Penerus Dewi Kematian (Series 2)
Di abad ke 21 , tampak lah seorang wanita dan pria tampan yang sedang duduk sambil memakan mi kuah.
"Apa kah belakangan ini kau sangat sibuk sampai sampai kau sangat sulit di hubungi ?" Tanya wanita itu.
Wanita itu tidak terlalu cantik dan menarik perhatian, berbanding terbalik dengan pria yang duduk di depan nya.
Dia adalah Xue Fenghuang ! Penulis terkenal yang puluhan novel buatan nya telah di terbitkan dan di adaptasi menjadi drama.
Umur nya masih muda dan sudah masuk ke jajaran penulis terkenal. Di umur nya yang baru 23 tahun, dia sudah memiliki 3 perusahaan penerbitan dan 11 cerita yang di adaptasi menjadi drama.
Tapi sayang di balik talenta serta kesuksesan nya, dia memiliki wajah yang tidak terlalu menonjol jika di banding kan dengan yang lain.
Wajah nya di di penuhi dengan jerawat, dia juga menggunakan kacamata bulat dan tebal. Tubuh nya lumayan gemuk, tapi untung lah masih ada yang menyukai nya.
Itu adalah aktor tampan yang sangat terkenal, Zhu Xinglian. Dia sudah mengenal pria itu selama 3 tahun dan sudah menjalin hubungan selama 1 tahun.
Mereka sudah berkali kali bekerja sama untuk syuting drama nya. Dia sendiri juga bingung kenapa aktor tampak itu tertarik dengan nya.
Dia adalah seorang yatim piatu, dulu nya dia mencoba coba untuk menulis dan ternyata berhasil. Dari situ lah ia baru mengembangkan bakat nya.
Fenghuang memiliki hobi aneh yang tidak di ketahui oleh banyak orang termasuk kekasih nya, Zhu Xinglian.
Yaitu, suka mengoleksi senjata dan menyukai ramuan obat tradisional. Ini tidak di lakukan nya secara sia sia, karena membantu nya untuk mengembangkan cerita yang di buat nya.
Seluruh cerita buatan nya bertemakan tentang Kerajaan perang dan semacam itu. Sehingga sangat penting untuk memiliki pengetahuan di bidang pengobatan tradisional.
Bahkan dia sampai ikut ke dalam sekolah pengobatan tradisional dan lulus dengan nilai paling baik. Dia juga suka mengoleksi senjata seperti senjata api, pedang, panahan serta anak panah nya dan lain lain.
Belakangan ini, dia sangat jarang bertemu dengan kekasih nya. Dia mengerti itu karena kekasih nya sedang syuting film baru dan mereka juga berkencan diam diam dan menghindari media berita yang terus memantau diri nya serta Zhu Xinglian, sehingga mereka harus ekstra hati hati.
"Iya , aku sangat sibuk belakangan ini. " Kata Zhu Xinglian tanpa menoleh dan sibuk memotong steak nya.
"Xinglian, kenapa steak kali ini berbeda ? Ini ada sedikit wangi akar bunga mawar di tambah dengan bubuk halus bunga teratai putih yang berfungsi untuk merusak tubuh secara perlahan. " Ucap nya dengan tatapan tajam.
Zhu Xinglian tampak sedikit terkejut dengan kata kata nya tapi segera merubah ekspresi nya.
"Tidak, mungkin kau salah dengan itu. Ini sama seperti biasa nya. " Kata Zhu Xinglian dengan buru buru.
Baru saja dia ingin menjawab kembali, tiba tiba dia merasa besi panas menembus dada kiri nya. Dia tidak bergerak, tidak panik juga dan dia tahu apa ini.
"Ha ha ha, kau akhir nya masuk ke dalam perangkap kami Fenghuang. Jangan salah kan aku karena aku bertindak kejam. " Kata suara wanita dari belakang nya sambil tertawa dengan nyaring.
Dia menatap dengan mata yang membulat, itu adalah Xue Ling , sekretaris kepercayaan nya yang telah di pungut nya dari panti asuhan 7 tahun lalu.
