Gareth yang sudah terpengaruh oleh Alkohol, berjalan tergontai menuju kamar Alfonso. Tanpa Ia sadar kamar siapa yang sedang Ia masuki, dengan masa bodoh Gareth segera melemparkan tubuhnya diatas ranjang Alfonso.
Alfonso yang tidak biasa tidur berdua, akhirnya mengalah memilih tidur di ranjang yang disediakan diruang kerjanya. Lain hal dengan Kevin dan Andre, mereka saling berpelukan dan dengan langkah yang gontai menaiki anak tangga satu persatu menuju kamar mereka, yang memang disediakan di Mansion oleh Alfonso.
Kedua Mafia itu mulai berbicara sembarang. Andre dan Kevin mulai berhalusinasi efek dari Alkohol.
''Vin! kenapa kita terbang seperti burung?" ujar Andre. yang kalau sudak mabok sembarang bicara.
''Awas Ndre! ada, peluru datang!" teriak Kevin.
Akhirnya Andre dan Kevin masuk ke dalm kamar. Didalam kamar mereka masih tertawa.
''Hahahaha.''
Lain hal dengan Glen, Dia masih bertahan tidur di sofa diruang keluarga dengan tivi yang masih terus menyalah hingga subuh menjemput.
Pukul 04:00 para pelayan. sudah bangun dan melakukan tugas mereka masing masing. bunyi grasak grusuk di mansion, membuat Glen terganggu dengan tidurnya. Glen mengerjap, dengan matanya masih setengah terbuka mata tajam para pelayan.
''Kalian! enggak tau jam nya orang tidur? atau kalian memang tidak tau tidur? kalau tidak tau tidur, setidaknya biarkan orang lain tidur dengan tenang.'' omel Glen.
''Arghh''
Glen menarik badany yang kesal semua. kemudian bangun dari sofa, dan berjalan menuju kamar nya untuk melanjutkan mimpinya.
Diruang kerja Alfonso, ponselnya milik Alfonso terus berdering.Namun, panggilan diabaikan oleh Alfonso. Karena Alfonso juuga sangat pulas.
Kemana Alfonso? kenapa panggilan telponku diabaikan? apa dia benar -benar tidak mau hadir?
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Stefani selaku manager dari Leticia, sudah sangat kesal. Leticia yang sudah hampir dua jam dibanguni, tidak ingin bangun sama sekali.
''Leticia! bangun! sekarang sudah pukul 09:00 pagi loh. enggak enak loh, kita ditunggui orang.'' Stefani mula kesal.
" Iya ini aku bangun. kamu ini semakin cerewat!" Leticia balik mengomel, denghan sikap Stefani yang sangat disiplin waktu.
"Makanya kalau dibanguni itu, segera bangun. Hari ini enggak boleh terlambat, ingat pesan Walker kemarin kalau hari ini Presdir juga ikut hadir.'' Stefani mulai menjelaskan panjang kali lebar.
"What? Presdir? terus siapa Walker itu?'' Leticia langsung bangun dari ranjangnya, matanya membulat menatap Stefani.
"Walker hanya CEO. kalau menurut rumor yang beredar, kalau Katrindof itu milik mantan CIA. Tapi, dia dibunuh dan istri dan anaknya diculik entah kisah selanjutnya bagaimana saya kurang paham.'' sahut Stefani.
Leticia hanya menggelengkan kepalanya, Dia tidak percaya dijaman sekarang masih ada penculikan dan pem,bunuhan. sembari berjalan menuju kamar mandi.
Leticia mulai menyalahkan shower dan menikmati buturan air shower jatuh membasahi tubuhnya. Niat awal ingin berendam dengan aroma terapih, dibatalkan. karena, waktu yang sudah tidak cukup lagi.
Tok tok tok...
Nabila baru datang. dan segera membuka pintu kamar Leticia.
"Permisi.. Fani! dimana Leticia?" tanya Nabila.
Karena tidak melihat Leticia didalam kamar. Nabila dengan cegatan menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk pemotretan nanti di perusahaan.
"Hmmmmm" Stefani hanya berdehem.
Nabila yang paham akan Stefani menatap am didinding kamar Leticia.
''Fan... ini sudah pukul 10:00, kitya bisa terlambat pergi ke pemotretan.'' ujar Nabila.
"Nab! kamu seperti enggak tau sahabat mu itu. syukur-syukur kalau dia tidak berendam, hmmm.'' Stefani mencebik, ''daripada mikirin Leticia, sini bantu Curly rambutku.'' panggil Stefani.
Ceklek.....
Pintu kamar mandi dibuka. Leticia berjalan keluar dari kamar mandi menuju kamarnya.
"Nabila kamu barusan datang?" tanya Leticia semari berjalan menuju meja rias.
"Enggak! aku seja dari pukul 9:30 pagi tadi. kamu, saja yang yang kelamaan mandinya." sahut Nabila yang sedikit kesal.
"He he he he ...." Letica terkekeh.
"Maaf...semalam aku kemalaman tidurnya. Aku masih asyik nonton drama Korea." jawab Leticia. dengan santainya.
Nabila dan Stefani saling menatap, Ketika mendengar penjelasan Leticia,
" Apa judulnya, Cia?" tanya Stefani penasaran. lalu menggeser kursi meja rias, untuk berdiri agar Leticia bisa duduk.
"Judulnya Mouse! tentang psikopat.Tapi, kita harus benar-benar fokus karena jalan ceritany seperti benang kusut. mutar otak kalau memahami kisah ceritanya." jelas Leticia.
"Hmmm...makanya kesiangan." celetuk Nabila.
Tidak heran kalau ketiganya sangat antusias dengan drakor, Karena, ketiganya sangat tergila-gila dengan oppa-oppa dari negri gingseng itu
Mendengari cebikan Nabila, Leticia hanya terkekeh. Tangannya mengoleh handbody lotion ditangan mulusnya. Nabila, mulai mengeringkan rambut Leticia dengan hairdyer.
"Siapa pemainnya?"tanya Nabila.
Sambil terus mengeringkan rambut Leticia.
"Lee seunggi.'' sahut Leticia sambil tersenyum.
Leticia memang sangat mengidolakan Leeminho, taechyeon dan Leeseunggi. Selain suaranya yang bagus Aktor sekaligus penyanyi itu sangat membedakan Publik dan Privacy. Karena, itu tidak heran jika Masyarakat Spanyol bahkan dumia sama sekali tidak mengetahui masalah Privacy Leticia.
Stefani yang sejak tadi menyimak mencoba mencari link drama mouse.
"Nabila...nanti setelah pemotretan kita harus nonton juga." ujar Stefani mendekat pada Nabila dan Leticia. sembari menunjukkan drama yang dimaksud.
Nabila sudah selesai menata rambut Leticia. dengan cepat Leticia mengenakkan bajunya. ketiga gadis cantik ini keluar dari kamar Leticia. Stolen bodyguard Leticia sudah menunggi didepan, Reno sudah berada didalam mobil.
Stolen bergegas membuka kan pintu mobil untuk Leticia dan kedua sahabatnya. Leticia masuk dana duduk di belakang sopir, begitu juga Stefani dan Nabila. Stolen kembali menutup pintu mobil, lalu Stolen segera masuk dan duduk di kursi samping Reno menyetir.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Sudah direvisi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 332 Episodes
Comments
Dewi Nurlela
si Al sama Nabila aja
2023-05-15
1
arie
soal Drakor cewe cewe tdk ada saingannya...
2023-04-28
1
adrian
korban drakor juga ya
2022-08-19
2