Chapter 13 "Godaan" (SEMI 18+)

Sistem Perbudakan memang tidak bisa di terima. Merenggut kebebasan seseorang itu tidak dibenarkan.

Jika segel itu dengan mudahnya diterapkan, kenapa tidak mudah melenyapkannya. Benar-benar tidak adil, aku tidak habis pikir.

Saat diruang itu kami sempat terdiam beberapa saat. Karena ini sudah hari ketiga ku beristirahat di Mansion Juragan Leonard. Aku pikir juga tidak bisa terus merepotkan dirinya terus.

Aku berencana untuk pergi menuju kota Elceria pada esok hari untuk menjalankan misi ku selanjutnya. Aku lalu menyatakan akan pergi besok padanya.

"Tuan Leonard, Sepertinya aku akan berangkat besok siang!" kataku.

"Ah begitu rupanya, bukankah itu terlalu buru-buru. Kenapa kau tidak berdiam diri disini selama seminggu lagi!?" tawar Juragan Leonard.

"Maaf, Aku tidak bisa berdiam diri selama itu. Bukankah seorang Pahlawan harus melakukan kewajibannya. Berdiam diri sepertinya bukan pilihan tepat dan juga aku terlalu merepotkan mu!"

"Ah santai saja tuan! Tidak perlu sesungkan itu. Aku jarang sekali menerima tamu seperti anda! Baiklah jika itu keputusan dari anda aku menghormatinya. Untuk kepergian anda besok kami akan menyiapkan semua keperluan anda!"

Keperluan ku dia bilang! Aku kembali dibuat terkejut apakah ini keberuntungan ku di Isekai?

"Aduh! Aku terlalu banyak merepotkan mu! untuk keperluan sepertinya tidak usah terlalu banyak." jawabku sembari menggaruk kepala meski tidak gatal.

"Baiklah Tuan Yudha!"

Mendengar aku akan pergi sepertinya membuat Syira merasa sedih dan kecewa. Sedari tadi dia memperhatikan ku dari balik pintu dapur dengan membawa sebuah nampan.

Nampaknya dia tidak ingin aku pergi dengan cepat. Tapi kenapa, bukankah ini tempat yang nyaman baginya. Dia juga tidak terlalu di tekan dan dipaksa untuk bekerja oleh Tuan Leonard.

Setelah makan malam dan selesai dengan kewajiban ku. Tibalah aku tidur meski menurut ku ini masih awal sekitar Jam sembilan malam. Tapi mau bagaimana lagi tidak ada Gedged disini apalagi Internet.

Di saat nugas seperti kemarin mana boleh membawa Ponsel. Pada saat latihan, seorang Prajurit haruslah fokus dengan medan laga. Meski aku membawa benda itu mana mungkin juga diizinkan komandan.

...----------------...

...Perhatian, paragraf di bawah mengandung adegan dewasa. Anak dibawah umur tidak perkenankan membaca bagian ini. Silahkan untuk melewati bagian Chapter ini, jika merasa tidak nyaman....

...Area 18+...

...Adegan Vulgar 🚨...

...----------------...

Tiba-tiba saat aku mulai memejamkan mata. Ada seorang wanita yang mengetuk pintu kamar ku. Suara yang memanggil ku, seperti terdengar tidak asing ditelinga. Apa itu mungkin suara Maid yang tadi siang menemani ku berkeliling?

'TOK TOK TOK'

"Permisi tuan! Apa anda berada di dalam?"

"Ya sebentar!!" Aku lalu berjalan menuju pintu.

'GREK'

Setelah ku membuka pintu aku terkejut untuk kesekian kalinya.

"Ada ap- Uwaaaaa kenapa dengan kalian!?"

Benar yang kuduga itu adalah dirinya. Aku mengangkat alisku dan terkejut melihat penampilannya dengan pakaian terbuka.

Bukan hanya dia saja, terdapat juga sejumlah Maid lainnya yang menggunakan pakaian yang hampir serupa.

"Permisi tuan kami disini diperintahkan untuk melayani malam terakhir anda tuan. Kami akan memberikan pelayanan spesial untuk anda tuan muda!" ujar Maid Sapi.

"HAAA APAAA! Ya ampun! Tunggu-hey kenap-

Tanpa seizin ku, mereka langsung menarik lengan ku, membawa ku masuk kedalam kamar, dan lalu mengunci pintu kamar.

Kemudian mereka mendorong ku ke tempat tidur.

'BRUAK'

"Apa yang akan kalian lakukan? Apa kalian mau melakukan itu?"

