Dimarkas, Alfonso yang lagi kesal karna panggilan Telponnya di abaikan Walker, memilih pergi ke Club langgangannya.disana Alfonso sudah menjadi tamu istimewa bahkan memiliki member Vip.
"Ayo , kita ke club aja uda lama enggak main ke Club."ajak Alfonso dan beranjak dari kursinya.
Keempat, sahabatnya pun ikut berdiri,mereka berempat berjalan mengikuti langkah Alfonso tepatnya mengekor di belakang Alfonso.
"Gareth kamu aja yang nyetir ya sambil melempar kunci mobil ke Gareth."ucap Alfonso.
Dengan, cegatan Gareth menerima kunci mobil dari tangan Alfonso yang melempar tadi.
"Hap..,"
kunci sudah ditangan Gareth.
Tit..,tit.., tit..,
Pintu mobil di buka, kelima pria bertitel Mafia gila, berwajah tampan memasuki mobil mewah yang mungkin hanya dimiliki beberapa orang di negara berjuluk Matador itu.
Alfonso, dengan ciri khasnya yang selalu memakai kaca mata hitam,
dan berpakain casual terlihat sangat tampan tapi jiwa Mafianya tidak pernah pudar.
"Al , setelah sekian lama kita puasa ke Club, tumben hari ini kamu ngajak ke Club? aku curiga pasti kamu uda cape solo setiap malam." tanya Glen yang memang mulutnya kalau uda bicara lupa ngerem.
"Tidak! tapi aku lagi kesal sama Walker." jawab singkat Alfonso dan kembali fokus memainkan ponsel miliknya.
Andre dan Kevin hanya saling memandang dan mengangkat bahu.
Sementara Gareth dan andrea hanya tersenyum dan menggeleng geleng kepala.
Setelah, berdebat panjang lebar akhirnya mereka pun tiba di Club malam yang sangat terkenal di kota Barcelona itu.
Club, malam yang menyediakan outdoor ini sudah sangat ramai pngunjungnya. Club malam yang bernama Razzmatazz ini. tidak hanya terkenal di Barcelona tapi di seluruh Benua Eropa.
Klik..,
Alfonso membuka pintu, dan di ikuti keempat temannya.mereka keluar dari mobil dan berjalan memasuki ruangan mereka. memilih diruangan Vip. daripada harus bersesakan di outdoor dengan banyak tamu yang entah dari negara mana saja.
Manager Club yang sudah mengerti semua yang diinginkan Alfonso, segera memanggil gadis gadis nomor satu terbaik di club itu, untuk menemani mereka minum.
"Selamat malam Tuan Alfonso,"Sapa Manager Club itu.
Mengangkat tangan sambil berlalu mengikuti arahan pelayan Club.
Ceklek..,
Pintu ruang Vip terbuka.
"Mari, tuan tuan silahkan masuk. dan selamat menikmati pelayanan kami. kami harap tuan tuan dapat menikmati suguhan kami di club ini." ucap seorang pelayan yang mengantar Alfonso dan teman temannya ke ruang Vip.
" Sama sama." jawab Gareth.
Sebelum pria yang mengantar mereka ke ruangan club itu pergi jauh dengan cepat Glen memanggil lagi. pria itu segera berbalik dan kembali datang mendekati Glen.
"Ya Tuan, apa ada yang bisa kami bantu lagi?" tanya pelayan itu.
"Pak aku mau Night Ladies yang servisnya bagus.kalau bisa tadi ada tiga wanita yang baru saja lewat aku mau mereka yang menemani kami malam ini."ucap Glen.
Pelayan, yang tidak melihat tiga gadis itu bingung mencari siapa yang di maksud Glen.tapi itu sia sia karna Leticia dan teman temannya sudah masuk di ruang vip sebelah ruangannya Alfonso.
"Maaf pak, akan aku cari kan Night Ladies yang tuan maksud."dan berlalu pergi.
Glenpun, kembali bergabung dengan teman temannya yang sudah menikmati minunan mereka yang ditemani ladies Night.
Alfonso yang sedang meminum, dan ditemani Wanita malam menikmati sentuhan sentuhan dari wanita itu.semua wajah Alfonso diciumi wanita malam itu.bahkan Alfonso sengaja menuangkan Alkohol dibagian dada berb*lunya. dan dijilati wanita malam itu hingga bersih. ******* wanita malam itu membuat Alfonso tidak kuat mempertahankan amukan juniornya.
Segera wanita malam itu menelusuri bagian bagian sensitif Alfonso, saat menyentuh junior Alfonso wanita itu kaget sedikit ragu karna milik Alfonso yang berukuran besar dan panjang dihiasi bulu bulu lebat.
"Come on baby." perintah Alfonso dengan suara baritonya sedikit mendesah.
Wanita malam, itu dengan rakus memakannya seperti menghisap lolipop, memaju mundur mulutnya, kadang memutar mutar ujung junior Alfonso. membuat Alfonso sedikit mendesah.dan benar wanita malam itu sangat pintar, memainkan lidah dijunior Alfonso hingga pertahanan Alfonsopun melepaskan lahar nikmatnya tepat dalam mulut wanita malam itu dan semuanya tertelan habis.
Karna, sudah puas dengan pelayanannya, dan Lahar pemuasnya pun sudah keluar. Alfonso mengeluarkan beberapa lembar dolar dan melempar tepat didada wanita yang masih berjongkok menjilati sisa lahar junior yang berceceran.
Sebenarnya, wanita itu masih menginginkan lagi tapi Alfonso sudah tidak menginginkan lagi.dan wanita itu pun keluar dan pergi.
Alfonso melanjutkan minumnya, dan keempat temannya pun masih menikmati pelayanan dari wanita malam mereka masing masing.
Glen yang tidak fokus, karna memikirkan Leticia dan teman temannya, yang tadi sempat dilihat oleh Glen,
membuat wanita malam itu kesal dan menggigit ujung junior Glen.
"Au , fu*k you ."maki Glen karna merasa sakit diujung juniornya.
"Stop and you get out." perintah Glen dan menunjukkan arah tangannya ke pintu keluar.
"Stupid." Glen terus mengeluarkan kata kata makian.
Dan wanita itu karna takut dengan amarah Glen segara pergi meninggalkan ruangan itu.seketika ruangan itu jadi riuh karna tawa dari keempat temannya.
"Hahahaha...."ledek teman temannya.
Glen yang memasang wajah kesal segera mengambil minuman dan meminumnya.
"Oh Baby come on baby." Gareth mulai hanyut dalam ******* karna his*pan hisa*an dari wanita itu sungguh nikmat tidak bisa dielakkan.
Glen yang penasaran berjalan keluar dari ruangan mereka.
ceklek..,
Pintu ruangan terbuka, Glen segera keluar.
Tak..,
Langkah kaki Glen terhenti, mencoba fokuskan pandangannya ke wajah yang berpapasan tepat didepannya.
Jangan lupa klik jempolnya👍
Pencet 💖 nya
Tinggalkan komentarnya🙏
Kalo diawal minggu sedikit berhati nurani klik votenya
#sedikit maksa authornya
Terima kasih💖
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 332 Episodes
Comments
adrian
ikut dong ke clubnya
2022-08-23
4
Kanjeng Netizzen
😱 Omegot nelen mayones
2021-08-31
4
Alvares
mau juga thorrr...ikut Alfonso ke club
2021-07-20
6