ada
Bintang-gemintang nan indah seolah takjub melihat sosok anak ini. Diam tepekur, entah apa yang ada dalam pikirnya. Seraya mendongak takjub ke langit, sungguh mempesona wajahnya, guratan wajah cerianya
0
0
The Other Side of A Fault
Wajah polos itu menatap padang rumput yang terbentang luas di hadapannya. Pikirannya melayang jauh dari tempat raga itu berpijak. Matanya terpejam secara perlahan seiring hembusan angin. Terdengar sua
0
0
Kebahagiaan dari Keripik Kentang
Mentari memancarkan sinarnya yang hangat di sela-sela gumpalan awan, pagi yang segar menyambut Iskan begitu ia membuka mata, beranjak dari ranjang. Bergegaslah ia berangkat menuju kantornya yang terle
0
0
Aku, Termos Es dan Gerincing Besiku
Hari ini, aku bertemu dengan seseorang, kali pertama setelah beberapa puluh tahun tak bertemu. Seseorang yang ku ingat suka menggangguku acap kali berkeliling kampung sambil menjajakan es manis buatan
0
0
Menjadi Ketua OSIS
Ketika aku berusia tiga belas tahun dan duduk di bangku SMP kelas delapan, aku masih belum banyak mengenal orang-orang di sekitarku, yang ku kenali hanya guru-guru dan teman-teman sekelasku saat kelas
0
0