Penerus Dewi Kematian (Series 2)

Penerus Dewi Kematian (Series 2)

Bab 1 - 01. Awal Mula

Di abad ke 21 , tampak lah seorang wanita dan pria tampan yang sedang duduk sambil memakan mi kuah.

"Apa kah belakangan ini kau sangat sibuk sampai sampai kau sangat sulit di hubungi ?" Tanya wanita itu.

Wanita itu tidak terlalu cantik dan menarik perhatian, berbanding terbalik dengan pria yang duduk di depan nya.

Dia adalah Xue Fenghuang ! Penulis terkenal yang puluhan novel buatan nya telah di terbitkan dan di adaptasi menjadi drama.

Umur nya masih muda dan sudah masuk ke jajaran penulis terkenal. Di umur nya yang baru 23 tahun, dia sudah memiliki 3 perusahaan penerbitan dan 11 cerita yang di adaptasi menjadi drama.

Tapi sayang di balik talenta serta kesuksesan nya, dia memiliki wajah yang tidak terlalu menonjol jika di banding kan dengan yang lain.

Wajah nya di di penuhi dengan jerawat, dia juga menggunakan kacamata bulat dan tebal. Tubuh nya lumayan gemuk, tapi untung lah masih ada yang menyukai nya.

Itu adalah aktor tampan yang sangat terkenal, Zhu Xinglian. Dia sudah mengenal pria itu selama 3 tahun dan sudah menjalin hubungan selama 1 tahun.

Mereka sudah berkali kali bekerja sama untuk syuting drama nya. Dia sendiri juga bingung kenapa aktor tampak itu tertarik dengan nya.

Dia adalah seorang yatim piatu, dulu nya dia mencoba coba untuk menulis dan ternyata berhasil. Dari situ lah ia baru mengembangkan bakat nya.

Fenghuang memiliki hobi aneh yang tidak di ketahui oleh banyak orang termasuk kekasih nya, Zhu Xinglian.

Yaitu, suka mengoleksi senjata dan menyukai ramuan obat tradisional. Ini tidak di lakukan nya secara sia sia, karena membantu nya untuk mengembangkan cerita yang di buat nya.

Seluruh cerita buatan nya bertemakan tentang Kerajaan perang dan semacam itu. Sehingga sangat penting untuk memiliki pengetahuan di bidang pengobatan tradisional.

Bahkan dia sampai ikut ke dalam sekolah pengobatan tradisional dan lulus dengan nilai paling baik. Dia juga suka mengoleksi senjata seperti senjata api, pedang, panahan serta anak panah nya dan lain lain.

Belakangan ini, dia sangat jarang bertemu dengan kekasih nya. Dia mengerti itu karena kekasih nya sedang syuting film baru dan mereka juga berkencan diam diam dan menghindari media berita yang terus memantau diri nya serta Zhu Xinglian, sehingga mereka harus ekstra hati hati.

"Iya , aku sangat sibuk belakangan ini. " Kata Zhu Xinglian tanpa menoleh dan sibuk memotong steak nya.

"Xinglian, kenapa steak kali ini berbeda ? Ini ada sedikit wangi akar bunga mawar di tambah dengan bubuk halus bunga teratai putih yang berfungsi untuk merusak tubuh secara perlahan. " Ucap nya dengan tatapan tajam.

Zhu Xinglian tampak sedikit terkejut dengan kata kata nya tapi segera merubah ekspresi nya.

"Tidak, mungkin kau salah dengan itu. Ini sama seperti biasa nya. " Kata Zhu Xinglian dengan buru buru.

Baru saja dia ingin menjawab kembali, tiba tiba dia merasa besi panas menembus dada kiri nya. Dia tidak bergerak, tidak panik juga dan dia tahu apa ini.

"Ha ha ha, kau akhir nya masuk ke dalam perangkap kami Fenghuang. Jangan salah kan aku karena aku bertindak kejam. " Kata suara wanita dari belakang nya sambil tertawa dengan nyaring.

Dia menatap dengan mata yang membulat, itu adalah Xue Ling , sekretaris kepercayaan nya yang telah di pungut nya dari panti asuhan 7 tahun lalu.

"Aku tidak tahu kalau kau setidak tahu terima kasih itu pada orang lain Xue Ling . " Ucap nya dengan nada mengejek sambil menahan sakit yang mulai menjalar di dada kiri nya.

"Aku tidak peduli itu, cepat beri kan cap tangan mu. Dengan begitu seluruh harta mu akan menjadi milik kami. " Kata Zhu Xinglian sambil mengeluarkan tinta serta kertas yang berisi surat perpindahan pemilik.

Dia tertawa lantang melihat ini, mereka berdua terdiam. Dia diam diam mengambil sesuatu dari dalam tas nya dan

Dorr

Dorr

Besi panas menembus kepala Zhu Xinglian dan Xue Ling, seketika tubuh kedua orang itu jatuh ke tanah dengan lemah dan tanpa nyawa.

"Kalian berani menyakiti ku ? Aku akan membawa kalian bersama ku ke neraka !" Ucap nya dengan geram sebelum penglihatan nya mulai menggelap.

Dia merasa kalau dia berada di tempat yang sangat gelap, dia berusaha menjangkau sesuatu yang berada di sekitar nya.

Tapi dia tidak dapat menemukan apa pun, dia dengan paksa menahan diri untuk tidak menutup mata nya tapi tidak berhasil.

Perlahan lahan, kesadaran nya mulai menghilang. Dia tidak merasa kan apa pun, tubuh nya terasa mati rasa.

