...~**🐇**~...
...**...
...*...
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, ibu adek pulang" aku mendekati ibu yang saat ini tengah menemani Rama yang sedang menghitung pendapatan tokoh hari ini
Alhamdulillahnya kami sampai di rumah saat Rama dan ibu sudah selesai makan malam, dan aku sangat bersyukur untuk itu, setidaknya aku tidak harus makan untuk yang kedua kalinya malam ini, tidak enak juga jika harus menolak masakan ibu, sedang beliau sudah bersusah payah menyediakan makan untuk kita
"wa'alaikum salam warohmatullah wabarokatuh, gimana acara datingnya....?" ibu bertanya dengan raut wajahnya yang hampir saja membuat ku tertawa
ya Allah demi apa ibu ku menggodaku dengan hal semacam ini....? dan ini pertama kalinya aku melihat ibu menggodaku dengan hal yang berbau cinta-cintaan
"Dating apanya, orang cuma makan malam, nggak ada datingnya" walau sebenarnya aku tidak tau tentang definisi dating yang sebenarnya, karena dalam benakku dating itu, seperti nonton, main kemana gitu. sedangkan aku dan Louis hanya menghabiskan waktu di kantor Louis dan pergi makan malam, sudah itu saja.
apakah itu sudah bisa dikatakan dating.....?
entahlah
"ibu, aku sama Louis ke kamar dulu, mau bersih-bersih dulu, bau acem" aku mengarahkan wajah ku untuk berpura-pura mencium lengan atas ku, walau sebenarnya masih wangi, tapikan habis datang dari luar dan mau istirahat juga, jadi harus mandi dan ganti pakaian terlebih dahulu.
bersih itu penting. apalagi sekarang aku sudah tidak sendiri, kan tidak lucu kalau bau acem saat sama suami, walau pun waktu masih jomblo, aku juga tidak akan melakukan itu
"iya" ibu mengatakan itu diiringi senyum jahil yang malah membuat ku ingin tertawa melihatnya
"Louis, setelah bersih-bersih, Rama boleh bicara sebentar....?" kami sudah hendak beranjak saat Rama menanyakan hal itu
"In sya Allah, Ma" saat aku mendengar Rama ingin berbicara dengan Louis entah mengapa aku selalu merasa mereka tengah merencanakan sesuatu, seperti sebelumnya, entahlah, mungkin itu hanya perasaan ku saja. bagaimanpun Louis tidak akan merencanakan sesuatu yang tidak baik kan, jadi percaya saja lah
kami masuk kedalam kamar, dan entah bagaimana suasana yang awalnya biasa-biasa saja tiba-tiba berubah menjadi canggung, aku jadi serba salah dan bingung harus memulai dari mana, Louis pun begitu, hingga kami menghabiskan waku beberapa menit dengan berdiam di ambang pintu, mungkin jika Louis tidak mengakhiri itu semua suasana canggung itu akan semakin lama kita rasakan
"eeemmm, aku mandi dulu, boleh tolong siapkan baju tidur ku, bajunya ada di koper, terimakasih" tangannya dengan canggung membelai lembut kepala ku, sepertinya itu akan menjadi kebiasaan baru Louis dan aku harus mulai membiasakan diri dengan itu
setelah mengatakan itu, dia berlalu menuju kamar mandi, apa dia juga sedang malu atau bagaimana.....? aku bahkan dapat melihat telinganya yang berubah menjadi merah
aku baru tahu jika laki-laki memili sifat itu, satu hal yang terlintas di benak ku "lucu"
aku sudah menyiapkan pakaian yang Louis akan kenakan, dan meletakkan nya di meja yang berada di samping pintu kamar mandi, aku tidak tahu apakah ia akan suka dengan pilihan ku atau tidak, semoga aku tidak salah mengambil baju, Aamiin
setelah dia selesai dengan aktifitas bersih-bersihnya dia pergi menemui Rama, dan sekarang giliran ku untuk bersih-bersih
aku memandang setiap perubahan yang terjadi di kamar mandi kecilku, walau tidak semuanya berubah. ada sebagian kecil perubahan yang membuat ku mengukir senyum. di sana, tempat yang biasanya handuk ku tergantung, kini di sebelahnya sudah tidak lagi kosong, tempat sabun yang bertambah penuh, sikat gigi yang tak lagi jomblo dan bahkan ada peralatan yang tidak aku kenali sebelumnya, tertata rapi di rak kedua yang biasanya kosong. rak itu biasanya aku gunakan untuk menyimpan pakaian ganti yang akan gunakan setelah mandi
perubahan yang sedikit lebih banyak dari perkiraan ku sebelumnya, bahkan sandal kamar mandi ku kini tidak hanya sepasang, semuanya bertambah dan saling melengkapi bagai harmoni yang indah
selesai mandi aku kembali pada rutinitas ku seperti biasa, bergelung dengan buku-buku yang mampu membuka wawasan ku dan memberiku pengalaman tentang hal baru.
