Episode 10. Operation Moshtarak

Lima pimpinan tim kesehatan UK, dan lima lainnya dari persemakmuran Australia, Kanada, India, Singapore, Denmark,  . Sepuluh major RAF di MEDEVAC, TACEVAC, dan CCAST berhadapan dengan komandan utama UK di Bastion Camp Brigadir James Cowan Camp Bastion dan IASF General Stanley A. McChrystal, dan tim tactical planning yang  menjelaskan rencana Operasi Gabungan yang akan mereka jalankan dua minggu kedepan.

 

UK Army, pasukan koalisi dan pasukan pemerintah Afganistan akan mengambil alih kota Nad Ali dan Marjah yang masih dikuasai Taliban dan Al Qaeda. Kekuatan gabungan UK Army akan diterjunkan hingga 1.200 hingga 4000 pasukan dan pasukan koalisi berkuatan total 15.000 pasukan.

 

Operasi ini diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan dan memakan banyak korban di kedua belah pihak. UK Army di camp Bastion akan memfokuskan penanganan ke Marjah di sebelah utara Laskar Gah sementara US akan fokus ke Nad Ali di selatan. Operasi akan dilakukan bersamaan untuk memutuskan jalur komunikasi antara dua kekuatan.

 

Aku dan Dokter Josh menghela napas frustrasi tertahan hanya dengan mendengar cakupan Operasi dan jumlah personel yang diterjunkan. Dan bagian terburuk dari ini belum datang. Tugas Medical Operation.

Map pertempuran Operations Moshtarak

 

"Kami ingin full medical back up di Operation ini untuk meminimalkan jumlah korban baik IASF maupun koalisi Afganistan. Kita akan bekerja sama dengan dokter koalisi Afganistan dan membentuk tim kerja bersama di lapangan setelah area aman ditetapkan dikota itu. Dan kami ingin memprioritaskan penanganan korban luka berat dengan membuka penerbangan langsung dari Bastion ke London ke Elizabeth Royal Hospital. Kami ingin kalian berusaha menekan seminimal mungkin kematian, kalian akan bekerja sama dengam CCAST untuk penanganan korban lebih cepat ke Bastion, setelah ditangani di Helicopter misi. Kita akan membuat Ambulan udara. Major Amanda Neville dan Major Gerald Ford. Aku menunjuk kalian berdua sebagai Ketua  dan Wakil Tim Operasi Medical Moshtarak."

 

"Yes Sir!" kami berdua berbarengan berdirI untuk menerima perintah.

 

"Major Ford Operasional CCAST dan MEDEVAC akan berada ditanganmu. Dan jika diperlukan Major Green yang memimpin TACEVAC akan membantu kalian. "

 

"Dokter Amanda kau yang paling berpengalaman disini, aku mengandalkanmu membentuk tim Ambulan Udara dan gugus tugas Medical. Akan ada tambahan 2 tim medical dari UK minggu depan, mereka datang sebelum kita memulai serangan. Sementara tim kita sebelumnya sudah memulai pelatihan dengan dokter Afganistan sejak bulan lalu. Dokter Josh bantu Amanda."

 

"Yes Sir." Josh segera menangapi perintah Brigadier Cowan.

 

"Baik, kalian dismiss dan bisa melanjutkan. Melaporlah secara berkala apa yang sudah kalian persiapkan. Saya ingin laporan berkala mengenai perkembangan rencana operasi kalian."

 

"Yes Sir." Kami berdiri saat Komandan IASF  General Stanley A. McChrystal dan Colonel Cowan beserta tim planning taktis meninggalkan ruangan.

 

Aku duduk kembali dan cukup terkejut bahwa komando utama Medical Team Bastion jatuh ke pundakku. Perlu beberapa saat berpikir sebelum aku memulai pengarahan kepada tim Medical dan Evakuasi udara yang berada dibawah tanggung jawabku.

 

"Baiklah guys, kita perlu segera merumuskan dan menyepakati SOP tambahan selain yang sudah kita pakai selama ini. Kita harus segera bekerja." meeting malam ini akan menjadi sangat panjang.

 

--------

Aku memijit kepalaku yang sakit. Aku bekerja lembur semalaman untuk menyusun SOP** baru yang lebih detail untuk rapat lanjutan pagi ini.

 

** SOP - Standard Operations Procedure

 

Ada meeting lanjutan nanti siang dengan tim Medical dan tim Gerald. Dan malam akan berlanjut meeting gabungan dengan US Medical Kandahar untuk penganan korban koalisi ANA ( Afganistam National Army).

 

"Kau terlihat lelah ...." Gerald menyapaku di ruangan makan untuk sarapan. Dia membawa sarapannya dan duduk didepanku. Aku membawa segelas besar kafein didepanku bersama sarapan pagiku. Dan tentu saja laptopku masih bersamaku. Aku makan sambil bekerja.

 

"Aku lembur sampaI jam 4 pagi untuk menyelesaikan sebagian SOP tambahan, lebih cepat kita menyelesaikan SOP, akan  mangkin baik persiapan kita. Besok harus segera ada pemeriksaan logistic medical untuk persiapan dan terakhir training anggota medical lapangan. Banyak yang harus dilakukan Major .. Tim Medical  dan dan Evac,  kita harus menyepakati beberapa SOP lagi."

