Sebelum membaca karya ini author minta tolong untuk pada kalian untuk 'like' ataupun 'vote' agar meningkatkan ringking cerita ini.
Ya, selamat membaca karya ini dan author ucapkan terima kasih pada pembaca setia 'Kosuke Arashi'
Hanya itu pesan dari author sekian dan terima kasih.
Selamat membaca!!
*****
'Sang raja iblis kematian' terkena tembakan-tembakan laser dan diangkasa tercipta kepulan asap tebal.
Lalu beberapa saat kemudian perlahan asap ledakan terkumpul lalu menggumpal membentuk darah, daging dan tulang.
Tubuh Lindouw yang meledak perlahan tersusun kembali bagaikan waktu yang berjalan mundur.
Iapun menatap ke bawah penuh dengan kekesalan, "Sialan, aku lengah sesaat dan berakhir dengan terbunuh..."
'Sang raja iblis kematian' itu menatap ke bawah dengan sorot mata tajam, "Bersiaplah, Rafathar!!! Ini saatnya aku membalas seranganmu...!!"
"Ya, datanglah kapanpun kau mau karena aku selalu siap..." ucap 'raja iblis pelahap' dengan tenang akan tetapi ia sama sekali tak meremehkan lawan tandingnya.
Lindouw melesat ke bawah dengan sangat cepat dan tanpa ragu menendang dari atas, "Jbbuuak...!!!" Rafathar menahan dengan menyilangkan kedua tangannya akan tetapi pijakan kaki hancur dan tercipta cekungan yang cukup luas.
Rafathar menatap tajam, iapun menciptakan dua lengan tambahan dari punggung belakangnya yang digunakan untuk mencengkram leher 'sang raja iblis kematian, "Ugh...!!"
"Mati..." dengan cengkraman yang kuat 'raja iblis pelahap' menghancurkan leher 'raja iblis kematian'
Darah berceceran ke segala tempat akan tetapi bagaikan waktu yang berjalan mundur tubuh Lindouw perlahan pulih kembali, "Cih..."
"Kau lengah lagi dan berakhir dengan kematian..." ejek 'raja iblis pelahap'
Lindouw meningkatkan energi iapun memfokuskan energi pada ujung tanduknya, "HIIAA...!!!" Sebuah cero dengan cepat terbentuk, "Kalau begitu terima ini, sialan...!!!"
"WUUSS...!!!" Tembakan cero berukuran besar itu melesat dengan sangat cepat.
Rafathar memperkuat pijakan kedua kakinya, iapun mengarahkan dua telapak tangannya ke depan yang masing-masing ditelapak tangannya ada sebuah lubang.
Iapun menahan tembakan cero itu dengan dua telapak tangannya itu, "Krak...!!!" Tercipta retakan dikedua pijakan kakinya, iapun terdorong oleh tembakan tersebut akan tetapi Rafathar perlahan menyerap energi tembakan itu dengan lubang yang ada ditelapak tangannya.
"Hah... hah... hah..." iapun mampu menahan tembakan itu akan tetapi ia nampak kelelahan dan sekarang mencoba mengatur nafas, "Sialan!! Sekarang kau lihat kan seranganmu tak akan mempan padaku..." ucapnya dengan tersenyum menyeringai.
Tetapi dihadapannya, Lindouw tersenyum menyeringai dan berkata, "Fafafafa... kaulah yang lengah..."
"Jleebb...!!!" Secara mendadak sebuah telapak tangan dengan kuku cakar yang tajam menembus tubuh 'sang raja iblis pelahap'
"Bagaimana mungkin?" Iapun menjadi sangat terkejut lalu beberapa saat Rafathar menyadari bahwa lawan yang ada dihadapannya hanyalah ilusi dan Lindouw yang asli telah ada dibelakangnya menyerang dari belakang.
Setelah melubangi tubuh 'raja iblis pelahap', Lindouw segera melompat kebelakang, "Kau lengah dan aku berhasil membunuhmu, sialan..." ejeknya yang merasa unggul.
'Raja iblis pelahap' berdiri dengan sepoyongan karena lubang yang ada pada dadanya, "Sialan, kau menyebalkan sekali..." iapun mengumpulkan energi dan dengan kemampuan regenerasi 'raja iblis pelahap mulai menyembuhkan tubuhnya yang terluka.
'Raja iblis pelahap' yang telah pulih menjadi sangat jengkel dan iapun berkata, "Kita adalah dua iblis yang mencapai tingkatan tertinggi yang menguasai 10.000 kemampuan dan hampir mencapai tingkatan abadi..."
"Pertarungan kita hanya akan sia-sia, jadi apakah kau masih ingin melanjutkan pertarungan kita ini?" Ucap Rafathar.
Lindouw 'sang raja iblis kematian' menatap tajam, "Tentu saja!!! Aku tak akan berhenti sebelum mengalahkanmu!! Aku akan bertarung denganmu meski harus menghabiskan waktu selamanya..."
"Itu membosankan akan tetapi aku akan meladenimu jika itu maumu..." ucap Rafathar dengan sorot mata tajam juga.
Keduanya saling menatap tajam dengan energi yang meluap-luap.
Lindouw 'sang raja iblis kematian' menyerang lebih dahulu dengan pukulan kuat berbalutkan elemen kegelapan, "HIIAA...!!!"
"Jbbllast...!!" Rafathar sempat menahan dengan menyilangkan dua tangannya akan tetapi tetap saja terlempar, "Pukulan yang benar-benar kuat akan tetapi tetap saja tak mampu membunuhku..."
"Fafafafa... kalau begitu sudah waktunya untuk kita bertarung secara serius..." Lindouw tertawa lepas dan iapun kali ini meledakan tekanan energi yang luar biasa kuat berbeda dari yang sebelumnya.
Rafathar 'sang raja iblis pelahap' juga meningkatkan energi, iapun tersenyum menyeringai, "Benar sekali!!! Mari bertarung dengan serius dan saling bunuh membunuh..."
"DHUUAARR...!!" Dari ledakan energi yang dihasilkan mereka berdua muncul dengan wujud yang berbeda.
"Mode : Devil"
Ya, mereka masuk dalam wujud iblis dan memulai pertarungan yang sesungguhnya.
Pertarungan keduanya berlangsung selama 100 hari dengan mampu merubah cuacah yang ada ditempat itu, gunung-gunung berubah menjadi cekungan dan tempat yang semula hutan berubah menjadi pada pasir tandus yang sepanjang mata memandang hanya ada hamparan pasir.
Bersambung Ke Kosuke Arashi Chapter 904 : Kesepakatan II
******
Pesan Author : kalau gak mau Vote gak papa sih tapi tolong like atau setidaknya komen meski hanya "lanjut" "next" "bagus" atau "up" yang penting bisa support karya ini
Yang intinya komenlah meski satu huruf dan bisa buat autor semangat.
Bukan niatnya maksa tapi author ingin tau aja siapa yang berkontribusi
Trima kasih atas perhatiannya.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 350 Episodes
Comments
Oi Min
hadir mak......
2022-09-28
0
John Singgih
pertarungan yang tak akan selesai jika salah satu pihak tidak mau mengalah
2021-06-15
0
Robby Mustafa
bagus
2021-06-02
0