aku masih lebih suka membaca buku fisik dari pada buku elektronik, disamping bisa ku pegang dan ku tandai sesuka hati, buku fisik punya kelebihan lain dan kelebihan ini kadang aku suka kadang juga aku tidak suka.
saat aku memegang buku, rasa kantuk akan datang dengan perlahan-lahan hingga aku akan tertidur tanpa sadar, dan ini sangat manjur untuk aku jadikan obat tidur,
dan aku sangat suka membaca buku dengan materi yang tidak terlalu berat pembahasannya saat hendak tidur, karena jika yang aku baca adalah buku dengan pembahasan yang berat, bukannya mendatangkan kantuk, bisa-bisa aku malah bergadang semalaman karena sibuk memikirkan pembahasan yang sedang ku baca
cukup lama juga aku membaca hingga akhirnya Louis datang dan bergabung dengan ku
"baca apa....?" entah itu hanya pertanyaan basa-basi atau bagaimana aku juga tidak tau, yang pasti saat suami sedang bertanya pada kita, maka kita sebagai istri yang baik harus menjawab itu. bukan begitu.....?
"lagi baca, wanita perindu surga" aku membalik judulnya agar Louis bisa melihatnya langsung
"masyaAllah, Kisah yang bagus, semoga Zu juga bisa mencontoh para Ummahat dan para Shohabiyah, aamiin" dia dengan lembut memberi sapuan halus pada kepala ku
lagi. entah sudah kali ke berapa Louis melakukan itu pada kepalaku tersayang
"Aamiin" aku mengamini dengan hikmat do'a yang di ucapkan oleh Louis
"Zu" saat Louis memanggil ku dengan spontan aku menghadap kepadanya
aku meletakkan buku yang ku pegang di meja samping tempat tidur, dan mencoba fokus untuk membuka obrolan dengan Louis
"selain membaca, apa lagi yang Zu suka....?" aku sangat bersyukur walaupun Louis bukan termasuk orang yang mudah akrab dengan orang lain. dan malah cenderung cuek.
tapi Louis masih mencoba untuk dekat dengan ku, aku tau itu sulit, karena aku juga merasakan hal yang sama
"Zu, suka memanah di akhir pekan dan Zu suka bikin kue walau lebih banyak gagalnya dari pada berhasilnya" aku menjawab dengan sedikit was-was. aku bahkan sedikit melirik ke arah nya untuk memastikan bagaimana reaksinya
"boleh, nanti kita memanah bersama. Zu suka berkuda.....?" obrolan itu mengalir begitu saja, menghilangkan rasa canggung yang menyelimuti kami sebelumnya.
bahkan aku tanpa malu-malu lagi menceritakan kegiatan ku saat sebelum bertemu Louis. begitupun dengan Louis, dia terlihat lebih santai saat menceritakan hari-harinya, walau aku masih bisa melihat bagaimana telinga memerah saat menceritakan hal-hal yang sedikit lucu menurut ku, mungkin Louis malu saat menceritakan itu
aku sangat menyukai bagaimana kami saling berbagi cerita, bagaimana kami mencoba saling mengenal kepribadian kami masing-masing.
kadang perlu bagi suami istri untuk saling mencurahkan perasaan, kegelisahan dan yang lainnya satu sama lain. dan waktu yang paling tepat untuk itu adalah saat hendak tidur.
sebagaimana sebuah hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam yang diriwayatkan dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Abbas Radhiyallahu ‘Anhu. Beliau Radhiyallahu ‘anhu mengatakan:
"(Suatu malam) aku menginap di rumah bibiku Maimunah (istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam). Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berbincang-bincang dengan istrinya (Maimunah) beberapa saat kemudian beliau tidur”
tidak ada salahnya kita mencurahkan perasaan kita pada pasangan kita. saling berbincang dan mencuri hatinya, agar dia semakin tertarik dengan kita lewat obrolan-obrolan ringan dan menyenangkan.
tentu saja obrolan yang di maksud bukan obrolan yang di benci oleh Allah, lagi pula sangat disayangkan jika waktu yang harusnya kita gunakan untuk berbincang ria dengan pasangan, malah kita gunakan untuk menghibah tetangga. kan nggak lucu.
dan aku sangat bersyukur Louis mau memulainya lebih dulu, karena kalau menunggu aku yang harus memulai, mungkin kita harus menunggu berhari-hari, berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk saling mengakrabkan diri
...~**TBC**~...
...**...
...*...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Zuhrufah.A.
don't forget to give me thumb's up, comments and share this story to the others, I love you all
2021-06-19
5
Ul
MasyaAllah
2021-06-19
7