Revenge For Love

Revenge For Love

Kisah cinta

Axel mengantar Aluna ke kampus menggunakan sepeda motor miliknya.

Aluna yang hidup sebagai gadis kaya raya,sama sekali tidak pernah malu memiliki Kekasih seperti dirinya.

Walaupun ia hanya seorang Pelayan Restoran, Aluna tidak mempermasalahkan hal itu. Bahkan gadis itu selalu memberikan dukungan dan dorongan agar ia semangat bekerja.

Aluna, gadis yang sangat dicintainya.

Beberapa menit kemudian, mereka sampai di depan kampus Aluna.

Axel berdiri membantu Aluna membuka helm yang bertengger di kepalanya.

"Makasih Kak."

Axel tersenyum mendengar panggilan "Kakak" yang digunakan gadis itu selama 5 tahun bersamanya.

Sebenarnya, mereka seumuran. Hanya saja mereka memiliki jarak 11 Bulan.

Axel lahir di bulan Januari, sementara Aluna lahir di bulan Desember.

Itulah salah satu alasan Aluna memanggilnya dengan panggilan "Kak".

Dan alasan utama gadis itu adalah karena menurutnya lebih romantis jika memanggilnya dengan panggilan "Kakak" dibandingkan menggunakan nama.

Axel mengelus kepala Aluna dengan lembut.

"Sama-sama sayang."

"Apa malam ini Kakak akan bekerja?"

Axel menganggukkan kepalanya.

Sontak hal itu membuat Aluna begitu bahagia. Itu artinya setelah pulang kuliah, ia bisa menemani Axel bekerja.

Baginya, menemani Axel bekerja adalah salah satu momen yang menyenangkan.

Ia bisa melihat bagaimana manisnya Pria itu melayani orang lain.

Bahkan ia sering menjahili Axel dengan meminta Axel yang mengantar pesanannya.

Ia tidak akan mau menerima pesanan, jika bukan Pria itu yang mengantar.

Dari senyuman Aluna, Axel bisa mengetahui niat gadis itu.

"Jangan bilang, kalau malam ini kamu akan datang lagi Luna."

"Kakak begitu mengenalku rupanya. Tentu saja aku akan datang Kak."

"Baiklah, baiklah sayang."

Axel menarik Aluna ke dalam pelukannya.

"Kamu harus rajin belajar, hem?"

"Tentu saja Kak. Aku juga belajar demi Kakak"

Axel tersenyum dan kemudian melepaskan pelukannya.

"Pergilah Luna. Sebentar lagi mata kuliah akan dimulai.

Kakak akan menjemputmu nanti.

"Baiklah Kak. Hati-hati di jalan Kak."

"Hem.."

Axel melambaikan tanganya pada Aluna.

Aluna membalikkan tubuhnya dan perlahan melangkahkan kakinya meninggalkan Axel.

Aluna tersenyum dan kemudian menghentikan langkahnya.

Ia berbalik dan menghampiri Axel yang masih berada di tempatnya.

Axel bingung melihat Aluna yang kembali.

Apa ada barang yang ketinggalan, pikirnya di dalam hati.

Saat ia melihat ke arah motornya, sebuah ciuman mendarat di pipinya.

Aluna mencium pipinya.

Belum sempat ia melihat ke arah Aluna, Gadis itu sudah berlari meninggalkannya.

"Aku mencintaimu Kak." ucap Aluna yang berdiri jauh darinya.

Aluna kemudian meninggalkannya.

Axel terkekeh melihat tingkah lucu gadis yang sangat dicintainya itu.

Axel kemudian merabah pipinya yang dicium oleh Aluna tadi.

Ia tersenyum tipis.

gadis itu selalu berhasil membuat jantungnya berdetak dengan kencang.

Axel kemudian kembali menaiki motornya dan pulang ke kontrakan kecilnya.

--

Aluna tengah tersenyum memandang Axel yang sedang sibuk membersihkan meja-meja restoran.

Tiba-tiba seorang Pria menghampiri Axel dan menepuk pundaknya.

"Kau beruntung memiliki Kekasih sepertinya Axe."

Axel tersenyum dan kemudian melihat ke arah Aluna yang tersenyum kepadanya.

"Hem..."

"Apa Ibunya yang jahat itu tidak marah jika melihat Aluna pulang larut malam?"

Perkataan James membuatnya tersadar.

Bukan karena kalimat 'pulang larut malam'. Namun karena Axel teringat dengan Ibu Launa.

Selama ini Ibu Aluna tidak pernah menyukai hubungan mereka. Bahkan Ibu Aluna sangat membencinya.

Faktor materi menjadi alasan utama.

Kehidupan keluarga Aluna sangat berbanding terbalik dengan kehidupannya.

Bahkan ia merupakan seorang yatim piatu yang hidup bersama Neneknya.

Ya, Axel hanya memiliki Neneknya sebagai Keluarga.

Orang tuanya sudah meninggal.

Ibunya meninggal saat melahirkannya, sedangkan Ayahnya meninggal akibat kecelakaan saat ia masih berumur 5 tahun.

Kasih sayang Neneknyalah yang membuat Axel bertahan dalam menjalani kehidupan.

Walaupun serba kekurangan, namun Axel kecil tidak pernah mengeluh pada Neneknya.

Dari kecil ia sudah terlatih menjadi sosok yang bersyukur karena masih memiliki Nenek yang begitu menyayanginya.

Hingga sekarang, Axel bekerja keras juga untuk membiayai pengobatan Neneknya.

Neneknya menjadi alasan ia bertahan.

Dan semenjak 5 tahun lalu, alasannya untuk bertahan kian bertambah.

