Awalnya aku hanya ingin membantu suamiku dalam mencari nafkah, karena di tengah kondisi yang serba sulit dan kami hidup di rantau serta tinggal di sebuah kontrakan. Membuat pengeluaran begitu banyak. Apa lagi suami cuma buruh pabrik yang gaji nggak seberapa.
Setiap Minggu pasti gali lubang tutup lubang.
Hobbyku yang suka membaca novel, membuat aku tertarik dengan dua aplikasi berbayar.
Dan aku mulai mencoba menulis novel, alhasil ternyata novel yang aku buat banyak yang menyukainya.
Hingga di kontrak dan setiap bulan mendapatkan gaji.
Sejak aku menghasilkan uang, suami mulai berubah. Setiap menerima gaji, tidak sepenuhnya di berikan. Kadang malah tidak di berikan padaku dengan alasan ini dan itu.
Hingga semakin hari, justru semua kebutuhan di limpahkan padaku.
Aku bukan lagi menjadi tulang rusuk, tetapi malah tulang punggung.
Bagaimana kehidupan rumah tanggaku selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Tulang Rusuk Bukan Tulang Punggung, Mas Komentar