Maid Serigala dan Maid Domba, memeluk erat kedua lenganku dan menempelkannya ke dada mereka dengan sengaja.

Maid Sapi kemudian menindih bagian perut ku sembari menunjukkan belahan dadanya. Sedangkan Maid Anjing Bulgarian Husky menindih bagian pahaku.

Aku benar-benar kesulitan mengatasi situasi ini. Keimanan ku benar-benar di uji.

"Tenanglah tuan muda! Kami akan melakukan itu dengan lembut, sehingga anda merasa terpuaskan!" bisik Maid Serigala.

"Ha aa apaa?" Aku menjadi panik akan ucapannya. Jantungku berdetak kencang karena aku tak biasa dengan situasi ini.

"Ah Kawaii!! Melihat perangai anda, apa anda seorang Perjaka?" ujar Maid domba.

Ya selama hidupku aku belum pernah melakukan ini dengan siapapun. Aku takut melakukan hal semacam ini karena faktor keyakinan. Paling mentok aku melepaskannya di kamar mandi.

"Tentu saja aku masih perjaka. Aku tidak akan melakukan itu diluar nikah!"

"Emh Ara~Ara!! Tapi anda bebas melakukan dengan kami sekarang! Tenanglah tuan, kami para Demi Human tidak akan mudah hamil dengan manusia. Jadi anda bebas mengeluarkannya berapa kali pun anda mau." ucap si Maid Sapi dengan genit.

"Permisi EY"

'BOING'

Maid sapi itu dengan sengaja menempelkan Oppai nya ke wajah ku. Tekstur lembut dan kenyal aku rasakan di wajah, membuat ku tak bisa menahan diri. Tangan ku seakan bergerak sendiri mengikuti nafsuku ingin menjamah Oppai nya yang sangat besar itu.

Tapi ketika tangan ku ingin menyentuh gunung kembar itu. Akal sehat ku kembali normal.

"Cih!! sepertinya Tuan Leonard, benar-benar ingin aku tetap berada disini dengan meminta meraka ini melakukannya." gumamku.

"Asalkan kalian tahu! Aku benar-benar tidak tertarik memiliki keturunan ataupun menikahi wanita didunia ini. Karena aku tidak akan selamanya berada di dunia ini. Suatu saat pasti aku akan kembali!" tuturku ke mereka.

"Eh benarkah itu tuan? Kami sebenarnya tidak peduli dengan itu. Kami dengar jika kami berhasil mendapatkan bibit dari Pahlawan. Maka keturunan kami akan kuat seperti ayahnya." ucap Maid Anjing Bulgarian Husky.

Bukanya munafik! Aku akui tubuh mereka sangat aduhai dan inilah situasi yang aku dambakan ketika di Isekai.

Tapi mau bagaimana lagi, ini juga sebuah ujian yang harus ku lalui. Aku mencoba untuk tetap tenang dan tetap berfikiran jernih. Sebagai seorang Pahlawan berzina tidak bisa ditolerir.

Aku lalu membayangkan perawat yang aku taksir selama ini dan berfikir jika aku dapat kembali, maka harus dialah wanita pertama yang aku sentuh.

Setelah aku memikirkannya, aku langsung memberontak dan membuat mereka terpental. Aku tahu ini mungkin bisa saja menjadi tindakan kekerasan terhadap Wanita.

Mau bagaimana lagi, mereka benar-benar kelewatan. Andai saja orang bodoh yang terpanggil mungkin saja dia tidak akan tahan dengan godaan ini.

"Sudah kubilang! Aku tidak akan melakukannya. Aku juga punya harga diri dan kehormatan. Asalkan kalian tahu aku tidak akan melakukan itu kepada Perempuan yang bukan Istriku.

Jadi, ini untuk menghormati Istriku nanti, jika dialah orang pertama yang aku sentuh mengerti kalian! Sekarang keluar kalian dari kamar ku!" bentak ku sambil menceramahi mereka.

"Baiklah Tuan Muda! Maafkan atas kelancangan kami. Kami hanya menjalankan perintah dari majikan kami dan itu mutlak. Jika kami menolaknya, maka segel budak ini akan menyakiti kami!"

Cih! lagi-lagi perkara segel budak. Menyebalkan sekali. Aku akan bersumpah melenyapkan Segel itu di bumi Ceos ini setelah berhasil menjadi orang terkuat.

"Jika seperti itu... Bawakan aku pesan pada kepada Majikan kalian untuk tidak melakukan itu lagi. Sekarang keluar kalian!!"

"Baiklah kami permisi! Maaf telah mengganggu malam anda Tu-."

