Sebelum membaca karya ini author minta tolong untuk pada kalian untuk 'like' ataupun 'vote' agar meningkatkan ringking cerita ini.
Ya, selamat membaca karya ini dan author ucapkan terima kasih pada pembaca setia 'Kosuke Arashi'
Hanya itu pesan dari author sekian dan terima kasih.
Selamat membaca!!
*****
Para iblis juga telah memulai pergerakannya yaitu mengumpulkan 17 Raja Iblis.
Ya, mereka telah sampai ditempat yang sangat gersang.
Heliel melangkahkan kaki maju memasuki daerah yang gersang itu dan secara mendadak wilayahnya makin meluas yang membuat hutan sebelumnya lebat menjadi gersang juga, "Apa yang terjadi? Kenapa tempat yang gersang makin meluas saja!!!" Ucap Heliel yang terkejut.
Leonidas 'sang raja iblis gempa' berkata dengan serius, "Itu artinya dia datang kemari..." iapun meningkatkan energi dan mengepalkan tangan kanan.
Kepalan tangan kanannya terlapisi kemampuan gempa dan iapun tanpa ragu memukul udara yang ada dihadapannya, "Krak...!! Krak...!!" Tercipta retakan-retakan diudara yang perlahan meluas dan menimbulkan gelombang penghancur segalanya.
"WUUSS...!!!" gelombang itu menyapu segala apa yang dilaluinya ditempat gersang itu.
Rafathar 'sang raja iblis pelahap' berkata dengan sorot mata tajam pada Heliel yang merupakan iblis muda, "Persiapkan dirimu karena mungkin kau bisa terbunuh olehnya..."
Heliel memang tak mengerti akan apa yang terjadi akan tetapi ia dapat menilai dari ekspresi 'sang raja iblis pelahap' dan 'sang raja iblis gempa' bahwa sesuatu yang mengerikan tengah mengarah kepada mereka.
Gelombang gempa penghancur menyisahkan hamparan puing- puing batang pohon yang berserakan disegala tempat.
Tempat itu yang semula tertutupi oleh kepulan asap dedebuan perlahan menghilang karena ditiup hembusan angin.
Leonidas dan Rafathar terlihat tenang akan tetapi sebenarnya mereka sangat waspada tapi dilain sisi Heliel yang mampu merasakan energi lawan nampak tegang, "Apa-apaan energi ini?? Sungguh tak dapat dipercaya energi ini sangat menusuk kulit..." gumamnya dalam hati.
"Tap... tap... tap..." dari kepulan asap yang perlahan menghilang itu terdengar langkah kaki mendekat dan samar-samar beberapa orang mendekat ke arah ketiganya.
"Fafafafa..." sebuah tawa terdengar dari salah satu mereka, ia adalah iblis dengan pakaian hitam dan memiliki sebuah tanduk dikeningnya.
Kulit yang melapisi seluruh tubuhnya berwarna merah darah dan ia juga memiliki lidah yang menjulur bagaikan ular.
Ya, dia adalah Raja Iblis Kematian, Lindouw.
Lindouw tak seorang diri, ia berjalan mendekat dengan 7 iblis wanita yang merupakan bawahannya.
"Owh, ternyata Leonidas dan rival lamaku Rafathar lalu seorang iblis muda yang tak ku ketahui namanya..."
"Ya, untuk apa kalian datang ke wilayahku?" Ucap 'sang raja iblis kematian' itu dengan santainya.
Leonidas 'sang raja iblis gempa' menatap tajam dan berkata, "Ada yang ingin ku bicarakan padamu, Lindouw...!!"
"Bicara? Kalian ingin bicara pada kami setelah menyerang kami? Yang benar saja, kalian ingin memulai perang bukannya bicara...!!!" Ucap salah satu bawahan 'sang raja iblis kematian' yang terlihat sangat geram.
Ia adalah Maria, iblis wanita dengan dua buah tanduk besar dikeningnya, "Aku akan memberikan pelajaran pada kalian..." Maria tanpa ragu menarik sebilah pedang yang ada pada punggungnya.
Iblis wanita itu meningkatkan energi dan disekitar tubuhnya meledakan elemen petir yang menyebar ke segala arah.
"Dia kuat...!!" Pikir Heliel dalam hati yang terlihat sangat waspada, iapun segera memasang kuda-kuda.
Iapun berniat langsung menyerang akan tetapi 'sang raja iblis kematian' berkata, "Tunggu dulu, Maria!! Jangan lakukan apapun karena aku ingin tau apa yang ingin mereka bicarakan..."
"Kenapa Tuan Lindouw melarangku?" Protes Maria yang terlanjur kesal.
"Ya, aku sedikit tertarik saja..." ucap Lindouw dengan entengnya.
Maria kembali menyarungkan pedangnya dan menurunkan amarahnya, "Ya, baiklah kalau itu yang Tuan Lindouw inginkan..."
"Fafafafa..." Lindouw 'sang raja iblis kematian' tertawa lepas dan iapun berkata dengan entengnya seolah-olah meremehkan lawan bicaranya, "Jadi apa yang ingin kalian bahas denganku?"
