Chapter 15 "Keputusan"

Jikapun Syira masih bersikeras untuk ikut, itu tandanya dia benar-benar tidak ingin kehilangan ku. Tapi aku tidak bisa menaruhnya didalam situasi berbahaya, jika bersama ku nanti.

Tapi sepertinya ada beberapa aspek penting yang mungkin aku bisa mempertimbangkan dirinya untuk ikut dengan ku.

Antara lain adalah Syira mungkin bisa menjadi pemandu ku di dunia ini, mengingat Syira adalah salah satu penghuninya yang paham betul dengan aspek dunia ini.

Meski Syira saat ini mengalami hilang ingatan sebagian, dia masih bisa mengingat beberapa hal tentang dunia ini. Selain itu, aku juga terkendala untuk membaca dan menulis, ditambah lagi mungkin juga terkendala bahasa.

Selain itu, kebudayaan dan bahasa yang dipakai di dunia ini pasti banyak dan beragam. Mungkin saja Syira bisa membantu ku berkomunikasi dengan orang yang memiliki bahasa yang sulit aku mengerti.

Kelebihan lainnya, jikalau aku membawanya adalah Syira memiliki insting Harimau dan ini bisa membantu ku dalam meningkatkan mobilitas ku dalam bertahan maupun menyerang.

Kalau dipikir-pikir lagi, ternyata Syira memiliki banyak kelebihan, dan itu bisa membantu ku dalam perjalanan. Melihat postur tubuh Syira dan gerak-geriknya.

Kemungkinan Syira adalah tipe petarung, sebelum dirinya berakhir menjadi seorang Budak Maid.

"Baiklah sudah ku putuskan!"

"Apa Yuusha-sama akan membawanya?" tanya Juragan Leonard.

"Aku mohon padamu Yudha-sama! Aku tidak akan merepotkan mu dalam perjalanan. Jika, anda menyuruh ku bertarung, maka aku akan bertarung untuk mu!" Syira kembali memohon dengan menangis.

"Baiklah kau boleh ikut dengan ku!!"

"Benarkah itu Yudha-sama! Aku boleh ikut dengan mu sekarang!"

"Ya, aku pikir jika membawa mu itu justru juga akan membantu ku!" jawabku ragu.

"Haiik..... aku berjanji tidak akan mengecewakan mu Yudha-sama!" Syira mulai tersenyum lebar dan mengusap air matanya.

"Baiklah Yuusha-sama! Berarti aku hanya perlu menyiapkan ritual pelepasan kontrak! Kalau begitu ayo kita masuk kedalam rumah ku dulu untuk persiapan ritual ini." tawar Juragan Leonard.

"Baiklah kalau begitu!"

Aku lalu kembali lagi kedalam Mansion. Ketika berjalan kearah sana, kami sempat mengobrol membahas perkara budak ini.

"Apakah Segel kepemilikan itu akan dipindahkan padaku?" tanya ku.

"Tidak seperti itu Yuusha-sama!"

"Lantas, seperti apa ritual yang kau maksud?" tanya ku kebingungan.

"Ritual yang kumaksud adalah ritual pelepasan kontrak antara majikan dan budaknya. Setelah itu, Budak yang telah terlepas dari kontrak akan menjadi budak biasa."

"Begitu rupanya! Jadi, nantinya Status budak Syira tidak akan memiliki majikan begitu kan?"

"Kurang lebihnya seperti itu Yuusha-sama! Kalau boleh aku bercerita ada yang unik dari Syira ini Tuan, dia punya kemampuan spesial yang tidak dimiliki oleh para budak ku sebelumnya."

"Kemampuan? Kau punya kemampuan Syira?" Aku menengok ke arah Syira yang sedari tadi tidak mau melepaskan pelukannya dari lengan kananku.

"Aku tidak ingat!" ujar Syira sambil melihat kebawah.

"Biar aku jelaskan sebelumnya. Syira ini adalah Ras Harimau Putih yang keberadaannya sangat jarang di dunia ini. Biasanya mereka akan berevolusi, jika menyandang status budak dan menyesuaikan pekerjaan mereka sebagai budak. Itulah salah satu kelebihannya"

"Berevolusi! Ya memang Syira sempat mengatakan itu, saat pertama kali kami bertemu. Dia bilang kalau tubuhnya menyusut di akibatkan Segel itu." imbuh ku.

"Itu memang benar Yuusha-sama. Syira sedari awal memiliki tubuh dewasa dan cantik. Tapi ketika aku menjadikan dia sebagai Budak Maid, tubuhnya justru menyusut."

"Mengenai pekerjaan para budak. Apa memang ada kategori pekerjaan untuk para budak ini?" tanya ku kebingungan.

"Itu benar Yuusha-sama. Memang ada kategori seperti itu. Tergantung dari pemiliknya sendiri ingin budaknya di pekerjakan sebagai apa."

****

Singkat cerita kami sudah berada di dalam Mansion. Ku lihat Syira datang dengan dikawal oleh dua orang Maid. Karena tubuh Syira mungkin akan kembali normal, jadi dirinya menggenakan gaun putih yang cukup kedodoran.

Kemudian seorang Maid domba, lalu datang ke ruang tengah yang dimana kami saat ini akan melakukan ritual. Dia juga membawa sebuah nampan yang berisikan barang-barang ritual.

Terdapat pada nampan itu piring kecil yang didalamnya terdapat semacam cairan minyak, pisau belati, kuas dan sebuah kertas gulungan.

