Sembari mengatur deru nafasnya Elvan kemudian mendekati Alfiya, hingga gadis itu berjalan mundur ke belakang. "Alfiya, kita suami istri, bukan."
Didekati seperti itu jujur saja membuat Alfiya merasa gugup. "H-hanya pura-pura...." Jawab Alfiya cepat. "Kita suami istri hanya pura-pura dan tidak akan lama. Jadi aku mohon agar mas gak melewati batas seperti semalam...."
Setelah mengucapkan kalimat tersebut Alfiya segera berbalik hendak pergi dari sana, dan tiba-tiba ia terkejut saat tangannya di cekal cepat oleh Elvan. Tubuhnya kini sudah tertarik hingga berada di dekapan laki-laki itu.
Alfiya mengerjap kaget. "Mas Elvan mau apa? Kan tadi aku udah bilang jangan melewati batas."
"Jangan berhubungan lagi dengan laki-laki itu." ujar Elvan tiba-tiba.
Mendengar ucapan tersebut Alfiya segera mendorong Elvan darinya. "Mas melarang aku berhubungan sama Joe?" Mata Alfiya membulat. "Mas gak berhak buat ngelarang aku!"
"Tapi, secara hukum dan agama mas adalahsuami kamu yang sah."
"Mas!" Seru Alfiya protes.
"Mas cuma minta kamu hargai selama kita menikah!" tegas Elvan.
"Aku bisa menghargai mas dengan cara lain, tapi tidak dengan memutuskan hubungan aku dengan, Joe!"
....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iwi Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DILEMA - Turun Ranjang Komentar