"Tidak bagaimana ya sudah terima saja. Berarti rejeki aku ya segitu belum tentu kan apa yang kita suka, ternyata Allah SWT tidak suka. Allah kan memberi umatnya sesuatu yang dibutuhkan bukan sesuatu yang kita inginkan. Jadi terima saja mungkin di sisi lainnya ada dari sifatnya yang bisa dijadikan teladan untukku," jelas Rita kepada Alex.
"Oh, begitu. Aku senang," ucap Alex disertai emoji senyum.
"Kenapa kamu senang? Mencurigakan," meski tahu sih maksudnya.
"Bukan. Maksudku kamu menerima seburuknya masa lalu seseorang. Gitu lho,"
"Iya aku kan bukan manusia sempurna juga. Tidak ada yang sempurna. Kamu juga," kata Rita.
"Makanya aku senang. Kamu bisa menerima semua masa laluku."
"Kata siapa." Kata Rita sambil tertawa dan Alex membalasnya dengan emoji muka datar.
Lalu saat dia memberikan foto, ada foto saat dia sedang bergaya di dalam kolam renang dan sedang memegang botol bir. Badannya roti sobek banget, agak ngiler juga lihatnya Ya Allah jauhkaaan... putih, tampan, tinggi ahhh hampir sempurna. Dia tersenyum gembira, dan menyadari Rita sedang mengamatinya lalu dia hapus.
"Aduh, aurat!" Katanya lalu menghapus fotonya. Aurat sih aurat kalau sudah tahu itu aurat, kenapa dia sengaja memperlihatkan? Rasa - rasanya ingin sekali Rita lempar meja ke mukanya. Tapi Rita langsung mengirimkannya lagi, nyatanya Rita simpan foto itu sebelum dia hapus. Dia hanya terdiam.
"Kenapa kamu simpan? Untuk apa?" Tanyanya dengan penasaran.
"Kenang - kenangan. Aku sudah save semua," Rita tersenyum simpul berhasil mendapatkan semua foto buramnya.
" ........ " dia tidak menjawab dan tidak bisa berbuat apa - apa lagi. Rita mengoleksi semua fotonya di dalam file komputernya.
"Kamu punya tato ya?" Rita melihat dengan detil di tangan kirinya.
"Tidak ada," jelas - jelas Alex berbohong.
"Tukang bohong!" Kata Rita jelas - jelas itu tato kelihatan.
"Ha ha ha iya itu tato. Kamu tidak suka laki - laki bertato?"
Mana ada yang suka kalau perempuan berjilbab. "Sepertinya aku menghadapi seseorang yang luar biasa gila ya," Rita berpikir saat melihat fotonya itu.
"Maaf," katanya kelihatannya sangat menyesal sekali.
"Bisa dihapus?" Siapa tahu kan bisa ya soalnya lihat di teleivisi ada cairan yang bisa menghilangkan tato secara permanen.
"Sudah permanen," haaa permanen pula.
"Sengaja ya?" Rita bertanya dengan penuh amarah ha ha ha habis kesal sih kok bisa ya? Ganteng - ganteng tapi otaknya dikit kaya udang. Sayang banget badan roti sobek gitu tangannya diberi tato.
"He he he jadi kamu tidak suka lelaki bertato?" Tanyanya merasa dia sangat down setelah Rita memintanya menghapus tato.
"Masalahnya itu tato besar kalau kecil sih tidak apa - apa. Yah, tidak suka," kata Rita lebih baik jujur saja ya daripada bohong.
"Bagaimana ini? Masalahnya tidak mungkin bisa dihapus," terang Alex.
"Masalahnya kamunya yang tidak mau. Kalau ada niat, bisa kok dihapus. Di Indonesia saja ada cairan penghapus tato. Banyak alasan!" Kata Rita. "Kenapa sih kamu pakai tato? Sayang lho badan sudah cakep kamu malah pasang gambar - gambar," aku menyelipkan emoji wajah kesal.
"Ya... ada artinya sih angka 7 ini,"
"Kalau artinya religius, berbanding terbalik sama kelakuan kamu," kata Rita sambil menyipitkan kedua mata.
"Ha ha ha ha!! Artinya rahasia," memang penuh rahasia sih hidupnya juga.
"Pasti negatif artinya," tebak Rita.
"Apa sih??? Curiga banget. Negatif bagaimana?" Alex bertanya sangat malas.
"7x berpacaran, 7x bercinta, atau 7x berpesta,"
"GILA! Tadinya mau begitu tapi kasihan nanti istriku," katanya sambil tersenyum.
"Istri? Niat tidak mau nikah, istri dari mana? Oh, istri sewaan ya. Hidup kamu penuh kepalsuan banget ya. Ya sudah aku akan cari tahu di Gugel apa arti 7 itu!"
"Kamu segitunya banget sama aku ya. Disidang langsung sama Kepala Rumah kalau ketahuan aku sewa istri. Aaaah... keceplosan!!" Rita sudah tidak peduli soal semua keceplosannya.
Begitulah seterusnya. Dia menceritakan kejadian - kejadian di masa lalu yang membuat Rita benar - benar WOW banget. Dia nanya pada Alex apa dia malu menceritakannya? Dia bilang iya tapi dia ingin tahu apa Rita benar - benar bisa menerima dia atau hanya selintas saja. Karena banyak yang sudah tahu langsung menghilang. Bagaimana ya? Baru kali ini sih mengalami hal sesuper ini ya dengan seseorang untungnya waktu kuliah belajar psikologi dan memang Rita senang sekali mengamati kehidupan seseorang.