Di tahun 2000 Sebelum Masehi

Di Dinasti Zhu, yang di pimpin oleh Kaisar bijaksana dan berhasil membuat tanah Dinasti Zhu yang sebelum nya merupakan tanah tandus berubah menjadi tanah subur dan makmur dalam waktu 15 tahun.

Perebutan tahta di Dinasti Zhu sedang dalam keadaan puncak, di mana beberapa pangeran lain berusaha untuk menyingkirkan putra mahkota.

Di sisi lain, kekejaman tampak di halaman belakang kediaman Tuan Wali Kota Kuwei. Kuwei adalah salah satu dari empat kota paling berkuasa yang ada di Dinasti Zhu.

Di dalam kediaman Tuan Wali Kota Kuwei, terdapat seorang gadis dengan luka lebam di sekujur tubuh nya sedang terguling di atas jerami sambil meringkuk kedinginan.

Gadis itu memiliki sejumlah luka terbuka di lengan nya dan telapak kaki nya, bahkan wajah nya di penuhi bintik bintik hitam serta bibir yang membiru.

Gadis kecil itu adalah Xue Fenghuang, putri kedua dari tuan Wali kota, Xue Longque. Pria tua yang selalu menjaga reputasi nya dengan gila gilaan itu, menyembunyikan putri nya.

Putri nya tanpa di duga duga mengeluarkan bintik bintik hitam dan menjadi ejekan seluruh Dinasti Zhu.

Gadis malang itu, adalah putri dari selir kesayangan Xue Longque, tapi sayang nya selir itu tidak dapat melahir kan seorang putra sampai akhir hayat nya.

Kematian Selir An, membuat hidup Xue Fenghuang menjadi lebih dan lebih sulit. Istri sah Xue Longque serta nona pertama kediaman Tuan Wali Kota selalu menindas Xue Fenghuang yang malang.

Xue Fenghuang di siram air dingin di saat salju turun dan tidak di berikan pakaian yang layak. Membuat gadis itu membiru dan mati di halaman belakang.

Xue Fenghuang membuka mata nya dengan kesulitan dan berusaha untuk meregangkan tubuh nya.

"Di mana aku ?" Gumam nya dengan pelan sambil memandang sekitar, dia menatap pakaian nya.

"Apa kah aku masuk ke tubuh orang lain ?" Gumam nya lagi, sebelum sakit kepala hebat menyerang kepala nya dengan kejam.

Berbagai ingatan asing masuk ke dalam ingatan nya, dia perlahan lahan mengerti dengan apa yang terjadi dengan diri nya.

"Xue Fenghuang, aku akan membalas kan dendam mu. Mulai sekarang, tidak ada lagi Xue Fenghuang yang lemah lembut, hanya ada Xue Fenghuang yang kejam !" Gumam nya dengan senyum miring.

Dari dulu, dia tidak pernah membiar kan diri nya di tindas dan itu masih akan berlaku sampai sekarang.

"Xue Ling, aku tidak tahu kalau kau akan menjadi saudara ku. " Ucap nya sambil terkekeh dingin.

Sekilas, tidak ada yang berbeda dengan Xue Fenghuang, tapi jika di perhatikan, tidak ada lagi tatapan ketakutan yang selalu menghiasi Xue Fenghuang.

"Xue Ling, Ling Yin, Xue Longque, dan seluruh orang kediaman Tuan Wali Kota, kalian semua harus mati di tangan Ratu ini. " Dia tertawa dengan kejam, sebelum mencoba berdiri.

Ketika mencoba berdiri, lutut nya terasa lemas sehingga dia akan jatuh lagi. Dia berpegangan dengan erat ke meja kayu, sebelum membiasakan diri nya.

Menurut ingatan pemilik tubuh yang asli, Xue Ling agak jarang datang di musim dingin. Kira kira gadis sialan itu akan datang minggu depan.

"Hmph, racun ini sudah banyak aku jumpai di kehidupan lalu. Aku tidak menyangka, kalau kemampuan ku ini akan benar benar berguna. " Dia mendengus sambil menatap pantulan diri nya di kubangan air yang berada di dekat nya.

Dia menatap ke arah jendela yang sudah setengah pecah. Dia pun mengambil kayu dan memukul nya dengan kuat.

Tubuh nya terasa sangat lemah, sampai sampai memukul jendela saja membutuh kan banyak usaha.

"Sialan, tubuh ini terlalu lemah !" Umpat nya saat melihat pukulan ke 100 baru bisa menghancurkan kaca.

Jika ini adalah tubuh dulu nya maka tidak perlu 100 pukulan, 1 pukulan sudah cukup untuk menghancurkan kaca ini.

Dia dengan hati hati memanjat keluar, dan memastikan kalau tidak ada yang melihat nya memanjat keluar.

Menurut ingatan pemilik asli, seharus nya ada sebuah harta yang terkubur di dekat pohon belakang halaman nya ini.

Dia menatap dengan nanar ke arah gundukan tanah, bagai mana dia ingin menggali nya tanpa peralatan yang cukup.

Lalu pandangan nya tertuju pada sarung pedang seseorang yang sudah usang berada di belakang gudang tempat ia tinggal.

Dia mengambil itu sambil berjaga jaga kalau kalau ada laba laba, dia tidak takut dengan laba laba hanya saja terkadang suka terkejut dengan keberadaan mahkluk berbulu itu yang tiba tiba.

Dia pun menggali tanah dan akhir nya menemukan sesuatu yang keras setelah menggali tanah cukup dalam.