Leonidas 'sang raja iblis gempa' terlihat serius, "Ini adalah sesuatu yang sangat penting yaitu pergerakan besar dari bangsa iblis..."
"Ya, kau pasti tau mengenai kabar runtuhnya Kekaisaran Dewa dalam perang besar yang mengakibatkan keseimbangan perlahan goyah..."
"Empat kerajaan akan saling bersaing dalam hal kekuatan militer untuk mengatur dunia yang baru..."
"Siapa yang cepat mereka akan menguasai dunia saat ini dan sekarang kami berniat mengumpulkan 17 raja iblis untuk mengembalikan kejayaan iblis yang telah hilang..."
"Aku mengajak dirimu dalam pergerakan besar itu jadi mari buat dunia yang dimana ras iblis berkuasa..."
"Kami membutuhkan kekuatanmu, Lindouw 'sang raja iblis kematian...!!!!" Ucap Leonidas dengan tatapan penuh keseriusan.
"Fafafafa..." Lindouw tertawa lepas dan terlihat santai dalam menanggapi lawan bicaranya itu, "Mengatur dan menguasai dunia, ya?"
"Hmm... itu adalah sesuatu yang sangat besar dan sulit dilakukan akan tetapi sayangnya aku tak tertarik untuk melakukan hal itu..."
"Bagiku menaklukan dunia adalah hal yang sangat konyol jadi maaf saja kalau aku menolak hal itu..."
"Sialan...!!! Apa kau tak peduli dengan nasib ras iblis...!!" Bentak Leonidas yang mendengar ajakannya ditolak.
"Fafafafa... sayang sekali aku tak peduli pada apapun yang ada didunia ini tak terkecuali nasib masa depan ras iblis..." jawab Lindouw yang seakan mengejek Leonidas.
'Sang raja iblis gempa' menjadi sangat geram, "Kau tak pantas menyandang gelar 'raja iblis' dan aku akan menghajarmu...!!" Iapun mengepalkan tangan yang berlapiskan kemampuan gempa.
Tanpa ragu Leonidas memukul udara bebas yang ada dihadapannya, "Krak...!! Krak...!!" Retakan-retakan tercipta diudara.
Lindouw sangat mengetahui keadaan dan situasi yang tengah terjadi, iapun segera melesat cepat dan mengepalkan tangan yang berlapiskan elemen kegelapan.
"Jbbuuak...!!" Ia juga memukul dan pukulannya itu beradu secara langsung dengan tinju gempa.
Ya, retakan-retakan diudara bebas secara perlahan tertelan oleh kegelapan milik 'sang raja iblis kematian'
"Fafafafa..." Lindouw sekali lagi tertawa dan berkata, "Kau bilang ingin menghajarku jadi bagaimana kau akan melakukannya?"
Setelah gagal dengan tinju gempanya, Leonidas lalu melompat kebelakang dan terlihat sangat geram, "Sial..." gumamnya dalam hati.
Ya, bentrokan serangan antar keduanya membuat suasana menjadi tegang.
7 wanita iblis yang merupakan bawahan dari 'raja iblis kematian' dan Heliel menjadi sangat waspada, merekapun siap bertarung kapan saja jika diperintah.
Leonidas menatap tajam Lindouw akan tetapi 'sang raja iblis kematian itu terlihat lebih santai.
Lalu disaat tak terduga 'sang raja iblis pelahap' berkata dengan berjalan lalu berhadapan secara langsung dengan Lindouw, "Ada satu aturan yang selalu dipegang teguh oleh ras iblis dan kau pasti tau akan hal itu..."
"Ya, aku tau betul aturan itu jadi apa maumu??" Tatapan dan sorot mata 'sang raja iblis kematian' berubah yang semula santai dan terkesan meremehkan kini berubah menjadi serius.
"Aturan itu mengatakan bahwa iblis yang lemah harus mengikuti mereka yang lebih kuat..."
"Dan mereka yang kalah harus tunduk pada yang menang..."
"Jadi aku akan mengalahkanmu agar kau mau bergabung dalam rencana besar itu..." ucap Rafathar 'sang raja iblis pelahap' dengan sorot mata tajam, iapun mendadak meningkatkan energi yang terasa sangat ekstrem.
Lindouw 'sang raja iblis kematian' tersenyum menyeringai dan berkata, "Berani sekali kau menantangku...!!!!" Iapun juga meningkatkan energi yang ekstrem, "Menarik!! Baik, akan ku ladeni kau...!!!"
Bersambung Ke Kosuke Arashi Chapter 901 : Dua Iblis Terkuat II
******
Pesan Author : kalau gak mau Vote gak papa sih tapi tolong like atau setidaknya komen meski hanya "lanjut" "next" "bagus" atau "up" yang penting bisa support karya ini
Yang intinya komenlah meski satu huruf dan bisa buat autor semangat.
Bukan niatnya maksa tapi author ingin tau aja siapa yang berkontribusi
Trima kasih atas perhatiannya.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 350 Episodes
Comments
Oi Min
fafafafa...... apa ini model tertawa yg baru tor??? bagus2
2022-09-28
0
John Singgih
duel dua iblis terkuat
2021-06-15
0
Robby Mustafa
maju terus
2021-06-02
0