Episode 9. Operation Herrick, Bastion Camp.

Akhirnya Bibi menerima keputusanku untuk pergi ke Afganistan keempat kalinya. Walaupun setiap kali aku pergi aku harus berdebat dan memohon padanya karena dia sangat menghawatirkan keselamatanku setiap kali aku kesana.

Dan aku walaupun kusangka tadinya Adrian akan berkomplot dengan bibi menghalangi rencana kepergianku. Ternyata dia tidak melakukannya. Bahkan berbicara secara pribadi kepada Bibi untuk mendukungku. Ternyata dia menyebutkan alasanku untuk menghindari Howard dan promosiku . Dan akhirnya Bibi dengan rela melepasku.

Disatu sisi aku tidak nyaman bahwa Bibi Mary begitu mempercayainya, entah sejak kapan Bibi dan Adrian menjadi sedekat itu. Sepertinya dia sangat percaya bahwa Adrian akan cocok denganku, padahal aku bahkan belum menyetujui apapun.

Disisi lain aku lega dengan Adrian yang tidak mendebatku kali ini. Dan tidak memaksakan apapun denganku hubungan kami. Walaupun aku masih seringkali bertanya apa dia punya motif khusus dibalik kebaikannya. Yang jelas untuk sementara aku akan pergi dari London dan fokus dengan pekerjaanku.

-----

Ini Boing C17 . Bisa masukkin helicopter

Kami menempuh perjalanan dengan Boeing C17 sebuah pesawat besar khusus logistik militer hampir selama tujuh jam dari pangkalan utama UK Army Britze Norton  di Oxfordshire dan transit sebentar di Qatar, dan kemudian 2 jam lagi untuk sampai ke Pangkalan Operasi Gabungan US dan UK Bastion Camp, Afganistan.

Udara panas menyengat menyambut kami di camp yang mempunyai panjang 40km  dan lebar 20km. Daerah terpencil di tengah gurun Oazi sebelah barat Afganistan ini  bisa mencapai suhu 49°C di musim panas.

Camp besar ini dibangun untuk mendukung aliansi Operation Herrick oleh UK  atau disebut juga War of Afganistan oleh US.

Setelah serangan September 11 di US, US meminta Taliban menyerahkan Osama Bin Laden, namun Afganistan menolak  dan terjadilah invasi terbesar dalam sejarah US terhadap Afganistan untuk melucuti Milisi Taliban dan Al Qaeda. UK dan US membentuk sekutu dengan pemerintah Afganistan dan aliansi NATO dan negara lainnya dan terbentuklah IASF( International Security Assistance Force)  yang tujuan utamanya adalah menangkap Osama bin Laden.

Camp Bastion adalah camp Pusat Medical Support UK di selatan, semua pasien darI UK Army dirujuk kesini dan bekerjasama dengan sebagian lagi  Medical support tim di base utama AS di Airport Kandahar di bagian tengah.

"Semua pimpinan unit Medical Team\, Unit MEDEVAC**\, TACEVAC**\, UK CCAST  **\, diminta ke ruang konferensi utama jam 7.30." pengumuman terdengar saat aku selesai memeriksa data pasien yang masih menjalani perawatan dengan pimpinan tim Mr. Josh Humbold. Dokter periang berwajah teduh ini langsung bersender dagu dan berlagak pingsan mendengar pengumuman yang baru datang.

** MEDEVAC : Medical Evacuation ( Evakuasi Medis)

TACEVAC : Tactical Evacuation ( Evakuasi  Taktis , ini buat ngedrop ama jemput tentara balik ke base)

UK CCAST - UK Critical Care Air Support Team (ini heli dengan senjata) 

"Ada apa ini, rapat dengan TACEVAC, CCAST? Bagian planning taktis merencanakan operasi penyerbuan gabungan lagi?" Aku menggeleng ketika mendengar pengumuman di sistem intercom utama.

"Great, penugasan kami  pasti akan diperpanjang lagi!" Dokter Josh mengerutu. Normalnya akan ada pengantian tugas personil kesehatan setelah 100 hari tugas dan maksimal 150 hari. ada jeda 60 hari minimal sebelum penempatan ulang. Tapi jika ada operasi gabungan akan ada perpanjangan tugas karena biasanya korban pertempuran akan meningkat dari hari-hari biasa.

Ada 5 tim Medical yang bertugas disini. Setiap tim berisi satu pimpinan tim, lima dokter bedah utama, 10 dokter bedah pembantu, dan 25 perawat disetiap tim. Dan dipuncak krisis kadang kami harus berkerja hampir 18 sd 20 jam menangani korban. Tingkat stress yang harus ditanggung disini sangat tinggi. Namun untungnya dokter disini disini tidak ada yang berusia diatas 40tahun.

