Kebetulan yang menakjubkan

*Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan.

~Tere Liye*~

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Hari ini Shara akan mengisi seminar di salah satu pusat perbelanjaan di Bandung. Shara tampil sangat anggun, dengan balutan gamis dan jilbab berwarna senada. Tak lupa ia juga membawa beberapa buku yang dapat membantunya nanti.

Shara sesekali melirik jam yang melingkar di tangannya, ia berniat untuk segera pergi menuju tempat di adakannya seminar.

Langkah kaki Shara terhenti di ambang pintu, saat melihat seorang lelaki yang sudah berdiri tepat di depan pintunya.

"Maaf, Mas-nya ngapain berdiri di depan pintu kamar saya?" tanya Shara pada Sakha.

Sakha tersenyum kikuk dibuatnya, " aku, mau minta maaf perihal kejadiam kemarin."

Shara mencoba mengingat kembali kejadian kemarin malam, tak lama iapun mengangguk paham.

"Tidak apa,"

"Mbak-nya, maafin saya?" tanya Sakha.

Shara hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Sakha.

"Ada lagi?" tanya Shara.

Sakha menggeleng cepat, ia terpaku melihat melihat Shara yang memang terlihat sangat cantik hari ini.

"Yasudah, saya buru-buru."

"Kemana?" kata itu lolos begitu saja dari mulut Sakha.

"Seminar," jawab Shara singkat.

"Hemm," Sakha mengangguk-anggukkan kepalanya, "Kenapa tertarik dengan seminar? Kenapa tidak menghabiskan waktumu untuk berlibur disini? Kau tahu? Seminar itu menurutku membosankan, apalagi jika topik yang di bahas itu tentang pranikah." tutur Sakha.

"Benarkah?" tanya Shara sembari menyilangkan kedua tangannya di atas perut.

"Iya benar, makannya aku tidak terlalu menyukainya," timpal Sakha.

"Yasudah kalau begitu, permisi saya harus segera pergi." ucap Shara.

"Kau masih mau pergi ke seminar?" tanya Sakha lagi.

Shara mengangguk dan berjalan melewati Sakha yang sedari tadi menghalangi jalannya.

"Kenapa?"

Pertanyaan itu membuat langkah Shara terhenti kembali, ia membalikkan tubuhnya menghadap Sakha.

"Karena aku pengisi seminarnya." jawab Shara dengan lugas, ia kembali berbalik dan berjalan meninggalkan lelaki yang terus melemparkan pertanyaan padanya.

"Astagfirulloh, kenapa aku bodoh sekali. Lagi-lagi aku mempermalukan diriku sendiri di depannya." Sakha mematung memandang bayangan Shara yang telah menghilang.

Shaka segera pergi meninggalkan kamarnya, ia berniat untuk mengikuti jejak langkah Shara. Entah kenapa kakinya selalu ingin mengikuti kemana wanita itu pergi, ada rasa penasaran yang di tinggalkan sosok Shara pada hatinya.

***

Grand Yogya Kepatihan Bandung, salah satu pusat perbelanjaan di kota Kembang yang menjadi tempat di adakannya seminar pranikah yang di isi oleh Shara.

Saat Shara datang, sudah banyak penggemarnya yang menunggu kehadirannya di depan pintu masuk mall. Dengan cepat mereka mengerubungi idolanya itu, hanya sekedar untuk berfoto dan meminta tanda tangan Shara.

"Satu-satu, jangan berdesakan!" salah satu security mall memberi intruksi pada para pengunjung seminar yang tengah mengerubungi Shara.

Namun saking eksited nya mereka, ucapan security itu tak di gubris sama sekali. Shara bahkan kesusahan untuk berjalan, ia juga tak bisa menolak orang-orang yang sedah mengepungnya.

Saat Shara berusaha untuk bisa lepas dari kerubungan, seseorang menarik tangannya dan membawanya menerobos orang-orang yang ada dihadapannya.

"Cepat lari..."

Seseorang itu berlari kecil sembari terus memegang lengan Shara, dengan cepat ia mengimbangi langkah lelaki yang berlari didepannya.

"Cepat! Mereka mengejar kita!" teriak lelaki itu pada Shara.

"Aaaahahahha..."

Shara mepercepat larinya, tawa mereka pecah, Ada perasaan lucu saat mereka berlarian layaknya anak kecil.

Kini mereka telah sampai tepat di belakang panggung, lelaki itu langsung membawa Shara masuk ke dalam stage yang sudah disediakan oleh panitia acara.

"Hah, nafasku..." Sakha berjongkok sembari memegang dadanya, ia mencoba mengatur nafasnya yang tak beraturan.

"Hahahhah," tawa Shara terdengar renyah, ia tidak pernah melakukan hal bodoh itu sebelumnya.

Sakha yang melihat Shara tertawa, menegakkam kembali badannya.

"Kenapa kau malah ketawa?" tanya Sakha masih dengan nafas yang ngos-ngosan.

Shara menghentikan tawanya, " Lucu saja, kita sudah seperti buronan saja." Shara terkekeh.

"Kenapa kau tidak membawa seseorang untuk menjagamu?" tanya Shara yang ia rasa memang bukan orang sembarangan.

"Untuk apa?" sahut Shara.

"Untuk berjaga-jaga kalau terjadi hal seperti ini." ujar Sakha.

"Memangnya aku siapa? Artis? Aku bukan siapa-siapa!" seru Shara.

"Merendah untuk meninggi," tutur Sakha.

"Merendah untuk merunduk," jawab Shara di selipi senyuman kecil.

Mereka berdua tertawa kecil, ada perasaan yang tak dapat di jelaskan di antara mereka saat ini.

"Terima kasih," ucap Shara.

"Untuk apa?" jawab Sakha.

"Sudah mengajakku berlari," seru Shara, ia tertawa kecil.

"Lain kali aku akan mengajakmu berjalan," ujar Sakha asal, tetapi dengan raut wajah yang serius.

Salah satu panitia menghampiri Shara, ia memberi kode bahwa acara akan segera dimulai dan di angguki oleh Shara.

"Aku harus mengisi seminar dulu," Shara berjalan pergi meninggalkan Sakha.

"Aku Sakha," ucapnya saat wanita itu hendak naik ke atas panggung.

"Shara..."

Sakha tersenyum, tubuhnya masih mematung. Bibirnya terangkat, dan kini senyumnya melebar. Ada kesenangan tersendiri di hati Sakha, ia tak menyangka kejadian konyol ini malah memberinya kesan yang membekas.

Terpopuler

Comments

khairi

khairi

😂😂😂😂😂😂ketawa lagi....

2021-11-11

0

Kiky Kurnia Arma

Kiky Kurnia Arma

lucu..lucu..ngakak saya auto merah tuh muka sakha, baru juga minta maaf, ehh dah bilang seminar itu membosankan pdhal si sarah lagi mau ngisi seminar...

2021-05-25

0

Iklima kasi💕

Iklima kasi💕

ringan tapi bagus🖒

2020-10-11

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!