Xue Fenghuang dengan hati hati mengeluarkan peti itu, dan ternyata peti itu sangat kecil. Jika di banding kan dengan kehidupan dulu nya maka ini lebih mirip seperti kayu yang di bentuk seperti kemasan makanan instan.

Sangat mudah untuk membawa nya kemana mana, sekali membuka nya, dia bisa melihat kalau di dalam nya ada puluhan keping perak dan beberapa keping Emas.

"Dengan ini, aku bisa menyembuhkan diri ku sendiri. Aku juga bisa menjadi dokter di sini atau menjadi alkemis juga tidak buruk. Aku dulu sudah mempelajari dasar mau pun kegunaan tanaman. Tapi yang paling penting adalah berlatih kultivasi, dengan begitu aku bisa membalas kan dendam pemilik tubuh ini dan dendam ku pada Xue Ling. " Kata nya dengan kilas mata licik.

Dia, Xue Fenghuang, tidak pernah menjadi orang yang mudah untuk di tindas. Dia memiliki harga diri yang tinggi dan tidak ingin untuk tunduk pada siapa pun.

Banyak sekali orang yang memandang nya di sepanjang jalan, dia menunduk kan kepala nya dalam untuk menyembunyikan wajah nya.

"Astaga ! Mengerikan sekali wajah nya !"

"Dia tampak seperti iblis buruk rupa !" Teriak yang lain tanpa memperhatikan perasaan nya.

Xue Fenghuang yang mendapat ejekan demi ejekan, tetap diam dan tak menunjuk kan emosi apa pun di wajah nya.

Lalu tatapan nya tertuju pada toko yang berjualan pakaian wanita.

"Tuan, berapa cadar ini ?" Tanya nya dengan suara yang sedikit serak.

"1 perak dan anda bisa mendapat kan 3." Kata pelayan itu dengan ramah meski pun telah melihat bintik bintik hitam di wajah nya.

Dia mengeluarkan 2 perak kepada pelayan itu.

"Aku akan mengambil 6 buah. " Ucap nya sambil memilih.

2 bermotif kupu kupu yang sangat anggun , 3 bertema phoenix dan satu nya lagi bermotif Naga.

Dia menggunakan cadar yang berwarna merah dengan bordiran bentuk phoenix api yang sangat anggun.

Sehingga seluruh bintik bintik hitam di wajah nya tertutup dan membuat nya tampak cantik dengan mata nya.

"Nona, kau sangat cantik. Apa kau ingin melihat lihat pakaian yang ada di toko kami ?" Tanya pelayan itu sambil terkagum kagum menatap wajah nya.

"Apa aku secantik itu ?" Tanya nya terkejut saat melihat orang sekitar yang mulai memuji nya.

"Kau sangat cantik, tunggu sebentar, aku akan mengambil cermin untuk mu. " Kata pelayan itu sambil berlari ke dalam.

Tak lama kemudian, pelayan itu keluar dengan sebuah cermin tembaga yang tidak terlalu lebar. Dia menatap pantulan diri nya di cermin tembaga dengan kekaguman.

"Aku ingin melihat lihat pakaian. " Ucap nya yang langsung di sambut antusias oleh pelayan itu.

Dia melihat lihat pakaian dan tatapan nya terpaku pada pakaian yang sesuai dengan cadar yang di gunakan nya.

"Aku mau ini, apa kah ini di jual ?" Tanya nya.

"Beruntung sekali nona, ini baru saja di kirim hari ini dan kemungkinan akan di beli orang lain dalam waktu dekat. " Kata pelayan itu.

"Harga nya hanya 5 perak nona, dan aku akan menyuruh istri ku untuk membantu mu berdandan. "Lanjut si pemilik toko.

Dia menyerah kan 7 perak, pemilik toko itu terkejut dan segera memanggil istri nya untuk membantu nya. Dari balik rumah yang hampir hancur ini, keluar lah seorang wanita paruh baya.

"Silakan ikut aku nona. " Kata wanita paruh baya itu dengan ramah setelah terpanah beberapa saat melihat wajah nya.

Dia berganti pakaian di dalam rumah pemilik toko itu sebelum di berikan sedikit riasan sederhana yang membuat diri nya menjadi tampak jauh lebih cantik.

"Nona, anda sangat cantik. " Kata wanita paruh baya itu dengan semangat.

"Terima kasih, aku akan pergi. Terima kasih karena telah membantu ku. " Ucap nya sambil berjalan menjauh.

Pandangan orang orang berubah saat dia berjalan keluar.

"Ah, Dewi dari mana ini ?!" Teriak salah satu dengan tergila gila.

"Apa kah kau mau menjadi istri ku ?!" Teriak yang lain dengan bersemangat.

[Note : Jangan lupa untuk like dan comment di cerita ini, ini adalah series 2 dan series satu nya bisa di lihat di profil author judul nya Pedang Jiwa Naga. Cerita ini akan di update 15.00]

Terpopuler

Comments

Diah Susanti

Diah Susanti

bukan naksir orangnya, tapi naksir hartanya 😁😁😁😁

2024-07-23

1

Alan Bumi

Alan Bumi

tampak = tampan

2023-09-24

0

Tege muda

Tege muda

joozzz.....