"Kurasa kemarin saat baru datang aku melihat tim personel inti RC(S)** datang kesini. Sudah pasti mereka sedang merencanakan Operasi Militer baru, dan dari beberapa personel kudengar dari daerah bernama Moshtarak. Kita sebaiknya makan malam dulu Josh. Jika tidak kita tidak akan konsentrasi mendengar tim planning bicara." Aku dan Josh sudah dua kali bertemu di penugasan Camp ini.

RC(S) = Regional Command (South)

"Kau membawa berita buruk Amanda, padahal dengan kedatanganmu aku sudah membayangkan kepulanganku. Aku sudah 120 hari disini." Aku tertawa melihatnya memijat kepalanya.

"Sabarlah Josh, anggap saja kau sedang kerja lembur untuk liburan ke Hawaii." Dia sontak tertawa.

"Kau benar, sehabis ini aku akan mengajak kekasihku ke Hawaii ... idemu sangat baik." dia bangkit dan menyusun dokumen di mejanya.

Kami bergegas ke bangunan khusus tempat penyajian makanan dI utara Barak yang difungsikan sebagai auditorium luas juga. Ditempat yang bisa menampung 30.000 personil ini bahkan punya tempat produksi air minum sendiri, stasiun bus, pemadam kebakaran, bahkan pengawas lalu lintas. Karena area yang berdebu kau dilarang mengemudikan kendaraan diatas 15mil/ jam, melanggar tiga kali surat izin mengemudimu dicabut. Kami bahkan punya Pizza Hut sendiri dan Bar dengan layar televisi besar dengan siaran channel UK. Ini sudah seperti kota kecil ditengah gurun.

"Doc,bisa aku bergabung!" Aku menoleh untuk memastikan suara ini. Yes, tebakanku benar. Gerald Ford. Senyum manisnya selalu bisa membuat harimu lebih cerah satu tingkat.

"Gerald, sure! Ini Josh, pimpinan tim kesehatan yang lain. Josh ini Major Gerald,... " aku tak bisa melanjutkan, karena aku tak tahu bagian apa dia. Yang kutahu dia seorang major di kesatuannya, entah dia UK Army, Navy atau RAF .

"Aku ditugaskan CCAST sekarang." dia  menjelaskan saat menyalami Dokter Josh.

"Welcome Major, kita punya meeting setelah ini dan aku tak bisa berpikir kalau perutku kosong." Dokter Josh menyalami Gerald sambil tersenyum lebar.

"Kita kali ini punya Operasi Gabungan lagi?" Aku langsung bertanya.

"Sepertinya begitu. Aku dapat pengarahan sebelum berangkat ke sini, ada operasi gabungan di dua distrik, sebentar lagi sejumlah besar helikopter tambahan untuk operasi udara akan segera dikirim dari pangkalan luar Afganistan. Kita akan tahu detailnya." Aku dan Dokter Josh berpandangan, fix kami akan menghadapi serangkaian proses melelahkan kembali. Operasi seperti ini menguras tenaga dan pikiran.

"Aku baik-baik saja selama tidak disuruh bertugas di medan tempur. Rasanya aku mau muntah tiap kali harus naik heli." Dokter Josh menambahkan.

"Berita buruk Dok, aku dengar CCAST akan difungsikan sebagai ambulans udara, kami akan menerbangkan tenaga medis ke langsung ke combat area terdekat yang terproteksi ."

"You must be kidding me .... " Dokter Josh memucat sementara aku cuma terdiam. Ini pasti operasi skala besar sampai Medical Officer kami harus turun ke medan tempur. Tapi memang diakui mortalitas akan turun jika ada tenaga ahli turun langsung bukan hanya MEDEVAC.

"No, aku tidak bercanda. Kau tidak lihat gelombang protes atas nitizen atas tingkat penanganan jumlah korban Doc?. Tingkat atas tampaknya memutuskan melakukan apapun untuk menekan jumlah korban. Dan ada tambahan tenaga dan logistics medis lagi segera tiba dalam seminggu ini."

"Ya Tuhan Amanda, aku bisa pingsan membayangkan ini, Amanda tolong aku .... Aku akan tetap disini, terbang saja sudah membuatku tak nyaman, otakku akan kacau disana. Jangan rekomendasikan aku jadi tim lapangan."

"Tenanglah Josh, aku tak akan merekomendasikanmu ke lapangan. Kita lihat apa yang direncanakan tactical planning nantinya."

Makan malam itu berlangsung cepat, karena kami harus mengejar waktu meeting segera,  sementara Josh menjadi lebih diam karena di kepalanya memikirkan rentetan tugas didepan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***