11.Resto Korea

"Aku jamin suatu saat kita bertemu lagi kamu bakalan bertekuk lutut dihadapan aku." batin Leticia.

Mobil, Leticia datang dengan sigap Stolen segera membuka pintu mobil dan mempersilahkan Leticia duduk dikursi belakang sopir, dan disusul Stefani juga Nabila.

"Pak Walker, kami pamit pulang! oya, pak tolong sampaikan salamku pada CEO anda."ucap Leticia.

Mobilpun, berjalan menuju ke pemotretan yang lain.

"Stefani perutku uda lapar bangat bagaimana kita mampir dulu direstoran Korea, kata temanku makanannya enak enak."ajak Leticia.

" Iya, enggak apa apa kita makan aja dulu. perutku juga uda mulai demo dari sejak kita berdiri dilobby tadi." sahut Stefani.

"Lah kenapa kamu enggak bilang biar kita cari makanan didekat kantor tadi? "sahut Cia.

"Enggak, ahh gimana mau bilang, sejak kita berdiri di lobby itu badanku uda keringat dingin.tuan Alfonso benar benar ya ke predator yang artinya siap ,mangsa sasarannya."jawab Stefani dengan mengangkat bahunya.

Stolen dan Reno hanya tersenyum,mereka tidak berani ikut berbicara.

"Hahahahahaha..,"ketiga gadis itu tertawa bersama.

"Kebayang, kalau tuan Alfonso menikah?pasti wanita itu akan menyesal karna dia satu wanita diantara seribu wanita yang tidak beruntung."ucap Nabila.

Leticia melirik Nabila dengan tatapan sinis.

"Nabila, aku justru suka pria seperti tuan Alfonso, "jawab Leticia dengan rasa percaya dirinya.

" Oh.., aku paham sekarang."sahut Stefani dengan senyum yang mengandung banyak arti.

Perdebatan dalam mobil terus berlanjut dan mereka pun tidak menyadari kalau mobil sudah berhenti tepat direstoran yang mereka tuju.

"Nona, kita sudah tiba ditempat tujuan."ucap Stolen.

Ketiga, gadis ini yang baru menyadari segera mengambil tas mereka dan turun dari mobil yang sudah dibukakan pintu oleh Stolen.

Reno, segera memarkirkan mobilnya di tempat parkir sedangkan Stolen seperti biasa mengawal Leticia menuju restoran.

"Anyeong..," sapa para pelayan restoran.

Leticia, dan rombongannya segera berjalan menuju ruangan vip.

setelah duduk diruangan vip pelayan datang membawa buku menu.

masing masing mereka melihat menu yang akan mereka pesan.

" BBQ , Gimbab, Ramen dan tolong Kimchinya yang banyak ya." Leticia memesan makanan.

"Kalian mau nambah apalagi?" tanya Leticia.

"Nambah Soju 8 botol, ada enggak?"tanya Stefani.

"Ada, baik saya akan ulangin pemesanannya, BBQ, Gimbab,Ramen,Kimchi dibanyakin. dan 8 botol Soju."jelas Pelayan.

"Ada lagi yang ditambah?"tanya pelayan lagi.

"Enggak, itu aja dulu nanti kalau kurang, kami akan tambah lagi."sambung Stefani.

"Baiklah silahkan tunggu sebentar."ucap pelayan dan membungkukkan badan.

Leticia, yang sangat menyukai semua tentang Negara Gingseng. itu meminta, pelayan untuk memutarkan lagu Lee seunggi oppa. you'r eyes, lips and hand judul lagu ini favorit Leticia dengan ucapan salah benar Leticia terus ikut bernyanyi, sambil menunggu pesanan makanan datang.

Hari ini, mereka merayakan kontrak baru dengan perusahaan Katrindof, mereka sudah menghabiskan beberapa botol Soju dan menambah lagi porsi BBQ.

Tapi, tidak dengan Stolen dan Reno yang hanya minum sekali,karna mereka harus menjaga Nona mereka.

Sesekali Stolen chatt, dengan seseorang , gerak gerik Stolen sangat dicurigai oleh Reno.tapi percuma Reno tidak bisa berbuat banyak, karna itu sudah urusan pribadi Stolen

Flasback...

Stolen, salah satu orang kepercayaan Mason yang ditugaskan khusus untuk menjaga Leticia kemanapun Leticia pergi. Leticia, memang tidak mengetahui hal itu karna waktu Leticia meminta Reno mencarikan Bodyguard, tiba tiba ada seseorang yang berbody tegap sudah siap didepan pintu gerbang rumah dengan lamaran dan persyaratan yang lengkap. jadi Leticia menerima. karna, Stolen memenuhi semua syarat yang diajukan Leticia. hingga saat ini, ayahnya masih menyembunyikan identitas sang ibunda. yang, entah menghilang ke mana setiap kali Leticia menanyakan ke mana sang bunda. dan Stolen juga diminta untuk selalu memberi kabar, Leticia ke mana dan bersama siapa.dan kalau ini diketahui Leticia maka akan menjadi masalah yang rumit bagi seorang ayah dan anaknya.

"Tuan, semua baik baik saja ,Nona juga sudah tanda tangan kontrak baru dengan perusahaan Katrindof.." beginilah isi chatt Stolen.

"Ok , Baiklah aku paham kamu terus awasi dia jangan sampe dia mengetahui diri kamu yang sebenarnya."balas Mason.

...----------------...

Sedangkan, dimobil Alfonso tatapan Alfonso masih tidak dimengerti oleh kedua sahabat sekaligus bawahannya.

Mobil melaju dengan kecepatan rata rata,tiba tiba Glen berbalik dan melihat ada sebuah mobil yang mengikuti mereka dengan mencurigakan.

Kevin sedikit lebih cepat lagi karna ada mobil yang mengikuti kita.

Alfonso, yang mendengar itu segera mengembalikan ponselnya ke dalam kantong celananya. tangannya mulai mengambil pistol di bagian pinggangnya. tidak lupa jarum jarumnya sudah di isi dengan suntikkan obat berbahaya.