2023-09-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - 01. Awal Mula
2 02. Mengambil Makanan
3 03. Makan Malam
4 04. Putra Mahkota
5 05. Pengadilan
6 06. Yuanzheng Yuwen
7 07. Memukul kembali
8 08. Cincin Ruang
9 09. Segitiga Naga Emas
10 10. Toko Phoenix Salju
11 11. Toko Phoenix Salju II
12 12. Pasien Pertama
13 13. Sekte Tianwen
14 14. Sekte Tianwen II
15 15. Misi Pertama
16 16. Membunuh
17 17. Memetik Ginseng Darah
18 18. Badai Salju
19 19. Desa Hujan
20 20. Bunga Udumbara 1000 warna
21 21. Masa Lalu
22 22. Masa Lalu II
23 23. Kepala Desa
24 24. Kembali
25 25. Hukuman
26 26. Hukuman II
27 27. Kesepakatan
28 28. Satu Bulan
29 29. Diskusi
30 30. Musuh
31 31. Seni Bela Diri Baru
32 32. Seni Bela Diri Baru II
33 33. Terkejut
34 34. Kacau
35 35. Bekerja Sama
36 36. Bekerja Sama II
37 37. Permainan
38 38. Rumor
39 39. Bermain Peran
40 40. Xue Xian
41 41. Dewi
42 42. Pelelangan Beruang Emas
43 43. Pelelangan Beruang Emas II
44 44. Tungku Tiga Warna
45 45. Pengkhianat
46 46. Memakamkan
47 47. Kembali
48 48. Gila
49 49. Selamat Tinggal Sekte Tianwen
50 50. Status Baru
51 51. Ranah Bela Diri
52 52. Penderitaan Pertama
53 53. Membuat Mabuk
54 54. Sekte Biru Es
55 55. Qin Zuanshi
56 56. Perburuan Kekaisaran
57 57. Perburuan Kekaisaran II
58 58. Ular Hitam Surgawi
59 59. Penerus Dewi Kematian
60 60. Ratusan Inti Monster
61 61. "Pemenangnya adalah........... "
62 62. Kebenaran
63 63. "Sebenarnya, kamu bukan anak ku. "
64 64. Racun Musim Semi
65 65. "Gadis itu milik ku!"
66 66. Menuju Sekte Biru Es
67 67. Murid Bagian Luar
68 68. Fraksi Paviliun Lotus
69 69. Pendistribusian Pil
70 70. Membuat Pil Roh Bela Diri
71 71. Konstitusi Tubuh Yin Murni
72 72. Tarian Phoenix Es
73 73. "Kau?! Bajingan! "
74 74. Pelelangan Tahunan
75 75. Pelelangan Tahunan II
76 76. Pelelangan Tahunan III
77 77. Menghitung Uang
78 78. Tanda Qilin
79 79. Peningkatan Kultivasi
80 80. Geram
81 81. Murid Bagian Dalam
82 82. Paling Lemah
83 83. Pelelangan Qin Xiang
84 84. Menuju Kediaman Ketua Sekte
85 85. Kediaman Ketua Sekte
86 86. Mencari Mati
87 87. Mencari Mati II
88 88. "Melihatmu, mengingatkanku pada masa muda. "
89 89. Lin Cong Zi
90 90. Pisau Empat Arah Mata Angin
91 91. Tetua Zhong
92 92. Mimpi Buruk
93 93. Eksekusi Mati
94 94. Sungai Darah Fraksi Elang
95 95. Persiapan untuk Bertanding
96 96. Persiapan Untuk Bertanding II
97 97. Pertandingan
98 98. Pertandingan II
99 99. Bunga Indah Layaknya Permata
100 100. Penyisihan Babak Pertama
101 101. Penyisihan Babak Pertama II
102 102. Penyisihan Babak Kedua
103 103. Penginapan
104 104. Penginapan II
105 105. Penginapan III
106 106. "Aku baik baik saja. "
107 107. Bulan Hantu
108 108. Bulan Hantu II
109 109. Bulan Hantu III
110 110. Bulan Hantu IV
111 111. Fan Cheng, si hantu tampan
112 112. Ajakan Kencan !!!
113 113. Pergi Kencan
114 114. Pergi Kencan II
115 115. Ucapan Perpisahan
116 116. Akhir cerita Putri dan Hantu Tampan
117 117. Penyisihan Babak Ketiga
118 118. Penyisihan Babak Ketiga
119 119. Kemarahan Xue Yun
120 120. Semifinal
121 121. Menyelesaikan Masalah
122 122. Menyelesaikan Masalah II
123 123. Teman Baru
124 124. Teman Baru II
125 125. "Aku akan tetap mengikutimu........... "
126 126. "Dia adalah orangku! "
127 127. Menjahit Pakaian
128 128. Final
129 129. Final II
130 130. Kematian
131 131. Ditempa Dengan Darah
132 132. Hancur
133 133. Terbangun
134 134. Xue Shangxin
135 135. Jiwa Yang Terbelah
136 136. "Apa kau benar benar ayahku? "
137 137. Pecahan Surgawi
138 138. Roh Pakaian
139 139. Roh Pakaian II
140 140. Masa Lalu Buruk
141 141. "Semua adalah masa lalu, apakah itu penting?"
142 142. Xue Tian Long
143 143. Pergi Bersama Shangxin
144 144. Pergi Bersama Shangxin II
145 145. Kultivasi Iblis
146 146. Guqin Darah Phoenix
147 147. Shangguan Qing
148 148. Perpisahan
149 149. "Aku hanya bisa mempercayai diriku. "
150 Bab 1(end) - 150. Kecantikan Abadi
151 Bab 2 - 151. Ulang Tahun Berdarah
152 152. Ulang Tahun Berdarah II
153 153. Hidup Lebih Buruk Dari Kematian
154 154. Buronan
155 155. Identitas Baru
156 156. Xue Fenghuang Vs Yun Sichou
157 157. Xue Fenghuang Vs Yun Sichou II
158 158. Dimensi Diyu
159 159. Kembalinya Teman Lama
160 160. Griffin
161 161. Ular Rumput Zhuge
162 162. Burung Zhu Que
163 163. Bing Yue
164 164. Jurang Jiwa Kesepian
165 165. Jiwa yang Tidak Utuh
166 166. Kolam Yin Keabadian
167 167. Kolam Yin Keabadian II
168 168. Esensi Kolam Yin Keabadian
169 169. Perasaan Akrab
170 170. Pedang Bulan Dingin
171 171. Rong Xian
172 172. Memperbaiki Tubuh
173 173. Memperbaiki Tubuh II
174 174. Memperbaiki Tubuh III
175 175. Bubur Ikan
176 176. Membeli Pakaian
177 177. Memusnahkan Sekte
178 178. Memusnahkan Sekte II
179 179. Memusnahkan Sekte III
180 180. Memulai Hidup Baru
181 181. Dimensi Jiwa Kecantikan
182 182. "Inikah yang dimaksud dengan kedamaian ?"