"Keluar!!!"

Setelah ku bentak, merekapun keluar dengan ketakutan. Malam ini benar-benar menjadi malam yang berat dan penuh ujian bagiku. Syukurlah aku bisa mempertahankan prinsip ku agar tidak berbuat munkar.

Sebenarnya sedari tadi Syira menguntit ku didepan pintu kamar ku. Dia sepertinya terkejut mendengar reaksi ku barusan.

Wajahnya terlihat ketakutan bercampur senyuman. Wajarlah karena aku tidak jadi digoda mereka.

Malam yang penuh emosi itu aku langsung keluar kamar menuju kamar mandi untuk membilas kulitku dengan air.

Hal ini aku lakukan agar emosiku kembali mereda dan stabil. Kemudian aku berpapasan dengan Syira di dekat pintu kamar ku.

"Apa yang kau lakukan disini? Apa kau mau berbuat seperti mereka!" bentak ku.

"Eh! Tidak kok Yudha-sama! Aku hanya kebetulan lewat sini!"

"Benarkah itu! Ini sudah malam kau cepat tidur sana. Ah sudahlah!" Aku tidak peduli lagi dan segera mengakhiri percakapan.

Syira sepertinya agak takut setelah kepergok oleh ku, tapi sudahlah! Aku sudah lelah. Setalah ku membasahi diri, aku kembali ke kamar untuk Istirahat.

Bersambung...

(Chapter berikutnya "Perpisahan")

KETERANGAN : REGULASI AUTHOR.

SETIAP CHAPTER YANG MENGANDUNG UNSUR DEWASA AKAN DIKENAKAN RATING USIA.

SEMI 18+ : MENGANDUNG ADEGAN EROTIS DAN KEKERASAN SADIS PADA SEBAGIAN PARAGRAF CHAPTER. TAK DISARANKAN ANAK DI BAWAH UMUR UNTUK MEMBACA.

D 18+ : MENGANDUNG ADEGAN DEWASA DAN KEKERASAN DI SELURUH BAGIAN CHAPTER YANG DI TULIS. TAK DIPERKENANKAN ANAK DI BAWAH UMUR UNTUK MEMBACA.

D 21+ : MENGANDUNG UNSUR CERITA YANG MEMILIKI PLOT CERITA YANG SANGAT BERAT, ADEGAN DEWASA DAN UNSUR CERITA YANG DILUAR NORMA. SEHINGGA HANYA DIPERUNTUKKAN UNTUK ORANG DEWASA.

DIHARAPKAN PEMBACA DAPAT MEMATUHI REGULASI AUTHOR. JANGAN SALAHKAN AUTHOR JIKA TERJADI SESUATU DI KEHIDUPAN NYATA KARENA MEMBACA NOVEL INI.

Ikuti juga Instagram author untuk mendapatkan info seputar update dan perkembangan novel ini di @sapta_yudha.author

Terpopuler

Comments

ETERNITYID™

ETERNITYID™

DI BACA BAIK-BAIK. GK SUKA SKIP🙃

2022-04-05

0

ETERNITYID™

ETERNITYID™

Saya harap anda benar-benar membaca peringatan ini. Jangan asal melaporkan karya orang lain yang akan merugikan Authornya.