Lalu kemudian, Juragan Leonard mengulurkan tangannya mengambil kertas gulungan tersebut, kemudian membukanya. Kulihat ada semacam tulisan di gulungan itu yang aku tidak dapat membacanya.

Terdapat pula lingkaran kosong di tengah gulungan yang dikelilingi tulisan aneh tadi. Setelah itu Juragan Leonard, memberikan gulungan itu kepada Maid serigala untuk memeganginya.

Juragan Leonard, kemudian mengambil pisau belati dan sedikit menyayat ibu jarinya. kemudian meneteskan darahnya ke piring yang berisikan minyak tadi.

Setelah itu, dia mengambil kuas, kemudian mengaduk rata darah itu agar bercampur dengan minyak.

Lalu Juragan Leonard, mengoleskan tinta darah itu ke lingkaran gulungan tersebut. Kemudian, tulisan-tulisan yang aku lihat tadi bersinar dan berangsur-angsur menghilang.

Secara bersamaan pula, Syira merasakan panas yang luar biasa di perutnya. Karena panas yang tak tertahankan Syira pun mengerang kesakitan.

"Aaaahhh!!! Panas aahhhhh.... Yudha-sama tolong aku!!" teriak Syira kesakitan.

Karena aku merasa kasihan kepada Syira dan tidak tega melihatnya, aku lalu mencoba menghentikan ritual.

"Hai Tuan!! Bukankah ini keterlaluan! Kau lihat, Syira sampai berteriak dan menangis seperti itu karena kesakitan."

"Tidak akan terjadi apa-apa Yuusha-sama! Anda tenanglah, memang ritual ini akan membuat budak kesakitan, tapi efeknya tidak berlangsung lama."

Setelah mendengar itu aku mengerti dan paham. Kemudian aku mencoba menenangkan Syira yang tengah mengerang kesakitan.

"Kau tahan saja Syira! Sakitnya tidak akan lama!"

"Tapi ini sakit sekali Yudha-sama! Aaaarggghh!" balas Syira sambil merintih.

Kemudian, hal aneh pun terjadi di tubuh Syira. Secara berangsur-angsur tubuhnya mengembang, postur tubuhnya menjadi lebih tinggi, dadanya tampak tumbuh berisi, dan ekornya menjadi memanjang.

Sekarang, tubuh Syira berevolusi kembali menjadi normal. Aku bahkan di buat terkejut setelah melihatnya berevolusi.

Aku mengangkat alisku saat mengetahui Syira benar-benar mirip dengan pujaan hati ku dalam wujud aslinya.

Jadi, ini tubuh asli Syira. Syira memiliki tinggi badan sekitar 165 sentimeter, memiliki ukuran cup dada yang lebih berisi, dan mempunyai tubuh yang langsing.

Tentunya sekarang, wajah Syira tampak lebih dewasa dan anggun. Sesuai dengan penampilan gadis tujuh belas tahun. Kemudian kontrak budak pun menghilang.

[Abolished Slave Contract🔓] di pengelihatan Syira.

Setelah ritual berlangsung, kemudian Syira pingsan. Dirinya lalu dibopong oleh 4 orang Maid ke kamar untuk di baringkan.

"Baiklah, sekarang kontrak ku sudah dicabut, anda bebas membawanya pergi Yuusha-sama!"

"Tapi apakah Syira akan baik-baik saja?"

"Dia akan baik-baik saja Yuusha-sama! Anda tidak perlu khawatir, memang seperti itu efek dari pelepasan kontrak. Ada juga beberapa hal yang akan aku beritahukan kepada anda!"

"Apa itu?" balasku.

"Sekarang Syira menjadi seorang budak biasa tanpa status. Kemungkinan dirinya tidak akan bisa bertarung, itu dikarenakan kemampuan fisik dan energi kekuatannya tersegel."

"Lalu bagaimanakah cara membuka kemampuannya?"

"Anda bisa berkunjung ke pasar Budak, untuk kembali melakukan ritual pemasangan kontrak pada segel budaknya. Disana anda juga bisa memilih kategori budak apa yang anda pilih untuknya."

"Jadi, dia akan menjadi budak ku? Begitukah?"

"Benar sekali Yuusha-sama! Aku bisa menyarankan untuk dia dijadikan budak petarung, agar dia memiliki kemampuan bertarung selayaknya orang normal dan tidak dibatasi. Hal ini bisa memudahkan anda dalam urusan bertarung dan dia bisa menjadi pengawal bagi anda dalam perjalanan."

"Apa kau tidak bisa melakukan ritual itu disini?"

"Maafkan aku Yuusha-sama! Aku tidaklah ahli perkara pembuatan kontrak budak ini!

"Tapi apa kau yakin Syira bisa bertarung?"

"Soal itu, aku tidak yakin. Tapi jika anda melatih dan menaikkan statistiknya, kemungkinan dia akan bertambah kuat, jika anda sering melatihnya!"

"Apa statistik maksud mu?"

"Apa anda tidak tahu? Statistik itu adalah status kemampuan seseorang, anda bisa melihat itu di pengelihatan anda!"

"Haa?? Aku baru tahu ada hal semacam itu. Tampak tidak masuk akal, aku tidak melihat apapun!"

"Jadi, anda tidak tahu soal itu! Apa anda melihat bintik kecil di samping kanan bawah pengelihatan anda?"

Bersambung...

(Chapter berikutnya "Keberangkatan")

Ikuti juga Instagram resmi kami untuk mendapatkan info seputar update dan perkembangan novel ini di @novel_navi.id

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***