183 183. Xue Hongli
184 184. Wabah Penyakit
185 185. Wabah Penyakit II
186 186. Wabah Penyakit III
187 187. "Aku tidak ingin menjadi kelemahanmu. "
188 188. Akhir Dari Wabah
189 189. Mimpi Aneh
190 190. Tabib Obat
191 191. Kepala Pelayan
192 192. "Tentu, kita punya banyak waktu untuk bermain. "
193 193. Kebencian Mendalam
194 194. Long Ma
195 195. Luka
196 196. Mencari Pasangan
197 197. Musuh Datang
198 198. Menghadapi Musuh
199 199. Menghadapi Musuh II
200 Bab 2 (end) - 200. Menghadapi Musuh III
201 Bab 3 - 201. Keajaiban
202 202. Berlari Dari Pintu Kematian
203 203. Berkultivasi Pintu Tertutup
204 204. Berkultivasi Pintu Tertutup II
205 205. Keluar dari Pengasingan
206 206. Hancurnya Kekaisaran Zhou
207 207. Kehancuran Kekaisaran Zhou II
208 208. Mengeluarkan Kesedihan
209 209. Melatih Murid Kecil
210 210. Melatih Murid Kecil II
211 211. Dimensi Naga Phoenix
212 212. Pertunjukkan Keledai
213 213. Sekte Pedang Bulan
214 214. Sekte Pedang Bulan II
215 215. Sepupu Kecil Shangguan Shiyi
216 216. Jadilah Bintang
217 217. Mantra Pengubah Suara
218 218. Telur Cobra Salju
219 219. Sekte Naga Azure
220 220. Long Qionglin
221 221. Telur Yang Tertukar
222 222. Perbedaan Sikap
223 223. Qian Yao dan Qian Xin
224 224. Menjadi Seorang Tabib Tua
225 225. Tabib Tua Yun
226 226. Membersihkan Cadangan Makanan
227 227. Pertempuran Berdarah
228 228. Menghadapi Semut
229 229. Qian Bei
230 230. "Apakah ini semua perbuatan ayahku? "
231 231. Mengenal Feng Taoran
232 232. Payung
233 233. "Menangislah,..... "
234 234. Mawar Hitam
235 235. Sistem Feng Taoran
236 236. Orang Orang Kekaisaran
237 237. Pangeran Kelima
238 238. Pangeran Kelima II
239 239. Sekte Harimau Ilahi
240 240. Ruo Wenyu
241 241. Melawan Sekelompok Murid
242 242. Masalah Pertama
243 243. Bertemu Lan Tianjin
244 244. Bertemu Lan Tianjin II
245 245. Menganggu Lan Tianjin
246 246. Ketua Sekte Harimau Ilahi Kembali
247 247. Bertemu Ketua Sekte
248 248. Bertemu Ketua Sekte II
249 249. Tahanan Rumah
250 250. Kompetisi Tian Longfeng
251 251. Pengkhianatan
252 252. Pergi Menuju Ibu Kota
253 253. Bertemu Perampok
254 254. Merasa Malu
255 255. Berpesta
256 256. Pelukan Hangat
257 257. Hari Pertama
258 258. Dua Kategori
259 259. Pertandingan Pertama
260 260. Pemenang Pertama
261 261. Pemenang Pertama II
262 262. Gelang Merah
263 263. Seratus Orang
264 264. Hujan
265 265. Hinaan
266 266. Orang Terakhir
267 267. Shui Yao dan Shui Cao
268 268. Gelang Kuning
269 269. Terkejut
270 270. Shui Fan
271 271. Melawan Lan Tianjin
272 272. Melawan Lan Tianjin II
273 273. Mencari Mati
274 274. Pertandingan Terakhir
275 275. Pertandingan Terakhir II
276 276. Membuka Garis Darah Dewa
277 277. Xue Fenghuang atau Yun Sichou?
278 278. Pilihan
279 279. Reinkarnasi
280 280. Hilang Ingatan
281 281. Mencari Pecahan Surgawi
282 282. Mencari Pecahan Surgawi II
283 283. Pecahan Surgawi Utuh
284 284. Gaun Merah
285 285. Dimensi Jiwa Kesedihan
286 286 . Dimensi Jiwa Kesedihan II
287 287. Daging Manusia
288 288. Daging Manusia II
289 289. Menjadi Alkemis
290 290. Bergabung Dengan Sekte Tiancai
291 291. Membantu Xue Ying
292 292. Istri Shangguan Qing
293 293. Merebut Kembali
294 294. Merebut Kembali II
295 295. Menjemput Shangguan Qing
296 296. Bertemu Xue Hongli
297 297. Bertemu Xue Hongli II
298 298. Gua Harta Karun
299 Tingkatan Kultivasi
300 299. Gua Harta Karun II
301 Bab 3 (End) - 300. Jatuh Ke Dalam Danau
302 Bab 4 - 301. Ingatan Kembali
303 302. Pernyataan Cinta
304 303. Sadar Dari Tidur Panjang
305 304. Keputusan Berat
306 305. Tinggal Lebih Lama
307 306. Guru dan Murid
308 307. Mimpi
309 308. Mimpi II
310 309. Hampir Kehilangan Akal Sehat
311 310. Fakta Mengejutkan
312 311. Kakak Laki Laki
313 312. Bertemu Dengan Wang Xi Rong
314 Sistem Pesona Iblis
315 314. Berita Buruk
316 315. Pergi Bertemu Qing Yu
317 316. Qing Yu
318 317. Melawan Qing Yu
319 318. Melawan Qing Yu II
320 319. Kekalahan Qing Yu
321 320. Dimensi Dewi Kematian
322 321. Penerus Dewi Kematian
323 322. Penerus Dewi Kematian II
324 323. Pelatihan Tertutup Bersama
325 324. Berita Kematian Qian Bei
326 325. Naik Menuju Dimensi Dewa
327 326. Dewi Kematian Yang Baru
328 327. Bertemu Zhang Wei
329 328. Bertemu Wang Xi Rong
330 329. Perasaan Campur Aduk
331 330. Membuat Banyak Obat
332 331. Serangan Mendadak
333 332. Perang
334 333. Perang II
335 334. Dunia Modern!
336 335. Kebangkitan Kembali
337 336. Menghabiskan Waktu Bersama
338 337. Naik Ke Dimensi Tertinggi
339 338. Sekte Hantu Tengkorak
340 339. Sekte Hantu Tengkorak II
341 340. Sekte Hantu Tengkorak III
342 341. Sekte Hantu Tengkorak IV
343 342. Zhang Wei menikah
344 343. Menjalani Hidup Bersama - end
345 Pesona Bunga Surgawi (Bukan Update)
346 IRIS (Beautiful Princess)
347 SEQUEL PENERUS DEWI KEMATIAN - LEGENDA PEDANG NAGA KEMBAR
Episodes

