Aku Bisa Sendiri!
Namanya Oni. Ia anak miskin. Bapaknya selalu merantau, dan emaknya… hm, Oni hanya tahu emak membuka warung dan dagang makanan kecil. Oni sekolah di SD Bintang Spesia, SD favorit, Ia mendapat beasiswa
0
0
Jl. Flamboyan No. 9
Siang itu panas sekali, “Fuih… panas sekali, mungkin es kelapa muda bisa menghilangkan rasa dahagaku ini” pikirku yang sedang menunggu bus di halte bus sambil menahan rasa hausku ini. Ah, sudah lima b
0
0
Jalan Hidupku
Ku pandangi langit sore ini. Terasa kelam dan redup, meski sebenarnya hari ini cerah. Namun hati yang risau ini membuatku merasa kelam. Aku duduk di depan rumah yang hanya berdinding kardus-kardus bek
0
0
Gadis Tompel
Berkali-kali gadis melirik cermin yang ada di hadapannya. rasanya ingin sekali gadis itu memaki wajahnya. Baginya wajahnya adalah anugrah terburuk yang ia dapatkan dari sang pencipta. Bagaimana tidak
0
0
My Life Without Sound
Perkenalkan, namaku Theresia Suhandi. Biasa dipanggil, Theresia atau malah… si tuli? Hidupku penuh warna namun tidak dengan suara. Ya, ibuku baru tahu bahwa indra pendengaranku tidak berfungsi dengan
0
0
Saksi Bisu Pengorbanan Guru
Sebuah rumah reyot berdiri di pinggir desa kecil ibu kota. Tak banyak kendaraan yang lewat. Paling-paling yang ada hanya becak dan angkutan umum kecil. Satu jam, satu angkot. Rumah reyot itu keadaanny
0
0
Sepasang Teratai Muda
Indonesia adalah negara sedang berkembang, dimana masih banyak terdapat kekayaan alam yang belum dapat diungkap keberadaannya. Juga kota-kota besar yang katanya di sana berkumpul semua orang-orang ber
0
0
Don’t Judge The Book by The Cover
Namaku Raditya, aku suka sekali membuat film pendek. Dari kecil aku hobi banget dengan yang namanya merekam. Merekam apa aja deh. Yang penting hati senang, di bilang sutradara amatir. Nah kali ini aku
0
0
Keberanian Nadhia
Nadhia mengamati bangunan yang berdinding kayu dan berlantai semen tanpa keramik di hadapannya. Bangunan tersebut cukup besar namun terkesan kotor. SMP Pelita Harapan nama sekolah itu, akan menjadi te
0
0
Gadis Berjilbab Pilihan
Gadis Berjilbab Pilihan Cantik nian akhlak gadis berjilbab, mengajar anak di gubuk yang tua Daerah gubuk tempat si miskin, baca dan tulis huruf Al-Qur’an Berbagi kasih pada putra harapan… Diterik ment
0
0
Mesin Pemahat Mimpi
“Sial!” Danu mendesis kesal. Ia membungkukkan badannya sampai sembilan puluh derajat, dengan napas yang belum stabil. Keringat mulai membasahi tempatnya berpijak. Bagai gutasi di ujung daun, peluh itu
0
0
Hutang Tingkat Dewa
Aku terus berlari menerobos hutan cemara, entah berapa lama aku berlari aku tak tahu pasti. Yang kurasa nafasku sudah hampir habis. GEDEBUGG… aku terjatuh. Kuarahkan pandangan kesekelilingku, rupanya
0
0
Dia Adalah Sorbonne
“Hati-hati,” suara lembut itu membuatku mendongak. Pemuda itu tersenyum dan mengulurkan tangan kanannya. Senyum manis dari bibirnya terukir sempurna. Aku hela nafasku dan membalas senyumnya walau terk
0
0
Semangat Ranika
Namaku Riani, umurku 15 tahun. Aku adalah anak tunggal dan sekarang aku tinggal bersama orang tuaku. Sejak kecil aku selalu di manja oleh orang tuaku, mungkin karena aku adalah anak tunggal. Meskipun
0
0
Pohon Mangga Mbah Karto
Mbah Karto siapa yang tak kenal kakek ini di desa Mayasari. Demikian orang-orang di desa menyebutnya. Di usianya yang ke 85 tahun Beliau masih sehat dan semangat untuk beraktivitas membantu masyarakat
0
0
Manusia-Manusia Trotoar
“Pak, Bu, Mbak! Tolongin ibuku, Mas! Kumohon! Aku nggak bohong.” Orang-orang masih saja lalu lalang melewati trotoar depan minimarket itu. Seorang gadis kecil semakin keras menangis sambil memeluk ibu
0
0
Tembang Kematian
Pagi datang dan bersemayam seperti biasa, tentang embun yang tergelincir di daun, gelap yang perlahan mulai memudar, sampai embus angin saat suara sunyi malam mulai reda. Gemericik air samar-samar ter
0
0
I’m is Reporter (Part 1)
Sikap angkuhnya begitu ketus, namun kulayangkan senyum lebar ke arahnya, dengan memalingakn muka dia meniggalkanku. Tentu ini sudah menjadi resiko menjadi seorang wartawan yang terus memburu berita, s
0
0
Suara Sang Kertas
Aku putih, tapi aku juga bisa coklat, bisa juga kuning, hijau dan pink. Tapi mereka menyukai aku bebewarna putih. katanya, putih itu terlihat bersih dan terlihat mahal. padahal, semua warna itu indah.
0
0
Aksara Tak Bisu
Bukit itu terlalu sunyi untuk di katakan wajar. Setelah dipersilahkan masuk ke rumah orang tua itu, aku duduk pada kursi di ruang tamu. Ia meraih sebungkus tembakau kasar. Disodorkannya tembakau itu d
0
0