"Aku tidak tahu kalau kau setidak tahu terima kasih itu pada orang lain Xue Ling . " Ucap nya dengan nada mengejek sambil menahan sakit yang mulai menjalar di dada kiri nya.
"Aku tidak peduli itu, cepat beri kan cap tangan mu. Dengan begitu seluruh harta mu akan menjadi milik kami. " Kata Zhu Xinglian sambil mengeluarkan tinta serta kertas yang berisi surat perpindahan pemilik.
Dia tertawa lantang melihat ini, mereka berdua terdiam. Dia diam diam mengambil sesuatu dari dalam tas nya dan
Dorr
Dorr
Besi panas menembus kepala Zhu Xinglian dan Xue Ling, seketika tubuh kedua orang itu jatuh ke tanah dengan lemah dan tanpa nyawa.
"Kalian berani menyakiti ku ? Aku akan membawa kalian bersama ku ke neraka !" Ucap nya dengan geram sebelum penglihatan nya mulai menggelap.
Dia merasa kalau dia berada di tempat yang sangat gelap, dia berusaha menjangkau sesuatu yang berada di sekitar nya.
Tapi dia tidak dapat menemukan apa pun, dia dengan paksa menahan diri untuk tidak menutup mata nya tapi tidak berhasil.
Perlahan lahan, kesadaran nya mulai menghilang. Dia tidak merasa kan apa pun, tubuh nya terasa mati rasa.
Di tahun 2000 Sebelum Masehi
Di Dinasti Zhu, yang di pimpin oleh Kaisar bijaksana dan berhasil membuat tanah Dinasti Zhu yang sebelum nya merupakan tanah tandus berubah menjadi tanah subur dan makmur dalam waktu 15 tahun.
Perebutan tahta di Dinasti Zhu sedang dalam keadaan puncak, di mana beberapa pangeran lain berusaha untuk menyingkirkan putra mahkota.
Di sisi lain, kekejaman tampak di halaman belakang kediaman Tuan Wali Kota Kuwei. Kuwei adalah salah satu dari empat kota paling berkuasa yang ada di Dinasti Zhu.
Di dalam kediaman Tuan Wali Kota Kuwei, terdapat seorang gadis dengan luka lebam di sekujur tubuh nya sedang terguling di atas jerami sambil meringkuk kedinginan.
Gadis itu memiliki sejumlah luka terbuka di lengan nya dan telapak kaki nya, bahkan wajah nya di penuhi bintik bintik hitam serta bibir yang membiru.
Gadis kecil itu adalah Xue Fenghuang, putri kedua dari tuan Wali kota, Xue Longque. Pria tua yang selalu menjaga reputasi nya dengan gila gilaan itu, menyembunyikan putri nya.
Putri nya tanpa di duga duga mengeluarkan bintik bintik hitam dan menjadi ejekan seluruh Dinasti Zhu.
Gadis malang itu, adalah putri dari selir kesayangan Xue Longque, tapi sayang nya selir itu tidak dapat melahir kan seorang putra sampai akhir hayat nya.
Kematian Selir An, membuat hidup Xue Fenghuang menjadi lebih dan lebih sulit. Istri sah Xue Longque serta nona pertama kediaman Tuan Wali Kota selalu menindas Xue Fenghuang yang malang.
Xue Fenghuang di siram air dingin di saat salju turun dan tidak di berikan pakaian yang layak. Membuat gadis itu membiru dan mati di halaman belakang.
Xue Fenghuang membuka mata nya dengan kesulitan dan berusaha untuk meregangkan tubuh nya.
"Di mana aku ?" Gumam nya dengan pelan sambil memandang sekitar, dia menatap pakaian nya.
"Apa kah aku masuk ke tubuh orang lain ?" Gumam nya lagi, sebelum sakit kepala hebat menyerang kepala nya dengan kejam.
Berbagai ingatan asing masuk ke dalam ingatan nya, dia perlahan lahan mengerti dengan apa yang terjadi dengan diri nya.