Updated 347 Episodes

1
Bab 1 - 01. Awal Mula
2
02. Mengambil Makanan
3
03. Makan Malam
4
04. Putra Mahkota
5
05. Pengadilan
6
06. Yuanzheng Yuwen
7
07. Memukul kembali
8
08. Cincin Ruang
9
09. Segitiga Naga Emas
10
10. Toko Phoenix Salju
11
11. Toko Phoenix Salju II
12
12. Pasien Pertama
13
13. Sekte Tianwen
14
14. Sekte Tianwen II
15
15. Misi Pertama
16
16. Membunuh
17
17. Memetik Ginseng Darah
18
18. Badai Salju
19
19. Desa Hujan
20
20. Bunga Udumbara 1000 warna
21
21. Masa Lalu
22
22. Masa Lalu II
23
23. Kepala Desa
24
24. Kembali
25
25. Hukuman
26
26. Hukuman II
27
27. Kesepakatan
28
28. Satu Bulan
29
29. Diskusi
30
30. Musuh
31
31. Seni Bela Diri Baru
32
32. Seni Bela Diri Baru II
33
33. Terkejut
34
34. Kacau
35
35. Bekerja Sama
36
36. Bekerja Sama II
37
37. Permainan
38
38. Rumor
39
39. Bermain Peran
40
40. Xue Xian
41
41. Dewi
42
42. Pelelangan Beruang Emas
43
43. Pelelangan Beruang Emas II
44
44. Tungku Tiga Warna
45
45. Pengkhianat
46
46. Memakamkan
47
47. Kembali
48
48. Gila
49
49. Selamat Tinggal Sekte Tianwen
50
50. Status Baru
51
51. Ranah Bela Diri
52
52. Penderitaan Pertama
53
53. Membuat Mabuk
54
54. Sekte Biru Es
55
55. Qin Zuanshi
56
56. Perburuan Kekaisaran
57
57. Perburuan Kekaisaran II
58
58. Ular Hitam Surgawi
59
59. Penerus Dewi Kematian
60
60. Ratusan Inti Monster
61
61. "Pemenangnya adalah........... "
62
62. Kebenaran
63
63. "Sebenarnya, kamu bukan anak ku. "
64
64. Racun Musim Semi
65
65. "Gadis itu milik ku!"
66
66. Menuju Sekte Biru Es
67
67. Murid Bagian Luar
68
68. Fraksi Paviliun Lotus
69
69. Pendistribusian Pil
70
70. Membuat Pil Roh Bela Diri
71
71. Konstitusi Tubuh Yin Murni
72
72. Tarian Phoenix Es
73
73. "Kau?! Bajingan! "
74
74. Pelelangan Tahunan
75
75. Pelelangan Tahunan II
76
76. Pelelangan Tahunan III
77
77. Menghitung Uang
78
78. Tanda Qilin
79
79. Peningkatan Kultivasi
80
80. Geram
81
81. Murid Bagian Dalam
82
82. Paling Lemah
83
83. Pelelangan Qin Xiang
84
84. Menuju Kediaman Ketua Sekte
85
85. Kediaman Ketua Sekte
86
86. Mencari Mati
87
87. Mencari Mati II
88
88. "Melihatmu, mengingatkanku pada masa muda. "
89
89. Lin Cong Zi
90
90. Pisau Empat Arah Mata Angin
91
91. Tetua Zhong
92
92. Mimpi Buruk
93
93. Eksekusi Mati
94
94. Sungai Darah Fraksi Elang
95
95. Persiapan untuk Bertanding
96
96. Persiapan Untuk Bertanding II
97
97. Pertandingan
98
98. Pertandingan II
99
99. Bunga Indah Layaknya Permata
100
100. Penyisihan Babak Pertama
101
101. Penyisihan Babak Pertama II
102
102. Penyisihan Babak Kedua
103
103. Penginapan
104
104. Penginapan II
105
105. Penginapan III
106
106. "Aku baik baik saja. "
107
107. Bulan Hantu
108
108. Bulan Hantu II
109
109. Bulan Hantu III
110
110. Bulan Hantu IV
111
111. Fan Cheng, si hantu tampan
112
112. Ajakan Kencan !!!
113
113. Pergi Kencan
114
114. Pergi Kencan II
115
115. Ucapan Perpisahan
116
116. Akhir cerita Putri dan Hantu Tampan
117
117. Penyisihan Babak Ketiga
118
118. Penyisihan Babak Ketiga
119
119. Kemarahan Xue Yun
120
120. Semifinal
121
121. Menyelesaikan Masalah
122
122. Menyelesaikan Masalah II
123
123. Teman Baru
124
124. Teman Baru II
125
125. "Aku akan tetap mengikutimu........... "
126
126. "Dia adalah orangku! "
127
127. Menjahit Pakaian