Gadis itu, gadis cantik yang sedang tersenyum padanya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Jeine Sompie

Jeine Sompie

Lanjut..masih menyimak..kayaknya seru

2021-08-02

0

Grace Rubby

Grace Rubby

aku hadir Author di karya mu lagi.. GBU

2020-12-02

2

Edonajov Bangngu Riwu

Edonajov Bangngu Riwu

thor aku berharap cinta mereka berakhir bahagia, orang miskin juga berhak dicintai dan mencintai. Cinta tulus tidak kenal kaya dan miskin

2020-11-20

1

lihat semua
Episodes
1 Kisah cinta
2 Peringatan
3 Es krim
4 Memberikan pelajaran
5 Tidak boleh keluar kamar
6 Lamaran Russel
7 Kabur dari rumah
8 Rencana
9 Beruntung memilikimu
10 Kondisi Nenek
11 Perangkap
12 Anniversary
13 Pilihan
14 Keputusan
15 Masalah bertubi-tubi
16 Teman Pertama
17 Pernikahan
18 Berbeda
19 Membencimu
20 Tidak sanggup
21 Tidak akan melupakanmu
22 Simon Abraham
23 Bebas
24 Tidak akan tinggal diam
25 Dendam dan Cinta
26 Sebatas khayalan?
27 Pelarian
28 Ancaman lagi
29 Pertemuan yang menyakitkan
30 Tidak akan mengubah apapun
31 Berusaha lebih keras lagi
32 Mempertahankan
33 Gelang
34 Tidak ada yang tersisa
35 Keberanian
36 Berbeda dengan gadis lainnya
37 Bekerja keras
38 Kesempatan
39 Keberanian besar
40 Sampai kapan?
41 Mengganti luka
42 Kehamilan Gwen
43 Pantas
44 Salah tingkah
45 Berkecamuk
46 Sengaja
47 Tidak takut
48 Sangat takut
49 Selamat
50 Masih sangat peduli
51 Berpelukan
52 Bodoh!
53 Momen Berharga
54 Tidak akan pernah mungkin
55 Jatuh kedua kali
56 Malam bersama
57 Maaf
58 Tidak punya hati
59 Tidak bisa menghindari
60 Bersyukur
61 Kau milikku!
62 Berhenti bekerja
63 Di balik sifat Russel
64 Tidak akan menyerah
65 Tunggu aku!
66 Belum yakin
67 Vallie tidak membiarkan Axel bersama Aluna
68 Begitu bahagia
69 Tidak perlu takut atau khawatir
70 Mengikuti kata hati
71 Rencana Vallie berhasil
72 Melepaskanmu
73 Berpisah
74 Menyatukan kembali
75 Aluna hamil
76 Berjanji
77 Ketahuan
78 Menghentikan
79 Bertahan
80 Kesempatan
81 Setuju
82 Cemburu
83 Mempercepat pertunangan
84 Kesedihan Vallie
85 Memilih baju pertunangan
86 Rencana Jahat
87 Akhirnya
88 Semua kebenaran terungkap
89 Kembali bersama
90 Kesabaran berbuah manis
91 Merelakan
92 Mengancam Russel
93 6 bulan kemudian
94 Bulan madu
95 Happy Ending
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Kisah cinta
2
Peringatan
3
Es krim
4
Memberikan pelajaran
5
Tidak boleh keluar kamar
6
Lamaran Russel
7
Kabur dari rumah
8
Rencana
9
Beruntung memilikimu
10
Kondisi Nenek
11
Perangkap
12
Anniversary
13
Pilihan
14
Keputusan
15
Masalah bertubi-tubi
16
Teman Pertama
17
Pernikahan
18
Berbeda
19
Membencimu
20
Tidak sanggup
21
Tidak akan melupakanmu
22
Simon Abraham
23
Bebas
24
Tidak akan tinggal diam
25
Dendam dan Cinta
26
Sebatas khayalan?
27
Pelarian
28
Ancaman lagi
29
Pertemuan yang menyakitkan
30
Tidak akan mengubah apapun
31
Berusaha lebih keras lagi
32
Mempertahankan
33
Gelang
34
Tidak ada yang tersisa
35
Keberanian
36
Berbeda dengan gadis lainnya
37
Bekerja keras
38
Kesempatan
39
Keberanian besar
40
Sampai kapan?
41
Mengganti luka
42
Kehamilan Gwen
43
Pantas
44
Salah tingkah
45
Berkecamuk
46
Sengaja
47
Tidak takut
48
Sangat takut
49
Selamat
50
Masih sangat peduli
51
Berpelukan
52
Bodoh!
53
Momen Berharga
54
Tidak akan pernah mungkin
55
Jatuh kedua kali
56
Malam bersama
57
Maaf
58
Tidak punya hati
59
Tidak bisa menghindari
60
Bersyukur
61
Kau milikku!
62
Berhenti bekerja
63
Di balik sifat Russel
64
Tidak akan menyerah
65
Tunggu aku!
66
Belum yakin
67
Vallie tidak membiarkan Axel bersama Aluna
68
Begitu bahagia
69
Tidak perlu takut atau khawatir
70
Mengikuti kata hati
71
Rencana Vallie berhasil
72
Melepaskanmu
73
Berpisah
74
Menyatukan kembali
75
Aluna hamil
76
Berjanji
77
Ketahuan
78
Menghentikan
79
Bertahan
80
Kesempatan
81
Setuju
82
Cemburu
83
Mempercepat pertunangan
84
Kesedihan Vallie
85
Memilih baju pertunangan
86
Rencana Jahat
87
Akhirnya
88
Semua kebenaran terungkap
89
Kembali bersama
90
Kesabaran berbuah manis
91
Merelakan
92
Mengancam Russel
93
6 bulan kemudian
94
Bulan madu
95
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!