"Xue Fenghuang, aku akan membalas kan dendam mu. Mulai sekarang, tidak ada lagi Xue Fenghuang yang lemah lembut, hanya ada Xue Fenghuang yang kejam !" Gumam nya dengan senyum miring.
Dari dulu, dia tidak pernah membiar kan diri nya di tindas dan itu masih akan berlaku sampai sekarang.
"Xue Ling, aku tidak tahu kalau kau akan menjadi saudara ku. " Ucap nya sambil terkekeh dingin.
Sekilas, tidak ada yang berbeda dengan Xue Fenghuang, tapi jika di perhatikan, tidak ada lagi tatapan ketakutan yang selalu menghiasi Xue Fenghuang.
"Xue Ling, Ling Yin, Xue Longque, dan seluruh orang kediaman Tuan Wali Kota, kalian semua harus mati di tangan Ratu ini. " Dia tertawa dengan kejam, sebelum mencoba berdiri.
Ketika mencoba berdiri, lutut nya terasa lemas sehingga dia akan jatuh lagi. Dia berpegangan dengan erat ke meja kayu, sebelum membiasakan diri nya.
Menurut ingatan pemilik tubuh yang asli, Xue Ling agak jarang datang di musim dingin. Kira kira gadis sialan itu akan datang minggu depan.
"Hmph, racun ini sudah banyak aku jumpai di kehidupan lalu. Aku tidak menyangka, kalau kemampuan ku ini akan benar benar berguna. " Dia mendengus sambil menatap pantulan diri nya di kubangan air yang berada di dekat nya.
Dia menatap ke arah jendela yang sudah setengah pecah. Dia pun mengambil kayu dan memukul nya dengan kuat.
Tubuh nya terasa sangat lemah, sampai sampai memukul jendela saja membutuh kan banyak usaha.
"Sialan, tubuh ini terlalu lemah !" Umpat nya saat melihat pukulan ke 100 baru bisa menghancurkan kaca.
Jika ini adalah tubuh dulu nya maka tidak perlu 100 pukulan, 1 pukulan sudah cukup untuk menghancurkan kaca ini.
Dia dengan hati hati memanjat keluar, dan memastikan kalau tidak ada yang melihat nya memanjat keluar.
Menurut ingatan pemilik asli, seharus nya ada sebuah harta yang terkubur di dekat pohon belakang halaman nya ini.
Dia menatap dengan nanar ke arah gundukan tanah, bagai mana dia ingin menggali nya tanpa peralatan yang cukup.
Lalu pandangan nya tertuju pada sarung pedang seseorang yang sudah usang berada di belakang gudang tempat ia tinggal.
Dia mengambil itu sambil berjaga jaga kalau kalau ada laba laba, dia tidak takut dengan laba laba hanya saja terkadang suka terkejut dengan keberadaan mahkluk berbulu itu yang tiba tiba.
Dia pun menggali tanah dan akhir nya menemukan sesuatu yang keras setelah menggali tanah cukup dalam.
Xue Fenghuang dengan hati hati mengeluarkan peti itu, dan ternyata peti itu sangat kecil. Jika di banding kan dengan kehidupan dulu nya maka ini lebih mirip seperti kayu yang di bentuk seperti kemasan makanan instan.
Sangat mudah untuk membawa nya kemana mana, sekali membuka nya, dia bisa melihat kalau di dalam nya ada puluhan keping perak dan beberapa keping Emas.
"Dengan ini, aku bisa menyembuhkan diri ku sendiri. Aku juga bisa menjadi dokter di sini atau menjadi alkemis juga tidak buruk. Aku dulu sudah mempelajari dasar mau pun kegunaan tanaman. Tapi yang paling penting adalah berlatih kultivasi, dengan begitu aku bisa membalas kan dendam pemilik tubuh ini dan dendam ku pada Xue Ling. " Kata nya dengan kilas mata licik.
Dia, Xue Fenghuang, tidak pernah menjadi orang yang mudah untuk di tindas. Dia memiliki harga diri yang tinggi dan tidak ingin untuk tunduk pada siapa pun.