2022-04-05

0

Reza_Tom_X

Reza_Tom_X

Boya, Boya gambarnya 🗿🗿

SGS

2021-11-30

1

lihat semua
Episodes
1 VOLUME 01 "PENDAHULUAN"
2 Chapter 1 "Awal"
3 Chapter 2 "Pengintaian"
4 Chapter 3 "Penyamun"
5 Chapter 4 "Rampasan"
6 Chapter 5 "Pertolongan"
7 Chapter 6 "Budak" (D 18+)
8 Chapter 7 "Perjalanan"
9 Chapter 8 "Saudagar"
10 Chapter 9 "Peristirahatan"
11 Chapter 10 "Sistem"
12 Chapter 11 "Pahlawan"
13 Chapter 12 "Berkeliling"
14 Chapter 13 "Godaan" (SEMI 18+)
15 Chapter 14 "Perpisahan"
16 Chapter 15 "Keputusan"
17 Chapter 16 "Keberangkatan"
18 Chapter 17 "Bocah"
19 Chapter 18 "Elceria"
20 Chapter 19 "Perisai"
21 Chapter 20 "Putri"
22 Chapter 21 "Sebenarnya"
23 Chapter 22 "Raja"
24 Chapter 23 "Perseteruan"
25 Chapter 24 "Kondisi Syira"
26 Chapter 25 "Statistik"
27 Chapter 26 "Kemampuan"
28 Chapter 27 "Pengujian"
29 Chapter 28 "Petarung"
30 Chapter 29 "Pembuktian"
31 Chapter 30 "Pembalasan"
32 Chapter 31 "Amukan I"
33 Chapter 32 "Amukan II"
34 Chapter 33 "Amukan III"
35 Chapter 34 "Tumbang"
36 Chapter 35 "Nasib" [ARC VOL 1 END]
37 Epilog Dokumentasi
38 Ilustrasi
39 Kisah Sang Perisai "PENDAHULUAN"
40 Chapter 1 "Prolog"
41 Chapter 2 "Peristiwa" (SEMI 18+)
42 Chapter 3 "Pembantaian" (SEMI 18+)
43 Chapter 4 "Lembah Naga"
44 Chapter 5 "Roh Tameng"
45 Chapter 6 "Ikatan"
46 Chapter 7 "Kaiju Naga Langit"
47 Chapter 8 "Tunggangan"
48 Chapter 9 "Rumah Pohon" (SEMI 18+)
49 Chapter 10 "Gurun Hera"
50 Chapter 11 "Munafik"
51 Chapter 12 "Rencana Azrael"
52 Chapter 13 "Reruntuhan"
53 Chapter 14 "Kakak Beradik"
54 Chapter 15 "Tujuan"
55 Chapter 16 "Tak Terduga"
56 Chapter 17 "Sultan Muda"
57 Chapter 18 "Malam Terakhir"
58 Chapter 19 "Tragis"
59 Chapter 20 "Akhir"
60 Chapter 21 "Epilog"
61 Awakening Of The Hero Commander Telah Rilis
Episodes

Updated 61 Episodes

1
VOLUME 01 "PENDAHULUAN"
2
Chapter 1 "Awal"
3
Chapter 2 "Pengintaian"
4
Chapter 3 "Penyamun"
5
Chapter 4 "Rampasan"
6
Chapter 5 "Pertolongan"
7
Chapter 6 "Budak" (D 18+)
8
Chapter 7 "Perjalanan"
9
Chapter 8 "Saudagar"
10
Chapter 9 "Peristirahatan"
11
Chapter 10 "Sistem"
12
Chapter 11 "Pahlawan"
13
Chapter 12 "Berkeliling"
14
Chapter 13 "Godaan" (SEMI 18+)
15
Chapter 14 "Perpisahan"
16
Chapter 15 "Keputusan"
17
Chapter 16 "Keberangkatan"
18
Chapter 17 "Bocah"
19
Chapter 18 "Elceria"
20
Chapter 19 "Perisai"
21
Chapter 20 "Putri"
22
Chapter 21 "Sebenarnya"
23
Chapter 22 "Raja"
24
Chapter 23 "Perseteruan"
25
Chapter 24 "Kondisi Syira"
26
Chapter 25 "Statistik"
27
Chapter 26 "Kemampuan"
28
Chapter 27 "Pengujian"
29
Chapter 28 "Petarung"
30
Chapter 29 "Pembuktian"
31
Chapter 30 "Pembalasan"
32
Chapter 31 "Amukan I"
33
Chapter 32 "Amukan II"
34
Chapter 33 "Amukan III"
35
Chapter 34 "Tumbang"
36
Chapter 35 "Nasib" [ARC VOL 1 END]
37
Epilog Dokumentasi
38
Ilustrasi
39
Kisah Sang Perisai "PENDAHULUAN"
40
Chapter 1 "Prolog"
41
Chapter 2 "Peristiwa" (SEMI 18+)
42
Chapter 3 "Pembantaian" (SEMI 18+)
43
Chapter 4 "Lembah Naga"
44
Chapter 5 "Roh Tameng"
45
Chapter 6 "Ikatan"
46
Chapter 7 "Kaiju Naga Langit"
47
Chapter 8 "Tunggangan"
48
Chapter 9 "Rumah Pohon" (SEMI 18+)
49
Chapter 10 "Gurun Hera"
50
Chapter 11 "Munafik"
51
Chapter 12 "Rencana Azrael"
52
Chapter 13 "Reruntuhan"
53
Chapter 14 "Kakak Beradik"
54
Chapter 15 "Tujuan"
55
Chapter 16 "Tak Terduga"
56
Chapter 17 "Sultan Muda"
57
Chapter 18 "Malam Terakhir"
58
Chapter 19 "Tragis"
59
Chapter 20 "Akhir"
60
Chapter 21 "Epilog"
61
Awakening Of The Hero Commander Telah Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!