128
128. Final
129
129. Final II
130
130. Kematian
131
131. Ditempa Dengan Darah
132
132. Hancur
133
133. Terbangun
134
134. Xue Shangxin
135
135. Jiwa Yang Terbelah
136
136. "Apa kau benar benar ayahku? "
137
137. Pecahan Surgawi
138
138. Roh Pakaian
139
139. Roh Pakaian II
140
140. Masa Lalu Buruk
141
141. "Semua adalah masa lalu, apakah itu penting?"
142
142. Xue Tian Long
143
143. Pergi Bersama Shangxin
144
144. Pergi Bersama Shangxin II
145
145. Kultivasi Iblis
146
146. Guqin Darah Phoenix
147
147. Shangguan Qing
148
148. Perpisahan
149
149. "Aku hanya bisa mempercayai diriku. "
150
Bab 1(end) - 150. Kecantikan Abadi
151
Bab 2 - 151. Ulang Tahun Berdarah
152
152. Ulang Tahun Berdarah II
153
153. Hidup Lebih Buruk Dari Kematian
154
154. Buronan
155
155. Identitas Baru
156
156. Xue Fenghuang Vs Yun Sichou
157
157. Xue Fenghuang Vs Yun Sichou II
158
158. Dimensi Diyu
159
159. Kembalinya Teman Lama
160
160. Griffin
161
161. Ular Rumput Zhuge
162
162. Burung Zhu Que
163
163. Bing Yue
164
164. Jurang Jiwa Kesepian
165
165. Jiwa yang Tidak Utuh
166
166. Kolam Yin Keabadian
167
167. Kolam Yin Keabadian II
168
168. Esensi Kolam Yin Keabadian
169
169. Perasaan Akrab
170
170. Pedang Bulan Dingin
171
171. Rong Xian
172
172. Memperbaiki Tubuh
173
173. Memperbaiki Tubuh II
174
174. Memperbaiki Tubuh III
175
175. Bubur Ikan
176
176. Membeli Pakaian
177
177. Memusnahkan Sekte
178
178. Memusnahkan Sekte II
179
179. Memusnahkan Sekte III
180
180. Memulai Hidup Baru
181
181. Dimensi Jiwa Kecantikan
182
182. "Inikah yang dimaksud dengan kedamaian ?"
183
183. Xue Hongli
184
184. Wabah Penyakit
185
185. Wabah Penyakit II
186
186. Wabah Penyakit III
187
187. "Aku tidak ingin menjadi kelemahanmu. "
188
188. Akhir Dari Wabah
189
189. Mimpi Aneh
190
190. Tabib Obat
191
191. Kepala Pelayan
192
192. "Tentu, kita punya banyak waktu untuk bermain. "
193
193. Kebencian Mendalam
194
194. Long Ma
195
195. Luka
196
196. Mencari Pasangan
197
197. Musuh Datang
198
198. Menghadapi Musuh
199
199. Menghadapi Musuh II
200
Bab 2 (end) - 200. Menghadapi Musuh III
201
Bab 3 - 201. Keajaiban
202
202. Berlari Dari Pintu Kematian
203
203. Berkultivasi Pintu Tertutup
204
204. Berkultivasi Pintu Tertutup II
205
205. Keluar dari Pengasingan
206
206. Hancurnya Kekaisaran Zhou
207
207. Kehancuran Kekaisaran Zhou II
208
208. Mengeluarkan Kesedihan
209
209. Melatih Murid Kecil
210
210. Melatih Murid Kecil II
211
211. Dimensi Naga Phoenix
212
212. Pertunjukkan Keledai
213
213. Sekte Pedang Bulan
214
214. Sekte Pedang Bulan II
215
215. Sepupu Kecil Shangguan Shiyi
216
216. Jadilah Bintang
217
217. Mantra Pengubah Suara
218
218. Telur Cobra Salju
219
219. Sekte Naga Azure
220
220. Long Qionglin
221
221. Telur Yang Tertukar
222
222. Perbedaan Sikap
223
223. Qian Yao dan Qian Xin
224
224. Menjadi Seorang Tabib Tua
225
225. Tabib Tua Yun
226
226. Membersihkan Cadangan Makanan
227
227. Pertempuran Berdarah
228
228. Menghadapi Semut
229
229. Qian Bei
230
230. "Apakah ini semua perbuatan ayahku? "
231
231. Mengenal Feng Taoran
232
232. Payung
233
233. "Menangislah,..... "
234
234. Mawar Hitam
235
235. Sistem Feng Taoran
236
236. Orang Orang Kekaisaran
237
237. Pangeran Kelima