Banyak sekali orang yang memandang nya di sepanjang jalan, dia menunduk kan kepala nya dalam untuk menyembunyikan wajah nya.
"Astaga ! Mengerikan sekali wajah nya !"
"Dia tampak seperti iblis buruk rupa !" Teriak yang lain tanpa memperhatikan perasaan nya.
Xue Fenghuang yang mendapat ejekan demi ejekan, tetap diam dan tak menunjuk kan emosi apa pun di wajah nya.
Lalu tatapan nya tertuju pada toko yang berjualan pakaian wanita.
"Tuan, berapa cadar ini ?" Tanya nya dengan suara yang sedikit serak.
"1 perak dan anda bisa mendapat kan 3." Kata pelayan itu dengan ramah meski pun telah melihat bintik bintik hitam di wajah nya.
Dia mengeluarkan 2 perak kepada pelayan itu.
"Aku akan mengambil 6 buah. " Ucap nya sambil memilih.
2 bermotif kupu kupu yang sangat anggun , 3 bertema phoenix dan satu nya lagi bermotif Naga.
Dia menggunakan cadar yang berwarna merah dengan bordiran bentuk phoenix api yang sangat anggun.
Sehingga seluruh bintik bintik hitam di wajah nya tertutup dan membuat nya tampak cantik dengan mata nya.
"Nona, kau sangat cantik. Apa kau ingin melihat lihat pakaian yang ada di toko kami ?" Tanya pelayan itu sambil terkagum kagum menatap wajah nya.
"Apa aku secantik itu ?" Tanya nya terkejut saat melihat orang sekitar yang mulai memuji nya.
"Kau sangat cantik, tunggu sebentar, aku akan mengambil cermin untuk mu. " Kata pelayan itu sambil berlari ke dalam.
Tak lama kemudian, pelayan itu keluar dengan sebuah cermin tembaga yang tidak terlalu lebar. Dia menatap pantulan diri nya di cermin tembaga dengan kekaguman.
"Aku ingin melihat lihat pakaian. " Ucap nya yang langsung di sambut antusias oleh pelayan itu.
Dia melihat lihat pakaian dan tatapan nya terpaku pada pakaian yang sesuai dengan cadar yang di gunakan nya.
"Aku mau ini, apa kah ini di jual ?" Tanya nya.
"Beruntung sekali nona, ini baru saja di kirim hari ini dan kemungkinan akan di beli orang lain dalam waktu dekat. " Kata pelayan itu.
"Harga nya hanya 5 perak nona, dan aku akan menyuruh istri ku untuk membantu mu berdandan. "Lanjut si pemilik toko.
Dia menyerah kan 7 perak, pemilik toko itu terkejut dan segera memanggil istri nya untuk membantu nya. Dari balik rumah yang hampir hancur ini, keluar lah seorang wanita paruh baya.
"Silakan ikut aku nona. " Kata wanita paruh baya itu dengan ramah setelah terpanah beberapa saat melihat wajah nya.
Dia berganti pakaian di dalam rumah pemilik toko itu sebelum di berikan sedikit riasan sederhana yang membuat diri nya menjadi tampak jauh lebih cantik.
"Nona, anda sangat cantik. " Kata wanita paruh baya itu dengan semangat.
"Terima kasih, aku akan pergi. Terima kasih karena telah membantu ku. " Ucap nya sambil berjalan menjauh.
Pandangan orang orang berubah saat dia berjalan keluar.
"Ah, Dewi dari mana ini ?!" Teriak salah satu dengan tergila gila.
"Apa kah kau mau menjadi istri ku ?!" Teriak yang lain dengan bersemangat.
[Note : Jangan lupa untuk like dan comment di cerita ini, ini adalah series 2 dan series satu nya bisa di lihat di profil author judul nya Pedang Jiwa Naga. Cerita ini akan di update 15.00]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 347 Episodes
Comments
Diah Susanti
bukan naksir orangnya, tapi naksir hartanya 😁😁😁😁
2024-07-23
1
Alan Bumi
tampak = tampan
2023-09-24
0
Tege muda
joozzz.....
2023-09-08
0