Buat jadi pembelajaran Rita sendiri juga sih. Kemudian saat malam tiba, dia mulai mencari tahu arti dari angka 7 itu karena dia sangat menyukainya. Dan Rita menemukan sesuatu yang menurutnya itu adalah maknanya, karena Alex ternyata orangnya religius. Meskipun ya sifat dan kelakuannya diluar religius.
7 lapis langit dan 7 lapis bumi. Hal ini terdapat pada surat Al Baqarah ayat 29, kalau kalian semua penasaran bisa dilihat langsung ya dalam Al Qur'an. Yang bunyi artiannya seperti ini:
"Dialah Allah yang telah menciptakan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit lalu disempurnakanNya tujuh langit.
Kenapa ya dia sangat menyukai angka 7 ini? Pikirku. Lalu Rita terus mencari maknanya yang lain sampai akhirnya mengerti.
Ternyata 7 lapis langit adalah mengenai perjalanan Rasulullah SAW ke tujuh langit. Dan di setiap lapis langit tersebut, Rasul bertemu dengan beberapa Nabi. Agak keren juga ya sewaktu mencari tahu tentang 7 lapis langit itu. Nah akan dijelaskan saja secara singkatnya ya, jadi seperti ini:
Langit pertama: Rasul bertemu Nabi Adam AS,
Langit kedua: Rasul bertemu Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS,
Langit ketiga: Rasul bertemu Nabi Yusuf AS,
Langit keempat: Rasul bertemu Nabi Idris AS,
Langit kelima: Rasul bertemu Nabi Harun AS,
Langit keenam: Rasul bertemu Nabi Musa AS,
dan Langit ketujuh: Rasul bertemu Nabi Ibrahim.
Lalu soal 7 lapis bumi dari toposfer sampai eksosfer Rita paham tapi kenapa Alex sampai menyukainya, itu masih membuatnya penasaran. Dan akhirnya Rita mengatakan kepada Alex apa yang ditemukannya lalu Alex tertawa keras karena Rita benar - benar mencari tahu soal itu. Kata Alex masih ada yang kurang pada info yang Rita katakan padanya. Bukan soal mengagumi bumi yang dari inti sampai keraknya tapi ada sesuatu yang lain.
"Aku kagum dengan keindahan 7 lapis langit dan bagaimana Allah SWT bisa menciptakan 7 lapis bumi. Inilah alasanku kenapa memilih angka 7 sebagai hiasan di tangan kiriku," jelasnya.
"Thats cool!" Seri Rita.
"Oh, thanks. You like it?" Tanya Alex dengan aneh.
"Ya, karena aku juga mengagumi semua ciptaanNya. Mau menambah tatonya lagi?" Tanya Rita.
"Kalau boleh sama kamu hehehe," kata Alex yang enak banget bicaranya.
"Boleh," kata Rita.
"Oh, serius?! Tapi pasti ada sesuatu nanti," kata Alex tidak percaya.
"Jangan chat lagi sama aku, temenan saja sama Ney." Jawab Rita yang membuat Alex terdiam lalu memutuskan cukup 1 saja.
Memang bodoh orangnya baru sadar sekarang setelah berkenalan dengan Rita yang ternyata berjilbab dan bukan jilbab KTP. Sempat Rita bertanya apa dia mentato dengan memakai darah hewan atau dirinya? Karena ada juga tato yang permanen yang dibuat dari darah sendiri, Alex menjawab tidak tapi membuatnya memang berdarah - darah. Disitu Rita heran ya dia itu punya penyakit jantung tapi masih bisa melakukan hal yang menurutnya parah. Mentato tangannya sampai berdarah berkat ajakkan kakak laki - lakinya.
"Kalau naik haji bisa tidak ya?" Tanya dia.
"Oh, belum pernah?" Tanya Rita.
"Belum. Takut soalnya habis aku punya tato takut tidak diterima," jelasnya.
"Lalu kenapa pasang tato? Dulu tidak kepikiran?" Tanya Rita dengan agak aneh. Ada niat berhaji tapi malah pasang tato.
"Karena kenakalan itu eh ternyata permanen,"
"Kalau tidak salah sih tidak apa - apa soalnya aku pernah nonton di Otube (plesetan Youtube) ada orang yang penuh tato tapi bisa naik haji," kata Rita itu pun dia sambil searching hukum pasang tato dan naik haji.
Ada yang lebih parah kemudian Rita mengirimkan gambar yang didapat dari Gugel.
"Itu kan yakuza!" kata Alex terkejut.
"Tato tidak menjadi halangan kalau ada niat untuk berhaji, setidaknya tatonya bukan dibuat dari darah hewan atau darah sendiri. Jadi masih amanlah kalau tatonya hanya setengah meski gila sih lihatnya," terang Rita dan Alex senang sekali Rita sampai mencari tahu tentang hal itu dan dia punya niat untuk berhaji nanti.
"Aku bertanya pada ibuku soal berhaji tapi katanya nanti saja kalau kamu sudah menikah biar sekalian meminta anak,"
Rita tertawa keras membacanya yah biar tidak nakal sekalian saja meminta dikunci soal perilaku playboynya.
"Ya bagus. Aku setuju. Kalau menunggu sampai nikah sih kelamaan kan. Yakin tuh? Kamu kan anak billion, dana untuk berhaji mampulah." kata Rita berpikir kan dia mah berbeda dengan dirinya.
BERSAMBUNG ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 529 Episodes
Comments