238
238. Pangeran Kelima II
239
239. Sekte Harimau Ilahi
240
240. Ruo Wenyu
241
241. Melawan Sekelompok Murid
242
242. Masalah Pertama
243
243. Bertemu Lan Tianjin
244
244. Bertemu Lan Tianjin II
245
245. Menganggu Lan Tianjin
246
246. Ketua Sekte Harimau Ilahi Kembali
247
247. Bertemu Ketua Sekte
248
248. Bertemu Ketua Sekte II
249
249. Tahanan Rumah
250
250. Kompetisi Tian Longfeng
251
251. Pengkhianatan
252
252. Pergi Menuju Ibu Kota
253
253. Bertemu Perampok
254
254. Merasa Malu
255
255. Berpesta
256
256. Pelukan Hangat
257
257. Hari Pertama
258
258. Dua Kategori
259
259. Pertandingan Pertama
260
260. Pemenang Pertama
261
261. Pemenang Pertama II
262
262. Gelang Merah
263
263. Seratus Orang
264
264. Hujan
265
265. Hinaan
266
266. Orang Terakhir
267
267. Shui Yao dan Shui Cao
268
268. Gelang Kuning
269
269. Terkejut
270
270. Shui Fan
271
271. Melawan Lan Tianjin
272
272. Melawan Lan Tianjin II
273
273. Mencari Mati
274
274. Pertandingan Terakhir
275
275. Pertandingan Terakhir II
276
276. Membuka Garis Darah Dewa
277
277. Xue Fenghuang atau Yun Sichou?
278
278. Pilihan
279
279. Reinkarnasi
280
280. Hilang Ingatan
281
281. Mencari Pecahan Surgawi
282
282. Mencari Pecahan Surgawi II
283
283. Pecahan Surgawi Utuh
284
284. Gaun Merah
285
285. Dimensi Jiwa Kesedihan
286
286 . Dimensi Jiwa Kesedihan II
287
287. Daging Manusia
288
288. Daging Manusia II
289
289. Menjadi Alkemis
290
290. Bergabung Dengan Sekte Tiancai
291
291. Membantu Xue Ying
292
292. Istri Shangguan Qing
293
293. Merebut Kembali
294
294. Merebut Kembali II
295
295. Menjemput Shangguan Qing
296
296. Bertemu Xue Hongli
297
297. Bertemu Xue Hongli II
298
298. Gua Harta Karun
299
Tingkatan Kultivasi
300
299. Gua Harta Karun II
301
Bab 3 (End) - 300. Jatuh Ke Dalam Danau
302
Bab 4 - 301. Ingatan Kembali
303
302. Pernyataan Cinta
304
303. Sadar Dari Tidur Panjang
305
304. Keputusan Berat
306
305. Tinggal Lebih Lama
307
306. Guru dan Murid
308
307. Mimpi
309
308. Mimpi II
310
309. Hampir Kehilangan Akal Sehat
311
310. Fakta Mengejutkan
312
311. Kakak Laki Laki
313
312. Bertemu Dengan Wang Xi Rong
314
Sistem Pesona Iblis
315
314. Berita Buruk
316
315. Pergi Bertemu Qing Yu
317
316. Qing Yu
318
317. Melawan Qing Yu
319
318. Melawan Qing Yu II
320
319. Kekalahan Qing Yu
321
320. Dimensi Dewi Kematian
322
321. Penerus Dewi Kematian
323
322. Penerus Dewi Kematian II
324
323. Pelatihan Tertutup Bersama
325
324. Berita Kematian Qian Bei
326
325. Naik Menuju Dimensi Dewa
327
326. Dewi Kematian Yang Baru
328
327. Bertemu Zhang Wei
329
328. Bertemu Wang Xi Rong
330
329. Perasaan Campur Aduk
331
330. Membuat Banyak Obat
332
331. Serangan Mendadak
333
332. Perang
334
333. Perang II
335
334. Dunia Modern!
336
335. Kebangkitan Kembali
337
336. Menghabiskan Waktu Bersama
338
337. Naik Ke Dimensi Tertinggi
339
338. Sekte Hantu Tengkorak
340
339. Sekte Hantu Tengkorak II
341
340. Sekte Hantu Tengkorak III
342
341. Sekte Hantu Tengkorak IV
343
342. Zhang Wei menikah
344
343. Menjalani Hidup Bersama - end
345
Pesona Bunga Surgawi (Bukan Update)
346
IRIS (Beautiful Princess)
347
SEQUEL PENERUS DEWI KEMATIAN - LEGENDA PEDANG NAGA KEMBAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!