 

"Panggil saja aku Gerald, tak usah bersikap formal ...Untuk SOP rapat hari ini biar aku yang mengerjakan. Kau bisa fokus ke Logistik Amanda. Kau masih harus menghadapi Meeting khusus dengan Medical IASF Base Kandahar nanti malam."

 

"Thank you Gerald, ... aku sangat terbantu."

 

"Don't thank me, we are team Amanda!" dia tersenyum sekarang. Well, baiklah untuk sementara senyumnya membuat sakit kepalaku berkurang. Sejenak aku biarkan diriku menikmati moment itu.

 

"Apa ada yang salah dengan wajahku Amanda, kenapa kau menatapku begitu."

 

"Hahaha, senyummu bisa membuat sakit kepalaku hilang. Thanks for being here ... I'm not kidding." sekarang dia yang tertawa.

 

"Kalau begitu aku akan muncul dan tersenyum lebih sering dihadapanmu." Aku menyeringai lebar, setidaknya obat cuci mata didepanku ini bisa membantu meredakan stress disini. Bicara soal pria tampan, sekarang aku teringat Adrian. Aku sama sekali belum menelepon atau membalas pesan sejak terakhir aku mengabarkan aku sudah sampai beberapa hari yang lalu. Kenapa aku malah memikirkan dia, apa tanpa kusadari dia telah memengaruhi pikiranku.

UK army

 

"Kenapa diam? Teringat rumah dan kekasih ... " Gerald menatapku dengan pandangan menyelidik. Aku langsung meringis.

 

"Hahaha ... tidak ada tempat untuk laki-laki dan cinta di hidupku sekarang, bahkan dalam dua minggu kedepan, mungkin memikirkan diri sendiri saja kita tidak akan sempat."

 

"Really ... why? " aku terlalu frontal membuka diri diucapanku tadi. Gerald langsung penasaran. Mungkin ucapan ku akan membuat dia berpikir aku lesbian.

 

"Just a bad irritating memory." ** aku tersenyum hambar.

 

"Jangan biarkan pria buruk mempengaruhimu Amanda, not every single man same. You will find a good one, believe ... just do not stop believing."** mukanya menjadi serius.

 

"Well, ... Thank you Gerald. I bet you hava a talent to be pyshchologist." ** sekarang kami tertawa.

 

"Aku bersungguh-sungguh. Aku punya adik perempuan yang berkenalan dengan jerk beberapa tahun yang lalu. Dia menangis di pundakku saat pria itu memperlakukannya dengan buruk dan aku dengan segera pergi menghajar asshole itu hingga babak belur. Aku memberikan nasehat yang sama padanya. Aku bicara padanya ... Kau harus berbahagia harusnya bahwa asshole itu telah pergi dari hidupmu selamanya, dan kau bebas untuk menemukan seseorang yang lebih baik diluar sana, jadi jangan pernah menangis untuk seseorang yang tidak memperlakukanmu dengan baik. Dan kemudian dia sadar tak ada gunanya menangisi pacarnya yang brengsek itu." Aku tercengang mendengar Adrian  bicara. Kata-katanya mengenaiku dengan tepat. Dan membuatku terdiam beberapa saat.

 

"Sorry jika aku terlihat mencampuri urusan pribadimu ... Aku hanya merasa aku seperti melihat adik perempuanku." Dia melanjutkan setelah melihatku diam.

 

"It's Ok Gerald. Thank you. I appreciate that. All your word is true. Aku hanya perlu waktu untuk berpikir jernih, itu alasan juga kenapa aku ada disini." Aku tersenyum. Pria baik didepanku ini berbaik hati memberikan nasehatnya padaku.

 

"Time up, ayo sebentar lagi kita harus memulai meeting lanjutan. Kita harus segera menyelesaikan tugas kita, Team Leader. Ayo makanlah." sekarang aku bersyukur punya seseorang yang membuatku bersemangat disini, dan tambahan lagi dia tampan. Excellent.

 

🌸jangan lupa klik jempol

TERJEMAHAN

》》 Just a bad irritating memory." **

Hanya ingatan buruk yang menggangu.

 

 

 

 

》》 You will find a good one, believe me ... just do not stop believing."

Kau akan menemukan seseorang yang baik,percayalah padaku... jangan pernah berhenti percaya

 

 

 

》》"Well, ... Thank you Gerald. I bet you hava a talent to be pyshchologist."

Terimakasih Gerald, aku percaya kau punya bakat jd psikolog

Terpopuler

Comments

azkayra

azkayra

maak aku tu penasaran kamu pas riset mau nulis gini kepalamu g migrain ta mak🤣

2022-03-23

3

zhyzhieloo 🍓🍓

zhyzhieloo 🍓🍓

jd teringat dokter cwek yg mati saat jd relawan di Afghanistan tor...🎉

2021-10-26

1

suci lestari

suci lestari

waoooww pemikiranmu jenius skli thor

2021-02-10

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!